Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
R = jari-jari hidrolis rata-rata
A = luas penampang saluran rata-rata
Diasumsikan nilai Vc = 10,14 mdt
Q = V x A
106,85 = 10,14 x 10 x dc dc =
1,054 m
Hc = dc +
g Vc
2
2
+ hm
g Vrt
K +
2
2
Hc = 1,054 + 5,24 + 0,496 + 0,768
= 7,559
m ≈ 7,557 m
Jadi nilai Vc = 10,14 mdt diterima. Froude number
pada titik C adalah : 054
, 1
. 8
, 9
14 ,
10 .
2
= =
dc g
V F
r
= 3,15
8.4. Saluran Peluncur
Pada perencanaan bangunan pelimpah antara tinggi mercu dengan bangunan peredam energi diberi saluran peluncur flood way. Saluran ini berfungsi untuk
mengatur aliran air yang melimpah dari mercu dapat mengalir dengan lancar tanpa hambatan-hambatan hidrolis. Dalam merencanan saluran peluncur harus memenuhi
syarat sebagai berikut: 1. Agar air yang melimpah dari saluran mengalir dengan lancer tanpa
hambatan-hambatan hidrolis. 2. Agar konstruksi saluran peluncur cukup kukuh dan stabil dalam menampung
semua beban yang timbul. 3. Agar gaya konstruksi diusahakan seekonomis mungkin.
Saluran peluncur dalam perencanaan ini dibentuk sebagai berikut : −
Tampak atas lurus. −
Penampang melintang berbentuk segi empat.
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
− Kemiringan diatur sebagai berikut :
20 m tahap pertama dengan kemiringan = 0,25 dengan lebar saluran = 10 m, kemudian 15 m tahap kedua dengan kemiringan = 0,25 tetapi penampang melebar dari 10 m
menjadi 15 m.
Penampang Terompet Penampang Lurus
20 15
Saluran Peluncur
Gambar 8.8 Penampang memanjang saluran peluncur Bagian yang berbentuk terompet pada ujung saluran peluncur bertujuan agar
aliran dari saluran peluncur yang merupakan alira super kritis dan mempunyai kecepatan tinggi, sedikit demi sedikit dapat dikurangi akibat melebarnya aliran dan
aliran tersebut menjadi semakin stabil.
20.00 15.00
= Sudut Pelebaran
Gambar 8.9 Bagian berbentuk terompet pada ujung hilir saluran peluncur
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
Analisis hidrolis di titik D :
dc Vc 2g
2
Vd 2g
2
C
dd H
Hd Hc
Sal transisi Sal peluncur
Sal peluncur terompet
D
L Vc
Vd
hm
Gambar 8.10 Skema penampang memanjang aliran pada saluran peluncur Vc =
10,14 m
3
dt dc
= 1,054 m =
g Vb
2
2
5,24 m S =
0,25 L
= 20 Hd
= 5,24 + 1,054 + 20 x 0,25 =
11,294 m
Hd = dd +
g Vd
2
2
+ hm hm =
3 4
2 2
2
. R
A n
Q L
Dimana : Vc
= kecepatan aliran titik C dc
= kedalaman aliran titik C dd
= kedalaman aliran titik D Vd
= kecepatan aliran titik dD hm
= kehilangan energi akibat gesekan n =
koefisien manning
= 0,011
L = panjang saluran
= 20 m Q
= debit pada saluran R
= jari-jari hidrolis rata-rata
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
A = luas penampang saluran rata-rata
Diasumsikan nilai Vd = 13,225 mdt
Q = Vd x A
106,85 = 13,225 x 10 x dc dd =
0,808 m
Hd = dd +
g Vd
2
2
+ hm = 0,808 + 8,914 + 1,571
= 11,293
m ≈ 11,294 m
Jadi nilai Vd = 11,293 mdt diterima. Froude number
pada titik D adalah : 808
, .
8 ,
9 225
, 13
.
2 2
= =
hd g
V F
r
= 4,7
Analisis hidrolis di titik E :
dd Vd 2g
2
Ve 2g
2
de H
He Hd
Sal peluncur terompet
D
Vd Ve
hm
Peredam energi
E
Sal peluncur
Gambar 8.11 Skema penampang memanjang aliran pada saluran peluncur terompet =
g Vd
2
2
8,914 m dd =
0,808 m
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
He = 8,914 + 0,808 + 0,25 x 15
= 13,472
m He
= de + g
Ve 2
2
+ hm hm =
3 4
2 2
2
. R
A n
Q L
Dimana : Vd
= kecepatan aliran titik D dd
= kedalaman aliran titik D de
= kedalaman aliran titik E Vrt
= kecepatan aliran rata-rata Ve
= kecepatan aliran titik E hm
= kehilangan energi akibat gesekan n =
koefisien manning
= 0,011
Q = debit pada saluran
L = panjang saluran
R = jari-jari hidrolis rata-rata
A = luas penampang saluran rata-rata
Dengan coba-coba didapat, Ve = 13,105 mdt
Q = V x A
106,85 = 13,1065 x 15 x dc de =
0,543 m
He = de +
g Ve
2
2
+ hm He
= 0,543 + 8,753 + 4,175 =
13,472 m
≈ 13,472 m Jadi nilai Ve = 13,105 mdt diterima.
Froude number pada titik E adalah :
543 ,
. 8
, 9
105 ,
13 .
2 2
= =
hd g
V F
r
= 5,68
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista L2A 002 051
Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron L2A 002 108
8.5. Bangunan Peredam Energi