Laporan Praktek Kerja di Media Online Iris Magazine Bandung

(1)

vi   

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Media Online Iris Magazine Bandung... 1

1.2 Visi dan Misi Iris Magazine Bandung Bandung ... 3

1.2.1 Visi Kota Bandung ... 3

1.2.2 Misi Kota Bandung ... 3

1.3 Logo dan Motto Iris Magazine Bandung ... 4

1.3.1 Logo Iris Magazine Bandung ... 4

1.3.2 Motto Iris Magazine Bandung ... 5

1.4 Profil Perusahaan Iris Magazine Bandung... 5

1.5 Struktur Perusahaan Iris Magazine Bandung ... 6

1.6 Job Deskription ... 8

1.7 Sarana dan Prasarana Iris Magazine Bandung... 12

1.8 Waktu dan Lokasi PKL ... 13


(2)

vii   

2.2 Deskripsi Kegiatan Selama PKL ... 17

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Insidentil ... 17

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin ... 19

2.2.3 Dekripsi Tentang Jurnalistik ... 26

2.2.3.1 Pengertian Jurnalistk ... 26

2.2.3.2 Fungsi Jurnalistik ... 28

2.2.3.3 Berita Jurnalistik ... 28

2.2.3.4 Nilai Berita ... 30

2.2.3.5 Unsur Berita ... 31

2.2.3.6 Foto Jurnalistik ... 32

2.2.3.7 Wawancara ... 34

2.2.4 Analisa Kegiatan PKL . ... 38

2.2.5 Analisa Pelayanan Prerusahaan Terhadap Mahasiswa PKL... 41

BAB III PENUTUP ... 46

3.1 Kesimpulan ... 46

3.2 Saran ... 47

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 47

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...


(3)

viii   

Halaman Tabel 1.1 : Sarana dan Perasana Iris Magazine Bandung ... 11 Tabel 1.2 : Daftar Aktifitas Selama PKL ... 13


(4)

ix   

Halaman

Gambar 1.1 : Logo Iris Magazine Bandung ... 4

Gambar 1.2 : Struktur Perusahaan Iris Magazine Bandung ... 6

Gambar 2.1 : Foto Liputan SMAN 7 Bandung ... 23

Gambar 2.2 : Foto Liputan Hellprint United day ...  24

Gambar 2.3 : Foto Liputan Interview Band Hellgods ... 24


(5)

x    

Halaman

Lampiran 1 : Surat Pengajuan PKL ... 52

Lampiran 2 : Surat Balasan PKL ... 53

Lampiran 3 : Absensi Selama PKL ... 54

Lampiran 4 : Penilaian PKL ... 56

Lampiran 5 : Hak Ekslusif ... 57

Lampiran 6 : Berita Acara Bimbingan ... 58


(6)

ii   

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadiraat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan dan menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan yang disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan dan salah satu syarat menempuh Sarjana Strata 1 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Universitas Komputer Indonesia Bandung dapat diselesaikan.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Iris Magazine yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2013 – 7 Oktober 2013.

Tidak lupa juga Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua H.Drs Sukarna Rahmat Setia dan Rosmiati yang telah memberikan kasih sayang kepada penulis, memberi semangat kepada penulis, memberi dorongan doa kepada penulis, dan juga telah mendukung sepenuhnya untuk penulis baik moril dan non moril. Untuk itu laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua.

Dalam melakukan laporan praktek kerja lapangan ini, tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja lapangan ini.


(7)

iii   

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, yang telah mengeluarkan surat pengantar pelaksanaan PKL dan memberikan pengesahan pada surat ini. 2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan pengesahan pada laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

3. Yth. Ibu Melly Maulin P., S. Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.

4. Yth. Bapak Sangra Juliano S.I.Kom, S.Sos, M.Si selaku Dosen Wali yang telah memberikan dukungan kepada penulis dari awal masuk perkuliahan sampai penulis menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan. 5. Yth. Ibu Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing

yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Laporan Praktek Kerja Lapangan dan tidak henti-hentinya memberikan arahan serta saran dan kritik kepada penulis selama bimbingan Laporan Praktek Kerja Lapangan.

6. Yang saya hormati, Ibu Rismawaty, S.Sos., ,Bapak Adiyana Slamet, S.IP,. MSi. Ibu Tine Agustin S.I.Kom, dan Bapak Inggar Prayoga S.I.Kom , selaku staf dosen tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia.


(8)

iv   

8. Yth. Ibu Asri Ikawati A.Md selaku Sekretariat Ilmu Komunikasi.

9. Yth. Bapak Hezron Sannitario selaku Pimpinan Redaksi Iris Magazine Kota Bandung yang telah bersedia menerima penulis untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

10. Yth. Bapak Doni Indra Ramadhan selaku Reporter Iris Magazine Kota Bandung yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

11. Yth. Bapak Bayu Rizki Maulana yang telah membimbing, menjelaskan, dan mengarahkan penulis dengan baik selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Iris Magazine Kota Bandung.

12. Rekan - Rekan angkatan 2009 jurnalistik komunikasi unikom seperti Imam Maulana, Gilang Permana, Claudio Palapa Nusa, Arif Rahmansyah, Ryandi Purnawan, M. Yahya Rasyid, Ahmad Aulia Makmun, Elvan Muria s, Dion Suhartono, Feji Syahrula, M Feby Ardiansyah, Feri Setiawan, Ade Tri Sutrisno yang telah membantu penulis dan mensupport penulis dalam melakukan kegiatan penulisan laporan PKL.

13. Semua pihak yang telah membantu sebelum dan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap mudah-mudahan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya serta untuk kemajuan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung


(9)

v    

penulisan laporan praktek kerja lapangan sangat membutuhkan masukkan baik berupa saran maupun kritik yang bisa membangun dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik demi kesempurnaan laporan ini. Dengan itu penulis mememohon maaf yang sedalam-dalamnya apabila terdapat kesalahan pada laporan Praktek Kerja Lapangan. Semoga semua bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan itu akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Bandung, Desember 2013

Penulis


(10)

50

dan Kepenulisan. Bandung : Batic Press cetakan 1.

2. M Hikmat, Mahi. 2011. Etika dan Hukum Pers. Bandung : Batic Press. 3. Sumadiria, AS Haris. 2004. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan

Feature. Bandung : PT. Refika Aditama.

4. Sumadiria, AS Haris. 2006. Bahasa Jurnalistik, Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

5. Ardianto&Erdinaya, LukiatiKomala. 2007. Komunikasimassa: suatupengantar. Bandung. SimbiosaRekatama Media.

6. Cangara, Hafied. 2012. PengantarIlmuKomunikasi. Jakarta. PT. Raja GrafindoPersada

7. Effendy ,OnongUchjana, 2003. Ilmu, TeoridanFilsafatKomunikasi. Bandung. PT. Citra AdityaBakti


(11)

Agenda penulis saat PKL

Catatan penulis pada matakuliah Pengantar Jurnalistik, Wawancara Investigative, Penulisan Berita dan Bahasa Jurnalistik


(12)

1   

Berawal dari obrolan ringan antara kedua sahabat Hezron dan Edo untuk membentuk sebuah majalah musik alternatif baru yang berupa majalah versi elektronik atau electronic magazine (e-magz). Awalnya mereka terinspirasi dari sebuah majalah sejenis yang telah eksis lebih dulu yaitu Sixtydegree yang menawarkan sebuah konsep media baruya itu berupa e-magz, konsep pengemasan e-magz ini cukup menarik dan interaktif dimana dalam e-magz tidak hanya menyajikan sebuah informasi atau berita tetapi menyajikan juga video – video interaktif yang terdapat di dalam majalahnya, dan kami menyebutnya dengan konsep flash magz. Pada pertengahan july 2010 akhirnya Edo dan Hezron membentuk Iris Magazine, Filosofi nama iris sendiri mengambil dari bahasa yunani yang berarti pelangi, maksdunya adalah sebagai sebuah media kita ingin seperti pelangi yang memiliki berbagai macam warna di dalamnya, dan disini kita ingin menjadi media yang terjun dalam dunia permusikan lokal maupun internasional yang isinya tidak hanya membahas satu jenis genre musik saja, melainkan dari berbagai jenis musik, agar konten majalah kita lebih berwarna dan variatif.


(13)

Pada awal pembentukannya mereka hanya berjalan berdua, mereka merangkap berbagai job desk seperti untuk bagian editing, layouting, dan content diserahkan kepada Edo, sedangkan untuk urusan lapangan menjadi bagian Hezron, seiring berjalannya waktu Hezron sedikit keteteran melakukan tugas lapangan sendirian, sehingga dia mengajak beberapa temannya yaitu Irwan, Iwan, Opik, Hamdani, dan Ega. September 2010 akhirnya Iris Magazine merilis edisi pertama dengan issue utama Bandung Berisik 2010, dalam edisi pertama tersebut Iris Magazine telah di download sebanyak 120 pen-download, Itu merupakan salah satu bentuk apresisasi yang cukup menyenangkan bagi kita, karena sebagai media baru kita telah mendapatkan pen-download sebanyak itu.

Memasuki edisi kedua, beberapa tim lapangan banyak yang mengundurkan diri karena kesibukannya masing – masing, Edo dan Hezron pun sedikit kebingungan pada saat itu karena edisi kedua harus segera rilis, dan pada akhirnya mereka mengajak Bayu untuk melanjutkan project mereka, alasan mereka mengajak Bayu adalah latar belakang pendidikannya yang pada saat itu merupakan mahasiswa jurusan Jurnalistik di salah satu universitas swasta di kota bandung, dan hal tersbut banyak memberikan ide – ide baru dalam konten iris magazine, diaman apada sebelumnya di dalam tim Iris Magazine sendiri tidak ada yang memiliki latar belakang penididikan jurnalistik. Setelah mengajak bayu, beberapa teman dekat kami pun banyak yang tertarik untuk bergabung, diantaranya Galuh Aruman, Doni Indra, Taufan Pratama, dan yang terakhir Septian, posisi ini masih bertahan hingga sekarang yang telah memasuki tahun


(14)

ketiga dan sudah mengeluarkan sebanyak 11 edisi. Saat ini Iris Magazine cukup aktif di dunia social media, dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Iris Magazine bisa langsung menuju akun twitter kita di @iris_emagz, atau kehalaman tumblr kita di www.irismagazine.tumblr.com saat ini kita sedang mempersiapkan website resmi yang rencanannya akan di launching pada pertengahan bulan November nanti.

1.2 Visi dan Misi Iris Magazine Bandung 1.2.1 Visi Iris Magazine Bandung

Adapun Visi yang diterapkan oleh Iris magazine adalah dapat menjadi mejalah alternative baru yang bisa diterima oleh masyarakat khususnya masyarakat Bandung dan jawa barat, umumnya masyarakat Indonesia dan dunia.

1.2.2 Misi Iris Magazine Bandung

 Menyediakan informasi – berita mengenai dunia permusikan internasional maupun lokal yang akurat, terpercaya dan terkini bagi seluruh para pembaca Iris Magazine.

 Mewadahi para band–band lokal untuk memperdengarkan musik–musik mereka kepada masyarakat melaluli Iris Magazine

 Memberikan edukasi baru dalam dunia permusikan bagi anak muda indonesia


(15)

 Ingin menjadi sebuah tren baru dalam dunia permajalahan lokal, karena kami menyajikan sebuah konsep media baru, yaitu berbentuk flash magz. Sehingga dapat menyengat anak – anak muda lain untuk membuat konsep media serupa,

1.3 Logo dan Moto Iris Magazine Bandung 1.3.1 Logo Iris Magazine Bandung

Logo merupakan salah satu cara yang memungkinkan suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dengan perusahaan lain. Logo diciptakan melalui suatu rancangan khusus yang meliputi segala hal yang khas atau unik berkenaan dengan perusahaan bersangkutan secara fisik, sehingga dapat mengingatkan khalayak akan perusahaan tertentu.

Adapun desain logo iris magzine dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1.1 Logo Iris Magazine


(16)

1.3.2 Motto

Motto dari Iris Magazine sendiri adalah “Inspired your step” yang artinya informasi – informasi yang kami sajikan dapat memberikan sebuah inspirasi bagi pembaca untuk dapat melangkah lebih baik lagi.

1.4 Profil Iris Magazine Bandung

Iris magazine adalah sebuah majalah elektronik atau e-magz yang menkhususkan diri kedalam pemberitaan mengenai dunia permusikan nasional, dan internasional, misi kami adalah Menyediakan informasi – berita mengenai dunia permusikan internasional maupun lokal yang akurat, terpercaya dan terkini bagi seluruh para pembaca Iris Magazine. www.irismagazine.tumblr.com merupakan salah satu situs sementara portal berita kami, dimana pada pertengahan November tahun 2013 ini kami akan segera melaunching situs portal berita kita di www.irismagazine.com. Kami mengusung tagline “inspired your step”. Berikut data iris magazine yang berhasil penulis dapatkan :

Nama Perusahaan : Iris Magazine

Alamat : Komplek Bumi Panyileukan Blok I4 no 7

Kota : Bandung


(17)

Tahun didirikan : Juli 2010

Jenis Usaha : Majalah Elektronik/ Media Online

Isi Berita : Musik (85%), Lifestyle (15%)

Website :www.irismagazine.tumblr.com& www.irismagazine.com (Launching November 2013)

1.5 Struktur Iris Magazine Bandung

Dalam setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi perusahaan yang meliputi bagian – bagian pemegang peran penting dalam suatu perusahaan. Hal ini pun terdapat juga pada Media Online Iris Magazine yang memiliki struktur organisasi perusahaannya.

Untuk lebih lengkap berikut bagan struktur organisasi Media Online Iris Magazine :

GAMBAR 1.2

Struktur Iris Magazine Bandung Sumber : Arsip Iris Magazine Bandung 2013

PEMIMPIN REDAKSI EDITOR IN CHIEF

REPORTE EDITOR IT

SUPPOR

MARKETIN LA Y OUT MUSIC DIRECTO


(18)

Pemimpin Redaksi : Hezron Sanitanio & Edo Supriyanto

Editor In Chief : Hezron Sanitanio & Edo Supriyanto

Reporter : Septian Nugraha

Dony Indra Ramadhan

Bayu Rizky Maulana

Taufan Pratama

Editor : Bayu Rizky Maulana

Edo Supriyanto

IT Support : Edo Supriyanto

Marketing : Afriana Aliefa

Layouting : Bayu Rizky Maulana

Music Director : Galuh Aruman

Photographer : Taufan Pratama


(19)

1.6 Job Deskription

Dalam setiap perusahaan memiliki berbagai macam jenis pekerjaan/ Job Deskription. Begitu juga pada Media Online Iris Magazine yang memiliki Job Deskription guna membangun kerja sama demi terciptanya suatu perusahaan yang maju dan berkembang dalam bidang media. Selain itu juga, dengan adanya job deskription ini pun dapat bekerja secara rutin sesama jurnalis baik dalam suatu perusahaan maupun dalam lapangan. Serta dapat menambah relasi baru untuk dapat bertukar pikiran mengenai hal – hal yang berkaitan dengan dunia jurnalistik.

Adapun jobdeskription pada media online Iris Magazine adalah sebagai berikut :

1. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi merupakan pemimpin tertinggi dalam divisi redaksi. Pemimpin redaksi bertanggung jawab penuh terhadap pemberitaan dan penerbitan media online dengan mengacu pada Undang – undang pers. Pemimpin redaksi juga bertanggung jawab apabila ada tuntutan secara hukum atas suatu pemberitaan. Selain itu pemimpin redaksi pun bertugas mengontrol kinerja wartawannya dalam setiap peliputan berita.


(20)

2. Editor In Chief

Seorang Chief Editor bertindak sebagai pemimpin sekaligur pengelola divisi editorial. Setiap keputusan arah perkembangan penerbitan adalah tugas dan tanggung jawab seorang Chief Editor. Editor inilah yang menguasai secara global kebijaksaanaan suatu penerbitan.

Tak hanya sebatas urusan redaksional saja, Chief Editor harus tahu bagaimana merencanakan anggaran sebuah produksi majalah dan Koran. Chief Editor juga harus memiliki jiwa marketing, dia harus bisa menjual produk perusahaan kepada konsumen. Demikian juga sebaliknya, seorang Chief Editor bisa berkomunikasi dengan konsumen, mendengar kemauan apa yang diinginkan konsumen. Selain itu juga, dia haris pandai memberikan solusi dan pendapat pada setiap masalah yang ada pada setiap lini perusahaan.

3. Reporter/Wartawan

Reporter bertugas meliput suatu berita dan menuliskan berita hasil liputannya. Reporter bertanggung jawab langsung kepada redakturnya masing – masing. Reporter dituntut mencari berita sebaik – baiknya dengan menjunjung etika pers yang berlaku. Serta mencari kebenaran akan suatu peristiwa.


(21)

4. Editor

Editor merupakan orang yang bertugas mengedit dan menyunting suatu naskah berita. Tetapi, tugas editor bukan hanya menyunting dan mengedit berita saja, seorang editor bertanggung jawab pada semua proses penerbitan.

5. IT Support

Dalam suatu perusahaan media online, peran IT memang merupakan suatu peran yang penting, terlebih penggunaan online membutuhkan orang – orang yang ahli dibilang tekhnologi informatika.

IT support merupakan salah satu posisi yang bertugas untuk bertanggung jawab terhadap segala macam hal yang berkaitan dengan internet. Selain itu juga seorang IT Support bertugas untuk memonitor dan sebagai administrator server, mail server, dan FTP website serta Memberikan solusi dan konsultansi teknologi untuk mencapai tujuan dan strategi bisnis perusahaan.

6. Marketing

Marketing bertugas untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber daya perusahaan. Selain itu marketing pun bertugas untuk menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dalam hal penanganan komplain, pengukuran kepuasan pelanggan. Marketing pun bertugas untuk mengatur segala bentuk komunikasi baik pada intern perusahaan maupun kepada pihak – pihak diluar perusahaan.


(22)

7. Layouting

Seorang layouting bertanggung jawab penuh terhadap penentuan halaman sebuah majalah. Layouting juga bertugas untuk mengedit tampilan halaman pada sebuah majalah dan bertugas untuk menyiapkan layout dan menyiapkan segala hal yang diperlukan pada saat sebelum penerbitan,

8. Music Director

Tugas seorang music director ialah menangani semua masalah mengenai musik. Seorang music director juga bertugas menerima and membalas CD sample dari label company, lagu di seleksi apakah layak atau tidak diputer. Dalam majalah online seorang music director bertugas menyeleksi lagu dan band mana yang akan diliput atau di review jenis musik ataupun musisi yang memainkannya.

9. Photographer

Tugas seorang photographer ialah mengabadikan sebuah moment yang terjadi. Dalam majalah, seorang photographer bertugas untuk memotret segala kegiatan sebuah event.


(23)

1.7 Sarana dan Prasarana

Demi mendukung kelangsungan dan kemajuan suatu perusahaan sarana dan prasarana sangatlah penting. Apalagi dalam usaha media online, pastinya membutuhkan sarana dan prasarana yang menunjang bagi seluruh karyawannya khususnya untuk reporter media online.

Pada media online Iris Magazine sarana dan prasarana sangat menunjang untuk setiap karyawannya. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat pada Media Online Iris Magazine diantaranya :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Iris Magazine

Sumber : Arsip Iris Magazine Bandung 2013  

 

No Sarana Jumlah

1 Komputer/Laptop 5

2 Internet 5

3 Telepon 1

4 Televisi 1

5 Kamera 5

No Prasarana Jumlah

1 Ruang Tamu 1

2 Ruang Rapat 1

3 Ruang Staf 1

4 Toilet 1


(24)

 

1.8 Waktu dan Lokasi

1.3 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis melakukan PKL selama 2 bulan, terhitung mulai dari bulan Agustus 2013 sampai dengan September 2013.

1.3 Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan berlokasi di :

Tempat : Media Online Iris Magazine

Alamat : Komplek Bumi Panyileukan blok I4 no. 7 Bandung Telp. : 0857-2025-8018

Email : magazine.iris@gmail.com

 

 


(25)

13   

2.1 Aktivitas Selama PKL

Aktivitas yang penulis lakukan selama kegiatan praktek kerja lapangan di Media Online Iris Magazine ialah dalam bidang kewartawanan dan juga melakukan kegiatan peliputan berita layaknya wartawan yang sudah memiliki pengalaman dalam sebuah peliputan berita. Selain itu adapula kegiatan penulis saat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan seperti menulis berita dan melakukan rapat proyeksi untuk menentukan berita mana yang akan diliput. Dalam kegiatan praktek kerja lapangan ini penulis dituntut untuk berdisiplin dalam hal waktu, baik saat melakukan kegiatan peliputan berita ataupun saat jam masuk kantor.

Tabel 2.1

Aktivitas Selama PKL

NO Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1

Senin/ 29 Juli 2013

o Perkenalan dengan

Redaktur, Kordinator Liputan dan wartawan lain

o Insidentil

2 Selasa/

10 Juli 2013

o Rapat Proyeksi penentuan

liputan dan pembagian jam kerja.

o Insidentil


(26)

11 Juli 2013 nongkrong “beermart” anak muda kota Bandung

4 Kamis/

12 Juli 2013

o Menulis berita hasil

liputan

o Rutin

5 Jumat/

13 Juli 2013

o Rapat penentuan liputan

berita

o Insidentil

6 Sabtu/

14 juli 2013

o Liputan Interview Band

Hellgods

o Rutin

7 Minggu/

15 Juli 2013

o Penulisan berita hasil

liputan interview Hellgods

o Editing foto

o Rutin

8 Selasa/

17 Juli 2013

o Review berita bersama

reporter senior dan redaksi

o Insidentil

9 Rabu/

18 Juli 2013

o Rapat internal review

kinerja bulanan

o Insidentil

10 Kamis/

19 Juli 2013

o Rapat penentuan berita

o Insidentil

11 Jumat/

20 Juli 2013

o Liputan kegiatan lifestyle

BMX

o Rutin

12 Senin/

23 Juli 2013

o Penulisan hasil liputan

o Editing foto

o Rutin

13 Selasa/

24 Juli 2013

o Review berita bersama

reporter senior dan redaksi

o Insidentil

14 Rabu/

25 Juli 2013

o Rapat penentuan berita o Insidentil

15 Kamis/

26 Juli 2013

o Liputan Buka Bersama o Rutin

16 Jumat/

27 Juli 2013

o Penulisan berita

o Editing foto


(27)

17 Senin/

30 Juli 2013

o Review berita bersama

reporter senior, editor dan redaksi

o Insidentil

18 Selasa/

31 Juli 2013

o Rapat penentuan berita o Insidentil

19 Minggu/

25 Agustus 2013

o Liputan pensi SMAN 7

Bandung

o Rutin

20 Senin/

26 Agustus 2013

o Penulisan hasil liputan

o Editing foto

o Rutin

21 Selasa/

27 Agustus 2013

o Review berita bersama

reporter senior dan redaksi

o Insidentil

22 Kamis/

5 September 2013

o Rapat Penentuan berita o Insidentil

23 Minggu/ 8

September 2013

o Liputan event Hellprint

United Day 2013

o Rutin

24 Senin/

9 September 2013

o Penulisan hasil liputan

o Editing foto

o Rutin

25 Rabu/

11 September 2013

o Rapat penentuan berita o Insidentil

26 Jum’at/

13 September 2013

o Liputan interview band

Devdan

o Rutin

27 Senin/

16 September 2013

o Penulisan berita hasil

liputan

o Editing foto

o Insidentil

28 Selasa/

17 September 2013

o Review berita bersama

reporter senior dan redaksi

o Insidentil

29 Selasa/ 1 Oktober

2013

o Rapat penentuan liputan

berita


(28)

30 Rabu/ 2 Oktober

2013

o Liputan album Kick It Out

Hardcore

o Rutin

31 Kamis/ 3 Oktober

2013

o Penulisan berita hasil

liputan

o Editing foto

o Rutin

32 Jum’at/ 4 Oktober

2013

o Review berita bersama

reporter senior dan redaksi

o Insidentil

33 Senin/ 7 Oktober

2013

o Rapat review kinerja

bulanan

o Insidentil

34 o Perpisahan dengan seluruh

karyawan

o Insidentil

2.2 Deskripsi Kegiatan PKL

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Selama melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis mengikuti kegiatan insidentil yakni rapat dan kegiatan-kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun kegiatan insidentil yang diikuti oleh penulis ialah :

A. Perkenalan dengan seluruh karyawan Iris Magazine

Pada hari pertama kagiatan PKL penulis memperkenalkan diri

sekaligus berkenalan dengan seluruh karyawan di majalah Iris Magazine.


(29)

perusahaan tersebut. Dengan menganal satu sama lainnya, penulis berkesempatan untuk dapat memberikan yang terbaik di perusahaan.

B. Rapat Pembagian Jam kerja

Penulis mengikuti rapat pembagian jam kerja yang dilakukan oleh perusahaan. Rapat ini dilakukan untuk membagi jam kerja antara

mahasiswa PKL dengan reporter senior dalam perusahaan Iris Magazine.

C. Rapat Penentuan Berita

Kegiatan ini dilakukan secara rutin, kegiatan rapat ini dilakukan

untuk menentukan berita mana yang akan diliput, baik itu sebuah event

ataupun liputan lifestyle yang berlatar belakang kegiatan anak muda

khususnya di kota Bandung.

D. Rapat Review Berita

Kegiatan ini dilakukan penulis bersama reporter senior dan

redaksi, kegiatan ini selalu dilakukan guna me-review berita yang telah

penulis lakukan dan penulis tulis sesuai dengan bahasa jurnalistik yang ditetapkan oleh perusahaan. Kegiatan ini dilakukan guna menghindari kesalahan penulisan.


(30)

E. Rapat Review Kinerja Bulanan

Kegiatan rapat ini diikuti penulis, rapat ini telah selalu dilakukan oleh perusahaan guna melihat dan mengevaluasi kinerja karyawannya. Dlama kegiatan rapat ini juga, kinerja penulis pada perusahaan dievaluasi guna memperbaiki kinerja kedepannya.

F. Perpisahan Dengan Seluruh Karyawan

Kegiatan ini dilakukan penulis setelah semua kegiatan Praktek

Kerja Lapangan di perusahaan Iris Magazine selesai. Perpisahan dengan

seluruh karyawan dilakukan untuk memberikan rasa terima kasih penulis kepada perusahaan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan PKL di perusahaan tersebut.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Rutin

Selain melakukan kegiatan insidentil, penulis juga melakukan kegiatan rutin pada perusahaan Iris Magazine diantaranya :

1. Peliputan Berita

Pada saat praktek kerja lapangan, penulis juga melakukan kegiatan meliput berita yang sudah ditetapkan oleh pemimpin redaksi saat rapat penentuan liputan dan juga untuk mendapatkan informasi yang dijadikan suatu berita. Meliput berita adalah dimana seorang reporter berarti mencari informasi selengkap - lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting buat khalayak banyak dengan datang langsung


(31)

ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber Berita. Sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.

2. Menulis Berita

Kegiatan ini dilakukan dimana seorang reporter telah memiliki

informasi yang cukup pada saat kegiatan peliputan berita. Pada saat melakukan praktek kerja lapangan pun penulis juga menulis berita yang sudah penulis dapatkan saat kegiatan peliputan berita.

3. Editing Foto

Dalam kegiatan praktek kerja lapangan di media online Iris

Magazine penulis diberikan posisi khusus selain seorang reporter penulis juga diberikan tugas menjadi seorang photographer. Posisi photographer mengharuskan penulis bertanggung jawab akan sebuah foto yang sudah penulis dapatkan pada saat peliputan berita.

Foto yang didapatkan oleh penulis tentunya dengan tahap selanjutnya melakukan proses editing agar foto terlihat baik saat diterbitkan. Mengedit sebuah foto menggambarkan bahwa foto tersebut

sudah layak untuk dilihat oleh khalayak dalam hal ini konsumen dari Iris


(32)

4. Berita

Adapun beberapa tulisan dan hasil foto penulis yang diterbitkan

pada media online Iris Magazine yakni :

SEVEN US HEROS

(Story Of Freedom)

Oleh : Dony Indra Ramadhan dan Prima Yudha Foto : Prima Yudha

Satu lagi acara kreatif yang di gagas oleh anak muda kreatif kota Bandung, ya

pensi SMAN 7 yang bertajuk Seven Us Heroes (History Of Freedom). Tema yang

diusung berkaitan dengan kemerdekaan Republik Indonesia ini berjalan meriah.

Berlokasi di Gor C-Tra Arena, kegiatan ini diisi oleh berbagai macam acara, selain

pentas seni tentunya, ada pula bazaar yang diikuti oleh berbagai booth – booth makanan

dan minuman serta aneka pakaian dan masih banyak lagi.

Acara yang dilangsungkan sejak pagi hari ini seakan menjadi magnet tersendiri bagi muda – mudi kota Bandung. Penampilan musik diawali oleh band – band yang

lolos audisi tampil di event Seven Us Heros ini. Berbagai jenis musik tersaji menghibur

penonton yang dating lebih awal ke tempat berlangsungnya acara.

Sore menjelang, animo anak muda Bandung semakin ramai, penampilan dari Holahoop menggetarkan suasana gor dengan lagu – lagunya yange energik. Lagu hari untuk berlari, perjalanan terindah membuat animo anak muda yang didominasi oleh


(33)

petikan gitar membuat suasana didalam riuh pecah bernyanyi bersama menyanyikan

lagu angel Keisha.

Acara sempat terhenti karena adzan maghrib berkumandang, penonton yang memadati area dalam ruangan seketika berhamburan keluar untuk sekedar menghirup udara luar dan mencicipi aneka bazaar yang berderet disekitar luar gor.

Acara dilanjutkan kembali, kali ini diawali dengan penampilan dari Persetan,

hentakan nada – nada perkusi ditampilkan secara energik oleh para pemain perkusi SMA 7. Penonton seakan terbawa suasana dan secara bersamaan mengapresiasi penampilan energik dari persetan. Dengan menggabungkan antara perkusi , gitar dan bass penampilan persetan membuat para penonton berteriak kagum dengan performa yang ditampilkan persetan.

Penampilan selanjutnya ditampilkan oleh anak – anak SMA 7 itu sendiri, kabaret sma 7 menampilkan berbagai adegan – adegan yang diambil dari cerita masa perjuangan Indonesia sesuai tema yang diusung dalam pensi kali ini. Penampilan yang baik ditunjukan oleh anak – anak ini dengan penuh keseriusan mendalami perannya, sehingga cerita yang ditampilkan pun seakan nyata.

Setelah penampilan dari cabaret SMA 7 kini giliran rocket rockers yang unjuk

gigi menghibur penonton yang dating. Aksi Aska membuat para penonton antusias bernyanyi bersama, saat mereka memainkan nada lagu Ingin Hilang Ingatan, seluruh penonton bernyanyi membuat gemuruh seisi gor penuh dengan suara para wanita menyanyikan lagu ingin hilang ingatan. Sama halnya dengan lagu ingin hilang ingatan,


(34)

saat Rocket Rockers membawakan lagu Dia pun semua bernyanyi bersama, penampilan

dengan formasi baru Rocket Rockers tidak membuat selera musik mereka berubah,

secara garis besar lagu – lagu yang dibawakan Rocket Rockers masih sama, namun

pastinya dengan rasa yang berbeda. Ada yang unik dalam penampilan Rocket Rockers di Seven Us Heros ini, saat sebelum membawakan lagu Dia, Aska secara spontan

menyanyikan lagu pemenang X-Factor Indonesia Fathin yang berjudul Aku Memilih

Setia, sontak penonton pun memunculkan ekspresi yang berbeda, kaget, bingung dan

tertawa melihat gimmick yang dilakukan oleh kawan – kawan Rocket Rockers, tapi

semua bernyanyi bersama menyanyikan lagu fathin.

Penampilan selanjutnya yang ditunggu oleh para wanita, yaa penampilan dari Adera yang memang ditunggu – tunggu oleh para wanita ini. Dengan formasi Gitar

Bass dan Kajoon Adera memukau para penonton yang didominasi wanita ini bernyanyi

bersama. Lagu melewatkanmu seakan membius para penonton untuk bernyanyi bersama, secara spontan gor yang dipadati itu riuh oleh nyanyian para penonton wanita. Penampilan adera ditutup dengan lagu andalannya lebih indah yang seakan membuat penonton merindukan aksinya lagi.

Lalu ada tulus yang memberikan hiburan menarik, lagu – lagu bertema cinta yang dibawakannya seakan membuat penonton terbang terbawa suasana music yang begitu romantis. Terlebih saat lagu teman hidup membuat semua bernyanyi tanpa henti.

Acara Seven Us Heros ditutup oleh penampilan Hivi yang ditunggu – tunggu oleh

massa yang hadir di acara ini. Penampilan hivi yang menghibur membuat penonton merasa betah menyaksikan lama – lama penampilan dari Hivi.


(35)

Acara yang digagas dengan konsep yang matang ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Secara garis besar, kegiatan seperti ini seharusnya lebih ditingkatkan lagi, terlebih melihat dari segi usia anak muda seusia itu masih terus ingin belajar menghasilkan sesuatu yang kreatif. Sukses terus untuk acara selanjutnya, ditunggu info dari kalian untuk acara selanjutnya.

5. Foto

Adapun foto – foto yang dihasilkan oleh penulis diterbitkan pada

media online Iris Magazine ialah :

GAMBAR 2.1

1. Foto Liputan SMAN 7 Bandung


(36)

GAMBAR 2.2

2. Foto Liputan Hellprint United Day

Sumber : dok. Penulis 2013

GAMBAR 2.3

3. Foto Liputan Interview Band Hellgods

Sumber : Dok. Penulis 2013

GAMBAR 2.4

4. Foto Liputan Interview Band Devdan


(37)

2.2.3 Deskripsi Jurnalistik

2.2.3.1 Pengertian Jurnalistik

Berita-berita yang ditulis dalam media online Iris Magazine diatas sejalan dengan teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. yaitu salah satunya sudah terdapat unsur 5W+1H.

Jurnalistik secara Harfiah, Jurnalistik(journalistikc) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan ata catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day) atau “catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.

Istilah jurnalistik erat kaitanya dengan istilah pers dan komunikasi massa. Jurnalistik adalah seperangkat atau alat media massa.

Jurnalistik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan sehari-hari. Jadi jurnalistik bukanlah pers, bukan media massa. Menurut kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, atau dalam berkala lainnnnya.

Beberapa definisi tentang jurnalistik menurut para ahli diantaranya ialah :

1. Astrid S Susuanto

Jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran tentang kejadian sehari-hari.


(38)

Dalam bukunya An Introduction to Jurnalism  ia  

menyatakan  Jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat

berita dan ulasan mengenai berita sampai pada kelompok pemerhati.

3. M. Djen Amar

Jurnalistik adalah usaha memproduksi kata-kata dan gambar-gambar yang dihubungkan dengan proses transfer idea tau gagasan dengan bentuk suara, inilah cikal-bakal makna jurnalistik sederhana. Pengertian menurut Amar juga dijelaskan pada Sumadiria. Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya.

4. Onong U. Effendi

Jurnalistik adalah teknik mengelolah berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskan kepada khalayak. Pada mulanya jurnaistik hanya mengelolah hal-hal yang sifatnya informative saja.


(39)

Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum. Pendapat pemerintah, hiburan umum, secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar majalah dan disiarkan di stasiun siaran.

2.2.3.2 Fungsi Jurnalistik

Surat kabar dan majalah adalah sarana yang menyiarkan produk jurnalistik. Fungsi pers berarti juga fungsi jurnalistik yang merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pada zaman modern sekarang ini, jurnalistik tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar dan majalah. Karena itu, fungsinya bukan lagi

menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur dan

mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu.

Menurut Onong Uchjana Effendy fungsi-fungsi surat kabar terdiri dari :

1. Fungsi menyiarkan informasi

Fungsi yang pertama dan utama surat kabar yaitu menyiarkan informasi. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar dikarenakan membutuhkan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan lain sebagainya.


(40)

Sebagai sarana pendidikan massa (mass education). Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak pembaca menjadi bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk berita, dapat juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau bergambar juga dapat mengandung unsur pendidikan.

3. Fungsi menghibur

Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk mengimbangi berita-berita lempang (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Isi surat kabar yang berisi hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bergambar, pojok, teka-teki silang, karikatur, dan kadang-kadang tajuk rencana. Tujuan pemuatan isi yang mengandung hiburan itu, semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah pembaca disuguhi berita dan artikel yang berat-berat.

4. Fungsi mempengaruhi

Adalah fungsi yang keempat ini, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan surat kabar memegang perana penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi dari surat kabar secara implisit terdapat pada berita, sedangkan secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel (Effendy, 1993:122-123).


(41)

Berita yang penulis sajikan merupakan karakter dalam suatu

penulisan berita dalam media online Iris Magazine. Suatu penulisan

sebuah berita tidak hanya selalu terpaku pada kajian baku tata cara penulisan berita yang baik dan benar.

Hal ini didasari oleh ideologi masing – masing perusahaan media

tersebut. Dapat dilihat diberbagai media khususnya media online

penulisan dan karakter tulisan sungguh sangat berbeda satu sama lainnya. Misalnya dalam menentukan judul berita, topik berita dan nilai dari suatu berita pastilah beraneka ragam tergantung dengan karakter dan ideologi surat kabar tersebut.

Misalkan saja suatu berita yang ditulis secara berbelit – belit bahasanya, akan ditinggalkan oleh pembacanya. Hal ini dikarenakan pembaca hanya ingin mengetahui inti pokok dari suatu permasalahan yang diberitakan. Maka dari itu, tidak jarang dewasa ini berbagai media hanya menulis hal – hal pokok yang dapat menarik pembaca untuk membaca media tersebut.

Hingga saat ini, kata berita belum memiliki definisi yang baku,

para Ahli pun beranggapan berbeda untuk mendefinisikan suatu berita. Secara sederhana berita dapat diartikan sebagai laporan atau opini – opini yang menarik dan aktual mengenai suatu peristiwa.

Menurut Hikmat Kusumaningrat dalam bukunya “Jurnalistik Teori dan Praktek” menyebutkan bahwa definisi berita ialah :


(42)

“Informasi Aktual tentang fakta – fakta dan opini yang menarik perhatian orang.”

Berita merupakan salah satu produk jurnalistik, yang memberikan pembahasan dan informasi yang tidak diketahui khalayak.

Dalam Ilmu jurnalistik pun ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.

2.2.3.4 Nilai Berita

Nilai berita kini sudah lebih disederhanakan dan disistematikan sehingga sebuah unsur kriteria mencakup jenis – jenis berita yang lebih luas. Adapun beberapa nilai berita yang harus diperhatikan dalam menulis berita yakni :

1. Aktualitas (Timeliness)

2. Kedekatan (Proximity)

3. Dampak (Consequence)

4. Human Interest

5. Ketegangan (Suspens)


(43)

7. Konflik (Conflict)

8. Simpati (Sympathy)

9. Kemajuan (Progress)

10.Informasi (Information)

11.Orang Penting (Public Figure)

Dari ke-11 nilai berita tersebut, Media Online Iris Magazine telah

memenuhi kriterianya dengan baik. Media Online Iris Magazine

membuat suatu berita dengan didasari nilai – nilai berita tersebut, sehingga berita yang disajikan sesuai dengan nilai berita yang berlaku.

2.2.3.5 Unsur Berita

Secara umum, berita dapat dikategorikan menjadi dua kategori,

yakni berita ringan (soft news) dan berita berat (hard news). Selain dua

hal itu, berita dapat dibedakan menurut lokasi peristiwanya, menurut sifatnya, dan menurut materi isinya.

Berita berat biasanya merujuk pada peristiwa yang

mengguncangkan dan bersifat massal. Misalnya peristiwa Korupsi, Pembunuhan, dan sebagainya. Sementara berita ringan, lebih merujuk kepada peristiwa yang hanya bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan manusia, misalnya Human Interest, sport dan lain – lain.


(44)

Selain itu, unsur berita juga pastinya mengacu pada Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia. Kode Etik Jurnalistik (KEJ) pertama kali dibuat pada tahun 1947 di Yogyakarta. Adapun isi Kode Etik Jurnalistik Pasal 5 tentang unsur berita ialah :

Wartawan Indonesia menyajikan berita secara berimbang atau adil, mengutamakan kecermatan dan ketepatan, serta tidak mencampurkan fakta dan opini sendiri. Tulisan berisi interpretasi dan opini wartawan agar disajikan dengan menggunakan nama jelas penulisnya.

Dari ketentuan yang ditetapkan oleh Kode Etik Jurnalistik, hal ini menjadi jelas bahwa berita pertama – tama harus cermat dan tepat, berita juga harus lengkap, adil dan berimbang. Kemudian berita pun harus tidak mencampurkan fakta dan opini sendiri atau bisa dikatakan suatu berita harus objektif. Dan yang menjadi syarat praktis suatu berita harus ringkas, jelas dan hangat.

2.2.3.6 Foto Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah jenis foto yang bertujuan karena keinginan bercerita kepada orang lain dalam proses pemotretannya, Selain hal itu foto jurnalistik juga memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar yang berupa hasil karya foto. Pada dasarnya jenis foto jurnalistik ini memberikan sebuah kepentingan utama. Jadi foto jurnalistik membentuk sebuah keinginan dalam menyampaikan pesan (massage) visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang


(45)

melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan.

Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan

menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media online. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting,

karena foto merupakan salah satu media visual untuk

merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan

melalui media online.

Pada saat melakukan PKL di Media Online Iris Magazine


(46)

hal foto jurnalistik. Hal – hal yang peneliti ketahui dari senior reporter

fotografer Media Online Iris Magazine diantaranya :

Sesuai dengan kode etik jurnalistik foto

Foto yang diambil harus dari fourground (depan)

bukan background (belakang)

Foto yang diambil harus terdapat orang

Setiap foto yang mengandung unsur jurnalistik

merupakan bagian dari foto jurnalistik

Foto harus menggambarkan suatu peristiwa

Dengan unsur – unsur foto yang penulis ketahui dari reporter

fotografer Media Online Iris Magazine. Kini penulis mengetahui apa saja

yang harus diperhatikan dalam teknik mengambil gambar foto jurnalistik.

2.2.3.7 Wawancara

Untuk mendapatkan suatu informasi yang aktual dan akurat, seorang wartawan memerlukan tehnik dalam mendapatkan informasi. Tehnik dalam mendapatkan informasi ini dinamakan wawancara.

Wawancara merupakan suatu proses yang mengharuskan

penafsiran dan penyesuaian terus menerus. Dengan wawancara juga merupakan salah satu cara untuk mencari fakta dari sebuah peristiwa atau mengutip pendapat dan opini narasumber.


(47)

Wawancara juga merupakan salah satu dari empat teknik dalam mengumpulkan informasi. Tiga lainnya adalah :

Observasi langsung dan tidak langsung

Pencarian melalui catatan publik

Partisipasi dalam peristiwa

Wawancara merupakan kemampuan dan keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh setiap wartawan. Tidak ada satu pun jenis pekerjaan wartawan yang dilakukan tanpa mewawancarai seseorang.

Menurut cara dilakukannya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya :

1. Wawancara Pribadi

Pada umumnya, wawancara pribadi dilakukan dengan tokoh terkenal atau seorang pribadi untuk mendapatkan informasi mengenai seseorang tersebut.

2. Wawancara Kelompok

Wawancara Kelompok tidak dilakukan dengan satu atau dua narasumber saja, tetapi dengan banyak narasumber, karena tujuannya umtuk mendapatkan keterangan dari berbagai sumber.


(48)

3. Wawancara Berita

Wawancara berita merupakan suatu teknik untuk

mendapatkan informasi yang dicari untuk mendaparkan informasi dari suatu peristiwa dan masalah yang terjadi.

4. Wawancara Ekslusif

Merupakan suatu wawancara yang dilakukan secara ekslusif yang dilakukan oleh satu media saja guna mendapatkan informasi dari suatu masalah.

5. Wawancara Sambil Lalu

Tehnik wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu yang sifatnya mendadak.

Selama melakukan kegiatan PKL di Media Online Iris Magazine,

penulis menggunakan keseluruhan teknik wawancara tersebut. Pada teknik wawancara pribadi penulis menggunakan teknik tersebut pada

saat melakukan wawancara dengan tokoh dalam istilah Iris Magazine

teknik ini lebih dikenal dengan interview. Lalu menggunakan teknik

wawancara kelompok, dalam teknik ini penulis menggunakan teknik ini bertujuan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kelompok – kelompok tertentu, dalam hal ini kelompok anak muda kota Bandung. Selanjutnya penulis menggunakan teknik wawancara berita guna mendapatkan informasi yang selanjutnya akan diterbitkan pada waktu yang telah ditetapkan perusahaan. Lalu menggunakan teknik wawancara


(49)

ekslusif, dalam hal ini penulis menggunakan teknik ini guna mewawancarai narasumber untuk mendapatkan suatu berita yang aktual. Teknik wawancara sambil lalu digunakan oleh penulis pada saat melakukan peliputan dengan mewawancarai narasumber yang tidak ditetapkan sebelumnya.

2.2.4 Analisis Kegiatan PKL

Mendapat kedempatan untuk melakukan kegiatan Prakterk Kerja

Lapangan (PKL) di media online Iris Magazeine merupakan sebuah

pengalaman yang berharga bagi penulis. Adanya kegiatan PKL ini memberikan pengetahuan mengenai kegiatan jurnalistik tersendiri bagi penulis. Penulis mulai mengetahui barbagai macam jenis jurnalistik dan bagaimana praktek dilapangannya yang belum penulis ketahui selama perkuliahan.

Dari kegiatan PKL ini penulis jadi mengetahui bagamana teknik meliput berita, mewawancarai narasumber, menulis berita dan membuat sebuah foto jurnalistik yang semuanya sesuai dengan kode eetik jurnalistik yang berlaku. Selama melakukan kegiatan meliput dan

menulis berita, penulis dibimbing dan di beri arahan oleh reporter senior

yang sudah lebih lama bekerja pada bidang jurnalistik di Iris Magazine


(50)

Melakukan peliputan berita memberikan dampak positif bagi penulis, selain menambah pengetahuan dibidang jurnalistik peliputan berita, penulis juga memiliki pengalaman untuk terjun langsung ke lapangan mencari berita seputaran topik yang sudah ditentukan oleh redaksi. Selain itu, penulis pun mendapatkan dampak positif lainnya yaitu penulis menambah relasi dengan orang lain dari setiap proses peliputan berita dan mewawancarai narasumber. Menambah relasi merupakan dampak positif dari proses peliputan berita yang terjun langsung ke lapangan. Menambah relasi juga membuat penulis dapat mengenal berbagai tokoh dari berbagai bidang terkait masalah yang dijadikan topik berita yang sudah ditentukan.

Dari kegiatan PKL ini juga penulis menambah pengetahuan dan pembelajaran mengenai penulisan berita yang sesuai dengan kode etik

jurnalistik yang berlaku sesuai dengan karakteristik perusahaan Iris

Magazine. Proses penulisan berita dalam sebuah media jelas berbeda dengan pelatihan – pelatihan menulis berita yang penulis dapatkan pada saat perkuliahan. Penulisan dalam sebuah media berbeda hal ini dikarenakan berita yang kita tulis akan dibaca oleh khalayak banyak. Menulis berita pada media juga memberikan pengalaman tersendiri bagi penulis sekaligus membuat kemampuan menulis berita penulis menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menulis pada media juga membuat penulis memperhatikan sekecil apapun kesalahan penulisan, karena kesalahan


(51)

satu kata pun akan berakibat pada buruknya pandangan khalayak terhadap perusahaan, oleh karena itu penulis lebih berhati – hati dalam proses penulisan agar tidak ada kesalahan penulisan. Penulis juga mulai mengerti bagaimana pentingnya sebuah bahasa jurnalistik yang tepat, karena setiap media terlebih sebuah media cetak (majalah dan Koran) lebih mengutamakan kepada kepuasan pembacanya, maka dari itu kesalahan penulisan akan bedampak besar bagi kelangsungan sebuah perusahaan media.

Media online Iris Magazine memiliki kriteria penulisan yang

tentunya berbeda dengan media online lainnya. Dengan mengandung

unsure 5W + 1H yang menjadi pedoman setiap penulisan berita karakter dan gaya bahasa pun berbeda dengan media online lainnya. Pada media online Iris Magazine penulisan berita lebih dikategorikan pada golongan kelompok remaja, maka dari itu bahasa yang digunakan pada media online Iris Magazine lebih menggunakan bahasa modern yang mudah dipahami oleh pembacanya dari kalangan usia muda.

Selain proses peliputan berita dan menulis berita, penulis pun mengetahui bagamna cara mendapatkan foto jurnalistik. Foto jurnalistik merupakan elemen terpenting dalam sebuah media baik Koran maupun majalah, karena sebuah foto dapat menggambarkan situasi tempat kejadian sebuah peristiwa. Adanya sikap keterbukaan dari seluruh


(52)

mudah bertukar pikiran dan ilmu dengan yang lainnya. Pada saat mendapatkan foto jurnalistik pun penulis salin bekerja sama dengan

fotografer media online Iris Magazine. Dengan saling bertukar informasi

penulis mengerti bagaimana cara mengambil foto yang mengandung foto jurnalistik sesuai dengan ketentuan foto jurnalistik secara umum. Penulis juga belajar bagaimana cara mengedit sebuah foto sehingga layak untuk diterbitkan dan menjadi konsumsi khalayak.

Kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan penulis selama kurang lebih dua bulan memang memberikan dampak positif bagi penulis. Dengan adanya kegiatan PKL ini penulis menjadi lebih banyak mengetahui hal – hal dilapangan khususnya pada kajian jurnalistik seperti peliputan berita dan penulisan berita. Kegiatan ini juga memberikan penulis jawaban akan teori – teori yang telah penulis dapatkan pada mata kuliah yang telah diberikan saat perkuliahan. Seperti menulis berita yang mengandung unsur 5W + 1H telah penulis terapkan saat menulis berita hasil liputan.

2.2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan kepada Mahasiswa PKL

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan merupakan sebuah proses bekerja pada suatu instansi atau perusahaan yang berkaitan dengan keilmuan yang dipilih oleh mahasiswa saat perkuliahan. Dalam kegiatan praktek kerja lapangan ini, penulis


(53)

memilih melakukan kegiatan ini yang bertempat di perusahaan media online Iris Magazine.

Iris Magazine merupakan sebuah media online yang berbasis pada

elektronik magazine yang didalamnya berisi berita menganai kegiatan – kegiatan

yang bernuansa musik dan lifestyle serta kegiatan positif anak muda khususnya

di kota Bandung.

Kegiatan PKL merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan guna memberikan pengalaman kepada mahasiswa dan mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya kepada mahasiswa agar bertujuan untuk melatih dan menambah wawasan seputaran dunia kerja. Oleh karena itu, kegiatan praktek kerja lapangan yang diadakan oleh jurusan ilmu komunikasi yang berbasis pada kurikulum mengharapkan agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKL ini mampu dan mengetahui secara luas mengenai dunia kerja. Serta membantu mahasiswa untuk meningkatkan keahliannya pada bidang yang telah dipilih, dalam hal ini penulis memilih bidang jurnalistik. Praktek kerja lapangan ini diharapkan mahasiswa yang melakukan kegiatan ini benar – benar mendapatkan keterampilan , pengetahuan dan perilaku yang lebih baik lagi.

Selama melakukan kegiatan praktek kerja lapangan di media online Iris

Magazine ini penulis mendapatkan banyak ilmu yang diberikan oleh orang – orang yang sudah berpengalaman pada kajian jurnalistik khususnya yang


(54)

Magazine senantiasa memberikan segala pengetahuan terlebih pada bidang

jurnalistik kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL di perusahaan Iris

Magazine serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat memiliki pengalaman terjun langsung dan melakukan kegiatan jurnalistik seperti meliput berita, mewawancarai narasumber dan menulis hasil liputan yang

senantiasa mendapatkan bimbingan langsung dari reporter senior Iris Magazine.

Kegiatan praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan yang positif bagi mahasiswa dalam menerapkan pengalamannya di dunia kerja yang sesungguhnya. Pembelajaran serta pelatihan yang baik akan senantiasa mendapatkan hasil yang positif juga yang diterima mahasiswa yang menjalani kegiatan praktek kerja lapangan.

Selama melakukan kegiatan praktek kerja lapangan, seluruh staff dan

karyawan Iris Magazine memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa

yang melakukan kegiatan PKL di perusahaan Iris Magazine. Seluruh karyawan

bersikap terbuka dan senantiasa mengayomi para mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai dunia kerja dan hal – hal yang berkaitan

dengan kegiatan jurnalistik. Seluruh karyawan Iris Magazine memberikan

dorongan kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL untuk dapat lebih baik dikemudian hari. Selain itu, penulis juga mendapatkan berbagai macam

saran dan bimbingan dari kepala redaksi Iris Magazine yang akan berguna


(55)

Pada saat PKL penulis ditempatkan pada posisi reporter dan fotografer, hal ini dikarenakan penulis memiliki basic dalam dunia jurnalistik yang telah penulis dapatkan dalam proses perkuliahan. Selama melakukan peliputan berita,

penulis dibimbing oleh reporter senior serta mendapatkan arahan guna mencari

berita yang sesuai dengan topic permasalahan yang sudah ditetapkan

sebelumnya. Reporter senior senantiasa mengayomi penulis guna mencari

informasi yang aktual sehingga dapat menjadi sebuah berita yang tepat untuk diterbitkan.

Selain itu, penulis juga mendapatkan bimbingan pada proses penulisan sebuah berita. Penulis secara langsung diberi pembelajaran teknik menulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik secara umum.

Keterbukaan para karyawan media online Iris Magazine memberikan kepuasan

tersendiri bagi penulis dalam melakukan kegiatan PKL ini.

Selama melakukan kegiatan PKL, penulis tentu saja mendapatkan pengalaman berharga dalam hidup. Hal ini dikarenakan tidak jarang penulis mendapatkan pengalaman terjun langsung dan menrapkan teori – teori yang telah didapatkan pada saat proses perkuliahan. Pengalaman seperti ini penulis jadikan modal berharga bagi penulis untuk menerapkannya pada saat penulis benar – benar bekerja pada bidang media khususnya pada bidang penerbitan berita. Hal – hal yang peneliti dapatkan tentu saja akan diterapkan dengan baik pada dunia kerja sesungguhnya. Selain itu dari kegiatan ini, penulis dapat


(56)

memperkaya keahlian penulis dibidang jurnalistik khususnya pada proses peliputan berita, menulis berita dan wawancara narasumber.


(57)

46   

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada bagian penutup dari laporan PKL ini penulis akan memberikan kesimpulan mengenai kegiatan praktek kerja lapangan yang sudah dilakukan oleh penulis. Adapun kesimpulan yang telah penulis susun diantaranya :

1. Media Online Iris Magazine merupakan sebuah perusahaan media yang bergerak dibidang penerbitan berita secara online. isi berita yang diterbitkan oleh media online Iris Magazine merupakan berita – berita seputaran musik, lifestyle dan kegiatan – kegiatan positif anak muda khususnya dikota Bandung. Pemberitaan yang up to date menjadi pokok perhatian media online Iris Magazine dalam penyajian beritanya. Isu seputaran anak muda kota Bandung menjadi bahasan utama majalah yang terbit satu bulan sekali ini.

2. Seluruh karyawan media online Iris Magazine memiliki tingkat disiplin yang tinggi, hal ini dilihat dari ketepatan terbit setiap edisinya. Selain itu, jiwa profesionalitas ditunjukan oleh seluruh karyawan media online Iris Magazine dalam setiap peliputan beritanya sehingga seluruh karyawannya dapat menjaga nama baik perusahaan dimata umum.

3. Selama melakukan kegiatan PKL, penulis mendapatkan posisi sebagai reporter dan fotografer. Posisi ini membuat penulis dapat mengaplikasikan teori – teori mengenai jurnalistik khususnya yang didapatkan penulis pada saat perkuliahan.


(58)

Melakukan kegiatan peliputan berita menjadi pengalaman baru bagi penulis yang belum pernah didapatkan selama perkuliahan. Selain itu, penulis juga menambah pengetahuan dibidang jurnalistik seperti meliput, menulis dan wawancara dengan narasumber. Teknik fotografi pun menjadi ilmu tambahan bagi penulis guna mendapatkan sebuah foto jurnalistik.

4. Dalam menulis berita, media online Iris Magazine mengedepankan pada bahasa jurnalistik yang telah ditetapkan secara umum. Dengan menggunakan unsure dasar 5W + 1H penulis diberi pembelajaran tehnik menulis yang baik dan benar sesuai dengan karakteristik perusahaan.

5. Selama kegiatan PKL, penulis dituntut untuk memiliki jiwa jurnalisme yang kuat, karena setiap peliputan berita ilmu jurnalistik sangat berguna diterapkan. Untuk menjadi reporter yang handal penulis dituntut untuk mengerti dalam segala bidang terutama di bidang musik yang menjadi pokok dari berita Iris Magazine.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan

1. Yang pertama, penulis memberikan saran kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas isi berita yang menjadi topik pemberitaan yang telah di tetapkan.

2. Untuk saran kedua penulis memberikan saran agar pihak perusahaan dapat menambah beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerja perusahaannya dikemudian hari.


(59)

3. Saran yang ketiga bagi media online Iris Magazine agar dapat menambah karyawannya sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Penulis memberikan saran agar perusahaan dapat menambah karyawannya pada bidang marketing, agar setiap penjualan kepada konsumen atau peanambahan sponsor dapat terjalan dengan baik.

4. Saran yang terakhir kepada perusahaan agar isi dari media online Iris Magazine lebih terbuka kepada bidang lain diluar bidang music seperti hal nya dibidang bisnis, art atau bahkan memasuki bidang politik. Hal ini guna menambah warna tersendiri bagi media online Iris Magazine dan menjadikan karakteristik dari media ini lebih beda dari yang lainnya.

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa

Adapun penulis memberikan saran bagi mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan PKL ditahun mendatang diantaranya :

1. Mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan PKL diharapkan agar lebih meningkatkan kreatifitasnya pada bidang/ jurusan yang telah mahasiswa pilih. Karena setiap kreatifitas sangat berguna dalam dunia kerja

2. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PKL diharapkan agar lebih mengetahui perusahaannya terlebih dahulu sebelum langsung melakukan kegiatan PKL. Mahasiswa


(60)

diharapkan mengetahui sedikit sejarah dari perusahaan yang akan menjadi tempat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan.

3. Diharapkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL agar dapat menambah bekal ilmu pengetahuan yang nantinya akan diterpapkan pada proses berlangsungnya kegiatan PKL. 4. Mahasiswa diharapkan menyiapkan mental dan semangat

yang tinggi sebelum melakukan kegiatan PKL. Karena setiap perusahaan memiliki karakter orang yang berbeda – beda sehingga kita harus mengikuti iklim kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Selain itu juga mahasiswa agar lebih menghargai waktu, karena dalam dunia kerja kedisiplinan merupakan aspek terpenting dalam sebuah perusahaan. Segala sesuatu yang dilakukan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif juga.


(61)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Prima Yudha

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 07 Oktober 1989

Umur : 24 Tahun

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Alamat Tinggal : Komplek Margahayu Raya JL. Galaxy Barat No 188 Bandung

Telepon : 082121402690


(62)

 

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Prima Yudha

Nim : 41807815

P R O G R A M S T U D I I L M U K O M U N I K A S I K O N S E N T R A S I

J U R N A L I S T I K

F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K

U N I V E R S I T A S K O M P U T E R I N D O N E S I A

B A N D U N G


(1)

46   

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada bagian penutup dari laporan PKL ini penulis akan memberikan kesimpulan mengenai kegiatan praktek kerja lapangan yang sudah dilakukan oleh penulis. Adapun kesimpulan yang telah penulis susun diantaranya :

1. Media Online Iris Magazine merupakan sebuah perusahaan media yang bergerak dibidang penerbitan berita secara online. isi berita yang diterbitkan oleh media online Iris Magazine merupakan berita – berita seputaran musik, lifestyle dan kegiatan – kegiatan positif anak muda khususnya dikota Bandung. Pemberitaan yang up to date menjadi pokok perhatian media online Iris Magazine dalam penyajian beritanya. Isu seputaran anak muda kota Bandung menjadi bahasan utama majalah yang terbit satu bulan sekali ini.

2. Seluruh karyawan media online Iris Magazine memiliki tingkat disiplin yang tinggi, hal ini dilihat dari ketepatan terbit setiap edisinya. Selain itu, jiwa profesionalitas ditunjukan oleh seluruh karyawan media online Iris Magazine dalam setiap peliputan beritanya sehingga seluruh karyawannya dapat menjaga nama baik perusahaan dimata umum.

3. Selama melakukan kegiatan PKL, penulis mendapatkan posisi sebagai reporter dan fotografer. Posisi ini membuat penulis dapat mengaplikasikan teori – teori mengenai jurnalistik khususnya yang didapatkan penulis pada saat perkuliahan.


(2)

Melakukan kegiatan peliputan berita menjadi pengalaman baru bagi penulis yang belum pernah didapatkan selama perkuliahan. Selain itu, penulis juga menambah pengetahuan dibidang jurnalistik seperti meliput, menulis dan wawancara dengan narasumber. Teknik fotografi pun menjadi ilmu tambahan bagi penulis guna mendapatkan sebuah foto jurnalistik.

4. Dalam menulis berita, media online Iris Magazine mengedepankan pada bahasa jurnalistik yang telah ditetapkan secara umum. Dengan menggunakan unsure dasar 5W + 1H penulis diberi pembelajaran tehnik menulis yang baik dan benar sesuai dengan karakteristik perusahaan.

5. Selama kegiatan PKL, penulis dituntut untuk memiliki jiwa jurnalisme yang kuat, karena setiap peliputan berita ilmu jurnalistik sangat berguna diterapkan. Untuk menjadi reporter yang handal penulis dituntut untuk mengerti dalam segala bidang terutama di bidang musik yang menjadi pokok dari berita Iris Magazine.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan

1. Yang pertama, penulis memberikan saran kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas isi berita yang menjadi topik pemberitaan yang telah di tetapkan.

2. Untuk saran kedua penulis memberikan saran agar pihak perusahaan dapat menambah beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerja perusahaannya dikemudian hari.


(3)

3. Saran yang ketiga bagi media online Iris Magazine agar dapat menambah karyawannya sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Penulis memberikan saran agar perusahaan dapat menambah karyawannya pada bidang marketing, agar setiap penjualan kepada konsumen atau peanambahan sponsor dapat terjalan dengan baik.

4. Saran yang terakhir kepada perusahaan agar isi dari media online Iris Magazine lebih terbuka kepada bidang lain diluar bidang music seperti hal nya dibidang bisnis, art atau bahkan memasuki bidang politik. Hal ini guna menambah warna tersendiri bagi media online Iris Magazine dan menjadikan karakteristik dari media ini lebih beda dari yang lainnya.

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa

Adapun penulis memberikan saran bagi mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan PKL ditahun mendatang diantaranya :

1. Mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan PKL diharapkan agar lebih meningkatkan kreatifitasnya pada bidang/ jurusan yang telah mahasiswa pilih. Karena setiap kreatifitas sangat berguna dalam dunia kerja

2. Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PKL diharapkan agar lebih mengetahui perusahaannya terlebih dahulu sebelum langsung melakukan kegiatan PKL. Mahasiswa


(4)

diharapkan mengetahui sedikit sejarah dari perusahaan yang akan menjadi tempat melakukan kegiatan praktek kerja lapangan.

3. Diharapkan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL agar dapat menambah bekal ilmu pengetahuan yang nantinya akan diterpapkan pada proses berlangsungnya kegiatan PKL. 4. Mahasiswa diharapkan menyiapkan mental dan semangat

yang tinggi sebelum melakukan kegiatan PKL. Karena setiap perusahaan memiliki karakter orang yang berbeda – beda sehingga kita harus mengikuti iklim kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Selain itu juga mahasiswa agar lebih menghargai waktu, karena dalam dunia kerja kedisiplinan merupakan aspek terpenting dalam sebuah perusahaan. Segala sesuatu yang dilakukan secara positif akan mendapatkan hasil yang positif juga.


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Prima Yudha

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 07 Oktober 1989 Umur : 24 Tahun

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

Alamat Tinggal : Komplek Margahayu Raya JL. Galaxy Barat No 188 Bandung Telepon : 082121402690


(6)

 

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Prima Yudha

Nim : 41807815

P R O G R A M S T U D I I L M U K O M U N I K A S I K O N S E N T R A S I

J U R N A L I S T I K

F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K

U N I V E R S I T A S K O M P U T E R I N D O N E S I A

B A N D U N G