Kajian proses presipitasi kimia terhadap penurunan senyawa ortofosfat pada efluen pengolahan biologi industri cangkang kapsul berbasis gelatin
m#
8
rs-
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PENURUNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
Oleh
LIESDA DELLA NURLAILA
F34101077
2008
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Liesda Della N . P34101077. Kajian Proses Presipitasi Kimia Terhadap
Penurunan Senyawa Ortofosfat Pada Efluen Pengolahan Biologi Industri
Cangkang Kapsul Berbasis Gelatin. Di bawah Bimbingan Mohamad Yani dan
Andes Ismayana.
RINGKASAN
PT. Capsugel Indonesia (PTC) merupakan industri farmasi yang
memproduksi kapsul kosong (cangkang kapsul) dengan bahan dasar gelatin.
Kandungan gelatin dalam air buangan menjadi sumber pencemaran karena
mengandung senyawa organik dan nutrien (fosfor dan nitrogen) yang dapat
menyebabkan terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut dan proses ezltrojikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menurunkan senyawa ortofosfat pada
efluen limbah cair pasca proses biologi dengan menentukan dosis presipitan dan
pH yang optimum. Tahapan penelitian ini meliputi karakterisasi efluen hasil
pengolahan biologi, pemilihan rentang dosis penggunaan presipitan, dan
mengetahui pengaruh jenis presipitan dengan perlakuan pH awal yang berbedabeda terhadap penurunan senyawa ortofosfat.
Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa dosis alum yang
optimum pada kisaran 10 - 90 mg/l adalah dosis 40, 50 dan 60 mg/l. Presipitan
ferri klorida, pada dosis dengan kisaran 10 - 120 mg/l didapatkan dosis yang
optimum yaitu 40, 50 dan 60 mg/l. Presipitan ferro sulfat dengan kisaran dosis
antara 10 - 90 mg/l, dosis yang paling optimumnya adalah 40, 50 dan 60 mg/l.
Ketiga dosis untuk masing-masing presipitan tersebut dipilih karena mempunyai
nilai ortofosfat yang terkecil untuk dilanjutkan pada penelitian utama.
Pada penelitian utama menggunakan tiga taraf dosis presipitan dan 6 taraf
kondisi pH awal.
Dosis presipitan ditentukan berdasarkan hasil penelitian
pendahuluan, yaitu 40, 50 dan 60 mg/l, sedangkan untuk pH ditentukan menurut
kisaran pH optimum dari tiap presipitan. Kisaran pH untuk presipitan alum, ferri
klorida dan ferro sulfat adalah 5.5-8.0, 5.0-7.5, dan 4.5-7.0.
Hasil dari penelitian utama diperoleh nilai penurunan terbesar ortofosfat
untuk presipitan alum adalah pada penambahan dosis sebesar 40 mg/l pada pH
6.0, dengan penurunan ortofosfat sebesar 24.03 mg/l, penurunan total fosfat
sebesar 29.53 mg/l dan pH akhir sebesar 5.73.
Nilai ortofosfat tertinggi untuk presipitan ferri klorida diperoleh pada
penambahan dosis 50 mgll dan pH 7.5 dengan penurunan ortofosfat sebesar 23.88
~ng/l,penurunan total fosfat sebesar 29.46 mg/l dan pH akhir sebesar 6.78.
Nilai ortofosfat tertinggi untuk presipitan ferro sulfat diperoleh pada dosis
40 mgll dengan pH 7.0. Pada kombinasi perlakuan ini diperoleh penurunan
ortofosfat sebesar 23.78 mg/l, penurunan total fosfat sebesar 29.38 mg/l dan pH
akhir sebesar 7.0.
Berdasarkan perbandingan kombinasi perlakuan yang terbaik dari ketiga
presipitan dalam penurunan senyawa ortofosfat, diperoleh bahwa kombinasi
perlakuan dengan presipitan alum pada dosis 40 mg/l dan pH 6.0 merupakan
kombinasi yang paling optimum.
Liesda Della N. F34101077. Chemical Precipitation Proceses on Depletion of
Orthophosphate from Biological Treatment Effluent at Capsule Shell Industrial
Gelatine Base. Supervised by Mohamad Yani and Andes Ismayana.
SUMMARY
PT. Capsugel Indonesia ( PTC) is a pharmacy industry with producing empty
capsule with gelatine base. Gelatine residu contaminated to effluent of wastewater
caused by organic compound and macro nutrient of nitrogen and phosphorus which
could decrease to dissolve oxygen and increase to eutrofication process.
The objective of this research are to characterize effluent from biological
treatment, and to eliminate ortophosphate compound using precipitant doses and
initial pH condition. The research conducted by characterization of sample of effluent
from biological treatment, determination of range doses of three precipitant type
(alum, ferric chloride, and ferro sulphate) and removing of ortophosphate using
precipitants doses and initial of pH condition.
At preliminary research, the result indicated that doses of alum ranged from
10 - 90 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l, the ferri chloride doses ranged
from 10 - 120 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l, and the ferro sulphate
ranged from 10 - 90 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l. These ranged doses
of each precipitant were selected, because having the smallest value of ortophosphate
concentration.
At final research conducted using three level of each precipitants doses and
six levels of intial pH condition. The level of precipitant doses determined based on
preliminary result at 40, 50 and 60 mgll, while pH level of precipitants alum, ferri and
feno sulphate chloride were 5.5-8.0,5.0-7.5, and 4.5-7.0, respectively.
The final result obtained that the highest depletion in orthophosphate using
alum precipitant was at 40 mgll dose and initial pH at 6.0, its depletion of
orthophosphate was up to 24.03 mgll or depletion of phosphate up to 29.53 mg/l and
final pH at 5.73.
The highest orthophosphate value using ferri chloride obtained at 50 mgll
dose and initial pH at 7.5, with depletion
ortophosphate up to 23.88 tngll, or
depletion of phosphate up to 29.46 mgll and final pH at 6.78.
The highest orthophosphate value using ferro sulphate obtained at 40 mgll
dose and intial pH at 7.0, with depletion of ortophosphate up to 23.78 mgll, totally of
depletion of phosphate up to 29.38 mg/l and final pH at 7.0.
Base on the highest depletion of orthophosphat using three precipitants, the
best precipitant was alum at optimum condition at 40 mgll dose and initial pH at 6.0.
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PENURUNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LIESDA DELLA NUJZLAILA
F34101077
2008
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-
-
-
-
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PE-UNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LIESDA DELLA NURLAILA
F34101077
Dilahirkan pada tanggal 4 November 1982
Di Tasikrnalaya
Tanggal lulus : 21 Agustus 2008
Menyetujui,
Dr. Ir. M. Yani. M. Enp,
Dosen Pembimbing I
Andes Ismavana, MT.
osen Pembimbing I1
8
rs-
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PENURUNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
Oleh
LIESDA DELLA NURLAILA
F34101077
2008
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Liesda Della N . P34101077. Kajian Proses Presipitasi Kimia Terhadap
Penurunan Senyawa Ortofosfat Pada Efluen Pengolahan Biologi Industri
Cangkang Kapsul Berbasis Gelatin. Di bawah Bimbingan Mohamad Yani dan
Andes Ismayana.
RINGKASAN
PT. Capsugel Indonesia (PTC) merupakan industri farmasi yang
memproduksi kapsul kosong (cangkang kapsul) dengan bahan dasar gelatin.
Kandungan gelatin dalam air buangan menjadi sumber pencemaran karena
mengandung senyawa organik dan nutrien (fosfor dan nitrogen) yang dapat
menyebabkan terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut dan proses ezltrojikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menurunkan senyawa ortofosfat pada
efluen limbah cair pasca proses biologi dengan menentukan dosis presipitan dan
pH yang optimum. Tahapan penelitian ini meliputi karakterisasi efluen hasil
pengolahan biologi, pemilihan rentang dosis penggunaan presipitan, dan
mengetahui pengaruh jenis presipitan dengan perlakuan pH awal yang berbedabeda terhadap penurunan senyawa ortofosfat.
Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa dosis alum yang
optimum pada kisaran 10 - 90 mg/l adalah dosis 40, 50 dan 60 mg/l. Presipitan
ferri klorida, pada dosis dengan kisaran 10 - 120 mg/l didapatkan dosis yang
optimum yaitu 40, 50 dan 60 mg/l. Presipitan ferro sulfat dengan kisaran dosis
antara 10 - 90 mg/l, dosis yang paling optimumnya adalah 40, 50 dan 60 mg/l.
Ketiga dosis untuk masing-masing presipitan tersebut dipilih karena mempunyai
nilai ortofosfat yang terkecil untuk dilanjutkan pada penelitian utama.
Pada penelitian utama menggunakan tiga taraf dosis presipitan dan 6 taraf
kondisi pH awal.
Dosis presipitan ditentukan berdasarkan hasil penelitian
pendahuluan, yaitu 40, 50 dan 60 mg/l, sedangkan untuk pH ditentukan menurut
kisaran pH optimum dari tiap presipitan. Kisaran pH untuk presipitan alum, ferri
klorida dan ferro sulfat adalah 5.5-8.0, 5.0-7.5, dan 4.5-7.0.
Hasil dari penelitian utama diperoleh nilai penurunan terbesar ortofosfat
untuk presipitan alum adalah pada penambahan dosis sebesar 40 mg/l pada pH
6.0, dengan penurunan ortofosfat sebesar 24.03 mg/l, penurunan total fosfat
sebesar 29.53 mg/l dan pH akhir sebesar 5.73.
Nilai ortofosfat tertinggi untuk presipitan ferri klorida diperoleh pada
penambahan dosis 50 mgll dan pH 7.5 dengan penurunan ortofosfat sebesar 23.88
~ng/l,penurunan total fosfat sebesar 29.46 mg/l dan pH akhir sebesar 6.78.
Nilai ortofosfat tertinggi untuk presipitan ferro sulfat diperoleh pada dosis
40 mgll dengan pH 7.0. Pada kombinasi perlakuan ini diperoleh penurunan
ortofosfat sebesar 23.78 mg/l, penurunan total fosfat sebesar 29.38 mg/l dan pH
akhir sebesar 7.0.
Berdasarkan perbandingan kombinasi perlakuan yang terbaik dari ketiga
presipitan dalam penurunan senyawa ortofosfat, diperoleh bahwa kombinasi
perlakuan dengan presipitan alum pada dosis 40 mg/l dan pH 6.0 merupakan
kombinasi yang paling optimum.
Liesda Della N. F34101077. Chemical Precipitation Proceses on Depletion of
Orthophosphate from Biological Treatment Effluent at Capsule Shell Industrial
Gelatine Base. Supervised by Mohamad Yani and Andes Ismayana.
SUMMARY
PT. Capsugel Indonesia ( PTC) is a pharmacy industry with producing empty
capsule with gelatine base. Gelatine residu contaminated to effluent of wastewater
caused by organic compound and macro nutrient of nitrogen and phosphorus which
could decrease to dissolve oxygen and increase to eutrofication process.
The objective of this research are to characterize effluent from biological
treatment, and to eliminate ortophosphate compound using precipitant doses and
initial pH condition. The research conducted by characterization of sample of effluent
from biological treatment, determination of range doses of three precipitant type
(alum, ferric chloride, and ferro sulphate) and removing of ortophosphate using
precipitants doses and initial of pH condition.
At preliminary research, the result indicated that doses of alum ranged from
10 - 90 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l, the ferri chloride doses ranged
from 10 - 120 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l, and the ferro sulphate
ranged from 10 - 90 mg/l at level doses of 40, 50 and 60 mg/l. These ranged doses
of each precipitant were selected, because having the smallest value of ortophosphate
concentration.
At final research conducted using three level of each precipitants doses and
six levels of intial pH condition. The level of precipitant doses determined based on
preliminary result at 40, 50 and 60 mgll, while pH level of precipitants alum, ferri and
feno sulphate chloride were 5.5-8.0,5.0-7.5, and 4.5-7.0, respectively.
The final result obtained that the highest depletion in orthophosphate using
alum precipitant was at 40 mgll dose and initial pH at 6.0, its depletion of
orthophosphate was up to 24.03 mgll or depletion of phosphate up to 29.53 mg/l and
final pH at 5.73.
The highest orthophosphate value using ferri chloride obtained at 50 mgll
dose and initial pH at 7.5, with depletion
ortophosphate up to 23.88 tngll, or
depletion of phosphate up to 29.46 mgll and final pH at 6.78.
The highest orthophosphate value using ferro sulphate obtained at 40 mgll
dose and intial pH at 7.0, with depletion of ortophosphate up to 23.78 mgll, totally of
depletion of phosphate up to 29.38 mg/l and final pH at 7.0.
Base on the highest depletion of orthophosphat using three precipitants, the
best precipitant was alum at optimum condition at 40 mgll dose and initial pH at 6.0.
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PENURUNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LIESDA DELLA NUJZLAILA
F34101077
2008
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-
-
-
-
KAJIAN PROSES PRESIPITASI KIMIA TERHADAP PE-UNAN
SENYAWA ORTOFOSFAT PADA EFLUEN PENGOLAHAN BIOLOGI
INDUSTRI CANGKANG KAPSUL BERBASIS GELATIN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LIESDA DELLA NURLAILA
F34101077
Dilahirkan pada tanggal 4 November 1982
Di Tasikrnalaya
Tanggal lulus : 21 Agustus 2008
Menyetujui,
Dr. Ir. M. Yani. M. Enp,
Dosen Pembimbing I
Andes Ismavana, MT.
osen Pembimbing I1