Tahap Refleksi Reflection Suparwadi Dosen FKIP Universitas Palangka Raya

76 | V o l u m e 1 N o m o r 1 J u n i 2 0 1 4 selalu menggunakan konsep dan prosedur statistika sehingga kebermaknaan mata kuliah tersebut menjadi terlihat cukup jelas. Setelah itu dosen baru menjelaskan konsep dasar statistik kepada mahasiswa sesuai dengan topik bahasan yang ada. Dalam penjelasan tersebut diupayakan agar senantiasa dikaitkan dengan kasus yang telah diberikan di awal pertemuan untuk membangun kerangka pikir mahasiswa sehingga mempermudah meningkatkan pemahaman mahasiswa. Selanjutnya pada akhir pembelajaran dosen memberikan tugas individu kepada mahasiswa berupa kasus-kasus yang harus dipecahkan dengan menggunakan konsep dan prosedur statistika. Tugas tersebut akan dievaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa.

3. Tahap Pemantauan Monitoring

Pada tahapan ini dilakukan pemantauan terhadap proses pembelajaran. Beberapa hal yang dipantau adalah partisipasi aktif mahasiswa, motivasi belajar mahasiswa, minat belajar mahasiswa, serta hasil belajar mahasiswa berupa hasil penyelesaian tugas-tugas yang diberikan dosen. Kegiatan monitoring ini lebih diarahkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Di samping itu kegiatan monitoring juga diupayakan untuk mengetahui kelemahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Kelemahan-kelemahan yang berhasil diidentifikasi tersebut selanjutnya dijadikan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan proses pembelajaran pada siklus berikutnya.

4. Tahap Refleksi Reflection

Pada tahapan ini dosen dan pengamat melakukan perenungan dan diskusi terhadap proses implementasi yang telah dilakukan. Pada tahap ini peneliti mengevaluasi pelaksanaan tindakan dengan memverifikasi hipoesis tindakan. Hasil verifikasi ini kemudian dikaji dan didiskusikan untuk menentukan permasalahan- permasalahan yang sepesifik yang belum terpecahkan, menganalisis sumber penyebabnya, serta mencari titik lemah tindakan yang telah dilakukan. Hasil pengkajian ini digunakan sebagai masukan untuk menentukan rencan tindakan pada siklus berikutnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah analisis reflektif dan evaluatif. Analisis reflektif merupakan upaya untuk mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang telah dilakukan. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalanm dan kendala nyata dalam tindakan strategik. Dalam hal ini analisis refleksi dilakukan dengan mempertimbangkan ragam perspektif yan mungkin ada dan memahami persoalan yang muncul beserta kendalanya. Dalam kegiatan analisis reflektif ini seluruh peneliti dikumpulkan bersama untuk melakukan suatu diskusi. Diskusi ditekankan pada membahas proses tindakan yang telah dilakukan untuk menemukan persoalan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tindakan. Kemudian ditentukan langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tindakan selanjutnya. Hasil analisis reflektif ini selanjutnya dilakukan pembahasan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan tindakan. Hasil evaluasi inilah yang selanjutnya dijadikan sebagai bahan masukan untuk menentukan tindakan selanjutnya. A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Perkuliahan statistik di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNPAR dilaksanakan selama 12 kali tatap muka. Secara umum proses perkulihan terbagi ke dalam 3 tiga kegiatan yaitu tatap muka 60, pemberian tugas 30, dan evaluasi 10. 77 | V o l u m e 1 N o m o r 1 J u n i 2 0 1 4 Adapun materi perkuliahan yang disampaikan meliputi: 1. Hipotesis dan pengujiannya 2. Uji perbedaan frekuensi 3. Uji perbedaan rata-rata 4. Analisis korelasi 5. Analisis regresi 6. Pengujian persyaratan analisis Oleh karena penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, maka untuk menjamin keakuratan analisis, tidak semua materi perkuliahan tersebut dianalisis dalam penelitian ini. Artinya pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini hanya dilakukan untuk materi- materi tertentu yaitu uji perbedaan rata-rata untuk siklus I dan analisis regresi untuk siklus II. Walaupun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa metode problem solving ini diterapkan untuk materi yang lain. Jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini adalah 48 orang. Karakteristik mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini dapat dilihat pada tabel 1. Berdasarkan tabel 1 tersebut terlihat bahwa mahasiswa banyak didominasi mahasiswa perempuan yakni mencapai 70,83 . Di samping itu dilihat dari status pengambilan mata kuliah ini mengulang. Jumlah mencapai 15 orang atau 31,25 . Hal ini mengindikasikan bahwa mata kuliah ini termasuk mata kuliah yang cukup sulit. Tabel 1:Karakteristik Mahasiswa yang memprogram MK. Statistik Status Pengambilan Mata Kuliah Jenis Kelamin Jumlah Pria Wanita Baru 15 18 33 Mengulang 6 9 15 Jumlah 21 27 48

1. Perencanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING

0 1 1

jurnal online jpips juni 2015 kemampuan profesional guru dalam pembelajaran efektif eddy lion

1 4 8

jurnal online jpips juni 2015 penerapan model stad dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii mata pelajaran ips terpadu engripin

0 0 34

jurnal online jpips juni 2014 analisis hubungan pendidikan kewarganegaraan dan pembentukan sikap nasionalisme eli karliani offeny ibrahim

0 1 14

jurnal online jpips problem dan prospek pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadaban eddy lion

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

0 0 1