Pasal 24
1 Penyimpan barang menyalurkan barang milik
daerah atas dasar Surat Perintah Pengeluaran Barang SPPB dari Pengguna Kuasa Pengguna
disertai dengan Berita Acara Serah Terima Penyaluran.
2 Pengguna wajib melaporkan persediaan at au
sisa barang
kepada pengelola
melalui pembantu pengelola, pada setiap akhir tahun.
3 Kuasa pengguna waj ib melaporkan persediaan
atau sisa barang kepada pengguna barang.
BAB VI I I PENGGUNAAN
Pasal 25
1 Barang milik daerah yang akan digunakan
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD
terlebih dahulu
ditetapkan stat us
penggunaannya. 2
Barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dapat digunakan oleh pihak lain
dalam rangka mendukung pelayanan umum sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD yang
bersangkutan.
Pasal 26
Tata cara penetapan status penggunaan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 sebagai berikut :
a. pengguna melaporkan barang milik daerah
yang diterima
kepada pengelola
disert ai dengan usul penggunaannya;
b. usul ...
b. usul
penggunaan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a diteliti oleh pengelola dan
selanjutnya pengelola
mengajukan usulan
penetapan status penggunaan kepada Bupati; c.
Bupati menetapkan status penggunaan barang milik daerah dengan Keputusan Bupati.
Pasal 27
1 Pengguna
dan atau kuasa
pengguna wajib
menyerahkan barang milik daerah berupa tanah dan atau bangunan termasuk barang inventaris
lainnya yang tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan
tugas pokok
dan fungsi
pengguna dan atau kuasa pengguna kepada Bupati melalui pengelola.
2 Pengguna yang tidak menyerahkan barang milik
daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dikenakan
sanksi berupa
pembekuan dana
pemeliharaan barang milik daerah dimaksud.
Pasal 28
1 Barang milik daerah yang digunakan tidak sesuai
tugas pokok dan fungsi SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dicabut penetapan
status penggunaannya dan dapat dialihkan kepada SKPD lainnya.
2 Dengan pertimbangan tertentu Bupati dapat
mencabut status penggunaan barang milik daerah dari pengguna barang.
3 Pertimbangan tertentu sebagaimana dimaksud
pada ayat 2, adalah sebagai berikut : a. penggunaannya ...
a. penggunaannya
tidak optimal
dalam menunjang tugas pokok dan fungsi SKPD;
b. tidak sesuai dengan standar kebutuhan barang
milik daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati; c.
terdapat kepentingan daerah yang lebih besar dalam
penggunaan barang
milik daerah
tersebut.
Pasal 29
Pencabutan status penggunaan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, ditetapkan
dengan Keputusan Bupati.
BAB I X PENATAUSAHAAN