Diagram Blok Rangkaian Arduino Rangkaian Bluetooth Analisa Program Diagram Alir Flowchart Hasil

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

3.1. Diagram Blok

Gambar 3.1 Diagram Blok Fungsi Setiap Blot Blok Suplay : Sebagai sumber Tegangan Buzzer : Sebagai indikator alaram Sensor HCSR-04 : Sebagai pembaca nilai ADC Arduino Pro Mini : Sebagai media pengkonversi waktu, dan mengkonversi data ADC menjadi jarak. Bluetooth : Sebagai koneksi Android Blok display : Sebagai output tampilan instruksi dari Sensor. Universitas Sumatera Utara

3.2 Rangkaian Arduino

Gambar 3.2 menunjukkan rangkaian Arduino. Rangkaian sistem minimum Arduino terdiri dari HCSR-04, Arduino, Bluetooth, dan Buzzer. . Gambar 3.2 Rangkaian Arduino Shield PIN FUNGSI A2 ECHO A3 TRIGGER 8 BUZZER Rx, Tx, 0, 1 Bluetooth Tabel 3. 1 Spesifikasi PIN Universitas Sumatera Utara

3.3 Rangkaian Bluetooth

Pada gambar 3.4 Bluetooth berfungsi sebagai penampil hasil pengukuran berupa karakter. Dari gambar dibawah port yang dipakai untuk menghubungkan Bluetooth dengan arduino pada pin Rx, Tx, 0, dan 1. Gambar 3.3 Rangkaian Bluetooth

3.4 Analisa Program

Gambar 3.4 Analisa Program Arduino Universitas Sumatera Utara

3.5 Diagram Alir Flowchart

Gambar 3.5. Flowchart Cara Kerja Sistem Keterangan : Pada proses inisialisasi pin, arduino akan membaca sensor HCS-04 dengan echo mengirimkan sinya digital dan trigger menerima pantulan sinyal digital tersebut maka dapat diketahui berapa jarak yang telah di pancarkan oleh sensor. Pada jarak 30 cm buzzer telah di program untuk hidup .nilai jarak tersebut tampil pada Android. Pengaktipan buzzer Tampilan Hasil Pembacaan Dalam satuan cm Start Proses pembacaan sensor Inisialisasi pin Aktifkan Bluetooth pada Android Finish Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pengujian pengukuran dilakukan terhadap beberapa sampel, dimana hasil pengukuran yang terbaca berupa perubahan nilai tegangan. Nilai tegangan yang terbaca akan dikonversikan menjadi logika 01 dan logika ini akan di hitung menggunakan pencacah yg terdapat pada arduino, kemudian nilai tersebut akan dikonversikan menjadi satuan jarak dalam satuan centimeter. Pengujian ini dilakukan di : Tempat : Gedung Pusdiklat LPPM USU Medan Tanggal : 20 Juli 2016 Waktu Pukul : 10.00 – 11.00 WIB Pengujian dilakukan dengan metode pengukuran langsung dari suatu titik yang diukur ke titik akhir dengan membandingkan nilai pada standar dengan penunjukan pada alat ukur yang akan diuji. Standar berupa mistar dengan ketelitian hingga 0.5 milimeter dan maximal pengukuran sampai 30 cm. Pengujian pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan pengukuran di setiap intervalnya. Dibawah ini merupakan tabel data hasil percobaan alat pada interval jarak 5, 10, 15 , 20 dan 30 centimeter yang dilakukan percobaan sebanyak 5 kali berturut turut dan hasil pengukuran di hitung untuk mencari nilai rata – ratanya untuk mendapatkan nilai ketepatan dari hasil pengukuran.

4.2 Data Percobaan