Pengembangan Ekspor Perizinan PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN MODAL

www.l ega lit as.or g www.l ega lit as.or g - 845 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATENKOTA g. Trade and Investment Framework Agreement TIFA; 4. Pengaturan, penetapan kebijakan, kesepakatan, pelaksanaan, koordinasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi pengamanan perdagangan meliputi: dumping, subsidi, dan safeguard. 4. Monitoring dan sosialisasi dumping, subsidi, dan safeguard. 4. Monitoring dan sosialisasi dumping, subsidi, dan safeguard.

5. Pengembangan Ekspor

Nasional 1. Penetapan kebijakan bidang pengembangan ekspor secara nasional. 2. Pelaksanaan kegiatan pengembangan ekspor skala nasional maupun internasional. 1. Penyediaan bahan kebijakan pengembangan ekspor skala provinsi. 2. Pelaksanaan kegiatan pengembangan ekspor skala provinsi. 1. Penyediaan bahan kebijakan pengembangan ekspor skala kabupatenkota. 2. Pelaksanaan kegiatan pengembangan ekspor skala kabupatenkota. www.l ega lit as.or g www.l ega lit as.or g - 846 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATENKOTA 6. Perdagangan Berjangka Komoditi, Alternatif Pembiayaan Sistem Resi Gudang, Pasar Lelang 1. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan perdagangan berjangka komoditi. 2. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan sistem resi gudang. 3. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan penyelenggaraan pasar lelang. 1. Koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi. 2. Pembinaan komoditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang. 3. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala provinsi. 1. Koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi. 2. Pembinaan komoditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang. 3. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala kabupatenkota. www.l ega lit as.or g www.l ega lit as.or g - 847 - EE. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATENKOTA

1. Perizinan

1. Penetapan kebijakan Izin Usaha Industri IUI dan kawasan industri. 2. Penerbitan IUI bagi industri yang mengolah dan menghasilkan Bahan Beracun Berbahaya B3, industri minuman beralkohol, industri teknologi tinggi yang strategis, industri kertas berharga, industri senjata dan amunisi. 3. Penerbitan IUI yang lokasinya lintas provinsi. 4. Penerbitan izin kawasan industri yang lokasinya lintas provinsi. 1. — 2. Penerbitan IUI skala investasi di atas Rp 10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 3. Penerbitan rekomendasi IUI yang diterbitkan oleh pemerintah. 4. Penerbitan izin kawasan industri yang lokasinya lintas kabupatenkota. 1. — 2. Penerbitan tanda daftar industri dan IUI skala investasi sd Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 3. Penerbitan berita acara pemeriksaan dalam rangka penerbitan IUI oleh pemerintah dan provinsi. 4. Penerbitan izin usaha kawasan industri yang lokasinya di kabupatenkota. www.l ega lit as.or g www.l ega lit as.or g - 848 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATENKOTA 2. Usaha Industri 1. Penetapan bidang usaha industri prioritas nasional, cabang industri yang penting dan strategis bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak. 2. Penetapan pengelompokan bidang usaha industri atau skala usaha. 3. Penetapan bidang usaha industri yang terbuka dan tertutup untuk penanaman modal dan yang dicadangkan untuk industri kecil. 1. Penetapan bidang usaha industri prioritas provinsi. 2. — 3. — 1. Penetapan bidang usaha industri prioritas kabupatenkota. 2. — 3. —

3. Fasilitas Usaha