16
Pedoman Akademik Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
2.3. Pembimbing tesis
A. Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing adalah dosen yang bertanggung jawab membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling banyak 2 dua dosen
pembimbing yang salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan lainya sebagai Anggota Komisi Pembimbing.
Ketua Komisi Pembimbing adalah dosen dengan jabatan akademik sekurang- kurangnya Lektor Kepala dan bergelar Doktor lulusan S3, sedangkan
anggota Komisi Pembimbing adalah dosen dengan jabatan fungsional Lektor dan bergelar Doktor. Pengecualian dari ketentuan diatas ditetapkan melalui
SK Dekan berdasar usulan Ketua Jurusan dan Ketua Program Magister dengan mempertimbangkan kondisi obyektif.
B. Tugas Komisi Pembimbing
Komisi pembimbing memiliki tugas sebagai berikut: a. Membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel
jurnal dan naskah tesis, b. Memberikan penilaian pada proposal penelitian ujian proposal
penelitian, pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian tesis,
c. Menghadiri ujian proposal penelitian, seminar hasil penelitian dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.
C. Pembentukan Komisi Pembimbing
Paling lambat awal semester, komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara sebagai berikut:
a. Pada awal semester kedua, KPS mengumumkan daftar calon dosen
pembimbing yang memenuhi syarat untuk dipilih mahasiswa. b. Mahasiswa mengusulkan 3 tiga orang tenaga akademik sebagai calon
Komisi Pembimbing kepada KPS. Satu orang sebagai calon Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang lainnya sebagai calon anggota komisi
pembimbing.
c. Berdasarkan data pada butir b, Ketua Program Studi menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Jurusan dan peer group yang
17
Pedoman Akademik Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
terkait. Atas pertimbangan obyektif, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai komisi pembimbing ini dapat berbeda dengan yang
diusulkan mahasiswa.
d. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir c dikirim ke Dekan oleh masing-masing KPS untuk dibuatkan SK
penetapan.
D. Perubahan Dosen Pembimbing
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan
harus mengusulkan komisi pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan komisi pembimbing kepada Ketua Program Studi untuk
dipertimbangkan. Alasan perubahan komisi pembimbing antara lain: 1 Perubahan topikjudul tesis
2 Kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing 3 Mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi
4 Batas waktu studi 5 Kode etikmoralsusilaintimidasi
6 Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan
proses pembimbingan dilaksanakan secara efektif.
2.4. TAHAPAN PENYELESAIAN TESIS
Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa Program Magister, yaitu karya tulis yang disusun berdasarkan hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Tahapan, bentuk kegiatan, dan persyaratan dalam
penulisan tesis ditetapkan sesuai dengan Tabel 2.1.