Proses dalam Penyusunan Perencanaan

Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 15, No. 3 September 2012  133 Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Berdasarkan kinerjanya, staf subbagian peren- canaan dan pelaporan program belum mampu mem- buat perencanaan dengan baik, seperti hasil wawan- cara berikut ini: ”....Saya melihat kemampuan SDM perencana di Dinas Kesehatan masih sangat kurang, akhirnya mereka terjebak pada persoalan keinginan dan kebutuhan, dan tidak berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, selain itu kemampuan bernegosiasi serta berargumentasi mereka juga sangat kurang....” R3 Salah satu yang menghambat kinerja subbagian perencanaan dan program dalam menyusun peren- canaan anggaran adalah data yang kurang akurat. Dinas Kesehatan juga belum mempunyai master plan untuk pengembangan program kesehatan. Data yang digunakan untuk penyusunan perencanaan kurang akurat karena input data dari sistem informasi kesehatan dari Puskesmas yang kurang valid.

2. Proses dalam Penyusunan Perencanaan

dan Penganggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Penyusunan perencanaan dan penganggaran kegiatan program setiap subbagian dan seksi di Dinas Kesehatan disusun untuk kegiatan program satu tahun. Proses penyusunan perencanaan tidak melibatkan Puskesmas, karena keterbatasan fasilitas dan SDM dalam membuat perencanaan dengan baik. “...tiap tahun kita minta laporan kinerja masing-masing puskesmas tolong dibuat. Cuma kar ena tidak terealisasi masing-masing Puskesmas apa kebutuhan tahun akan datang tolong dibuat dan diusulkan sarana prasarananya tolong dikasih laporannya. Ternyata tidak dilaporkan, kenapa tidak dilapor kan karena berbagai alasan lampu mati, komputer rusak, tidak bisa kami bikin laporan...” R5 Namun demikian, dalam kegiatan perencanaan dan penganggaran di tingkat kecamatan, Puskesmas dilibatkan dalam Musyawarah Perencanaan Pem- bangunan Musrenbang. Pada saat Musrenbang, Puskesmas dapat mengusulkan kegiatan yang bersifat pembangunan fisik. Perencanaan program yang non-fisik, diusulkan Puskesmas ke Dinas Kese- hatan Kabupaten dan selanjutnya Dinas Kesehatan yang merencanakan, serta menentukan kebutuhan Puskesmas. Penyusunan perencanaan dan anggaran dari subbagian dikoordinasi oleh kepala bagian tata usaha, usulan perencanaan dan penganggaran seksi dikoordinasikan oleh kepala subdin untuk menentu- kan prioritas sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing program kegiatan kesehatan yang ada, serta mengacu kepada SPM dan Renstra Dinas Kese- hatan 2006-2010. Penyusunan usulan anggaran kegiatan dilakukan sekitar enam bulan sebelum masuk tahun anggaran sesuai surat permintaan dari Bappeda. Surat dari Bappeda disampaikan ke Kepala Dinas Kesehatan dan diteruskan ke semua kepala subdin dan kepala seksi. Usulan anggaran dari setiap subbagian dan subdin tersebut dikumpulkan oleh staf bagian peren- canaan untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran RKA Dinas Kesehatan. Setiap RKA yang diajukan oleh semua subdinas tersebut diseleksi dan diko- reksi untuk menentukan prioritas program. Seleksi dan koreksi dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan dan dibantu oleh staf subbagian perencanaan dan program. Perencanaan dan penganggaran yang telah disusun oleh subbagian dan seksi pada masing sub- din dikumpulkan untuk disatukan menjadi Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. Renca- na Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja- SKPD Dinas Kesehatan merupakan bahan penyu- sunan Kebijakan Umum Anggaran KUA Dinas Ke- sehatan yang diajukan kepada Tim Anggaran Pe- m erintah Daerah TAPD untuk dilakukan pembahasan. Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perang- kat Daerah RKA SKPD merupakan usulan anggaran setiap unit kerja pemerintah daerah. Rencana Kerja Tabel 1.Kapasitas manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Kapasitas Manajemen Fakta Sumber Daya Manusia Organisasi Mempunyai struktur organisasi pengelola perencanaan dan pelaporan program Pedoman Perubahan petunjuk pelaksanaan perencanaan anggaran Memiliki petunjuk pelaksanaan yang baru yaitu Kepmendagri No. 132006 Kualitas Data Data untuk penyusunan anggaran kurang valid karena sistem informasi yang masih lemah Sebagian besar berpendidikan SI dan D3, Belum pernah mendapatkan pelatihan khusus penyusunan perencanaan anggaran, Jumlah pegawai terbatas, Belum mampu menyusun perencanaan anggaran yang meyakinkan TAPD 134  Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 15, No. 3 September 2012 Abdul Kani, dkk.: Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Dinas Kesehatan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA SKPD diserahkan ke BAPPEDA untuk dibahas oleh TAPD. Hasil pembahasan TAPD diajukan kepada tim panitia anggaran DPRD untuk ditetapkan sebagai Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah RAPBD.

3. Peran Pihak Eksekutif TAPD dan Pihak

Dokumen yang terkait

Evaluasi Perencanaan Dan Penganggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.

0 0 9

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DALAM KOMPLEKSITAS DAN CHAOS | Kusnanto | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2650 4575 1 SM

0 0 3

Desentralisasi Dan Penganggaran Obat Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) | Triyanto | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2878 5027 1 SM

0 0 13

Evaluasi Distribusi Obat Antituberkulosis Di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara | Ismedsyah | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2902 5076 1 SM

0 0 6

Ketersediaan Obat Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Pasca Otonomi Daerah | Mustika | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2916 5100 1 SM

1 3 21

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN | Mutalazimah | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2761 4795 1 SM

0 0 10

Studi Kasus Restrukturisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dengan Pembentukan Cabang Dinas dan Pusat Kesehatan Desa | Kuntjoro | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2938 5143 1 SM

0 0 7

ANALISIS KESIAPAN POS KESEHATAN DESA DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA DI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2008 | Ayuningtyas | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2687 4649 1 SM

2 22 7

INTERVENSI POLITIK DALAM PROSES PENGANGGARAN DEPARTEMEN KESEHATAN TAHUN 2006-2007 | Marhaeni | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2692 4659 1 SM

0 0 6

GELOMBANG KEDUA PENGEMBANGAN JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | Utarini | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2497 4245 1 SM

0 0 1