yang baik yang diberikan oleh seorang pemandu wisata akan membawa kesan-kesan yang baik pula bagi pelayanan-pelayanan berikutnya.
Pemandu wisata di Bali dalam menjalankan tugasnya haruslah berlandasarkan konsep “Tri Hita Karana” yang merupakan salah satu
konsep dasar dari agama Hindu”, yaitu selalu menyelaraskan hubungan antara manusia, Tuhan selaku pencipta, dan lingkungannya media-
indonesia.com. Data statistik Badan Dinas pariwisata Bali 2005 menyebutkan
bahwa saat ini terdapat sebanyak 7.033 orang yang beprofesi sebagai pemandu wisata dengan berbagai sfecific languages di Bali. Dari data ini
menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai pemandu wisata sangat diminati di Bali.
Dari berbagai teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemandu wisata di Bali adalah salah satu tombak kepariwisataan di Bali. Pemandu
wisata Bali adalah wakil-wakil orang Bali secara global. Dalam menjalankan tugasnya, mereka selalu berlandaskan pada aspek “Tri Hita
Karana”.
3. Penggolongan Pemandu wisata di Bali
Pemandu wisata dapat dibedakan dari keahlian dan tempat atau obyek tempat ia bertugas. Yoeti 2000 menggolongkan pemandu wisata
menjadi tiga macam, yaitu : a.
Pemandu Wisata Umum General Tour Guide
10
Pemandu wisata yang mempunyai pengetahuan tentang keadaan ekonomi, politik, agama, kebudayaan, kehidupan masyarakat serta
kepariwisataan umum. b.
Pemandu Wisata Khusus Special Tour Guide Pemandu wisata yang mempunyai pengetahuan dan memberi
penjelasan tentang obyek dan atraksi wisata secara khusus tentang suatu museum, candi, kehidupan masyarakat tertentu, arsitektur, adat-
istiadat, dan peristiwa-peristiwa tertentu. c.
Pemandu Wisata Pengemudi Driver Guide sama dengan pemandu wisata lainnya, hanya di sini di samping
tugasnya sehari-hari sebagai pengemudi, ia juga memberi pelayanan kepada wisatawan bila diminta.
Pemandu wisata di Bali dapat digolongkan menjadi 2 bagian berdasarkan wisatawannya, antara lain pemandu wisata wisatawan lokal
dan pemandu wisata wisatawan asing. Pemandu wisata wisatawan lokal adalah pemandu wisata yang khusus mengantar wisatawan atau tamu
domestik ke tempat-tempat tujuan wisata yang ada di Bali. Sedangkan pemandu wisata wisatawan asing adalah pemandu wisata yang memandu
wisatawan yangdatang dari luar negeri atau mancanegara Kandia, 2004. Nurjaya 2006 menyebutkan bahwa pemandu wisata di Bali dapat
digolongkan berdasarkan bahasa yang dikuasainya. Terdapat sebanyak 14 macam spesific languages bagi pemandu wisata di Bali antara lain bahasa
11