Apa ciri–ciri dari komet?

Bumi dan Alam Semesta 145 lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis lintang selatan terletak di sebelah selatan Bumi. Besar lintang utara dan lintang selatan adalah 0 –90 . Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan waktu di tempat tertentu. Sekali bumi berotasi dibu- tuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat di permukaan bumi mengalami perputaran 360 . Dengan demikian, setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit. 24 jam 360 = 24 x 60 menit 360 = 4 menit 1 jam = 60 menit dan 1 putaran = 360 Jadi, perbedaan waktu antara dua tempat dengan perbedaan bujur 1 adalah 4 menit atau dalam 15 adalah 60 menit atau 1 jam. Daerah yang dijadikan sebagai waktu pangkal bujur nol adalah kota Greenwich, di dekat London. Dari nama kota itulah muncul istilah GMT dari singkatan Greenwich Mean Time. Negara I ndonesia terbentang di antara 95 BT dan 141 BT. Jadi, panjang wilayah I ndonesia adalah 46 . Wilayah I ndonesia dibagi menjadi tiga bagian waktu. Angka tiga dihasilkan dari 46 : 15 . a. Waktu I ndonesia Barat WI B dengan bujur standar 105 BT. b. Waktu I ndonesia Tengah WI TA dengan bujur standar 120 BT. c. Waktu I ndonesia Timur WI T dengan bujur standar 135 BT. Gambar 9.19 Garis bujur Negara I ndonesia Ayo, Mengingat Kembali Negara I ndonesia terbentang di antara 95 BT dan 141 BT. Sum ber : w w w .biak.go.id 95 10 0 10 5 110 115 120 125 130 140 135 Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI 146 Jadi, selisih waktu antara Greenwich dan WIB adalah 7 jam, WITA 8 jam, dan WIT 9 jam. Misalnya, jika di Greenwich pukul 05.00, di Jakarta pukul 12.00, di Lombok pukul 13.00. Sementara itu, jam di Papua menunjukkan pukul 14.00.

2. Revolusi Bumi

Gerakan bumi mengelilingi matahari disebut revolusi bumi. Bumi memerlukan waktu 365 1 4 hari untuk satu kali evolusi. Satu kali evolusi berarti satu tahun. Para ahli sepakat, untuk mempermudah perhitungan, bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari. Akan tetapi, setiap empat tahun sekali ada tahun kabisat. Tahun kabisat terdiri dari 366 hari. Perhatikanlah Gambar 9.20. Bumi berevolusi pada orbitnya. Orbit bumi berbentuk elips. Jika kamu amati, poros bumi tidak tegak melainkan miring. Kemiringanya sebesar 23,5 dari sumbu bumi. Bumi dapat tetap berada pada orbitnya karena gaya gravitasi yang bekerja antara bumi dan matahari. Pengaruh revolusi bumi akan mengakibatkan perubahan musim di bumi. Bagian daerah yang letaknya di sekitar khatulistiwa mengalami dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Hal itu disebabkan daerah di sekitar khatulistiwa menerima pancaran sinar matahari yang hampir sama sepanjang waktu. Adapun daerah belahan bumi utara dan belahan selatan mengalami empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Hal itu dikarenakan pancaran sinar matahari tidak merata di setiap daerah akibat kemiringan sumbu rotasi bumi. Kamu dapat mengamati perbedaan pada belahan bumi utara dan bumi selatan dengan menggunakan Tabel 9.10. Gambar 9.20 Orbit Bumi berbentuk elips Sum ber : w w w .star light-theatr e.ca