Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah

2 Beberapa sumber energi yang dapat terbarukan serta mudah diperoleh di daerah-daerah di Indonesia adalah energi panas bumi, surya, angin, air, biomassa dan sebagainya. Sumber-sumber energi ini menjadi perhatian para peneliti untuk dikembangkan dan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit modul termoelektrik merupakan salah satu alat yang dapat mengkonversikan energi panas menjadi energi listrik, panas yang diperlukan dapat diperoleh dari surya, panas bumi, uap, proses pembakaran dan panas buangan dari suatu proses pembakaranproduksi. Prinsip kerja dari pembangkit modul termoelektrik adalah mengkonversikan energi panas menjadi energi listrik berdasarkan pada teori efek Seeback. Modul termoelektrik dapat bekerja dengan baik pada sumber panas yang memiliki temperatur dibawah 500 Kelvin atau sekitar 226°C. Secara umum di indonesia modul termoelektrik digunakan sebagai pendinginpemanas keping panas dingin dengan jenis modul termoelektrik yang digunakan adalah TEC 1 12706.

1.2 Perumusan Masalah

Penggunaan modul termoelektrik sebagai pembangkit listrik dapat menjadi salah satu alternatif solusi menanggapi kebutuhan energi listrik terutama di daerah-daerah yang belum terdapat jaringan listrik. Hal ini dikarenakan modul termoelektrik dapat mengkonversikan energi panas menjadi energi listrik. Energi panas yang dibutuhkan diperoleh dengan menggunakan nyala api dari kompor spiritus. 3 Panas dari kompor spiritus diterima oleh plat datar yang kemudian digunakan untuk memanaskan sisi panas modul termoelektrik. Sedangkan sisi dingin modul termoelektrik dipasang sirip pelepas panas heatsink. Penelitian ini mengamati karakteristik dan unjuk kerja dari modul termoelektrik pendinginpemanas keping panas dingin yang digunakan sebagai pembangkit modul termoelektrik yang nantinya dapat digunakan sebagai pengisi daya baterai handphone.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai : 1. Membuat model pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik dengan sumber energi panas dari kompor spiritus. 2. Mengetahui karakteristik dan unjuk kerja modul termoelektrik jenis TEC 1 12706 yang digunakan sebagai pembangkit listrik. 3. Model pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik yang dibuat mampu untuk mengisi daya baterai handphone jenis BL-5CB.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan : 1. Dapat digunakan sebagai referensi untuk pembuatan pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik dengan variasi dan rancangan yang berbeda. 4 2. Dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai pembangkit listrik dengan skala yang lebih besar yang disesuaikan dengan daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau oleh jaringan listrik. 3. Menambah kepustakaan tentang pembangkit listrik alternatif dengan menggunakan modul termoelektrik.

1.5 Batasan Masalah

Batasan penelitian karakteristik pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik dengan sumber panas dari kompor spiritus adalah : 1. Karakteristik yang diamati adalah besaran listrik yang dihasilkan serta efisiensi model pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik dengan sumber panas dari kompor spiritus dari waktu ke waktu. 2. Pada penelitian ini modul termoelektrik dirangkai dengan dua jenis rangkaian yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. 3. Model pembangkit listrik menggunakan modul termoelektrik dengan sumber panas dari kompor spiritus dapat digunakan sebagai pengisi daya baterai handphone jenis BL-5CB. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI