BAB II RUANG LINGKUP
Pasal 2
1 Pelaksanaan tuntutan ganti kerugian dalam peraturan ini dilakukan terhadap: a. pegawai bukan Bendahara dalam lingkup Pemerintahan Daerah sebagai
penerima danatau pengguna anggaran dan barang Daerah; danatau b. pejabat lain danatau pihak ketiga sebagai penerima danatau pengguna
anggaran dan barang Daerah. 2 Pejabat lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b adalah:
a. Anggota DPRD; b.
Pejabat instansi vertikal sebagai penerima danatau pengguna anggaran dan barang Daerah;
c. Kepala Desa.
3 Pihak ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b adalah: a. rekanan dalam pengadaan barangjasa;
b. perseorangan atau panitia penerima bantuan keuangan.
BAB III INFORMASI, PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN
Pasal 3
1 Informasi mengenai adanya kekurangan kekayaan daerah yang mengakibatkan kerugian Daerah dapat diketahui dari berbagai sumber, antar lain:
a. Hasil pemeriksaan aparat pengawas fungsional; b. Hasil pengawasan melekat yang dilaksanakan oleh Atasan Langsung;
c. Hasil Verifikasi pejabat yang diberikan kewenangan melakukan verifikasi pada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik daerah;
d. Informasi dari media massa, media elektronik, danatau masyarakat. 2 Setiap atasan langsungkepala SKPDpejabat yang karena jabatannya
mengetahui bahwa Daerah dirugikan atau terdapat sangkaan atau dugaan akan dirugikan karena sesuatu perbuatan melanggar hukum danatau melalaikan
kewajiban danatau tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya sehingga mengakibatkan kerugian bagi Daerah, wajib melaporkan kepada Kepala
Daerah selambat-lambatnya dalam waktu 7 tujuh hari setelah diketahui kejadian.
3 Apabila atasan langsungkepala SKPDpejabat yang melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, dianggap telah lalai melaksanakan tugas
dan kewajibannya sehingga terhadapnya dapat dikenakan tindakan hukuman disiplin atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang kepegawaian.
4 Kepala Daerah setelah memperoleh laporan dimaksud dalam ayat 1 dan 2 wajib segera menugaskan Inspektorat Kabupaten untuk melakukan pemeriksaan
terhadap kebenaran laporan dan melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran Laporan dan melakukan tindakan dalam rangka pengamanan maupun upaya
Pengembalian Kerugian Daerah sesuai ketentuan.
5 Pemeriksaan atau dugaan atau sangkaan Kerugian daerah harus didasarkan pada kenyataan sebenarnya dan jumlah kerugian Daerah yang pasti dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
BAB IV PENGENAAN GANTI KERUGIAN