Metodologi Kajian Metodologi kajian yang dilakukan adalah:

K O M I S I P E M B E R A N T A S A N K O R U P S I P a g e 4 pelaksanaan observasi lapangan juga dilakukan wawancara mendalam dan diskusi dengan berbagai narasumber terkait diantaranya Bappeda tingkat kabupaten, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa BPMPD, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD, aparat di tingkat kecamatan dan desa. 3. Pelaporan. Dalam penulisan laporan, kerangka analisis yang digunakan dalam mendeteksi potensi korupsi di kajian ini secara garis besar menggunakan pendekatan principal-agent dalam membangun akuntabilitas termasuk menganalisis komponen-komponen yang terkait seperti kejelasan mandat, kecukupan sumber daya, penegakan aturan, pengukuran kinerja dan adanya pengawasan yang berkaitan seseperti yang tergambar dalam Gambar 2. Sumber: Baez Camargo, 2011 dalam World Bank 2004 Gambar 2. Komponen Akuntabilitas 4. Melakukan Focus Group Discussion dengan narasumber terkait untuk memperkaya analisis, riviu hasil kajian dan membantu dalam perumusan rekomendasi.

1.3. Jadwal dan Pelaksana Kegiatan Kajian

Kajian dilakukan selama kurang lebih 4 empat bulan dimulai dengan menyusun Kerangka Acuan Kegiatan KAK pada bulan Januari 2015 hingga pelaksanaan diseminasi yang dilakukan di bulan Juni 2015, dengan jadwal sebagai berikut: No Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 Pengumpulan data awal dan Penyusunan Term of Reference Januari 2015 2 Analisis regulasi dan data sekunder Februari 2015 3 Kick of meeting dimulainya kegiatan kajian antara Direktorat Litbang KPK dengan Jajaran Direktorat Jendral Bina Masyarakat Desa, Kementerian Dalam Negeri 27 Januari 2015 4 Observasi 1: Diskusi di Lingkungan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian dalam Negeri 28 Januari 2015 Performance Monitoring Principal Agent Enforcement Resource Mandate K O M I S I P E M B E R A N T A S A N K O R U P S I P a g e 5 5 Observasi 2: 1. Diskusi dengan Direktorat Dana Perimbangan, Ditjen Perimbangan Keuangan Daerah, Kementerian Keuangan 2. Diskusi dengan Kementerian Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal 1. 2 Februari 2015 2. 19 Maret 2015 6 Observasi Lapang di Pemerintah Daerah: 1. Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 3. Kabupaten Kampar, Riau 4. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 5. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 16-18 Maret 2015 16-18 Maret 2015 23-25 Maret 2015 26-28 Maret 2015 12-13 Mei 2015 7 Penulisan Laporan Hasil Kajian Sementara April 2015 8 Focus Group Discussion dengan Pakar 30 April 2015 9 Penulisan Laporan Hasil Kajian sd 20 Mei 2015 10 Presentasi di Internal KPK Mei 2015 11 Presentasi laporan kepada stakeholder terkait 12 Juni 2015