Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksanaan Air Tanah Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat

(1)

DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI JAWA BARAT

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya

Program Diploma Tiga Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

HANDY RUSNANDY

10705018

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

Segala puji bagi Allah SWT, penguasa dan pengatur seluruh alam semesta. shalawat beserta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW. Alhamdullilah saya ucapkan atas terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini, mudah-mudahan usaha ini dicatat sebagai amal shaleh di sisi-Nya. Penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bimbingan dan pertolongan Allah SWT serta bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materil.

Tidak lupa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya ditujukan kepada : 1. Bapak Dr. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

3. Ibu Mira Kania Sabariah , S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

4. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., selaku Dosen Wali IF-7 angkatan 2005, yang telah banyak membantu selama perkuliahan.

5. Bapak Galih Hermawan, S.Kom., selaku pembimbing dalam Penyusunan Tugas Akhir ini. Terimakasih atas arahan dan bimbingannya.

6. Papah dan Mamah tercinta, atas kasih sayang, pengorbanan dan kesabaran yang tak ternilai serta do’anya yang tidak mungkin terbalaskan di dunia, semoga Allah selalu menyayangi mereka. Amin.


(3)

iv ( I will Always Love You ).

8. Rasa terimakasih yang tak terhingga dan rasa hormat yang setulus-tulusnya kepada seluruh keluargaku dan keluarga besar Neng Tita atas doa dan dukungannya selama ini. ( I love You All ).

9. Rekan-rekan seangkatan terutama Ian, Zoe, Bandrex, Doel, Robby, dan Eko yang selalu membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. ( Thank’s For All ).

10. Seluruh dosen dan staf Teknik Informatika yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

11. Semua pihak di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat atas kerjasama dan kekeluargaannya.

Bandung, Januari 2009


(4)

v

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ...

ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SIMBOL... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Identifikasi Masalah ... 2

1.3

Maksud dan Tujuan ... 2

1.4

Batasan Masalah... 3

1.5

Metodologi Penelitian... 3

1.6

Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1

Tinjauan Perusahaan... 7

2.1.1

Sejarah Perusahaan ... 7


(5)

vi

2.2 Landasan Teori... 11

2.2.1

Bentuk Umum Sistem ... 13

2.2.2

Pengertian Sistem ... 13

2.2.3

Klasifikasi Sistem ... 15

2.2.4

Alat Pengembangan Sistem ... 16

2.2.4.1

Diagram Arus Data (

Data Flow Diagram

) ... 17

2.2.4.2

Kamus Data (

Data Dictionary

) ... 19

2.2.5

Pengertian Basis Data ... 19

2.2.6

Tujuan Basis Data ... 19

2.2.7

Perancangan Basis Data ... 20

2.2.8

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 21

2.2.9

Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 ... 21

2.2.10 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003 ... 22

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24

3.1

Analisis Sistem ... 24

3.1.1

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 24

3.1.2

Prosedur yang Terlibat ... 24

3.1.2.1

Proses Pencatatan Berita Acara Hasil

Pemeriksaan

Perusahaan ...

25

3.1.2.2

Proses Pencatatan Berita Acara Hasil

Pemeriksaan Data Sumur ... 27


(6)

vii

3.2.2

Analisis Perangkat Keras ... 30

3.2.3

Analisis Perangkat Lunak ... 31

3.3

Perancangan Sistem ... 31

3.3.1

Perancangan

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 31

3.3.2

Tabel Relasi ... 32

3.3.3

Perancangang Diagram Konteks... 34

3.3.4

Perancangan Data Flow Diagram

(DFD) ... 34

3.3.5

Kamus Data ... 43

3.3.6

Perancangan Basis Data ... 47

3.3.6.1

Struktur Tabel ... 47

3.3.7

Perancangan Kode ... 50

3.3.8

Perancangan Antarmuka ... 51

3.3.8.1

Struktur Menu ... 51

3.3.8.2

Perancangan Antarmuka Manu Utama ... 52

3.3.8.3

Perancangan Antarmuka Form Data User ... 54

3.3.8.4

Perancangan Antarmuka Form Perusahaan ... 55

3.3.8.5

Perancangan Antarmuka Form Surat... 57

3.3.8.6

Perancangan Antarmuka Form Keterangan

Lain ...

58

3.3.8.7

Perancangan Antarmuka Form Sumur... 60

3.3.8.8

Perancangan Antarmuka Form Temuan

Lapangan ...

62


(7)

viii

Perusahaan... 64

3.3.8.11 Perancangan Antarmuka Form Laporan Surat... 65

3.3.8.12 Perancangan Antarmuka Form Laporan

Keterangan Lain ... 66

3.3.8.13 Perancangan Antarmuka Form Laporan Sumur 66

3.3.8.14 Perancangan Antarmuka Form Laporan

Temuan Lapangan ... 68

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 69

4.1

Implementasi ... 69

4.1.1

Perangkat Keras ... 69

4.1.2

Perangkat Lunak ... 70

4.1.3

Implementasi Antarmuka ... 70

4.1.4

Tampilan ... 72

4.2

Pengujian ... 80

4.2.1

Rencana Pengujian ... 80

4.2.2

Kasus dan Hasil Pengujian ( Pengujian Alpa )... 81

4.2.3

Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 88

4.2.4

Pengujian Beta ... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 92


(8)

ix

LAMPIRAN ...

94

BIODATA PENULIS


(9)

i

HASIL PEMERIKSAAN AIR TANAH

SUB. DINAS KONSERVASI DAN PENGENDALIAN

DI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI JAWA BARAT

Oleh

Handy Rusnandy

10705018

Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub. Dinas

Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa

Barat adalah sistem pengolahan data yang diperuntukkan untuk mengelola dan

menyimpan data Hasil Pemeriksaan Air Tanah. Kurang optimalnya pengolahan

data hasil pemeriksaan air tanah menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang

hasil pemeriksaan air tanah dan pembuatan laporan hasil pemeriksaan air tanah

yang belum memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu pengolahan data yang bisa

mendukung dan memecahkan permasalahan tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis bermaksud menyusun tugas

akhir dengan judul ”

Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub.

Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Jawa Barat

”. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan adalah metode

peninjauan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi,

wawancara, dan studi pustaka sedangkan tahap pengembangan sistem

menggunakan sistem

waterfall

.

Berdasarkan hasil pengujian pengolahan data ini dapat membantu

Sub.Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat dalam proses

pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah sehingga mampu meningkatkan

kinerja perusahaan.


(10)

ii

THE DATA PROCESSING GROUNDWATER

SUB DINAS KONSERVASI DAN PENGENDALIAN

IN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI JAWA BARAT

By

Handy Rusnandy

10705018

The system checks results the data processing groundwater Sub Dinas

Konservasi dan Pengendalian in Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa

Barat is data processing system which is allotment to manage and store data of

ground water proofing. Less than oftimum data processing results of ground

water examination has not been edequate. There fore reaquired a data processing

that can support and solve problems.

Based on the problems, author intensds the task of preparing the final

reports whit the litle “Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah

Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Jawa Barat”. The method used in writing this final report is descriptive

method which is to describe the data and characteristics about what is being

studied. The techniques of collecting data are interview, observation and library

research and to develop the system is used waterfall system.

Based on the test result this test process will help the Sub.Konsdal Dinas

Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat in data processing that it can

improve the company performance.


(11)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PERFORMANSI

INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL

(ICMP)

DALAM KAITANNYA DENGAN

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

PADA PROTOKOL TCP/IP

ADAM MUKHARIL

10104007

Menyetujui,

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Pembimbing I

Tati Harihayati M., S.T., M.T.

NIP. 41277006006

Pembimbing II

Iskandar Ikbal, S.T

NIP. 41277006020

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T.

NIP. 41277006008


(12)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA PERFORMANSI

INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL

(ICMP)

DALAM KAITANNYA DENGAN

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

PADA PROTOKOL TCP/IP

ADAM MUKHARIL

10104007

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Penguji II

Ir. Bambang Siswoyo, M.Si

NIP. 41277006009

Penguji III

Iskandar Ikbal, S.T

NIP. 41277006020

Penguji I

Irfan Maliki, S.T

NIP. 41277006019


(13)

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA PERFORMANSI

INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL

(ICMP)

DALAM KAITANNYA DENGAN

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

PADA PROTOKOL TCP/IP

RANI SUSANTO

10708099

Menyetujui,

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Pembimbing

Ir. Bambang Siswoyo, M.Si

NIP. 41277006009

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T.

NIP. 41277006008


(14)

LEMBAR PENGESAHAN

PERANCANGAN DIREKTORI PERGURUAN TINGGI

DI KOTA BANDUNG BERBASIS WAP

(

WIRELESS APLICATION PROTOCOL)

RANI SUSANTO

10708099

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Times New Roman, 14 pt, Bold, Capital, Spasi 1, Center

Penguji II

Ir. Bambang Siswoyo, M.Si

NIP. 41277006009

Penguji I

Iskandar Ikbal, S.T

NIP. 41277006020


(15)

Penguji II adalah Dosen Pembimbing I

Penguji III adalah Dosen Penguji komprehensif di sidang

Untuk S1 (2 pembimbing)

Penguji I adalah Penguji Utama (Reviewer dalam seminar)

Penguji II adalah Dosen Pembimbing I

Penguji III adalah Dosen Pembimbing II

Untuk D3

Penguji I adalah Penguji Utama (Reviewer dalam seminar)

Penguji II adalah Dosen Pembimbing


(16)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai wadah pengaturan, pengelolaan dan pengendalian dibidang pertambangan dan energi agar lebih terarah serta berkelanjutan yang cukup kompleks dalam pengolahan datanya. Termasuk pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian yang bertujuan untuk mengolah data hasil pemeriksaan air tanah.

Tanpa memiliki sistem informasi yang tangguh dalam pencarian data akan lebih sulit dilakukan. Hal ini terjadi karena penerapan teknologi komputer dirasakan bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efesien. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya sistem komputerisasi sebagai suatu teknologi informasi pada sebuah perkantoran dapat meningkatkan kinerja, serta membantu pelaksanaan dalam pengolahan data dengan cepat dan akurat. Berdasarkan kebutuhan di atas maka dari pihak Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat menginginkan untuk membuat suatu fasilitas yang nantinya dapat memudahkan pegawai dalam bekerja khususnya pegawai pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka akan dibuat aplikasi yang khusus mengolah data hasil pemeriksaan air tanah yang dapat digunakan oleh pegawai pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian yang diharapkan dapat membantu pegawai dalam bekerja.


(17)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dideskripsikan maka identifikasi masalah yang dapat dirumuskan yaitu :

1. Sampai saat ini pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat masih menggunakan sistem manual yaitu dengan mencatat data hasil pemeriksaan air tanah dan menyimpannya dalam buku besar. Data hasil pemerikasaan air tanah menjadi tidak efektif pada saat menyajikan informasi yang dibutuhkan secara mendadak.

2. Membuat suatu fasilitas Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian Di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari tugas akhir teknik informatika ini adalah membangun Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat.

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Aplikasi dapat digunakan oleh pegawai pada Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat sebagai alat pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah.


(18)

2. Membantu pegawai Sub. Dinas Konservasi dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kemudahan mengenai data hasil pemeriksaan air tanah terutama dalam pencarian data dan pembuatan laporan.

1.4 Batasan Masalah

Batasan sistem yang akan dibangun antara lain :

1. Sistem menangani proses pemeriksaan, yaitu data perusahaan, data surat, data keterangan lain-lain, data sumur dan data temuan lapangan..

2. Aplikasi dapat berjalan pada sistem operasi Windows 98/2000/XP.

3. Software yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengandatabasenya menggunakan Microsoft Access 2003, dan laporan dibuat dengan Crystal Report.

4. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana

tools yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram (ERD) dan

Data Flow Diagram(DFD).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Tahap pengumpulan data

a. Observasi, pada tahap ini penulis mengumpulkan data dengan cara meninjau langsung objek penelitian.


(19)

b. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara secara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam memberikan keterangan terhadap informasi yang dibutuhkan.

c. Studi literatur, pada tahap ini dilakukan pengumpulan literatur dan informasi terkait dengan penelitian tugas akhir baik dari buku ataupun melalui internet.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak

Adapun metode yang digunakan adalah metodeWaterfall yang meliputi : 1. Analisis

Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan batasan-batasan dari masalah yang ada.

2. Perancangan

Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.

3. Implementasi

Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.

4. Pengujian

Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah pengujian terhadap program tersebut.


(20)

5. Pemeliharaan

Mencakup koreksierror yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan sistem selanjutnya.

Gambar 1.1 ModelWaterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan mengenai teori apa saja yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi.


(21)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan dari keseluruhan sistem, yang mencakup perancangan basis data, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Diagram Konteks dan perancangan antar muka dari sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi hasil dari analisis dan perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Serta kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sistem. Bab ini juga berisi tentang pengujian pada sistem yang sudah lengkap dan telah memenuhi semua persyaratan sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari setiap tahapan yang dilalui dalam penelitian dan mengajukan saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.


(22)

7 2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Dinas Pertambangan dibentuk pada tahun 1978 dengan Peraturan Daerah Tk. 1 Provinsi Jawa Barat Nomor : 4/DP/040/PD/78 dan kelembagaannya diatur dengan peraturan daerah Nomor : 5/DP/040/PD/78, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 1988, dengan dasar pertimbangan strategis sebagai berikut :

1. Bahan gallian golongan C sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan fisik, baik diwilayah Jawa Barat sendiri maupun di wilayah DKI Jakarta. Kebutuhan ini setiap tahun terus meningkat, sehingga mengakibatkan usaha penambangan menjadi semakin meluas, baik dalam skala kecil maupun besar.

2. Akibat dari meluasnya usaha penambangan, maka pengaruh terjadinya perubahan terhadap kondisi lingkungan dan gangguan kemampuan fungsi lingkungan terasa semakin membesar.

3. Retribusi pertambangan bahan galian Golongan C, dapat dijadikan sumber pendapatan daerah yang potensial.

Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4/DP/040/PD/78 dan Nomor 5/DP/040/PD/78 baru dapat dilaksanakan pada tahunn 1986 setelah ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor : 37 tahun 1986 tentang


(23)

penyerahan sebagai urusan pemerintah pusat dibidang pertambangan kepada pemerintah daerah Tk. 1. salah satu faktor yang mendorong terbitnya peraturan pemerintah Nomor 37 tersebut adalah kenyataan semakin meluasnya usaha penambangan dan meningkatnya kerusakan serta gangguan terhadap kemampuan fungsi lingkungan, sehingga peran pemerintah daerah perlu lebih dipertegas dalam pengaturan dan pengendaliannya, melalui penyerahan urusan.

Sejalan dengan nafas reformasi dan memenuhi aspirasi masyarakat untuk memberdayakan daerah, maka dikeluarkan Undang-undang Nomor : 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Undang-undang Nomor : 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, serta Pemerintah dan Kewenangan provinsi sebagai Daerah Otomom yang ditopang dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 84 tahun 2000 tentanga Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, membawa konsekuensi logis berubahnya pula struktur organisasi perangkat daerah baik yang berada di Provinsi maupun yang berada di Kabupaten/Kota.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor : 15 tahun 2000 tentang Dinas Daerah Propinsi Jawa Barat, maka Dinas Pertambangan sesuai dengan peraturan daerah termaksud berubah menjadi Dinas Pertambangan dan Energi.


(24)

2.1.2 Tujuan dibentuknya Dinas Pertambangan dan Energi

Tujuan dibentuknya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai wadah pengaturan, pengelolaan dan pengendalian di bidang pertambangan dan energi agar lebih terarah serta berkelanjutan, dengan mengikut sertakan masyarakat setempat, agar pengelolaan pertambangan dan energi dilakukan secara tertib, berdaya guna dan berhasil guna serta berwawasan lingkungan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

2.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 15 tahun 2000 tentang Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 5 tahun 2002. struktur Dinas Pertambangan dan Energi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas membawahkan : a. Bagian Tata Usaha

b. Sub Dinas Bina Program c. Sub DinasEksplorasi Pemetaan d. Sub Dinas Bina Usaha

e. Sub Dinas Bina Teknik

f. Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian 2. Bagian Tata Usaha, membawahkan :


(25)

a. Sub Bagian Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum

3. Sub Dinas Bina Program, membawahkan : a. Seksi Data dan Informasi

b. Seksi Penyusunan Program c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan

4. Sub Dinas Eksplorasi dan Pemetaan, membawahkan : a. Seksi Eksplorasi

b. Seksi Pemetaan

c. Seksi Data dan Evaluasi

5. Sub Dinas Bina Usaha, membawahkan : a. Seksi Pengembangan Usaha

b. Seksi Pelayanan dan Promosi c. Seksi Bina Produksi

6. Sub Dinas Bina Teknik, membawahkan : a. Seksi Teknik Eksploitasi

b. Seksi Teknik Pengolahan c. Seksi Sarana dan Prasarana

7. Sub Dinas Konservasi dan Pengendalian, membawahkan : a. Seksi Penataan Wilayah

b. Seksi Pengendalian c. Seksi Reklamasi


(26)

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas 9. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar. 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat

2.1.4 Bidang Usaha Produksi

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat merupakan lembaga pemerintah Provinsi yang bergerak di Sektor Pertambangan dan Energi, akan tetapi tidak terlibat langsung dalam bidang produksi, melainkan memberikan fasilitas kepada para pengusaha (Investor) baik secara perorangan maupun kelompok badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan energi.


(27)

Kewenangan Dinas Pertambangan dan Energi meliputi kebijaksanaan untuk mengatur, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengembangkan usaha pertambangan serta memberikan fasilitator dalam hal :

1. IUP Penyelidikan Umum 2. IUP Eksplorasi

3. IUP Eksplorasi, IUP Pengolahan/Pemurnian, IUP Pengangkutan dan IUP Penjualan

4. IUP Inti untuk Kawasan Pertambangan

Subdinas yang mengewasi sebagian dari hal tersebut adalah Subdin Konservasi dan Pengendalian mempunyai yang tugas pokok melaksanakan perencanaan dan penataan wilayah, pengendalian dan pemulihan fungsi lingkungan.

Subdinas Konservasi dan Pengendalian membawahkan : 1. Seksi Penataan Wilayah.

2. Seksi Pengendalian. 3. Seksi Reklamasi.


(28)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari suatu sistem terdiri dari atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

Gambar 2.2 Bentuk umum sistem

2.2.2 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut JOG [1] :

Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sedangakan pendekatan sistem yang menekankan pada komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut JOG [1] :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


(29)

1. Mengarah Pada Tujuan

Cara kerja sistem ini adalah merangkaikan dan mengkoordinasikan fakta-fakta untuk mencapai tujuan dengan menggunakan aturan-aturan tertentu. 2. Merupakan Suatu Keseluruhan

Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing dari bagian yang membentuk sistem akan saling menunjang dan mencapai tujuan dari sistem secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa pencapaian tujuan dari salah satu bagian tidak dapat dilakukan dengan mengabaikan pencapaian tujuan dengan bagian yang lainnya.

3. Adanya Keterbatasan

Sistem memiliki sifat yang terbuka, dimana suatu sistem dapat berinteraksi dengan sistem lainnya yang lebih besar.

4. Adanya Proses Transformasi

Suatu sistem mempunyai atau melakukan proses transformasi kegiatan yang mengubah suatu input atau masukan menjadi suatu output untuk mencapai tujuan.

5. Saling Berkaitan

Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berkaitan satu elemen dengan elemen yang lain.


(30)

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system), sistem abstrak terbentuk dari gagasan-gagasan atau konsep-konsep saling berkaitan. Sistem fisik didefinisikan sebagai suatu sistem yang unsur-unsur pendukungnya secara fisik dapat dilihat atau dirasakan dan memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

(human made system). Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia, sistem manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (komputer) disebut

human machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system), sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Dan yang terakhir adalah klasifikasi sistem sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system), dimana sistem tertutup tidak


(31)

terpengaruh oleh lingkungan lainnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sebaliknya sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.

Pengertian sistem itu sendiri sangat luas dan bermacam-macam disesuaikan dengan pendekatan dalam mendefinisikan.

Kegiatan sistem mencakup :

1. Input, menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan proses diatas tesebut. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyajikan data. 5. Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem tersebut sesuai

dengan yang diharapkan.

2.2.4 Alat Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pengembangan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk mnggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada.


(32)

1. Data Flow Diagram (DFD) 2. Kamus Data (Data Dictionary)

2.2.4.1 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) Menurut JOG [1] :

Data flow diagram adalah suatu gambaran secara logika, data flow diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk proses-proses yang saling berhubungan yang disebut dengan aliran data.

1. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Pada DFD, arus data digambarkan dengan tanda panah.

2. Proses

Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Pada DFD, proses digambarkan dalam simbol lingkaran.

3. Kesatuan Luar(External Entity)

Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang akan memberikan masukan (input) atau menerima keluaran (output) dari sistem. Kesatuan luar digambarkan dengan simbol kotak persegi panjang.


(33)

4. File

File digambarkan dengan dua garishorizontal.

Konsep dasar DFD dapat dilakukan dengan analisa Top Down, yaitu pemecahan sistem yang besar menjadi beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil DFD terdiri dari :

1. Diagram Konteks

Menurut JOG [1], Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

2. Midle Level

Merupakan pemecahan dari tiap-tiap proses yang mempunyai fungsi sama. Pada middle level diagaram 0 dipecah menjadi diagram 1,2,3 dan seterusnya yang merupakan penguraian dari diagram konteks.

3. Lowest Level

Merupakan pemecahan dari data flow yang ada pada middle level. Pemecahan tersebut masih tetap mempunyai fungsi yang sama dari level

sebelumnya. Untuk Lowest Level, pemberian nomor diagram terdiri dari bagianmiddle level.


(34)

2.2.4.2 KamusData (Data Dictionary) Menurut JOG [1] :

Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem, kamus data yang dibuat berdasarkan arus data daridata flow diagram.

Dengan adanya kamus data, didapat definisi-definisi dari bentuk-bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD yaitu aliran data, file, proses dan elemen-elemen data. Arus data pada DFD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data, secara lebih lengkap dapat dilihat di kamus data.

2.2.5 Pengertian Basis Data (Database)

Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu

file lain dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan/instansi, dalam batasan tertentu basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi karena basis data adalah dasar untuk menyediakan informasi bagi para pemakai.

2.2.6 Tujuan Basis Data

Tujuan dari basis data erat hubungannya dengan masalah-masalah yang timbul dalamfile basis data, yaitu :

1. Penyediaan akses yang fleksibel, yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menampilkan semua informasi yang diperlukan.


(35)

2. Pemeliharaan integritas data, basis data berisi file yang saling berkaitan yaitu dengan adanya field kunci yang menghubungkan keduafile tersebut. 3. Keamanan data, basis data dapat mendefinisikan prosedur otoritas untuk

memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh user yang berhak dan dapat mengijinkan user yang berbeda untuk melakukan tiap akses yang berbeda pada tahap data yang sama.

4. Menghilangkan ketergantungan data, Program yang berinteraksi dengan

DBMS (Database Management System) relatif mandiri terhadap data aktual dalam basis data. Hanya perubahan yang mungkin dilakukan terhadap struktur data tanpa membutuhkan perubahan terhadap program aplikasi yang telah ada

5. Mengurangi kerangkapan data.

6. Penggunaan data bersama-sama, data yang sama dapat diakses atau digunakan oleh beberapa user pada saat bersamaan. Hal ini menggunakan sistem basis data, tiap aplikasi mempunyai file tersendiri, sehingga suatu data tunggal dalam basis data dapat digunakan untuk beberapa kegunaan. 7. Standardisasi data, yaitu memberikan fasilitas-fasilitas kamus data untuk

mendefiniskan nama-nama data secara rinci.

2.2.7 Perancangan Basis Data

Pada perancangan model konseptual, penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antar file. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model datarelational.


(36)

2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram dibuat untuk merancang suatu basis data dengan memperlihatkan hubungan antara entity atau objek yang terlibat beserta atributnya. Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap ada tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam suatufile :

1. One to One Relationship

Hubungan antarafile kesatu denganfile kedua adalah satu berbanding satu. 2. One to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu.

3. Many to Many Relationship

Hubungan antarafile pertama danfile kedua adalah banyak ke banyak.

2.2.9 Sekilas Tentang Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjaditools yang terkenal bagi para pemula maupun paradeveloper.

Dalam lingkungan Window’s User interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya


(37)

berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program

untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

2.2.9 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003

Microsoft Access 2003 adalah keluarga Microsoft Office yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan operasi yang melibatkan basis data (database). Dalam istilah teknis, Access adalah perangkat lunak database relasional atau biasa disebutrelational database management system(RDMBS).

Dalam Microsoft Access 2003 semua informasi pada suatu sistem atau aplikasi dapat dikelola dengan satu file database, dalam file database data-data dipisahkan dalam penyimpanan data yang disebut tabel, data-data dalam tabel ini dapat dikelola dengan cara :

1. Ditambah, dirubah atau ditampilkan dengan menggunakan form. 2. Dilakukan pencarian,finddengan menggunakanquery.

3. Dapat dianalisa atau dicetak dalamlayout yang baik.

Dalam Microsoft Access 2003 ada tiga macam Primary key yang dapat didefinisikan yaitu :


(38)

1. Primary key Auto Numbers

Field Auto Numbers dapat di set untuk menmbah record baru dalm table denganEntersecara otomatisfieldberiktunya.

2. Primary key Sati Field

Suatufieldyang dipilih sebagai primary key bisa mempunyai nilainull

duplikat, Microsft Access tidak mengeset sebagaiprimary key.

3. Primary key Banyak Field

Dalam keadaan diman kita tidak menurunkanfieldtunggal sebagai

field unik, maka dapat dirancang atau lebih field sebagai primary key. Biasanya terjadi pada banyak ke banyak dari dua tabel.


(39)

24 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Didalam analisis ini dijelaskan tentang urutan prosedur data hasil pemeriksaan air tanah. Prosedur ini dimulai dari data-data yang telah diperoleh dari Staf Sub. Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat yang diperoleh secara manual.

3.1.2 Analisis Prosedur yang terlibat

Prosedur yang sedang berjalan pada sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah Sub. Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat. Adapun prosedur yang terlibat di antaranya sebagai berikut.


(40)

3.1.2.1 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Perusahaan Dalam proses ini melibatkan staf reklamsi, staf konsdal, bagian pengagendaan, dan kepala konsdal.

1. Staf Reklamasi menyerahkan data perusahaan, data surat dan data keterangan lain dengan cara manual ( menyerahkannya langsung ) ke staf konsdal.

2. Sebelum data diproses data tersebut dicek dahulu bila sesuai maka dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan, bila tidak sesuai data perusahaan, data surat dan data keterangan lain diserahkan kembali ke staf reklamsi.

3. Staf konsdal data-data tersebut diproses untuk dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan, dan data diarsipkan.

4. Setelah data BAP perusahaan selesai diproses maka diserahkan ke bagian penggagendaan untuk dibuat laporan berita acara hasil pemeriksaaan perusahaan, dan sebagian data diarsipkan.

5. Arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) perusahaan yang masuk dari staf konsdal oleh bagian penggagendaan diolah untuk dibuat agenda berita acara hasil pemeriksaan perusahaan.

6. Setelah dibuat agenda berita acara hasil pemeriksaan perusahaan lalu dibuat laporan Berita Acara Hasil Pemeriksaan perusahaan untuk diserahkan ke kepala konsdal dan sebagian diarsipkan.

7. Laporan Berita Acara Hasil Pemeriksaan perusahaan dilaoprkan lalu diperiksa oleh kepala konsal, dan dijadikan arsip.


(41)

Staf Konsdal Pengagendaan Staf Reklamasi Data Perusahaan Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Pengolahan Data BAP Perusahaan

A4

Arsip Data BAP Perusahaan Pencatatan Data Hasil Pemeriksaan Agenda Data Hasil Pemeriksaan Buat Laporan Hasil Pemerikasaan Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Ka. Konsdal

Laporan Hasil Pemeriksaan Perusahaan Arsip Data BAP

Perusahan 12 A6 A7 A5 A8 Data Validasi ? Data Validasi ?

Data Validasi ? Ya Ya ya Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Tidak Tidak Tidak A1 A3 A2 Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan Lain Data Perusahaan Data Surat Data Keterangan

Lain Laporan Hasil Pemeriksaan Perusahaan 2 1 Agenda Data Hasil Pemeriksaan Arsip Data BAP Perusahaan

Gambar 3.1 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Perusahaan Keterangan :

BAP ( Berita Acara Pemeriksaan ) A1 : Arsip Data Perusahaan A2 : Arsip Data Surat

A3 : Arsip Data Keterangan Lain


(42)

A6 : Arsip Agenda Data Hasil Pemeriksaan Perusahaan A7 dan A8 : Arsip Laporan Hasil Pemeriksaan Air Tanah Perusahaan

3.1.2.2 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Data Sumur

Dalam proses ini melibatkan staf reklamsi, staf konsdal, bagian pengagendaan, dan kepala konsdal.

1. Data sumur, data temuan lapangan diserahkan oleh staf reklamsi ke staf konsdal untuk diolah menjadi laporan berita acara hasil pemeriksaan sumur.

2. Sebelum data diproses data tersebut dicek dahulu bila sesuai maka dibuat arsip data Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sumur, bila tidak sesuai data sumur dan data temuan lapangan diserahkan kembali ke staf reklamsi. 3. Data yang sesuai lalu oleh staf konsdal diproses untuk dibuat arsip data

BAP ( Berita Acara Pemeriksaan) sumur, data sumur dan data temuan lapangan lalu diarsipkan.

4. Staf konsdal membuat laporan berita acara hasil pemeriksaan sumur untuk diserahkan ke kepala konsdal dan sebagian diarsipkan.

5. Kepala konsdal menerima laporan berita acara hasil pemeriksaan sumur untuk diperiksa dan dijadikan arsip.


(43)

Gambar 3.2 Proses Pencatatan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Sumur Keterangan :

BAP ( Berita Acara Pemeriksaan ) A1 : Arsip Data Sumur

A2 : Arsip Data Temuan Lapangan

A3 : Arsip Data Berita Acara Pemeriksaan Sumur A4, A5 : Arsip Data Berita Acara Hasil Pemeriksaan Sumur


(44)

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada pada Sub Konsdal Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat, diantaranya perangkat pengguna, perangkat keras dan perangkat lunak, sebagai bahan analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.

3.2.1 Analisis Pengguna

Dalam sistem yang sedang berjalan, pengguna / user1 (Admin) melibatkan Staf Konsdal yang akan menggunakan aplikasi pengolahan data Hasil Pemeriksaan Air Tanah dan hanya Staf Konsdal yang memiliki hak akses penuh dalam mengakses sistem secara langsung read, write, update dan delete dalam mengolah data Hasil Pemeriksaan Air Tanah. Sedangkan User2 (Operator)

melibatkan Staf Konsdal hanya memiliki hak akses dalam penambahan data saja.

Umumnya user memiliki pengalaman dalam menggunakan komputer yang berbasis windows khususnya Microsoft Office. Dilihat dari spesifikasiuser yang bertanggung jawab dalam mengelola data hasil pemeriksaan air tanah diperlukan penjelasan cara menggunakan aplikasi yang baru sehingga lebih jelas dalam pengoperasiannya.


(45)

3.2.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras komputer atauhardwaresangat mendukung dalam kinerja sistem. Semakin baik spesifikasi perangkat keras yang ada maka kinerja sistem pun akan semakin baik.

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan Sub Konsndal di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Processor : Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2,80 GHz Motherboard : ASUSTek P5VDI-X

RAM : 512 MB Visipro

VGA : NVIDIA GeForce 128 MB

Harddisk : 80 GB

DVD-R : Samsung

Dengan Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan saat ini dapat membantu pekerjaan staf Konsdal dalam mengolah data hasil pemeriksaan air tanah. Sedangkan untuk sistem yang akan dibangun dengan spesifikasi yang ada saat ini sudah dapat digunakan dalam menjalankan aplikasi berbasis visual dalam pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah. Sehingga spesifikasi perangkat keras yang ada sudah mencukupi jika digunakan untuk sistem yang akan dibangun.


(46)

3.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Dalam melaksanakan kegiatannya, Sub Konservasi dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Jawa Barat menggunakan aplikasi Microsoft Office Word 2003 dan Microsoft Office Excel 2003. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2, dan Crystal Raport.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan. Tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru diterapkan. Perancangan sebuah sistem melibatkan pembentukan perangkat lunak dan penentuan perangkat keras sistem, sistem harus memenuhi spesifikasi yang telah dibuat pada fase awal sebelum analisis sistem.

3.3.1 Perancangan Entity Relationship Diagram( ERD )

ERD adalah suatu cara untuk mengorganisasikan data yang memperlihatkan hubungan antar dua entity, dituliskan dengan simbol N ke 1 menunjukkan hubungan many to one, dan 1 ke 1 adalah menunjukkan hubungan

one to one. Perancangan Entity Relationship Diagram yang terlibat dapat dilihat di halaman berikutnya.


(47)

1

Sumur Memiliki

N

Temuan Lapangan Memiliki

Perusahaan Memiliki Keterangan Lain

Memiliki Surat

1 N

1

N 1

1 User

N Mengelola

Mengelola N

N

1

Gambar 3.3Entity Relationship Diagram( Sistem yang diusulkan )

3.3.2 Tabel Relasi

Suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali, proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang ini disebut relasi antar tabel. Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. Adapun tabel relasi sistem pengolahan data hasil pemerikasan air tanah ada di halaman berikutnya.


(48)

Kode_Perusahaan Nama_Perusahaan Nama_Pimpinan Lokasi_Perusahaan Phone Fax Status_Perusahaan Jenis_Usaha Tahun_Produksi Luas_Areal Jumlah_Karyawan No_HO Tanggal_HO Peruntukan_Air User Perusahaan

*

No_Surat Kode_Perusahaan Hari Tanggal Keterangan Data Surat

**

*

Kode_Ket Kode_Perusahaan Lap_Ambil_Air Pajak_Air Bulan Tahun Periksa_Kualitas Periode_Periksa Sumber_Alternatif

Data Keterangan Lain

*

**

Kode_Sumur Kode_Perusahaan T_Sumur_Dalam V_Sumur_Dalam T_Sumur_Dangkal V_Sumur_Dangkal T_Penurapan V_Penurapan T_Permukaan V_Permukaan T_PDAM V_PDAM T_Sumber_Lain V_Sumber_Lain U/S_Dalam B/T_Dalam U/S_Dangkal B/T_Dangkal U/S_Penurapan B/T_Penurapan U/S_Permukaan B/T_Permukaan U/S_PDAM B/T_PDAM U/S_Sumber_Lain B/T_Sumber_Lain User Data Sumur

*

**

**

**

Nama_Lengkap NIP User UserAs Password Pertanyaan User

*

Kode_Temuan Kode_Sumur Tgl_Temuan Temuan Saran_Tindak Temuan Lapangan

*

**

Gambar 3.4 Tabel Relasi Proses Hasil Pemeriksaan Air Tanah Ket.

* : Primary Key ** : Foraign Key


(49)

3.3.3 Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu pendekatan struktur terhadap sistem yang menggambarkan sistem untuk pertama kali secara garis besarnya(top level)

dan memecahkannya lagi kebagian yang lebih rinci(lower level)dan dari konteks diagram ini pula akan digambar lagi lebih rinci lagi yang disebut overview

diagram (level nol) serta dipecah lagi menjadi level satu dan dari level satu ini akan dipecah lagi menjadileveldua begitu seterusnya.

Gambar. 3.5 Diagram Konteks Sistem Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah


(50)

3.3.4 Perancangan Data Flow Diagram(DFD)

Data flow diagram dari sistem yang akan dibangun terdiri dari 2 level. Pada level 0 yaitu pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah. Pada level 1 terdiri dari 4 proses, yaitu level 1 proses 1 ( login ), level 1 proses 2 ( pengolahan data user ), level 1 proses 3 ( pengolahan data master ), dan level 1 proses 4 ( pencetakan laporan ). Pada level 2 terdiri dari 5 proses, yaitu, level 2 proses 1 ( pengolahan data perusahaan ), level 2 proses 2 ( pengolahan data surat ), level 2 proses 3 ( pengolahan data keterangan lain ), level 2 proses 4 ( pengolahan data sumur ), level 2 proses 5 ( pengolahan data temuan lapangan ).

Proses-proses yang telah disebutkan dapat dilihat pada gambar di halaman berikutnya.


(51)

(52)

1.1 Verifikasi Username

1.2 Verifikasi Password

User Administrator Username valid password

Username Invalid User

Username Administrator & Username Operator

Verifikasi Username Administrator &

Verifikasi Username Operator

Password Administrator &

Passwor Operator Verifikasi Password

Administrator & Verifikasi Password

Operator Invalid Password

Operator Username

Invalid Username

Invalid Password

Gambar 3.7 DFD level 1 proses 1 ( login )


(53)

(54)

Ka. Konsdal Administrator 4.1 Pencetakan Laporan Data Perusahaan 4.2 Pencetakan Laporan Data Surat 4.3 Pencetakan Laporan Data Keterangan Lain Data Perusahaan yang akan dicetak

Info Perusahaan yang telah dicetak

Data Surat yang akan dicetak Info Surat yang telah dicetak

Data Ketetangan Lain yang akan dicetak Info Keterangan Lain yang

telah dicetak 4.4 Pencetakan Laporan Data Sumur 4.5 Pencetakan Laporan Data Temuan Lapangan Data Sumur yang

akan dicetak Info Sumur yang telah

dicetak Data Temuan lapangan yang akan

dicetak Info Temuan lapangan yang telah dicetak

Laporan Temuan lapangan yang

telah dicetak

Laporan Sumur yang telah dicetak Laporan Keterangan Lain yang telah dicetak

Laporan Surat yang telah dicetak Laporan Perusahaan yang telah dicetak

Perusahaan

Surat

Keterangan Lain

Sumur

TemuanLapangan Data Perusahaan yang akan dicetak

oleh operator & Administrator Laporan Perusahaan

yang telah dicetak oleh operator &

Administrator

Data Surat yang akan dicetak oleh operator & Administrator

Laporan Surat yang telah dicetak oleh operator &

Administrator Data Ketetangan Lain yang akan dicetak oleh operator & Administrator Laporan Keterangan

Lain yang telah dicetak oleh operator

& Administrator

Data Sumur yang akan dicetak oleh operator & Administrator

Info Sumur yang telah dicetak oleh operator & Administrator

Data Temuan lapangan yang akan dicetak oleh operator & Administrator Laporan Temuan lapangan yang telah dicetak oleh operator &

Administrator Operator

Data Perusahaan yang akan dicetak Info Perusahaan yang telah dicetak

Data Surat yang akan dicetak Info Surat yang telah dicetak

Data Ketetangan Lain yang akan dicetak Info Keterangan Lain yang

telah dicetak

Data Sumur yang akan dicetak Info Sumur yang telah dicetak

Data Temuan lapangan yang akan dicetak Info Temuan lapangan yang telah dicetak


(55)

Gambar 3.11 DFD level 2 proses 1 ( Pengolahan data perusahaan )


(56)

Gambar 3.13 DFD level 2 proses 3 ( Pengolahan data keterangan lain ) 2.5.1 Tambah Data Sumur 2.5.2 Ubah Data Sumur 2.5.3 Hapus Data Sumur 2.5.4 Cari Data Sumur

Administrator Data _Sumur

Data Sumur yang akan ditambah Info Sumur yang telah ditambah

Data Sumur yang akan ditambah oleh administrator & operator

Info Sumur yang telah ditambah oleh administrator & operator

Data Sumur yang akan diubah

Info Sumur yang telah diubah

Data Sumur yang akan dihapus

Info Sumur yang telah dihapus

Data Sumur yang akan dicari

Info Sumur yang telah dicari

Data Sumur yang akan diubah

Info Sumur yang telah diubah

Data Sumur yang akan dihapus

Info Sumur yang telah dihapus

Data Sumur yang akan dicari

Info Sumur yang telah dicari Operator

Data Sumur yang akan ditambah Info Sumur yang telah ditambah


(57)

(58)

3.3.5 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database.

Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat apliksi pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah, yaitu :

Tabel 3.1 Kamus Data

Nama User

Deskripsi Berisi data hasil pemeriksaan air tanah yang akan menggunakan sistem yang akan dibangun

Sruktur Data User + UserAs + Nama_Lengkap + NIP + Password + Pertanyaan

User {A..Z}

UserAs {A..Z}

Nama Lengkap {A..Z}

NIP {0..9}

Password {0...9 | A..Z} Pertanyaan {0...9 | A..Z}

Nama Data Perusahaan

Deskripsi Berisi seluruh data perusahaan

Sruktur Data

Kode_Perusahaan +Nama_Perusahaan + Nama_Perusahaan, Nama_Pimpinan +

Lokasi_Perusahaan + Phone + Fax + Status_Perusahaan + Jenis_Usaha + Tahun_Mulai + Luar_Areal +


(59)

Jumlah_Karyawan + No_HO + Tanggal_HO + Peruntukan_Air + User

Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9} Nama_Perusahaan {A..Z | 0..9} Nama_Pimpinan {A..Z | 0..9} Lokasi_Perusahaan {A..Z | 0..9}

Phone {0..9 }

Fax {0..9}

Status_Perusahaan {A..Z } Jenis_Usaha {A..Z } Tahun_Produksi {0..9} Luas_Areal {0..9} Jumlah_Karyawan {0..9} No_HO {A..Z | 0..9 } Tanggal_HO Date/Time Peruntukan_Air {A..Z }

User {A..Z}

Nama Data Surat

Deskripsi Berisi seluruh data surat

Sruktur Data No_Surat+ Kode_Perusahaan + Hari + Tanggal + Keterangan

No_Surat {A..Z | 0..9}

Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9}

Hari {A..Z}

Tanggal {0..9 | A..Z} Keterangan {A..Z }

Nama Data Keterangan Lain

Deskripsi Berisi seluruh data keterangan lain

Sruktur Data Kode_Ket + Kode_Perusahaan + Lap_Ambil_Air + Pajak_Air + Bulan + Tahun + Periksa_Kualitas +


(60)

Periode_Periksa + Sumber_Alternatif

Kode_Ket {A..Z | 0..9}

Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9} Lap_Ambil_Air {A..Z} Pajak_Air {A..Z}

Bulan {A..Z}

Periksa_Kualitas {A..Z} Periode_Periksa {0..9 | A..Z} Sumber_Alternatif {A..Z}

Nama Data Sumur

Deskripsi Berisi seluruh data sumur

Sruktur Data

Kode_Sumur + Kode_Perusahaan + T_Sumur_Dalam + V_Sumur_Dalam + T_Sumur_Dangkal +

V_Sumur_Dangkal + T_Penurapan + V_Penurapan + T_Permukaan + V_Permukaan + T_PDAM + V_PDAM + T_Sumber_Lain + V_Sumber_Lain + U/S_Dalam + B/T_Dalam + U/S_Dangkal + B/T_Dangkal +

U/S_Penurapan + B/T_Penurapan + U/S_Permukaan + B/T_Permukaan + U/S_PDAM + B/T_PDAM + U/S_Sumber_Lain + B/T_Sumber_Lain + User Kode_Sumur {A..Z | 0..9}

Kode_Perusahaan {A..Z | 0..9} T_Sumur_Dalam {0...9} V_Sumur_Dalam {0...9} T_Sumur_Dangkal {0...9} V_Sumur_Dangkal {0...9} T_Penurapan {0...9} V_Penurapan {0...9} T_Permukaan {0...9} V_Permukaan {0...9}


(61)

T_PDAM {0...9}

V_PDAM {0...9}

T_Sumber_Lain {0...9} V_Sumber_Lain {0...9} U/S_Dalam {A..Z | 0..9} B/T_Dalam {A..Z | 0..9} U/S_Dangkal {A..Z | 0..9} B/T_Dangkal {A..Z | 0..9} U/S_Penurapan {A..Z | 0..9} B/T_Penurapan {A..Z | 0..9} U/S_Permukaan {A..Z | 0..9} B/T_Permukaan {A..Z | 0..9} U/S_PDAM {A..Z | 0..9} B/T_PDAM {A..Z | 0..9} U/S_Sumber_Lain {A..Z | 0..9} B/T_Sumber_Lain {A..Z | 0..9}

User {A..Z }

Nama Temuan Lapangan

Deskripsi Berisi seluruh data temuan lapangan

Sruktur Data Kode_Temuan + Kode_Sumur + Tgl_Temuan + Temuan + Saran_Tindak

Kode_Temuan {A..Z | 0..9} Kode_Sumur {A..Z | 0..9} Tgl_Temuan {A..Z | 0..9} Temuan {A..Z | 0..9} Saran_Tindak {A..Z | 0..9}


(62)

3.3.6 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Penyusunan basis data berlandaskan kamus data yang telah dibahas sebelumnya.

3.3.6.1 Struktur Tabel

Stuktur file berfungsi sebagai rancangan dalam database sistem informasi yang akan dibuat, adapun struktur file yang ada dari perancangan sistem informasi hasil pemeriksaan air tanah yaitu sebagai berikut :

1. Nama Tabel : User Primary Key : User

Tabel 3.2 Tabel User

Data Item Type Size Keterangan

User Text 20 Identitas User

UserAs Text 20 Status User

Nama_Lengkap Text 30 Identitas user

NIP Text 10 No Identitas User

Password Text 20 Password User

Pertanyaan Text 50 Pertanyaaan User

2. Nama Tabel : Perusahaan Primary Key : Kode_Perusahaan

Tabel 3.3 Tabel Perusahaan

Data Item Type Size Keterangan

Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan

Nama_Perusahaan Text 50 Nama Perusahaan Nama_Pimpinan Text 50 Pimpinan Perusahaan Lokasi_Perusahaan Text 200 Alamat perusahaan


(63)

Fax Text 30 No Fax Perusahaan Status_Perusahaan Text 30 Status Perusahaan

Jenis_Usaha Text 30 Jenis Usaha

Tahun_produksi Number Single Tahun produksi Luas_Areal Number Single Luas Areal Perusahaan Jumlah_Karyawan Number Single Jumlah Karyawan

No_HO Text 20 No Ijin lokasi /HO

Tanggal_HO Date/Time Tanggal ijin lokasi /HO Peruntukan_Air Text 50 Peruntukan Air

User Text 20 Identitas User

3. Nama Tabel : Surat Primary Key : No_Surat

Tabel 3.4 Tabel Surat

Data Item Type Size Keterangan

No_Surat Text 20 Kode Surat

Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan

Hari Text 20 Hari pembuatan surat

Tanggal Date/Time Tanggal pembuatan surat Keterangan Text 50 Keterangan Surat

4. Nama Tabel : Keterangan Lain Primary Key : Kode_Ket

Tabel 3.5 Tabel Data Keterangan Lain

Data Item Type Size Keterangan

Kode_Ket Text 6 Kode_Ket

Kode_Perusahaan Text 6 Nama_Perusahaan

Lap_Ambil_Air Text 20 Lap_Ambil_Air

Pajak_Air Text 20 Pajak_Air

Bulan Text 20 Bulan Pembayaran

Tahun Text 20 Tahun Pembayaran

Periksa_Kualitas Text 20 Periksa_Kualitas Periode_Periksa Text 20 Periode_Periksa Sumber_Alternatif Text 50 Sumber_Alternatif


(64)

5. Nama Tabel : Sumur Primary Key : Kode_Sumur

Tabel 3.6 Tabel Data Sumur

Data Item Type Size Keterangan

Kode_Sumur Text 4 Kode Sumur

Kode_Perusahaan Text 6 Kode Perusahaan T_Sumur_Dalam Number Single Titik Sumur Dalam V_Sumur_Dalam Number Single Volume Sumur Dalam T_Sumur_Dangkal Number Single Titik Sumur Dangkal V_Sumur_Dangkal Number Single Volume Sumur Dangkal T_Penurapan Number Single Titik Mata Air Penurapan V_Penurapan Number Single Volume Mata Air Penurapan T_Permukaan Number Single Titik Air Permukaan

V_Permukaan Number Single Volume Air Permukaan

T_PDAM Number Single Titik PDAM

V_PDAM Number Single Volume PDAM

T_Sumber_Lain Number Single Titik Sumber Lain V_Sumber_Lain Number Single Volume Sumber Lain U/S_Sumur_Dalam Text 20 U/S Sumur Dalam B/T_Sumur_Dalam Text 20 B/T Sumur Dalam U/S_Sumur_Dangkal Text 20 U/S Sumur Dangkal B/T_Sumur_Dangkal Text 20 B/T Sumur Dangkal U/S_Penurapan Text 20 U/S Mata Air Penurapan B/T_Penurapan Text 20 B/T Mata Air Penurapan U/S_Permukaan Text 20 U/S Air Permukaan B/T_Permukaan Text 20 B/T Air Permukaan

U/S_PDAM Text 20 U/S PDAM

B/T_PDAM Text 20 B/T PDAM

U/S_Sumber_Lain Text 20 U/S Sumber Lain B/T_Sumber_Lain Text 20 B/T Sumber Lain

User Text 20 Identitas User

6. Nama Tabel : Temuan Lapangan Primary Key : Kode_Temuan

Tabel 3.7 Tabel Temuan Lapangan

Data Item Type Size Keterangan

Kode_Temuan Text 5 Kode Temuan


(65)

Tgl_Temuan Date/Time Tanggal Temuan

Temuan Text 50 Temuan Lapangan

Saran Tindak Text 50 Saran dan tindakan

3.3.7 Perancangan Kode

Perancangan kode yang diusulkan di Sub Konservasi dan Pengendalaian ( Konsdal ) adalah sebagai berikut :

a. Kode perusahaan

Kode Perusahaan berjumlah 6 digit contoh : PR 001 PR : menunjukan identitas perusahaan 001 : menunjukan no urut perusahaan

b. Kode keterangan lain

Kode keterangan lain berjumlah 6 digit contoh : KL 001 KL : menunjukkan identitas keterangan 001 : menujukkan urutan keterangan

c. Kode data sumur

Kode sumur berjumlah 4 digit contoh : SM 001 SM : menunjukkan identitas sumur 001 : menujukkan urutan sumur


(66)

d. Kode temuan lapangan

Kode temuan lapangan berjumlah 5 digit contoh : TL 001 TL : menunjukan id temuan lapangan

001 : menunjukan no urut

3.3.8 Perancangan Antarmuka

Antar muka pemakai merupakan media komunikasi antara pemakai dengan sistem komputer. Hasil perancangan antarmuka pemakai akan memudahkan proses implementasi. Adapun antarmuka pemakai perangkat lunak yang akan dirancang ditampilkan sebagai berikut :

3.3.8.1 Struktur Menu

Menu dirancang untuk menggambarkan segala macam bentuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam program aplikasi, seperti input data, cari data dan membuat laporan berdasarkan data input. Pada tampilan menu utama seperti tampak pada gambar berikut ada 4 pilihan menu yaitu bisa dilihat pada halaman selanjutnya :


(67)

MENU UTAMA LOGIN

Data Perusahaan INPUT DATA

Data Surat

Data Keterangan Lain

Data Sumur

Temuan Lapangan

LAPORAN

Data Perusahaan

Data Surat

Data Keterangan Lain

Data Sumur

Temuan Lapangan FILE

Login

Log Out

Keluar

USER

Data User

Gambar 3.16 Struktur menu

3.3.8.2 Perancangan Antar Muka Menu Utama

Tampilan utama yang pertama kali muncul ketika program Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Air Tanah dijalankan adalah Menu utama dengan langsung login yang disesuaikan dengan fungsinya yaitu pengisian password yang otomatis akan merubah huruf menjadi karakter huruf yang tidak terbaca, berisi sub menu File, Data User, Input Data, dan Laporan. Gambar antar muka Menu Utama ( Login ) yaitu bisa dilihat pada halaman selanjutnya :


(68)

Gambar 3.17 Antar Muka Menu Utama ( Login ) Penjelasan :

Tabel 3.8 Keterangan Antar Muka Menu Utama

Komponen Fungsi

Menu Editor 1 Menu File yang bersub menu Login, Logout dan keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi.

Menu Editor 2 Menu Data User yang berisi sub, tambah user dan ubah user.

Menu Editor 3 Menu Input data data yang berisi sub,data perusahaan, data surat, data keterangan lain, data sumur, dan data temuan lapangan

Menu Editor 4 Menu Laporan yang berisi laporan data perusahaan, data surat, data keterangan lain, data sumur, dan data temuan lapangan

Text Box1 Untuk mengisiUser Text Box 2 Untuk mengisiPassword

Command1 Tombol untuk validasi user danPassword Command2 Tombol untuk batal login

Command3 Tombol untuk lupa password


(69)

3.3.8.3 Perancangan Antar Muka Form Data User

Perancangan antar muka Data User digunakan untuk apabila staf konsdal ingin melihat dan menambah serta mengubah data user serta password.

Gambar 3.18 Antar Muka Tambah Data User Penjelasan :

Tabel 3.9 Keterangan Antar Muka Tambah User

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan Nama lengkap user

TextBox2 Text untuk menampilkan NIP user

TextBox3 Text untuk menampilkan user

TextBox4 Text untuk menampilkanPassword TextBox5 Text untuk menampilkan lupapasssword

TextBox6 Textuntuk mencari data user berdasarkan nama user

ComboBox1 Text untuk menampilkan Status User Administrator atau Operator

Command1 Tombol tambah untuk proses tambah user

Command2 Tombol simpan untuk menyimpan data yang telah ditambah


(70)

Command4 Tombol ubah untuk mengubah data user

Command5 Tombol hapus untuk menghapus data user

Command6 Tombol tutup untuk menutup aplikasi

Frame1 Menampilkan Masukan Nama User

DataGrid Menampilkan Data User

3.3.8.4 Perancangan Antar Muka Form Perusahaan

Perancangan antar muka form data perusahaan berfungsi untuk mengolah data perusahaan yang akan di ubah, di tambah dan di hapus.

Gambar 3.19 Antar Muka Form Data Perusahaan Penjelasan :

Tabel 3.10 Keterangan Antar Muka Form Perusahaan

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan

TextBox2 Text untuk menampilkan Nama Perusahaan

TextBox3 Text untuk menampilkan Nama Pimpinan

TextBox4 Text untuk menampilkan Lokasi Perusahaan

TextBox5 Textuntuk menampilkan Phone

TextBox6 Textuntuk menampilkan Fax


(71)

TextBox8 Textuntuk menampilkan Jenis Usaha

TextBox9 Textuntuk menampilkan Tahun Mulai Produksi

TextBox10 Textuntuk menampilkan Jumlah Karyawan

TextBox11 Textuntuk menampilkan Jumlah Karyawan

TextBox12 Textuntuk menampilkan Nomor ijin Lokasi/HO

TextBox13 Textuntuk menampilkan Tanggal Ijin Lokasi /HO

TextBox14 Textuntuk menampilkan Peruntukan Air

TextBox15 Textuntuk menampilkan Data Pencarian

TextBox16 Textuntuk menampilkan Nama User

Combobox1 Combo untuk mencari data Perusahaan berdasarkan Kode Perusahaan dan Nama perusahaan

Command1 Tombol untuk menambah data perusahaan

Command2 Tombol untuk mengubah data perusahaan

Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data

Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data

Command5 Tombol untuk menghapus data perusahaan

Command6 Tombol untuk menutup aplikasi

Command7 Tombol untuk mencari data perusahaan

DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data perusahaan

Frame1 Menampilakan text masukan data

Frame2 Menampilakan text pencarian data


(72)

3.3.8.5 Perancangan Antar Muka Form Surat

Perancangan antar muka form data surat berfungsi untuk mengolah data surat.

Gambar 3.20 Antar Muka Form Data Surat Penjelasan:

Tabel 3.11 Keterangan Antar Muka Form Surat

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan No Surat

TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan

TextBox3 Text untuk menampilkan Hari

TextBox4 Text untuk menampilkan Tanggal

TextBox5 Textuntuk menampilkan Keterangan

TextBox6 Textuntuk menampilkan Data Pencarian

TextBox7 Textuntuk menampilkan Nama User

Command1 Tombol untuk menambah data surat

Command2 Tombol untuk mengubah data surat


(73)

Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data

Command5 Tombol untuk menghapus data surat

Command6 Tombol untuk menutup aplikasi

Command7 Tombol untuk mencari data surat

DataGrid1 Tabel untuk menampilkan Tampilan data surat

Frame1 Frame untuk menampilkan Tampilan data surat

Frame2 Frame untuk menampilkan Pencarian data surat

Frame3 Frame untuk menampilkan Masukan data surat

3.3.8.6 Perancangan Antar Muka Form Keterangan Lain

Perancangan antar muka form data keterangan lain berfungsi untuk mengolah data data keterangan lain perusahaan.


(74)

Penjelasan:

Tabel 3.12 Keterangan Antar Muka Form Keterangan Lain

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Keterangan lain

TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan

ComboBox1 Text untuk menampilkan Laporan pengambilan Air Tanah

ComboBox2 Text untuk menampilkan Pajak Pemamfaatan Air Tanah

ComboBox3 Textuntuk menampilkan Bulan Pembayaran

ComboBox4 Textuntuk menampilkan Periksa Kualitas Air

ComboBox7 Textuntuk menampilkan Periode Periksa Kualitas Air

TextBox4 Textuntuk menampilkan Sumber Alternatif

TextBox5 Textuntuk mencari data keterangan lain berdasarkan Kode ketetangan lain

Command1 Tombol untuk menambah data Keterangan lain

Command2 Tombol untuk mengubah data Keterangan lain

Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data

Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data

Command5 Tombol untuk menghapus data Keterangan lain

Command6 Tombol untuk menutup aplikasi

Command7 Tombol untuk mencari data Keterangan lain

DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data Keterangan lain

Frame1 Menampilkan Teks masukan data


(75)

3.3.8.7 Perancangan Antar Muka Form Sumur

Perncangan antar muka form data sumur berfungsi untuk proses pengolahan data sumur perusahaan.

Gambar 3.22 Antar Muka Form Data Sumur Penjelasan:

Tabel 3.13 Keterangan Antar Muka Form Data Sumur

Komponen Fungsi

TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Sumur

TextBox3 Text untuk menampilkan Kode Perusahaan

TextBox4 Text untuk menampilkan Titik Air Tanah Dalam

TextBox5 Textuntuk menampilkan Titik Air Tanah Dangkal

TextBox6 Textuntuk menampilkan Titik Mata Air Penurapan

TextBox7 Textuntuk menampilkan Titik Air Permukaan

TextBox8 Textuntuk menampilkan Titik PDAM

TextBox9 Textuntuk menampilkan Titik Sumber Lain

TextBox10 Textuntuk menampilkan Volume Air Tanah Dalam


(76)

TextBox12 Textuntuk menampilkan Volume Mata Air Penurapan

TextBox13 Textuntuk menampilkan Volume Air Permukaan

TextBox14 Textuntuk menampilkan Volume PDAM

TextBox15 Textuntuk menampilkan Volume Sumber Lain

TextBox16 Text untuk menampilkan U/S Air Tanah Dalam

TextBox17 Textuntuk menampilkan U/S Tanah Dangkal

TextBox18 Textuntuk menampilkan U/S Air Penurapan

TextBox19 Textuntuk menampilkan U/S Permukaan

TextBox20 Textuntuk menampilkan U/S PDAM

TextBox21 Textuntuk menampilkan U/S Sumber Lain

TextBox22 Textuntuk menampilkan B/T Air Tanah Dalam

TextBox23 Textuntuk menampilkan B/T Air Tanah Dangkal

TextBox24 Textuntuk menampilkan B/T Mata Air Penurapan

TextBox25 Textuntuk menampilkan B/T Air Permukaan

TextBox26 Textuntuk menampilkan B/T PDAM

TextBox27 Textuntuk menampilkan B/T Sumber Lain

TextBox29 Textuntuk menampilkan Nama User

TextBox28 Textuntuk menampilkan Data Pencarian

Command1 Tombol untuk menambah data Sumur

Command2 Tombol untuk mengubah data sumur

Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data

Command4 Tombol untuk membatalkan proses pengolahan data

Command5 Tombol untuk menghapus data sumur

Command6 Tombol untuk menutup aplikasi

Command7 Tombol untuk mencari data sumur

DataGrid1 Tabel untuk menampilkan data sumur

Frame1 Menampilkan Text Masukan Data

Frame2 Menampilkan Text Pencarian Data

Frame3 Menampilkan Text Sumber Pengambilan Air


(77)

3.3.8.8 Perancangan Antar Muka Form Temuan Lapangan

Perancangan antar muka form data temuan lapangan berfungsi untuk proses pengolahan temuan lapangan perusahaan.

Gambar 3.23 Antar Muka Form Temuan Lapangan Penjelasan:

Tabel 3.14 Keterangan Antar Muka Form Data Temuan Lapangan

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan Kode Temuan

TextBox2 Text untuk menampilkan Kode Sumur

TextBox3 Text untuk menampilkan Tanggal Temuan Lapangan

TextBox4 Text untuk menampilkan Temuan Lapangan

TextBox5 Text untuk menampilkan Saran Tindak

TextBox6 Textuntuk menampilkan Data Pencarian

Command1 Tombol untuk menambah data Temuan Lapangan

Command2 Tombol untuk mengubah data Temuan Lapangan

Command3 Tombol untuk menyimpan proses pengolahan data


(78)

Command5 Tombol untuk menghapus data Temuan Lapangan

Command6 Tombol untuk menutup aplikasi

Command7 Tombol untuk mencari data Temuan Lapangan

DataGrid1 Tabel untuk menampilkan Tabel Temuan Lapangan

3.3.8.9 Perancangan Antar Muka Form Laporan

Perancangan antar muka form data laporan berfungsi untuk proses pencetakan laporan.

Gambar 3.24 Antar Muka Form Cetak Laporan Penjelasan:

Tabel 3.15 Keterangan Antar Muka Cetak Laporan

Komponen Fungsi

TextBox1 Text untuk menampilkan Nama Pemeriksa

TextBox2 Text untuk menampilkan NIP

Button1 Buttonuntuk menampilkan cetak semua

Button2 Buttonuntuk menampilkan cetak penyaringan

CombotBox1 Text untuk menampilkan pilih laporan

Command1 Tombol untuk menampilkan laporan

Command2 Tombol untuk membatalkan proses


(79)

3.3.8.10 Perancangan Antar Muka Laporan Perusahaan

Gambar berikut ini merupakan rancangan data laporan kegiatan hasil pemeriksan perusahan yang diproses dari data perusahaan.

.

LOGO

DATA PERUSAHAAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jalan Soekarno Hatta Nomor 576 Telepon/Fax (022) 7562049, 7562048

BANDUNG

Kode Pos 40286

: : : : : : : : : : : : : : :

BERITA ACARA HASIL PEMERIKASAAN AIR TANAH PERUSAHAAN

Berdasarkan surat no ....hari ... ...tanggal ... kami yang bertandatangan dibawah ini telah melaksanakan pemeriksaan air tanah atas perusahaan dengan keterangan sebagai berikut :

Mengetahui, kepala Sub. Dinas konservasi

dan Pengendalian

______________________ NIP………..

Demikian laporan ini kami buat sebagai berita acara pemeriksaan air tanah perusahaan. Bandung, tgl bulan tahun Kode Perusahaan

Nama Perusahaan Nama Pemilik Perusahaan Lokasi Perusahaan Phone

Fax

Status Perusahaan Jenis Usaha Tahun Mulai Produksi Luas Areal Perusahaan Jumlah Karyawan Ijin Lokasi/HO - Nomor - Tanggal Peruntukan Air

*Dicetak Oleh User :


(80)

Gambar 3.26 Antar Muka Rancangan Laporan Data Perusahaan

3.3.8.11 Perancangan Antar Muka Laporan Surat

Gambar berikut ini merupakan rancangan laporan data surat yang diproses dari data surat.


(81)

3.3.8.12 Perancangan Antar Muka Laporan Keterangan Lain

Gambar berikut ini merupakan rancangan data laporan keterangan lain pengambilan air tanah yang diproses dari data keterangan lain.

Gambar 3.28 Antar Muka Rancangan Laporan Data Keterangan Lain

3.3.8.13 Perancangan Antar Muka Laporan Sumur

Gambar berikut ini merupakan rancangan data laporan kegiatan hasil pemeriksaan sumur yang diproses dari data sumur. Gambar Antar Muka Rancangan Laporan Pemeriksaan Sumur dapat dilihat pada halaman selanjutnya.


(82)

(83)

3.3.8.14 Perancangan Antar Muka Rancangan Laporan Temuan Lapangan Hasil Pemeriksaan Air Tanah

Gambar berikut ini merupakan rancangan laporan temuan lapangan hasil pemeriksaan air tanah yang diproses dari data temuan lapangan.


(84)

69 4.1 Implementasi Sistem

Setelah tahap analisis dan perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat dapat berjalan secara efektif sesuai dengan yang diinginkan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem dimana akan terlihat kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak untuk selanjutnya diadakan pengembangan sistem. Berikut ini adalah implementasi sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah.

4.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

1. Processor : Pentium IV CPU 2.40 GHz 2. Memori : 512 MB

3. Harddisk : 80 GB 4. Monitor : 15” 5. Keyboard

6. Mouse 7. Printer


(85)

4.1.2 Perangkat Lunak

Perngkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem OperasiWindows XP 2. Crystal Report

4.1.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi Antarmuka merupakan pemaparan mengenai tampilan aplikasi dan kegunaan fungsi dari setiap Form yang ada. Untuk memperjelas bentuk dari implementasi Antarmuka, berikut pemaparan dan fungsi dari setiap tampilan yang telah dibuat :

Tabel 4.1 Antarmuka

Menu Deskripsi Nama File

Menu Utama / Login

File antarmuka untuk

menanganilogin FMenuUtama.frm

Data User

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data user

FUser.frm

Data Perusahaan

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data perusahaan

FDataPerusahaan.frm

Data Surat

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data surat

FDataSurat.frm

Data Keterangan Lain

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data keterangan lain


(86)

Data Sumur

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data sumur

FDataSumur.frm

Data Temuan Lapangan

File antarmuka untuk menangani pengelolaan data temuan lapangan

FTemuanLapangan.frm

Cetak Laporan

File antarmuka untuk menampilkan pilihan pencetakan laporan

FLaporan.frm

Laporan Data Perusahaan

File antarmuka untuk menampilkan laporan data perusahaan dan mencetaknya

CRPerusahaan.rpt

Laporan BAP Perusahaan

File antarmuka untuk menampilkan laporan BAP Perusahaan dan mencetaknya

CRPerusahaan2.rpt

Laporan Data Surat

File antarmuka untuk menampilkan laporan data surat dan mencetaknya

CRSurat.rpt

Laporan Data Keterangan Lain

File antarmuka untuk menampilkan laporan dan mencetak keterangan lain

CRKetLain.rpt

Laporan Data Sumur

File antarmuka untuk menampilkan laporan data Sumur dan mencetaknya

CRSumur.rpt

Laporan Data Temuan Lapangan

File antarmuka untuk menampilkan laporan data temuan lapangan dan mencetaknya


(87)

4.1.4 Tampilan

Untuk memperjelas bentuk dari implementasi antarmuka diatas berikut ini adalah beberapa contoh tampilan aplikasi yang telah dibuat.

1. Tampilan Menu Utama / Login


(88)

2. Tampilan Menu Utama Setelah Login

Gambar 4.2 Form Menu Utama (setelahLogin)

3. Tampilan Data User


(89)

4. Tampilan Data Perusahaan

Gambar 4.4 Form Data Perusahaan

5. Tampilan Data Surat


(90)

6. Tampilan Data Keterangan Lain

Gambar 4.6 Form Data Keterangan Lain

7. Tampilan Data Sumur


(91)

8. Tampilan Data Temuan Lapangan

Gambar 4.8 Form Data Temuan Lapangan 9. Tampilan Cetak Laporan


(1)

89

4.2.4 Pengujian Beta

Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dengan kata lain diuji secara langsung ke lapangan yaitu Sub. Dinas Koservasi dan Pengendalian di Dinas Pertambangan dan energi Provinsi Jawa Barat dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user dan membagikannya kepada user. Dari hasil kuesioner akan dilakukan perhitungan statistik sebagai berikut :

Pengolahan data dari hasil kuesioner 1. Pengolahan untuk pertanyaan pertama

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 0 4 2 0 0 6

Hasil 60% 40%

2. Pengolahan untuk pertanyaan kedua

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 0 3 3 0 0 6

Hasil 50% 50%

3. Pengolahan untuk pertanyaan ketiga

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 0 4 2 0 0 6

Hasil 60% 40%

4. Pengolahan untuk pertanyaan keempat

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 1 2 2 1 0 6


(2)

90

5. Pengolahan untuk pertanyaan kelima

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 0 3 3 0 0 6

Hasil 50% 50%

6. Pengolahan untuk pertanyaan keenam

Kategori Jawaban 1 2 3 4 5

Responden 0 6 0 0 0 6

Hasil 100% 0

Keterangan : 1. Sangat Baik 2. Baik 3. Cukup

4. Hampir Cukup 5. Kurang

Kesimpulan dari hasil kuesioner dilihat dari pilihan dengan nilai presentase 100% dapat disimpulkan bahwa sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah dapat membantu pegawai dalam menyelesaikan tugasnya, dapat memudahkan dalam pencarian data hasil pemeriksan air tanah dan pembuatan laporan hasil pemeriksan air tanah serta telah memenuhi apa yang diharapkan.


(3)

91

Dari hasil pengolahan data diatas maka untuk pengujian beta dapat disimpulkan bahwa sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah sudah layak digunakan oleh staf konsdal. Dari segi fungsi sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah ini dapat memenuhi spesifikasi dalam pelaksanaan tugas secara cepat dan akurat. Sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah ini cukupuser friendlykarena fungsi pada sistem ini mudah untuk digunakan.


(4)

92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bedasarkan uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan, penulis mencoba

menarik kesimpulan tentang penerapan sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air

tanah Sub. Dinas Konservasi dan Pengenadalian di Dinas Pertambangan dan Energi

Provinsi Jawa Barat . Adapun kesimpulannya adalah:

1. sistem pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah memudahkan pengguna

dalam pengolahan data hasil pemeriksaan air tanah karena sistem ini

disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan hampir semua pengkodean

dilakukan secara otomatis sehingga memperkecil terjadinya keterlambatan

proses pengolahan data.

2. Memudahkan pengguna dalam pencarian data hasil pemeriksaan air tanah.

3. Memudahkan pengguna dalam pembuatan laporan hasil pemeriksaan air

tanah.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan sistem ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut disesuaikan

dengan berkembangnya spesifikasi kebutuhan pengguna.


(5)

93

DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto, HM., MBA., Akt., Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta: 1995

[2] Kurniadi, Adi. Pemograman Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit Andi, Yogyakarta : 2004

[3] Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Penerbit Andi, Yogyakarta : 2002

[4] Sentonious, Jemmy, S.Kom., Menguasai Pembuatan Laporan dengan Crystal Report, Penerbit Andi, Yogyakarta: 2004

[5] http://www.distamben-jabar.go.id [6] http://www.Ilmu Komputer.com


(6)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Handy Rusnandy

NIM : 10705018

Tempat/Tanggal Lahr : Bandung, 31 Desember 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Kp. Sukamulya RT.04 RW.07 Ds. Panenjoan Kec. Cicalengka Kab. Bandung

No Telp : 085221613617 - 02270910388

PENDIDIKAN

1993 - 1999 : SD Negeri 2 Tenjolaya Cicalengka 1999 – 2002 : SLTP FK Bina Muda Cicalengka 2002 – 2005 : SMA Bina Muda Cicalengka

2005 – 2009 : Program Diploma III (D3) Jurusaan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung