Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Resti Nurajijah HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i Communication 1 Penyuluhan atau membimbing 2 Informasi yang terbuka 25, 26 j Understanding 1 Berusaha memahami kebutuhan siswa 2 Berusaha memahami kebutuhan orang tua 3 Berusaha memahami kondisi internal dan eksternal sekolah 4 Berusaha memahami kebutuhan pimpinan 27-30

F. Proses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen dilakukan untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan, maka perlu didukung data yang baik pula. Sedangkan baik tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen penelitian. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan reliabel. Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk melihat sejauhmana keberhasilan suatu penelitian, karena data-data yang peneliti peroleh berasal dari instrumen penelitian angket Dalam mengadakan uji coba instrumen penelitian angket sebelumnya peneliti melakukan uji coba instrumen penelitian angket kepada responden yang ada dalam penelitian sesungguhnya. Kegiatan uji coba angket dilakukan kepada 10 orang guru di SMK Pasundan 1 Kota Bandung. Dalam uji coba angket kepada responden dilakukan analisis validitas dan realibilitas instrumen.

1. Validitas

Validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid atau tidak, artinya apakah dapat mengukur yang benar- benar dikehendaki untuk diukur dalam penelitian. Hal ini sebgaimana yang Resti Nurajijah HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikemukakan oleh Sugiyono 2006:137, “Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Sejalan dengan pendapat Ridwan dan Sunarto 2011:348, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Uji validitas dilakukan dengan menganalisis setiap item, yaitu dengan mengkorelasikan skor dari tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Perhitungan validitas dilakukan dengan bantuan SPSS statistic 17.0 for windows . Hasil perhitungan korelasi r hitung dilihat dari corrected item – total correlation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item nilai r hitung dibandingkan dengan nilai r table 1,86. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r table atau nilai r hitung dari r table, maka item tersebut adalah valid. Namun jika nilai r hitung r table, maka item tersebut adalah tidak valid. Adapun rumus yang dipergunakan dalam pengujian validitas instrumen ini adalah rumus yang ditetapkan oleh Person yang dikenal dengan kolerasi Product Moment . Berikut merupakan langkah-langkah uji validitas dalam penelitian ini. Arikunto, 2002:162 Keterangan: n = jumlah responden X = skor setiap item Y = skor total = kuadrat jumlah skor item = jumlah kuadrat skor item = jumlah kuadrat skor total = kuadrat jumlah skor total = koefisien korelasi variabel x dan y Resti Nurajijah HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus: Dimana: : nilai : koefisien korelasi hasil : jumlah responden Berdasarkan hasil perhitungan terlampir, validitas dari kedua variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1 Validitas variabel X Pemberian Kompensasi Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS statistic 17.0 for windows untuk variabel X tentang Pemberian Kompensasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Angket Variabel X Pemberian Kompensasi No. item r hitung r tabel Kesimpulan 1 4,18 1.86 Valid 2 4,18 1.86 Valid 3 4,18 1.86 Valid 4 2,89 1.86 Valid 5 3,12 1.86 Valid 6 3,03 1.86 Valid 7 2,89 1.86 Valid 8 2,29 1.86 Valid 9 3,00 1.86 Valid 10 8,28 1.86 Valid 11 3,03 1.86 Valid 12 -0,17 1.86 Tidak Valid 13 1,98 1.86 Valid 14 1,93 1.86 Valid 15 3,65 1.86 Valid 16 8,91 1.86 Valid Resti Nurajijah HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 17 0,54 1.86 Tidak Valid 18 1,69 1.86 Tidak Valid 19 0,90 1.86 Tidak Valid 20 2,82 1.86 Valid 21 5,16 1.86 Valid 22 2,11 1.86 Valid 23 3,80 1.86 Valid 24 1,95 1.86 Valid Setelah dilakukan uji validitas terhadap angket variabel X Pemberian Kompensasi dapat disimpulkan bahwa dari 24 item pertanyaan yang hendak ditanyakan kepada responden dinyatakan 18 item valid dan 6 item tidak valid. 2 Validitas variabel Y Mutu Layanan Kerja Guru Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS statistic 17.0 for windows untuk variabel Y tentang Mutu Layanan Kerja Guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Angket Variabel Y Mutu Layanan Kerja Guru No. item r hitung r tabel Kesimpulan 1 7,32 1.86 Valid 2 7,32 1.86 Valid 3 5,47 1.86 Valid 4 1,01 1.86 Tidak Valid 5 2,77 1.86 Valid 6 3,63 1.86 Valid 7 2,32 1.86 Valid 8 0,07 1.86 Tidak Valid 9 1,97 1.86 Valid 10 9,44 1.86 Valid 11 7,32 1.86 Valid 12 1,86 1.86 Valid 13 2,91 1.86 Valid 14 3,67 1.86 Valid 15 2,77 1.86 Valid 16 0,81 1.86 Tidak Valid Resti Nurajijah HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMK BINA WARGA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 17 5,47 1.86 Valid 18 0,47 1.86 Tidak Valid 19 1,85 1.86 Tidak Valid 20 4,05 1.86 Valid 21 3,03 1.86 Valid 22 4,40 1.86 Valid 23 4,49 1.86 Valid 24 2,35 1.86 Valid 25 1,76 1.86 Tidak Valid 26 2,80 1.86 Valid 27 4,40 1.86 Valid 28 2,28 1.86 Valid 29 3,91 1.86 Valid 30 3,53 1.86 Valid Setelah dilakukan uji validitas terhadap angket variabel Y Mutu Layanan Kerja Guru dapat disimpulkan bahwa dari 24 item pertanyaan yang hendak ditanyakan kepada responden dinyatakan 6 item valid dan 6 item tidak valid.

2. Reliabilitas