System Flow Desain Sistem

23

3.1.2 Hasil Wawancara

Berdasarkan wawancara dengan pihak Laboratorium diperoleh fakta-fakta bahwa proses pengecekan pemakain reagen dan bahan habis pakai tidak di catat berapa pemakaiannya setiap ada transaksi pemeriksaan melaikan hanya di catat pemakaianya tiap bulan dengan satuan kit atau 250 ml. Padahal setiap pemeriksaan membutuhkan jenis reagen dan jumlah pemakaian yang berbeda

3.2 Desain Sistem

Desain yang diawali dengan identifikasipencarian permasalahan, analisa permasalahan, serta menentukan tujuan dan pengembangan sistem, akan dapat djadikan acuan dalam mengolah data transaksional yang terjadi ke dalam bentuk- bentuk informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Desain sistem terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut : 1. System Flow 2. Data Flow Diagram DFD 3. Entity Relationship Diagram ERD 4. Struktur Database 5. Desain InputOutput

3.2.1 System Flow

Penggambaran arus informasi akan dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa penyaluran antara data, proses, dan laporan. System flow proses Pendaftaran Pasien dapat dilihat pada gambar 3.1. STIKOM SURABAYA 24 Gambar 3.1 System Flow proses Pendaftaran Pasien Proses pendaftaran ini pertama kali dilakukan oleh pasien mengambil no urut kemudian akan di catat oleh karyawan penjaga loket pendaftaran guna di catat dakam sistem. Kemudian berdasarkan no urut pasien akan di panggil untuk mengisi data pasien. System flow proses Pemeriksaan dapat di lihat pada gambar 3.2. STIKOM SURABAYA 25 Gambar 3.2 System Flow proses Pemeriksaan Proses pemeriksaan pasien ini pertama kali dilakukan oleh pasien tersebut dengan mengisi from pendaftaran yang berisikan identitas pasien dan di serahkan kepada petugas setelah itu Petugas analis akan melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan Pasien jika pemeriksaan ada masalah maka akan di konsultasikan pada Dokter sehingga dokter mengecek Pemeriksaan Tersebut tetapi bila proses pemeriksaan berjalan lancar maka hasil pemeriksaan langsung di serahkan kepada pasien. System flow proses Entry Data Master dapat di lihat pada gambar 3.3. STIKOM SURABAYA 26 Gambar 3.3 System Flow proses entry data master Admin mencatat setiap data pemeriksaan, data dokter, data reagen, data inventaris untuk di simpan ke dalam database sehingga menjadi master data yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk proses transaksi. System flow proses input data master dapat dilihat pada gambar 3.4. STIKOM SURABAYA 27 Gambar 3.4 System Flow proses input transaksi Admin mencatat setiap data transaksi yang terdiri dari transaksi pemeriksaan, transaksi reagen, transaksi inventaris, transaksi gaji, transaksi biaya operasional yang akan di simpan ke dalam database transaksi guna di jadikan acuan untuk melakukan proses monitoring. System flow proses monitoring investor dapat dilihat pada gambar 3.5. STIKOM SURABAYA 28 Gambar 3.5 System Flow proses monitoring investor Sistem akan menampilkan view laporan monitoring mulai dari transaksi pemeriksaan, laporan biaya, laporan laba rugi, dan laporan deviden atau bagi hasil yang diberikan untuk investor. System flow proses monitoring pemilik dapat dilihat pada gambar 3.6. STIKOM SURABAYA 29 Monitoring Pemilik Pemilik Sistem Mulai Meminta View Monitoring Menerima View Monitoring Selesai Dokter Inventaris Pemeriksaan Data Transaksi Reagen Membuat laporan Monitoring Gambar 3.6 System Flow proses monitoring pemilik Sistem akan menampilkan view laporan monitoring mulai dari transaksi pemeriksaan, laporan biaya, laporan laba rugi, dan laporan yang di berikan keepada pemilik. STIKOM SURABAYA 30

3.2.2 Data Flow Diagram DFD