28
Buku Guru Kelas IV SD
4. Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes di mana soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tulisan.
Dalam menjawab soal siswa tidak selalu merespons dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu seperti di bawah ini. 1
Soal dengan memilih jawaban yang mencakup pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
2 Soal dengan mensuplai jawaban yang mencakup isian atau melengkapi,
jawaban singkat atau pendek, uraian objektif, dan uraian non- objektif.
Tes tertulis kinerja juga dibedakan menjadi dua, sebagai berikut. 1
Meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas tertentu yang terstruktur secara ketat. Misalnya peserta diminta menulis paragraf
dengan topik yang sudah ditentukan, atau mengoperasikan suatu alat tertentu.
2 Menghendaki peserta untuk menunjukkan kinerja lebih komprehensif dan
tidak dibatasi. Misalnya peserta diminta merumuskan suatu hipotesis, kemudian diminta membuat rancangan dan melaksanakan eksperimen untuk
menguji hipotesis tersebut.
Penyusunan instrumen penilaian tertulis perlu mempertimbangkan hal-hal berikut.
1 Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan
diuji. 2
Materi, misalnya kesesuian soal dengan kompetensi dasar atau indikator sebagai pencapaian pada kurikulum.
3 Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas.
4 Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata atau kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda. 5
Kaidah penulisan, harus berpedoman pada kaidah penulisan soal yang baku dari berbagai bentuk soal penilaian.
29
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Contoh Penilaian Tertulis
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas
: IV Mensuplai jawaban singkat atau pendek :
1. Sebutkan cara siswa SD kelas IV menunjukkan sikap hidup bergantung pada kemahakuasaan Allah
2.
Cara Penskoran: Skor diberikan kepada siswa tergantung dari ketepatan dan kelengkapan
jawaban yang diberikan atau ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawabannya, semakin tinggi perolehan skor.
5. Penilaian Proyek