1
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR
NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG
RENCANA PEMBANGUAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2016-2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target pembangunan daerah. Untuk itu
diperlukan suatu sistem perencanaan pembangunan daerah yang handal. Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan. Perencanaan yang baik akan memberikan arah, strategi dan cara pencapaian target pembangunan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN, ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah
meliputi perencanaan jangka panjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang, menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan tahunan Rencana Kerja Pemerintah.
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan- tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayahdaerah dalam jangka waktu tertentu.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan daerah dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel,
partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Merujuk kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat 2,
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah
pada saat kampanye. Saat ini dengan telah dilantiknya AW. Nofiadi Mawardi S.Psi dan H.M Ilyas Panji Alam, SH, SE,MM sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-
2 2021 pada tanggal 17 Februari 2016, maka Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir harus
menyusun RPJMD periode 5 tahun berikutnya yaitu tahun 2016-2021. Penyusunan RPJMD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 dilakukan melalui
berbagai tahapan analisis data dan informasi hasil pembangunan, serta penelaahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2005-
2025 serta dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Selatan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan
Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan
yang bersifat indikatif. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memuat target-target
pembangunan selama 5 lima tahun untuk mengembangkan potensi serta menangani permasalahan yang ada.
Sesuai ketentuan yang berlaku, penyusunan RPJMD dilaksanakan melalui pentahapan penyusunan RPJMD dengan 5 lima pendekatan, yaitu pendekatan
teknokratik, partisipatif, politik, atas-bawah top-down dan bawah-atas bottom-up. Sesuai pendekatan dimaksud, maka dalam proses penyusunan RPJMD telah melibatkan
dan mengakomodasi masukan dari seluruh pemangku kepentingan.
1.2. Dasar Hukum Penyusunan