BAB II PEMBAHASAN
1.1. Komputer Virtual Mesin Virtual
1.1.1. Definisi
Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien
dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada
perangkat keras aslinya sama sekali.
[1]
Contohnya adalah program yang ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine JVM dengan cara memberikan
perintah-perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya akan memberikan hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan seperti
ini kepada program tersebut, perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai sebuah mesin virtual, sehingga program tidak lagi perlu untuk
mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras yang sangat bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara
spesifik. Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut
cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin
aslinya. Sebuah mesin virtual sistem adalah perangkat yang berupa
platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan sebuah sistem
operasi yang lengkap. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain untuk
menjalankan sebuah program komputer tertentu tunggal, yang berarti mesin virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar
dari sebuah mesin virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan
tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan dunia maya itu.
1.1.2. Virtual Machine Monitor
Virtual machine monitor VMM atau hypervisor merupakan bagian dari perangkat lunak yang membuatmensimulasikan virtual
machine. Hypervisor merupakan istilah industri untuk menjelaskan tentang VMM. Abstraksi mesin yang dibuat oleh VMM disebut virtual
machine VM. VMM membuat platform virtual sehingga sistem operasi dapat
berjalan di atasnya. VMM juga berperan sebagai manajer untuk menjalankan sistem operasi yang berjalan di atasnya. VMM merupakan
teknik yang berguna dalam menambah fungsionalitas dibawah layer OS dan layer aplikasi. Sebagai manajer VM, VMM turut mengatur eksekusi
yang berjalan di sistem operasi yang disimulasikannya. Abstraksi VMM disebut dengan virtual machine VM. Perangkat keras yang di
simulasikan dapat di atur sehingga mempunyai spesifikasi yang identik dengan perangkat keras dimana VMM diimplementasikan.VMM juga
dapat meng-enkapsulasi suatu aplikasi yang berjalan di atasnya sehingga memudahkan manajemen dan kontrol terhadap sistem komputer.
Dengan adanya VMM maka Virtual machine yang diimplementasikan pada sistem komputer dapat membuat abstraksi dari
layer yang ada di bawahnya sehingga dapat membuatmensimulasikan layer aplikasi dari suatu sistem komputer yang di inginkan.
1.2. Rancangan Komputer Virtual