Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1. Profil Keluarga Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah pendampingan keluarga. Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Terdapat 10 Banjar Dinas yang ada, yakni Banjar Dukuh, Karanganyar, Telaga, Telutug, Pengawan, Tengah, Kerteg, Brahmana, Triwangsa, dan Kutabali. Pada KKN periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar Dinas Pengawan yaitu keluarga I Ketut Prapti. Berikut adalah data keluarga I Ketut Prapti: Keluarga I Ketut Prapti merupakan salah satu keluarga kurang mampu atau yang biasa disebut dengan RTM Rumah Tangga Miskin di Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan. Bapak I Ketut Prapti tinggal bersama istri dan anaknya. Istri dari Bapak I Ketut Prapti bernama Ni Nengah Prapti yang berusia 81 tahun, No . Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaaan Ket. 1. I Ketut Prapti Kepala Keluarga 86 SDSederajat PetaniPekebun Kawin 2. Ni Nengah Prapti Istri 81 SDSederajat PetaniPekebun Kawin 3. Ni Wayan Putu Anak 51 TidakBelum Sekolah Pedagang Belum Kawin 2 pasangan suami istri ini pada dasarnya memiliki 7 orang anak namun anak pertama, kedua, ketiga serta anak keenam mereka telah meninggal dunia saat balita, 3 dari anak Bapak I Ketut Prapti masih hidup, namun 2 diantaranya sudah menikah dan memiliki rumah tangga tersendiri dan 1 orang anaknya yang bernama Ni Wayan Putu berumur 51 tahun tidak mengenyam bangku pendidikan serta tidakbelum menikah. Sehari-hari Bapak I Ketut Prapti dan Istrinya Ni Nengah Prapti bekerja sebagai petani mengurus lahan milik griya kawan atau istilahnya “penyakap”. Namun karena keterbatasan fisik dan usia sekarang Bapak I Ketut Prapti dan Ni Nengah Prapti sekarang tidak bekerja dan sehari-hari pemasukan di dapat dari hasil Ni Wayan Putu berjualan sate di pasar. Penghasilan yang di dapat sekitar Rp. 20.000,- per hari.

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan