Pelayanan Kesehatan dasar a. Kunjungan Puskesmas

Cakupan neonatal pada tahun 2009 di kabupaten Kulon Progo sebesar 93,72. Lihat lampiran Tabel 15

d. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi diberikan kepada sasaran rawan kesehatan khususnya ibu hamil dan balita. Sedangkan program yang dilaksanakan adalah Penangulangan kekurangan energi protein KEP, Pemberian Vitamin A, penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium GAKI dan penanggulangan anemia gizi besi. Pelayanan gizi pada ibu hamil salah satunya adalah pemberian tablet besi. Pemberian tablet besi pada ibu hamil dapat dibedakan menjadi Fe1 yaitu yang mendapat 30 tablet atau 1 bungkus dan Fe3 yaitu yang mendapat 90 tablet atau 3 bungkus selama masa kehamilan. Hasil cakupan Fe1 dan Fe3 sebesar 95,61 dan 91,18. Lihat lampiran Tabel 25 Pelayanan gizi pada balita dengan pemberian Vitamin A yang diberikan setiap bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil cakupan pemberian kapsul vitamin A adalah sebesar 99.88. Dalam rangka menanggulangi KEP diberikan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MP ASI dengan sasaran semua bayi berumur 6 – 11 bulan tanpa membedakan keluarga miskin atau bukan keluarga miskin. Lihat lampiran Tabel 24 Pemantauan terhadap pelaksanaan ASI Ekslusive diperoleh hasil cakupannya sebesar 31,31. Lihat lampiran Tabel 32 Adapun kriteria ASI ekslusive adalah bayi yang tidak diberi makan selain ASI sampai dengan umur 6 bulan. Dalam rangka penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium GAKI salah satu kegiatannya adalah dengan pemantauan garam beriodium. Tahun 2009 dari hasil pemantauan diperoleh hasil 82,95 desa di kabupaten Kulon Progo bergaram iodium baik. Ada 5 kecamatan yang desanya belum semua beriodium baik yaitu Temon, Wates, Panjatan, Galur dan Kalibawang. Lihat lampiran Tabel 33 Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 24

e. Keluarga Berencana KB

Jumlah peserta KB baru sebanyak 5.765 akseptor 8, 68 dengan metode kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik 56,36. Sedangkan peserta KB Aktif sebanyak 50.906 akseptor 76,66 dengan metode kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik 42,59. Adapun metode kontrasepsi yang tidak dipilih adalah obat vagina Lihat lampiran Tabel 19,20, 21

f. Imunisasi

Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari Depkes yang mempunyai nilai efektifitas yang tinggi dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi. Jumlah bayi sebanyak 5.558 bayi. Cakupan imunisasi BCG sebesar 106,64, DPT+HB1 Combo sebesar 105,24, Polio 3 sebesar 104,57, Campak mencapai 102,63, Hepatitis B3 sebesar 103,71. Sedangkan angka DO Campak sebesar 3,76 . Lihat lampiran Tabel 23 Jumlah desa yang telah mencapai Universal Child Imunization UCI sebanyak 86 desa 97,73. Lihat lampiran Tabel 22 Sedangkan imunisasi yang diberikan kepada ibu hamil yaitu TT1 dan TT2 cakupannya adalah TT1 sebesar 1,42 dan TT2 sebesar 0,92 Lihat lampiran Tabel 26

g. Pemberantasan penyakit 1 Penyakit Diare

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih fluktuatif. Diare pada balita merupakan hal yang sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian. Adapun hasil penemuan penderita diare pada balita adalah sebanyak 3.141 kasus dengan 100 kasus ditangani. Lihat lampiran Tabel 10 Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 25 2 Demam Berdarah Demam berdarah di Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 terdapat kasus sebanyak 292 kasus dengan tidak ada kematian. Puskesmas yang paling banyak kasusnya adalah puskesmas Wates sebanyak 88 kasus Lihat lampiran Tabel 10. Sampai dengan tahun 2009 terdapat daerah endemis sebanyak 28 desa, daerah sporadis sebanyak 53 desa, daerah potensialbebas sebanyak 7. Desa yang paling banyak kasusnya adalah Desa Wates dengan kasus sebanyak 41 kasus. Lihat lampran tambahan 1. Dalam rangka menanggulangi kasus Demam Berdarah di Kabupaten Kulon Progo telah dilaksanakan upaya antara lain fogging resting dan PSN dengan melibatkan lintas sektoral. Sedangkan angka bebas jentik yang diperoleh dari kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN adalah sebesar 92,92. Hal ini masih dibawah target yaitu 95. Lihat lampiran 52 Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 26 PETA STATUS DESA DBD KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2009 Status Desa Bebas Sporadis Endemis Status Desa Bebas Sporadis Endemis PETA STATUS DESA DBD KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2009 Status Desa Bebas Sporadis Endemis Status Desa Bebas Sporadis Endemis 3 HIV AIDS Penyakit HIV AIDS merupakan penyakit yang sangat perlu diwaspadai karena mempunyai fenomena gunung es. Yaitu kasus yang ditemukan sedikit tetapi kenyataanya lebih banyak jumlah yang menderita. Dari hasil survey yang dilakukan diperoleh hasil positif HIV sebanyak 28 orang. Lihat lampiran Tabel 10 4 Tuberkulosis Penyakit TB Paru di kabupaten Kulon Progo masih menjadi masalah kesehatan karena : 1 Menyerang pada semua kelompok 2 Prosentase kasus tertinggi pada kelompok umur produktif 3 Penemuan penderita TB dengan Basil Tahan Asam BTA masih rendah Tahun 2009 dari data puskesmas ditemukan 1.580 suspect TB paru dan 60 positf TB paru. Penderita yang diobati sebanyak Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 27 10 20 30 40 50 bulan k a s u s 2005 1 3 4 2 1 4 5 2 1 2006 24 17 2 10 7 7 1 1 2 2007 7 9 18 5 1 3 5 3 4 7 11 13 2008 13 13 21 19 17 24 2 3 10 22 13 2009 31 27 11 30 12 31 25 17 22 15 25 46 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GRAFIK JUMLAH KASUS DBD BERDASARKAN BULAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2005 S.D 2009 50 orang. Penderita yang sembuh di tahun 2009 berdasarkan penderita tahun 2008 sebanyak 40 orang. Lihat lampiran Tabel 9 Sedangkan pencapaian indikator program TB diperoleh hasil case detection rate 33,45 . Kesembuhan 70,83 berdasarkan penderita yang diobati tahun 2008 sebanyak 72 orang 5 AFP Acute Flacide Paralisis Penyakit AFP merupakan penyakit yang tidak mematikan tetapi bisa menimbulkan kecacatan. Merupakan indikator adanya virus folio liar. Pada tahun 2009 ditemukan 3 kasus AFP Lihat lampiran Tabel 9 6 Malaria Kasus malaria di Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2000 sampai dengan 2008 mengalami penurunan sedangkan pada tahun 2009 menunjukkan ada peningkatan jumlah kasus. Trend jumlah kasus dari tahun 2000 sampai dengan 2009 seperti pada grafik di bawah ini. Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 28 3 8 .1 5 7 3 7 .1 6 3 2 8 .2 6 7 3 .5 4 9 5 3 4 2 4 8 1 6 9 4 7 3 9 3 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 tahun k a s u s GRAFIK KASUS MALARIA DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2000 S.D 2009 Tahun 2009 terdapat 16.109 sedian darah yang diambil dengan 93 positif malaria. Kasus tertinggi di wilayah Puskesmas Pengasih 2 Desa Karangsari, hal ini dikarenakan ada perusahaan penyedia tenaga kerja untuk pertambangan di Kalimantan. Adapun kasus malaria di Desa Karangsari merupakan kasus impor yang dibawa oleh tenaga kerja tersebut. Lihat lampiran Tabel 11 Kasus malaria tertinggi terjadi pada kelompok umur produktif yaitu 15 tahun, sedangkan terendah pada kelompok umur 1- 4 tahun. Masih terdapat kasus pada bayi hal ini menggambarkan masih terjadinya penularan setempat. Jenis parasit terbanyak ditemukan jenis vivax. Tahun 2009 Annual Parasite Incident API sebesar 0,59 00. Sedangkan status desa malaria untuk desa HCI dan MCI sudah tidak ada. Untuk desa LCI masih ada 6 desa Banjarharjo, Sidoharjao, Jatimulyo, Tanjungharjo, Sidomulyo, Hargotirto, desa lainnya 82 desa bebas malaria. Adapun penyebarannya dapat dilihat pada peta di bawah ini. Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 29 PETA KASUS MALARIA DAN STRATA DESA MALARIA DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2009 J umlah Kasus 1 2 3 5 7 8 10 26 J umlah Kasus 1 2 3 5 7 8 10 26 Status Desa Bebas LCI

h. Pelayanan kesehatan keluarga miskin

Pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin merupakan kewajiban pemerintah. Oleh karena itu maka pemerintah telah membuat kebijakan tentang pelayanan kesehatan keluarga miskin yang pelaksanaannya dilakukan oleh PT ASKES Jamkesmas dan Bapel Jaminan Kesehatan Sosial Jamkesos Propinsi D.I Yogyakarta. Adapun sasaran masyarakat miskin di Kabupaten Kulon Progo berdasarkan SK Bupati sebesar 221.128 jiwa. Sedangkan yang sudah tercakup oleh Jamkesmas dan Jamkesos sebanyak 197.893 jiwa. Sedangkan masyarakat miskin yang berkunjung ke puskesmas sebanyak 188.150 jiwa 99.92 untuk rawat jalan dan 1.418 jiwa 0,72 untuk rawat inap. Lihat lampiran Tabel 37

i. Pelayanan Kesehatan Kerja pada pekerja formal

Pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal merupakan keharusan bagi unit usahaperusahaan yang memliki tenaga kerja. Slaah satunya dengan mengikuti asuransi. Hal ini berguna untuk melindungi para pekerja dari kecelakaan kerja dan pekerja dapat terjamin kesehatan dan keselamatannya selama bekerja maupun setelah pulang dari kerja. Adapun sasaran pekerja formal yang terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo tahun 2006 adalah sebesar 2.459 orang dan yang telah mengikuti Jamsostek sebanyak 1.916 orang 77,92. Sedangkan peserta PT Askes yaitu Pegawai Negeri Sipil tahun 2009 sebanyak 45.239 peserta. Lihat lampiran Tabel 36

2. Pelayanan Kesehatan Rujukan a. Kunjungan

Jumlah kunjungan rumah sakit baik rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus sebanyak 193.214 orang. Kunjungan tertinggi berasal dari RSUD Wates sebanyak 92.247 orang, Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 30 sedangkan yang paling rendah dari RSU PKU muhammadiyah Wates sebanyak 4.242 orang. Adapaun Kunjungan rawat jalan seluruhnya sebanyak 175.377 orang. Kunjungan tertinggi berasal dari RSUD Wates sebanyak 80.791 orang, sedangkan yang paling rendah dari RSU PKU muhammadiyah Wates sebanyak 4.020 orang. Sedangkan kunjungan rawat inap seluruhnya sebanyak 17.837 orang. Kunjungan tertinggi berasal dari RSUD Wates sebanyak 11.456 orang, sedangkan yang paling rendah dari RSU PKU muhammadiyah Wates sebanyak 222 orang. Lihat lampiran Tabel 42

b. BOR bed operation rate = angka penggunaan tempat tidur

BOR salah satu indikator rawat inap rumah sakit yang menunjukan seberapa banyak tempat tidur yang digunakan. Jumlah pemanfaatan tempat tidur di RSUD Wates sebesar 66,9 dari 185 Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2009 31 GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2009 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 RSUD Wates Rizki A Lendah Rizki A Temon PKU Nanggulan RSU Boro Kharisma PKU Wates Rawat J alan Rawat I nap