Provinsi Maluku Berbagai Budaya Daerah di Indonesia

7 4 P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 4 Sumber: Ensiklopedia Geografi 6 Gambar 4.17 Bangunan dengan model arsitektur daerah Nusa Tenggara Timur 5 Suku Samba mendiami daerah Pulau Sumba dan mereka mempunyai dua bahasa, yakni bahasa Sumba Barat atau Wewean dan bahasa Sumba Timur atau Kambua. 6 Suku bangsa Manggarai Riung, suku bangsa Rote, suku bangsa Marae, suku bangsa Ngada, dan lain-lain. Kesenian Nusa Tenggara Timur meliputi seni tari, seni suara, dan seni sastra. Dalam bentuk seni tari, maka tarian Nusa Tenggara Timur mempunyai irama gerak yang mirip dengan tarian di Amerika Latin. Seperti tari perang, tari- tarian dalam upacara penguburan, dan lain-lain. Ada pula tarian muda-mudi di mana dalam tarian ini pemudanya mengenakan topi-topi khas yang lebar, sedangkan tari- tarian lainnya antara lain tari padoa, lewu namang, dan lain-lain. Dalam bidang seni bangunan, Nusa Tenggara Timur mengenal beberapa bentuk bangunan, menurut daerah masing-masing. Rumah adat disebut saodhoro. Bangunan untuk upacara keagamaan seperti janur disebut ngadhu. Di Manggarai rumah adat disebut barubendung. Di Sabu, Kabupaten Kupang rumah tempat tinggal disebut ammu pe donae ae yakni rumah tinggal raja, dan ammu pe mone tha yakni rumah orang biasa, ammu mone kaja rumah orang kaya, ammu mone keteria rumah orang miskin. Rumah-rumah di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur pada umumnya berupa panggung dan berbentuk agak segi empat atau segi empat panjang. Rumah asli di daerah Dawaan berbentuk bulat atau bulat telur dan tanpa tiang.

h. Provinsi Maluku

Daerah Maluku terdiri atas banyak pulau, maka masyarakatnya juga terdiri dari beberapa sub suku bangsa dengan bahasa yang berbeda. Kehidupan masyarakat G l o b a l i s a s i 75 Maluku beraneka ragam adat istiadatnya. Suatu tradisi atau adat yang sampai kini masih berlaku adalah adat pela pela gadong yaitu persekutuan antara dua desa dalam ikatan kegiatan tolong menolong dengan tidak memandang agama atau asal usul penduduk desa itu. Adat pela gadong ini dilaksanakan dalam usaha tolong menolong jika terjadi bencana atau kesusahan juga dalam pembangunan desa misalnya membangun masjid, gereja, dan sebagainya. Semuanya dilakukan dengan penuh kebersamaan dan tanpa pamrih. Dalam bidang kesenian, seni suara di daerah Maluku sangat menonjol, baik vokal maupun instrumental. Orang- orang Maluku terkenal dengan suara yang tinggi dan merdu. Di daerah Maluku mempunyai alat musik tradisional disebut tifa. Di Maluku banyak bentuk-bentuk pantun yang dihafal dan dipergunakan pada saat badendang atau anakona, yaitu nyanyi bersama sambil berpantun. Selain itu dikalangan rakyat berkembang pula cerita- cerita rakyat yang dituturkan secara turun- menurun misalnya cerita Nenek Luhu, Batu Apen, Gunung Nona, dan lain-lain. Dalam hal seni tari, daerah Maluku memiliki beraneka ragam tari-tarian tradisional seperti tari cakalele, yakni semacam tari peran, tarian sulureka-reka yakni tarian yang menggunakan empat buah gaba-gaba atau pelepah sagu yang dipegang dan dilompati penari lainnya. Dalam hal seni bangunan di Maluku adalah bangunan bailem dan rumah latu atau rumah raja. Bangunan bailem sebagai bangunan induk aslinya tidak berdinding dan merupakan rumah panggung, yakni lantainya tinggi di atas permukaan tanah. Fungsi dari bailem adalah untuk tempat bermusyawarah dan pertemuan rakyat dengan dewan rakyat seperti saniri negeri, dewan adat, dan lain-lain. Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia Gambar 4.18 Tifa alat musik dari daerah Maluku 7 6 P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 4

i. Provinsi Papua