Bahaya Perilaku Israf Bentuk Perilaku Israf

1 1 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 A A A Ak k i id d d a h h h h A Ah h h h h k k k k l la a a ak k k k k Ku Ku Ku K K r r ri ii k k u u u k l llu u u um m m 2 20 1 13 3 3 lu melebihi tiga basuhan berarti termasuk isrof berlebihan, karena ketentuan yang disunatkan hanya tiga basuhan yang merata. Namun pengertian isrof biasanya sering digunakan dalam hal membelanjakan harta, bukan pada masalah ibadah. Misalkan membelanjakan harta untuk makan, minum, pakaian dan berkendara yang berlebihan melebihi batas kewajaran dan kepatutan. Pada kehidupan modern, sifat melampaui ba- tas berlebihan itu mengancam masa depan umat manusia, terutama kalangan genera- si mudanya. Nabi Muhammad saw, bersabda yang artinya Binasalah orang-orang yang melampaui batas berlebihan R.Muslim Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah di beri oleh Allah. Israf adalah perbuatan yang tidak di senangi oleh Allah karena perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah. ُ ق ُي ُ َنقث ا ُفق ْس ُت قغ ا ُبق ْشاقغ ا ُ ُكقغ ف ق ْسق كق ُك ق ْ قع ْ ُكق قنيقز اغُ ُخ قعقلت قنقب قي ١ قيق ق ْسُ ْ ا “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap memasuki mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” QS. Al A’raf [7]: 31

2. Bahaya Perilaku Israf

Perbuatan israf dapat terjadi berkaitan dengan penggunaan harta dan berkaitan dengan ibadah. Perbuatan melampaui batas atau berlebihan dalam ibadah mengaki- batkan amal ibadah seseorang terhenti, karena manusia mempunyai sifat tabiat cepat bosan dan terbatas. Dengan sendirinya sikap sabar akan mampu melawan perbuatan berlebih-lebihan atau melampaui batas ini. mam Asy Syatibi berpendapat bahwa bahaya sikap melampaui batas bekasnya dapat menghilangkan keteguhan dan keseimbangan yarg dituntut agama dalam melaksanakan berbagai tanggung jawab hukum. Beliau mengatakan bahwa kesempitan tidak dihilangkan dari seorang mukallaf karena dua segi, pertama, kha- watir terputus amalnya di tengah jalan, membenci ibadah, dan tidak suka melaksanakan beban agama. Kedua, khawatir menimbulkan pengurangan amal dengan bermalas-mala- san. Kadang-kadang menekuni sebagian amal dapat melalaikan dan menghentikan amal lainnya. Kadang-kadang ia bermaksud menjalankan keduanya dengan susah payah, tetapi akhirnya ia terhenti ataupun bahkan meninggalkan amal kebaikan keduanya.

3. Bentuk Perilaku Israf

Diantara contoh sikap israf adalah dalam bentuk pamer kekayaan dan berjiwa som- bong, hal yang demikian ini akan menyebabkan kehancuran pada diri sendiri karena Di unduh dari : Bukupaket.com B B Bu u u k k ku u u u u S S S ii s s s s wa w K K K Ke el a s s X X I 1 1 1 1 1 1 1 1 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8 tidak mempunyai kontrol pribadi dan sosial. Apabila tidak terdapat kontrol tersebut, maka akan berakibat sikap melampaui.batas. Sikap orang yang mendambakan keme- wahan dunia semata-mata, merupakan sikap yang tidak disukai Allah dan tidak mem- peroleh manfaat apapun baik di dunia dan di akhirat. Perbuatan berlebihan atau melampaui batas ini adalah sebagai wujud pengingkaran terhadap nikmat yang telah diberikan Allah. Setiap muslim harus menyadari bahwa se- gala sesuatu yang dimilikinya adalah milik Allah, Allah akan melapangkan rezeki dan menyempitkannya, sesuai dengan kehendak dan rida-Nya dan sesuai dengan kebijak- sanaan dan ketetapan yang telah digariskan-Nya. endaknya pada diri setiap muslim harus tertanam sikap rida terhadap apa yang diberikan Allah dan sadar semua nikmat yang diperolehnya itu hanya berasal dari Allah serta pengingkaran terhadap nikmat Al- lah dan Rasul-Nya tidak akan memperoleh keuntungan sedikit pun. Perbuatan melampaui batas atau berlebihan ini tidak hanya terhadap nikmat- nikmat Allah sefriata, aalam hal beribadah pun Allah sangat membencinya. Perbuatan melampaui batas berlebihan dalam agama akan terputus. Maksudnya melarang seseorang melam- paui batas dalam ibadah sunah sehingga menimbulkan kebosanan yang berakibat mening- galkan ibadah yang yang lebih utama atau meninggalkan ibadah yang disyariatkan, bukan berarti melarang seseorang mencari kesempumaan dalam beribadah karena termasuk hal- hal yang terpuji. Seperti, orang yang mengerjakan salat tahajjud semalam suntuk sehingga di akhir malam ia mengantuk dan tertidur sampai meninggalkan salat subuh. Diantara bentuk perbuatan israf adalah a. Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia. b. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia. c. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat. d. Melakukan segala sesuatu yang berlebiha, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyakit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja hasilnya pun tidak akan optimal e. Melakukan pekerjaan yang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka dengan hal- hal yang bersifat hura-hura f. Memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan keinginan. Di unduh dari : Bukupaket.com 1 1 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 A A A Ak k i id d d a h h h h A Ah h h h h k k k k l la a a ak k k k k Ku Ku Ku K K r r ri ii k k u u u k l llu u u um m m 2 20 1 13 3 3

4. Menghindari Perilaku Israf