58
m. Icon digunakan untuk menampilkan real-time grafik secara periodik
sesuai dengan interval waktu yang ditentukan. n. Icon
digunakan untuk menampilkan tabel SNMP. o. Icon
digunakan untuk menampilkan hasil debug. Selama dialog debug terbuka, proses debug akan aktif dan proses debug akan dihentikan jika dialog
di tutup. p. Icon
digunakan untuk membersihkan layar hasil seluruh query. q. Icon
digunakan untuk menghentikan proses. r. Icon
digunakan untuk menampilkan informasi tentang aplikasi. s. Icon
digunakan untuk keluar dari aplikasi.
B. Dialog Pengambilan File MIB
Untuk menampilkan infomasi MIB, diperlukan satu file yang mendefinisikan spesifik dari MIB. Aplikasi ini menyediakan bagian untuk
memudahkan pengambilan file MIB dimana digambarkan dalam bentuk sebagai berikut.
Gambar 4.2. Load MIB Dialog
59
Browse digunakan untuk mengarahkan ke direktori mana file yang akan digunakan,
pada contoh
ini file
MIB diambil
pada direktori
c:\AdventNetSnmpV3\mibs\ sedangkan Load Option akan mengarahkan ke pengaturan MIB. Tombol OK akan memberikan jawaban bahwa file tersebut akan
digunakan.
Gambar 4.3. Setting MIB Gambar 4.3 memperlihatkan setting dari MIB dimana file-file yang di
load dapat di ambil berdasarkan dari file sistem, file hasil kompilasi atau dari database. Kondisi awal pengaturan berada pada Load MIBs From Compiled File
dan kondisi ini bisa dirubah sesuai kebutuhan yang diperlukan oleh user, sebagai contoh pilihan Load MIBs From Database, kondisi ini akan mengaktifkan
60 pengisian pada blok bagian paling bawah yaitu kelompok JDBC Params. User
akan disediakan isian mulai dari Driver Name, User Name, URL dan Password. Kelompok Recently Loaded MIBs merupakan kumpulan file MIB yang
sudah di load dalam sistem aplikasi, sedangkan kelompok Update List merupakan kumpulan file MIB yang akan di perbaruhi dalam pengambilan data.
C. Pengaturan MibBrowser
Untuk menampilkan dialog pengaturan diperlihatkan pada gambar 4.4 bisa melalui icon pengaturan. Pada pengaturan ini akan ditampilkan kondisi awal
dari data yang diperlukan aplikasi. Berikut daftar kondisi awal dari dialog pengaturan tersebut.
Tabel 4.11. Daftar kondisi awal pengaturan
PILIHAN KONDISI AWAL
PILIHAN LAIN
Snmp Version V1
V2c atau V3 Snmp Port
161 Bebas
Time out 5 detik
Bebas Max Repetitions
50 Bebas
Graph Type Line Graph
Bar Chart Trap Port
162 Bebas
Retries Bebas
Non-Repeaters Bebas
61
Gambar 4.4. Settings
D. Operasi SNMP
Aplikasi mendukung operasi dasar GET, GETNEXT, GETBULK dan SET. Pada kondisi file MIB sudah di load, gunakan icon ‘get’ untuk mendapatkan data
berdasarkan node yang dipilih. Untuk mendapatkan data yang lengkap dari agent, dibutuhkan ObjectID dan instant. Melalui MIB, kita dapatkan ObjectID yang
diperlukan. Pada gambar 4.5 dalam kelompok Display diperlihatkan 3 pilihat yang
salah satunya adalah Multi-Varbind. Multi-Varbind ini berfungsi untuk memberikan fasilitas kepada user untuk mendaftarkan setiap titik node ke dalam
daftar list dengan nilai yang bisa diisi pada bagian Set Value.
62
Gambar 4.5. Multi-Varbind Tombol Add pada gambar 4.5 berfungsi untuk melakukan proses SET
dengan memilih node ObjectID pada MIB Tree dan nilai pada Set Value. Jika bagian Set Value tidak di isi, maka nilai NULL akan diberikan pada variabel. Pada
contoh dalam gambar diatas diperlihatkan nilai yang diberikan adalah 34. Untuk menghapus varbind dari daftar, bisa dilakukan dengan memilih
salah satu varbind dan menekan tombol Delete. Sedangkan untuk merubah varbind dalam daftar, bisa dilakukan dengan menekan tombol Edit.
E. Trap Viewer dan Trap Parser Editor