Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

30 BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Teori

Gambar 3. Kerangka teori Kriteria ACR 1987 Kriteria ACREULAR 2010 Artritis Reumatoid Kaku di pagi hari minimal 1 jam Artritis ≥ γ sendi Artritis sendi tangan Artritis simetris Nodul reumatoid faktor reumatoid Perubahan radiologis Jumlah sendi yang terlibat CRP dan LED Durasi gejala 6 minggu atau ≥6 minggu Faktor reumatoid dan ACPAanti CCP

3.2 Kerangka Konsep

Gambar 4. Kerangka konsep

3.3 Hipotesis

Kriteria American College of RheumatologyEuropean League Against Rheumatism tahun 2010 lebih sensitif dan spesifik dalam mendiagnosis artritis reumatoid dibanding Kriteria American College of Rheumatology tahun 1987. Kriteria ACR 1987 Diagnosis Artritis Reumatoid Kriteria ACREULAR 2010 32 BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Di bangsal Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi dan poliklinik rawat jalan Reumatologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian dilakukan sejak bulan April 2012 sampai Juni 2012.

4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional.

4.4 Populasi dan Sampel

4.4.1 Populasi target

Pasien yang dicurigai menderita Artritis Reumatoid. 4.4.2 Populasi terjangkau Pasien yang dicurigai menderita Artritis Reumatoid yang datang ke poliklinik rawat jalan Reumatologi dan yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode penelitian. 4.4.3 Sampel Pasien yang dicurigai menderita Artritis Reumatoid yang datang ke poliklinik rawat jalan Reumatologi dan yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode penelitian yang memenuhi kriteria sebagai berikut : 4.4.3.1 Kriteria inklusi 1 Pasien yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2 Pasien yang dicurigai menderita Artritis Reumatoid. 3 Pasien berusia 18-65 tahun. 4 Responden yang bersedia mengikuti penelitian.

4.4.3.2 Kriteria eksklusi

1 Pasien yang bukan artritis. 4.4.4 Cara sampling Cara pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan cara consecutive sampling. Sampel yang dipilih merupakan pasien yang memenuhi memenuhi kriteria pemilihan sampai terpenuhi jumlah sampel yang diperlukan. 4.4.5 Besar sampel Besar sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus: � = �� 2 � 2 dengan : N = besar sampel P = sensitifitas yang diinginkan = 95 Q = 1-P = 1-0,95 = 0,05 d = presisi penelitian = 10 Zα = 1,96 maka � = 1,96 2 . 0,95.0,05 0,1 2 = 18,2476 ~ 19 pasien

4.5 Variabel Penelitian

4.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas penelitian ini adalah Kriteria ACREULAR 2010 dan Kriteria ACR 1987.

4.5.2 Variabel Tergantung

Variabel tergantung penelitian ini adalah sensitifitas dan spesifisitas Kriteria ACREULAR 2010 dan Kriteria ACR 1987.

4.6 Definisi Operasional

No Variabel Unit Skala 1 Kriteria ACR 1987 Kriteria standar untuk mendiagnosis Artritis Reumatoid, yang meliputi : a. Kekakuan pagi hari b. Artritis pada 3 sendi atau lebih c. Artritis pada sendi-sendi tangan d. Artritis simetrik e. Nodus reumatoid f. Faktor reumatoid serum g. Perubahan radiografik Positif AR : ≥ 4 Negatif AR : 4 - Nominal No Variabel Unit Skala 2 Kriteria ACREULAR 2010 Kriteria baru untuk mendiagnosis Artritis Reumatoid, yang meliputi : 1. Keterlibatan sendi  Skor 0 : 1 sendi besar  Skor 1 : 2-10 sendi besar  Skor 2 : 1-3 sendi kecil  Skor 3 : 4-10 sendi kecil  Skor 5 : 10 sendi 2. Tes serologi  Skor 0 : FR dan ACPA negatif  Skor 2 : FR dan ACPA positif rendah  Skor 3 : FR dan ACPA positif tinggi 3. Reaktan fase akut  Skor 0 : LED dan CRP normal  Skor 1 : LED dan CRP abnormal 4. Durasi gejala  Skor 0 : 6 minggu  Skor 1 : ≥6 minggu Positif AR : ≥ 6 Negatif AR : 6 - Nominal

4.7 Cara Pengumpulan Data