190
191
C. Proil Kabupaten Kebumen
Berdasarkan Peta Administrasi diatas, Kabupaten Kebumen secara geograis terletak di 7
27
’
- 7
o
50
’
Lintang Selatan dan 108
o
22’ - 109
o
50
’
Bujur Timur. Bagian Utara berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Bagian Timur berbatasan
dengan Kabupaten Purworejo. Bagian Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten
Cilacap dan Banyumas. Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah 128,111 Hektar, yang secara administratif terdiri dari 26 kecamatan
11 kelurahan dan 449 desa.
Areal yang telah dibebaskan tanahnya untuk rencana pem- bangunan PT Semen Gombong berada di 2 kecamatan diantara 26
kecamatan di Kabupaten Kebumen. Lokasi tersebut adalah di Kecamatan Buayan dan Rowokele. Kondisi wilayah dan batas
wilayah administrasi kedua kecamatan tersebut adalah sebagai berikut: sebelah utara Kecamatan Sempor, sebelah Timur
Kecamatan Buayan dan Sempor; sebelah Selatan Kecamatan Ayah, Sebelah Barat Kecamatan Banyumas, Kecamatan Buayan, sebelah
Utara Kecamatan Rowokele dan Sempor; sebelah Timur Kecamatan Puring dan Kwarasan, sebelah Selatan Samudera Indonesia dan
sebelah barat Kecamatan Rowokele dan Ayah
Luas wilayah Kecamatan Rowokele adalah 5.379,58 ha atau sekitar 4,1 dari luas Kabupaten Kebumen, sedangkan Kecamatan
Buayan seluas 6.842,12 ha atau sekitar5,3 luas wilayah Kabupaten Kebumen. Areal PT Semen Gombong di Kecamatan Rowokele ada
di 3 Desa yaitu desa Bumiagung, Jatiluhur dan Kretek, sedang di Kecamatan Buayan ada di Desa Banyumudal, Jatiroto, Jogomulyo,
Nogoraji, Purbowangi, Semampir dan Sikayu.
Penggunaan tanah di kedua kecamatan yang telah dibebaskan tanahnya untuk pembangunan pabrik semen adalah berupa tanah
keringtegalan milik masyarakat di wilayah Kecamatan Rowokele dan Buayan. Kenyataan saat ini penggunaan tanah baru sebagian
yang dipergunakan untuk pembangunan gedung perkantoraan seluas kurang lebih 2 hektar dan untuk pabrik pupuk orgamik.
Selebihnya masih berfungsi sebagai tanah keringtegalan yang masih tetap diusahakan oleh pemilik tanah lama dengan persetujuan
dari pihak PT Semen Gombong.
Menurut Sukamto, S.Sos., MT, Kasubdit Tata ruang dan Wilayah Kabupaten Kebumen, Kecamatan Buayan dan Rowokele
adalah 2 kecamatan dari 6 kecanatan yang ditetapkan menjadi kawasan lindung berdasarkan RTRW Kabupaten Kebumen tahun
2004-2013 Suara Merdeka : 16 Desember 2003. Selaras dengan fungsinya sebagai kawasan lindung daerah tersebut harus dapat
memberikan perlindungan terhadap kawasan dibawahnya. Kawasan ini adalah sederetan pegunungan karst atau batu gamping yang
sedianya dan diberikan ijin usaha penambangan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen untuk bahan baku pabrik Semen Gombong.
Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila suatu daerahkawasan telah ditetapkan sebagai kawasan lindung
harus tetap dipertahankan agar fungsi lindung untuk mencegah erosi, banjir dan sedimentasi serta pemeliharaan unsur kesuburan
tanah dapat tetap terjaga. Apabila nantinya pabrik semen Gombong telah beroperasi dan penambangan batu gamping dimulai
192
193
kemungkinan fungsi lindung yang diharapkan dari kedua kecamatan tersebut akan hilang.
Areal yang direncanakan untuk penambangan bahan baku semen terletak di daerah Gombong Selatan yang arealnya berupa
pegunungan kapur karst yang terdapat beberapa obyek wisata seperti Gua Jatijajar, Gua Petruk, Pantai Karangbolong dan juga
Pantai Ayah. Menurut revisi RTRW Kabupaten Tahun 2004-2013 daerah Gombong Selatan merupakan daerah pengembangan
Kawasan Karst dan diarahkan pada kegiatan ecotourism karst dan community development karst. Pemerintah daerah berupaya men-
jaga kelestarian kawasan pengunungan karst tersebut dari hal-hal yang akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Pada kenyataanya
penambangan kapur dalam rangka opersional Pabrik Semen Gombong sampai saat ini belum juga terealisasi dan belum ber-
produksi.
D. Status Penguasaan dan Penggunaan Tanah serta Faktor Penyebab PT Semen Gombong