Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Petisah Pelaksanaan Penyitaan Menurut Undang-undang No. 19 Tahun 2000

9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak. 10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan. 11. Pelaksanaan intensifikai. 12. Pembetulan ketetapan pajak. 13. Pengurangan pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan 14. Pelaksanaan administrasi Kantor

B. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Petisah

Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan secara sistematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab masing- masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan struktur tersebut juga untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah di pimpin oleh seorang Kepala Kantor yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah terdiri dari sebelas seksi yang masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi. Struktur organisasi yang ada di Kantor Pelayanan Pajak pratama Medan Petisah dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

Universitas Sumatera Utara

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

3. Seksi Pelayanan

4. Seksi Penagihan

5. Seksi Pemeriksaan

6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III 10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 11. Kelompok Jabatan Fungsional Untuk lebih jelas mengenai struktur organisasi pada kantor pelayanan Pajak Pratama dapat dilihat pada bagan dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

C. Uraian Tugas dan Fungsi KPP Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah yang terletak di Jl. Asrama No. 7 A Medan. Adapun gambaran tugas dari masing-masing bagian kerja yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah adalah sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

Tugas dan fungsi: a. Melakukan urusan tata usaha b. Melakukan uruasan kepegawaian c. Melakukan urusan keuangan d. Melakukan urusan dan perlengkapan rumah tangga

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan b. Perekaman dokumen perpajakan c. Merekam SSP lembar 3 d. Merekam SPT Masa PPN 1107,1107A dan 1107B e. Merekam PPh Pasal 21 f. Merekam PPh Pasal 2326 g. Merekam PPh Final Pasal 4 ayat h. Melakukan urusan tata usaha penerimaan perpajakan i. Melakukan pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Universitas Sumatera Utara Hak atas Tanah dan Bangunan j. Memberikan pelayanan dukungan teknis komputer k. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing l. Pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, m. Penyiapan laporan kinerja.

3. Seksi Pelayanan

Tugas dan fungsi: a. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan b. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan c. Menerima, meneliti, dan merekam surat permohonan dari Wajib Pajak dan surat-surat lainnya d. Melakukan penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan Wajib Pajak dan surat lainnya e. Melakukan Penyuluhan Perpajakan f. Melakukan penatausahaan pendaftaran, pemindahan data, dan pencabutan identitas Wajib Pajak g. Melakukan urusan kearsipan Wajib Pajak h. Melakukan Kerjasama Perpajakan.

4. Seksi Penagihan

Tugas dan fungsi: . a. Melakukan urusan penatausahaan piutang pajak b. Penundaan dan angsuran tunggakan pajak Universitas Sumatera Utara c. Penagihan aktif d. Memberikan usulan penghapusan piutang pajak e. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan

5. Seksi Pemeriksaan

Tugas dan fungsi: a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan b. Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan c. Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

6. Seksi Ekstensifikasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengamatan potensi perpajakan b. Pendataan objek dan subjek paja c. Pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi

7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Tugas dan fungsi: a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak b. Membimbing menghimbau kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan c. Melakukan penyusunan profil wajib pajak d. Menganalisis kinerja wajib pajak Universitas Sumatera Utara e. Memberikan konsultasi kepada wajib pajak tentang ketenuan peraturan perundang-undangan perpajakan f. Memberikan usulan pembentukan ketetapan pajak, pengurangan pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah dan atau bangunan g. Melakukan evaluasi hasil banding h. Melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

A. Pelaksanaan Penyitaan Menurut Undang-undang No. 19 Tahun 2000

Dalam pelaksanaan pemungutan pajak, walaupun fiskus telah melakukan tindakan penagihan sampai menerbitkan dan menyampaikan Surat Paksa terhadap Wajib PajakPenanggung Pajak, tetapi masih banyak Wajib PajakPenanggung Pajak yang tidak melunasi utang pajaknya. Oleh karena itu, fiskus melaksanakan tindakan penyitaan terhadap Wajib PajakPenanggung Pajak yang tidak membayar utang pajaknya. Mulai dari Wajib Pajak tidak taat dan patuh, lalu fiskus mencatat Surat Teguran dan Surat Paksa tapi Wajib Pajak tetap tidak melaksanakan ada kewenangannya fiskus untuk melalukan penyitaan. . Penyitaan dilaksanakan apabila utang pajak tidak dilunasi dalam waktu 2 x 24 jam sejak Surat Paksa disampaikan kepada Wajib PajakPenanggung Pajak. Apabila Wajib PajakPenanggung Pajak tetap tidak melunasi utang pajaknya, maka fiskus akan menjual barang yang telah disita tersebut dengan cara dilelang, dengan maksud hasil dari pelelangan tersebut akan digunakan untuk melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak Wajib PajakPenanggung Pajak. Tindakan Penyitaan tidak mengakibatkan penundaan kewajiban dalam pembayaranpelunasan utang pajak Wajib PajakPenanggung Pajak. Adapun tujuan dari penyitaan adalah memperoleh jaminan pelunasan utang pajak Wajib PajakPenanggung Pajak. Tindakan penyitaan tersebut sangat diperlukan Universitas Sumatera Utara sebagai alat paksa yang dapat dilakukan oleh fiskus untuk memaksa Wajib PajakPenanggung Pajak agar melunasi utang pajaknya.

B. Prosedur Penyitaan Terhadap Barang-Barang Wajib Pajak