Perancangan Informasi Kustom Motor Bengkel Zome

(1)

(2)

i


(3)

(4)

57 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Wage Tommy Saputra

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung 19 Juni 1993 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status Merital : Belum Menikah

Alamat : Jl. Sriendah 1 no.22

No Telepon : 08562237763

Email : wagomsaputra@yahoo.com

PENDIDIKAN Pendidkan Formal

SD Merdeka 5 Bandung (Lulus tahun 2006) SMPN 23 Bandung (Lulus tahun 2003)

SMA Pasundan 1 Bandung (Lulus tahun 2012)

Fakultas Desain, Universitas Komputer Indonesia (Lulus tahun 2016)

KEAHLIAN & KEMAMPUAN Adobe Photoshop

Adobe Illustrator Adobe In Design Adobe Flash Adobe Premiere Adobe Dreamweaver Corel Draw


(5)

Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN INFORMASI KUSTOM MOTOR BENGKEL ZOME

DK 38315 / Tugas Akhir Semester II 2015-2016

oleh:

Wage Tommy Saputra NIM. 51912007

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(6)

(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 3

I.3 Rumusan Masalah ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Perancangan ... 4

I.6 Manfaat Perancangan ... 4

BAB II. PERANCANGAN INFORMASI KUSTOM MOTOR BENGKEL ZOME ... 5

II.1 Penjelasan Bengkel Motor ... 5

II.1.1 Jenis Bengkel ... 5

II.1.2 Penjelasan Kendaraan Bermotor ... 6

II.1.3 Pengertian Modifikasi Sepeda Motor ... 6

II.1.4 Perkembangan Modifikasi Sepeda Motor ... 6

II.1.5 Jenis Aliran Modifikasi ... 7

II.2 Objek Penelitan ... 12

II.2.1 Contoh Hasil Pengerjaan Bengkel Zome... 18

II.3 Analisa ... 19


(8)

vii

BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN ... 23

III.1 Strategi Perancangan ... 23

III.1.1 Tujuan Komunikasi ... 23

III.1.2 Pendekatan Komunikasi ... 23

III.1.3 Materi Pesan ... 24

III.1.4 Gaya Bahasa ... 24

III.1.5 Khalayak Sasaran Perancangan ... 25

III.1.6 Strategi Kreatif ... 25

III.1.7 Strategi Media ... 35

III.1.7.1 Media Utama ... 35

III.1.7.2 Media Promosi ... 35

III.1.8 Strategi Distribusi ... 36

III.2 Konsep Visual ... 36

III.2.1 Format Desain ... 36

III.2.2 Ilustrasi ... 36

III.2.3 Studi Karakter ... 37

III.2.4 Studi Visual ... 37

III.2.5 Studi Warna ... 41

III.2.6 Studi Tipografi ... 41

III.2.7 Studi Layot ... 43

BAB IV. MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI ... 44

IV.1 Proses Perancangan Buku ... 44

IV.2 Media Utama ... 46

IV.2.1 Cover ... 46

IV.2.2 Isi Buku ... 46

IV.2.3 Media Promosi ... 47

IV.2.3.1 Poster ... 47

IV.2.3.2 Kalender ... 47

IV.2.3.3 Kaos ... 48

IV.2.3.4 Xbanner ... 48


(9)

viii

IV.2.3.6 Mug ... 49

IV.2.3.7 Tas ... 50

IV.2.3.8 Gantungan Konci ... 50

IV.2.3.9 Sticker ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52


(10)

52 DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Noval, M.H. (1 Febuari 2006). Teknik Merawat dan Memperbaiki Mesin Mobil Berbahan Bakar Bensin & Modifikasi Mobil. Jakarta: Sulist, Dhany

Sumber Artikel Internet

Bobsusanto,(2015). Pengertian komunikasi menurut para ahli. Diambil dari: http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/100-macam-pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli.html. ( 30 juli 2016)

DMNO. (2012). Pengertian Ikon. Diambil dari:

http://viacomumb.blogspot.co.id/2012/04/ikon-menurut-pierce.html. (30 juli 2016)

Eko Mawrwanto.(2012). Marketing-Mix 7p. Diambil dari: http://www.ekomarwanto.com/2012/04/marketing-mix-7p-produk-price-promotion.html. (4 Januari 2016)

Editorial Team. (2014). Pengertian Flat Design. Diambil dari: http://www.pindexain.com/apa-itu-flat-design// . (20 Juni 2016)

Hetty Rusyanti. (2015). Pengertian komunikasi. Diambil dari: http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/100-macam-pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli.html. (30 juli 2016)

Lufita. (2013). Penjelasaan Kendaraan Bermotor. Diambil dari:

https://id.wordpress.com/tag/jenis-sepeda-motor/ . (15 Januari 2016) Ruben dan Steward. (2016) Pengertian komunikasi. Diambil dari:

http://informasiana.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/. (13 Agustus 2016)

Setiawan. (2007) Pengertian Modifikasi Sepeda Motor. Diambil dari:

http://info-dunia-maya.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-definisi-jenis-motor.html. (15 Januari 2016)

Steiss. (2004). Pengertian strategi perancangan. Diambil dari:

http://www.kumpulandefinisi.com/2015/08/pengertian-dan-definisi-perencanaan.html. (13 Agustus 2016)


(11)

53 Sumber Jurnal Internet

Bahagia, (2010), Pengertian Modifikasi Sepeda Motor. Diambil dari: http://digilib.unila.ac.id/4300/15/BAB%20II.pdf. (16 Januari 2016) Jogiyanto. (2008) Penjelasan Bengkel Motor. Diambil dari:

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/443/jbptunikompp-gdl-ekoapryant-22121-3-babii.pdf. (15 Januari 2016)

Sarmen, 2015, Perkembangan Modifikasi Sepda Motor. Diambil dari:

https://wisuda.unud.ac.id/pdf/0919251041-3-BAB%20II.pdf. (16 Januari 2016)


(12)

1 BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini, motor menjadi salah satu hal yang sering digunakan dan untuk sebagian orang motor sudah menjadi bagian gaya hidup yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Karena melihat banyaknya pengguna motor di Indonesia yang terus bertambah dan meningkat, menunjukan bahwa keberadaan motor di Indonesia sangat tepat untuk membantu aktifitas–aktifitas keseharian para penggunanya.

Dengan banyak dan terus meningkatnya pengguna motor dengan jenis-jenis motor yang beragam mulai dari motor bebek, motor sport, motor trail hingga motor besar, bentuk corak, dan jenisnya nya pun terus-menerus bermunculan baru. Dengan banyaknya pengguna motor munculah keinginan-keinginan untuk memiliki rasa ingin motor pribadinya terlihat tidak umum atau terlihat beda dengan motor-motor keluaran pabrik. Keinginan khusus tersebut timbul karena fenomena para pengguna motor sudah sangat banyak di pasaran, sehingga beberapa orang ingin memiliki bentuk motor yang berbeda dengan yang lainya. Sehingga motor yang dimiliki perlu perubahan bentuk ataupun perubahan yang semula umum seperti motor keluaran pabrik menjadi motor yang berbeda atau terlihat menarik sesuai dengan keinginan pengguna motor tersebut. Perubahan motor dapat dilakukan seperti merubah stang, merubah knalpot, merubah velg, merubah warna tangki, merubah dudukan kaki, merubah jok, bahkan merubah kecepatan motor bisa dilakukan oleh pengguna motor agar terlihat beda dan menarik. Dengan adanyanya keinginan khusus untuk merubah motor tersebut munculah bengkel-bengkel yang menawarkan jasa modifikasi.

Bengkel modifikasi atau bengkel kustom yang bermunculan merupakan jawaban pengguna motor yang ingin merubah kondisi motornya yang semula umum menjadi sesuai dengan keinginannya.

Bengkel motor kustom ini adalah tempat merubah motor yang secara utuh keluar pabrik menjadi motor yang sudah tidak orisinil lagi, seperti merubah cat pada


(13)

2 tangki, merubah bentuk tangki, merubah rangka, merubah stang motor, merubah velg, merubah lampu-lampu, merubah ban dan sebagainya. Biasanya motor yang disebut motor kustom adalah motor yang perubahanya bisa dilihat mata atau jelas terlihat perbedaanya dari motor orisinil keluaran pabrik. Bengkel Motor Kustom tidak hanya memodifikasi motor-motor bebek atau motor-motor umum, beberapa Bengkel Motor Kustom juga bahkan ada yang hanya melayani motor tertentu saja. Seperti motor-motor Harley, Trail, Sport, bahkan motor-motor antik seperti keluaran tahun 1900 an keatas.

Bengkel motor kustom yang sifatnya khusus adalah benkel motor-motor besar dan motor antik. Salah satunya adalah bengkel Zome yang berada di jalan Cemara 1 no 20 RT 01/RW 03, bengkel Zome itu sendiri adalah bengkel yang memberikan jasa dibidang perbaikan motor maupun memodifikasi motor. Biasanya konsumen-konsumen dari Bengkel Zome adalah konsumen-konsumen-konsumen-konsumen yang memiliki hobi di bidang otomotif dan mengikuti club-club motor, namun ada juga konsumen yang memodifikasi motornya hanya karena menggikuti zaman saja.

Bengkel motor kustom memiliki jenis-jenis kustom, seperti memodifikasi warna, memodifikasi rangka dan bentuk motor, dan memodifikasi hanya aksesorisnya saja. Bengkel motor kustom yang hanya merubah tampilan warna seperti, merubah warna cat tangki, rangka, spakbor , velg, dan juga memodifikasi warna seperti grafity yang digambarkan pada tangka (rangka), menggambar detail sesuatu tidak hanya merubah cat saja.

Bengkel motor kustom yang hanya merubah rangka dan bentuk motor seperti, merubah bentuk dari stang contohnya yang semula normal dikostum menjadi stang tinggi atau stang monkey yang awalnya bentuk stang normal menjadi bentuk uril (memutar) pada batang stang dan memilki pahatan-pahatan seni, begitu juga dari bagian-bagian pada motor yang lainya.


(14)

3 Adapun montir yang melakukan modifikasi motor tidak melihat fungsi dari yang dibuatnya, hanya mewujudkan sesuai keinginan konsumen dan mematok harga khusu. Lain halnya yang dilakukan Oman Zome selaku pemilik dari bengkel Zome dan montir dari bengkel Zome memiliki keahlian dan pemikiran yang kreatif dalam bidang otomotif. Modifikasi yang dilakukan oleh Oman Zome memiliki kreatifitas perbaikan mesin dan pemodifikasian motor dengan tetap menampilkan fungsinya, juga menyesuaikan permintaan konsumen dengan menyesuaikan kondisi keuangan dari konsumenya. Pengalaman beliau bisa dijadikan suatu wawasan serta contah dalam mengaplikasikan ide kreatif dalam bidang otomotif untuk menjawab permintaan konsumen yang ingin memodifikasi.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari Latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka di identifikasi masalah pada penelitian yang akan dibahas, yaitu:

 Sebagian pemiliki motor yang akan memodifikasi kurang mengetahui modifikasi motor yang sesuai kriteria motor layak pakai dijalanan

 Perkembangan motor modifikasi yang ada dengan melihat banyaknya para pemilik motor untuk memodifikasi kendaraanya

 Modifikator kesulitan dalam mencari referensi dan memilih jenis -jenis aliran motor modifikasi

I.3 Rumusan Masalah

Rumusan permasalahanya dalam penelitian ini adalah bagaimana mengajak para pemodifikasi motor untuk lebih mengerti bentuk modifikasi yang baik agar tetap layak pakai dan lebih mengetahui model motor modifikasi dengan mengacu pada apa yang telah dilakukan sebelumnya oleh Oman Zome.

I.4 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, hal yang menjadi prioritas utama masalah adalah mengenai bagaimana informasi modifikasi motor di bengkel Zome. Oleh karena itu, pembatasan tugas akhir dibatasi pada informasi modifikasi di bengkel Zome.


(15)

4 I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan Perancangan ini merupakan suatu keterkaitan dari rumusan masalah untuk meningkatkan produktifitas dan keuntungan bengkel motor kustom, diantaranya adalah:

 Memberikan pengetahuan lebih terhadap modifikator agar modifkasi tetap sesuai dengan kriteria motor layak pakai di jalanan

 Memberikan pengetahuan mengenai jenis aliran motor tertentu

 Memberikan kemudahan informasi kepada konsumen yang ingin memodifikasi motornya

I.6 Manfaat Perancangan

 Bagi modifikator : Pengguna motor yang akan melakukan modifikasi motor, diharapkan dapat mengetahui lebih banyak informasi modifikasi

 Bagi Akademis : Diharapkan dapat menjadi sebuah referensi bagi sesama mahasiswa dan juga bagi para desainer.


(16)

5 BAB II. PERANCANGAN INFORMASI KUSTOM MOTOR BENGKEL ZOME

II.1. Penjelasan Bengkel Motor

Menurut Jogiyanto (2008,15) Bengkel motor adalah tempat yang melakukan perbaikan maupun perubahan motor agar dapat kembali berjalan dengan baik seusai dengan keinginan pemilik atau bentuk asli dari sepeda motor tersebut. Sepeda motor yang diperbaiki dapat menggunakan bahan (spare parts) baru atau bahan yang ada dengan melakukan penyesuaian agar sepeda motor dapat berjalan dengan baik.

II.1.1 Jenis Bengkel

Menurut Iqbal (2004) pengklasifikasian bengkel secara umum dapat dibagi diantaranya sebagai berikut:

Jenis bengkel dibagi menjadi 2 :  Bengkel Umum

Bengkel Umum adalah bengkel umum kendaraan bermotor yang berfungsi untuk membetulkan , memperbaiki, merubah dan merawat kendaraan bermotor agar tetap memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan.

 Bengkel Resmi

Bengkel Resmi yaitu bengkel Dealer yang hanya melayani perawatan (service) untuk merek motor tertentu sesuai dengan rekomendasi dari pembuat kendaraan bermotor (pabrikan).

Pada bengkel umum kita bisa menemui bengkel yang juga sekaligus dapat memodifikasi kendaraan bermotor yang tidak hanya khusus untuk memperbaiki motor saja. Salah satu bengkel umum yang juga dapat memodifikasi motor secara khusus sesuai kapasitas dan perlengkapan dari bengkel ini sendiri yaitu bengkel Zome. Bengkel Zome adalah bengkel umum yang dapat menerima service motor sekaligus juga dapat meminta untuk memodifikasi motor kita sesuai keinginan dan sesuai kapasitas dari bengkel Zome.


(17)

6 II.1.2 Penjelasan Kendaraan Bermotor

Menurut Lufita (2013), “Kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin. Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil disebapkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya oleh pengendara memberikan kesetabilan. Motor banyak variasinya, beberapa motor dilengkapi dengan papan kaki dan bukan gagang injekan, seperti motor tiongkok, dan mobil samping dan juga beroda tiga, yang biasa disebut strike.”

II.1.3 Pengertian Modifikasi Sepeda Motor

Menururt Setiawan (2007), “Pengertian modfikasi dapat diartikan sebagai upaya melakukan perubahan dengan penyesuaian-penyesuaian baik dalam segi fisik material (fasilitas dan perlengkapan).” Dari pernyataan diatas mengenai pengertian modifikasi, modifikasi merupakan suatu usaha perubahan yang dilakukan berupa penyesuaian-penyesuaian baik dalam bentuk fasilitas dan perlengkapan atau dalam metode, gaya, pendekatan, aturan serta penilaian.

Arti modifikasi secara umum adalah mengubah atau menyesuaikan. Menurut Bahagia (2010,13), pengertian modifikasi dapat diartikan sebagai upaya melakukan perubahan dengan penyesuaian-penyesuaian baik dalam segi fisik material (fasilitas dan perlengkapan) maupun dalam tujuan dan cara (metode, gaya, pendekatan, aturan serta penilaian). Dari pernyataan diatas mengenai pengertian modifikasi,modifikasi merupakan suatu usaha perubahan yang dilakuan berupa penyesuaian-penyesuaian baik dalam bentuk fasilitas dan perlengkapan atau dalam metode, gaya, pendekatan, aturan serta penilaian.

II.1.4 Perkembangan Modifikasi Sepeda Motor

Pekembangan industri untuk sepeda motor ini bisa dikatakan cukup drastis, dilihat dari berbagai model dari merek-merk terkenal, tapi meskipun demikian banyak pecinta kendaraan beroda dua ini atau yang lasim disebut bikers masih belum puas dengan model yang ada, maka itu mereka membuat model-model yang sesuai dengan kreasi dan kreatifitas mereka sendiri ataupun dibantu oleh para


(18)

7 modifikator. Dilakukanya modifikasi motor oleh pengemarnya didasari oleh beberapa hal diantaranya untuk mengikuti sebuah kontes modifikasi ataupun hanya sebagai hobi. Menurut para bikers, modifikasi sepeda motor selain berguna untuk menyalurkan kreatifitas juga merupakan ajang penunjukan jati diri si-pengendara kuda besi tersebut.

Sejalan dengan perkembangan jaman, modifikasi motor semakin maraknya dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai kontes modifikasi motor, dan banyak pula perkumpulan-perkumpulan bikers.

II.1.5 Jenis Aliran Modifikasi

Menurut Sarmen (2015) jenis aliran modifikasi pada sepeda motor dapt dijabarkan sebagai berikut:

 Modifikasi Chopper

Ciri-ciri yang mencolok dari aliran Chopper adalah garpu atau fork bafian depan yang lumayan panjang disbanding ukuran bawaan pabrik, sehingga untuk memodifikasinya dibutuhkan rangka khusus.

Gambar II.1 Modifikasi sepeda motor Chopper

Sumber : http://i2.wp.com/modifmotor.net/wp-content/uploads/2015/05/modifikasi-motor-Harley-Davidson-Chopper-terbaik-2.jpg?w=400


(19)

8  Modifikasi Bobber

Bisa dibilang motor Bobber merupakan kaka dari Chopper karena dikenal lebih dulu dibanfingkan Chopper. Tetapi, keduanya memiliki kemiripan pada penggunaan roda yang relatif lebar namun pada bagian sasis masih mempergunakan standar dari pabrik.

Gambar II.2 Modifikasi sepeda motor Bobber

Sumber : https://otocustom.files.wordpress.com/2014/10/brutalo-bobber-start_03.jpg (Diakses pada 16/01/2016)

 Modifikasi Flat Track

Aliran ini berawal pada ajang balapan motor di track tanah. Yang membedakan aliran flat track dengan aliran lain adalah tangki kecil dan bagian belakang jok yang runcing.

Gambar II.3 Modifikasi sepeda motor Flat Track Sumber :

http://www.motorplus-online.com/media/ckeditor/2015/02/06/modif_Harley_bergaya_flat_track.jpg (Diakses pada 16/01/2016)


(20)

9  Modifikasi Street Tracker

Buntut kecil dengan tangki yang juga mungil tampak seperti motor bergaya retro. Street tracker sebenarnya adalah campuran motor balap dengan sepeda motor jalanan.

Gambar II.4 Modifikasi sepeda motor Street Tracker

Sumber : https://otocustom.files.wordpress.com/2014/10/shank_1.jpg (Diakses pada 16/01/2016)

 Japs Style Modifiksi

Jenis modifikasi Jap’s style mulai dikenal modifikator Indonesia di tahun 2000-an. Aliran ini sangat cocok diaplikasikan pada motor klasik sperti CB, GL, 125 dan jenis motor lawas lainya. Dengan mengangkat gaya klasik, penggunaan tangki bensin yang kecil dan sederhana, jok tipis bertipe single seater dan ditambahi stang semi hanger serta penambahan lampu kecil baik bagian depan maupun belang membuatnya kian trendi dan menggoda.

Gambar II.5 Modifikasi sepeda motor Japs Style Sumber :

https://otocustom.files.wordpress.com/2014/10/085b1ec4058dbe55315262217ce80bdf.jp g


(21)

10  Modifikasi Café Racer

Dengan mengadopsi motor balap tempo dulu, modifikasi seperti ini dengan menggunakan faring (full atau half fairing) dan yang tidak menggunakan faring. Bagian stang jepit, tangka yang di custom lebih ramping dan memanjang supaya lebih user friendly ketika dinaiki. Selain itu bagian jok yang dibuat low dengan bagian belakang motor dan melengkung kebelakang serta keatas mirip seperti ekor tawon.

Gambar II.6 Modifikasi sepeda motor Café Racer

Sumber : https://otocustom.files.wordpress.com/2014/10/201005180756-tm1.jpg (Diakses pada 16/01/2016)

 Modifikasi Hotroad

Modifikasi Hotroad adalah jenis aliran modif motor dengan pakem yang biasa digunakan para muscle-car mania. Motor lawas dengan mesin kekar, dan biasanya diadu di dragstrip. Pertimbangan dalam memodif motor ini, jadi tidak heran banyak yang mengecat ulang dengan model cat yang gahar.

Gambar II.7 Modifikasi sepeda motor Hotroad

Sumber : https://otocustom.files.wordpress.com/2014/10/hotrod2.jpg (Diakses pada 16/01/2016)


(22)

11  Modifikasi Street Fighter

Body yang vulgar akibat penutupnya yang dilepas dari bawaanya merupakan ciri khas tak terpisahkan dari aliran modifikasi street fighter. Sehingga mesin pada motor dapat terlihat sangat jelas.

Gambar II.8 Modifikasi sepeda moor Street Fighter

Sumber : https://thepioz.files.wordpress.com/2015/05/modifikasi-new-vixion-streetfighter-8.jpg

(Diakses pada 16/01/2016)  Modifikasi Super Moto

Super moto memiliki kesamaan dengan motor trail. Hanya saja ban yang digunakan lebih cocok digunakan dalam medan beraspal, bukan pada tanah berlumpur. Ban dengan Size 17 inci dan velg 3 inci untuk ban depan serta 3.5 inci pada ban belakang.

Gambar II.9 Modifikasi sepeda moor Super Moto

Sumber : http://gambar.otomotifnet.com/Kanal%20MOTOR/ATPM/2011/11-November/20111123-MODIF-SCORPIO-1.jpg


(23)

12  Modifikasi Trail

Jenis modif trail untuk motor cross ini terkenal karena ketangguhanya melintasi medan berat berupa tanah dengan kontur yang sengaja dibuat naik turun dan terjal. Aliran modifikasi trail memiliki ciri terutama pada roda dengan model kembang tahu / pacul yang dilengkapi dengan ring besi. Bagian yang juga sering di rombak adalah bagian torsi mesin untuk mendapatkan tenaga yang lebih tangguh.

Gambar II.10 Modifikasi sepeda moor Trail

Sumber :

https://3.bp.blogspot.com/-x4Si8xla3GI/VT-e7AO3wNI/AAAAAAAAAIQ/o-hLfpEspnk/s1600/full%2Bmx%2B%2B5.jpg (Diakses pada 16/01/2016)

II.2 Objek Penelitian

Pemilik sekaligus montir yang mengerjakan di bengkel Zome adalah Oman yang biasa di pangil dengan sebutan Zome.

Gambar II.11 Pemilik sekaligus montir bengkel Zome Sumber : Zome


(24)

13 Zome adalah pencinta motor klasik dan bergabung di club motor Bikers

Brotherhood sejak tahun 1994. Berawal ingin memperbaiki motor pribadinya dan saat itu rumah dari Zome kerap dijadikan tempat berkumpul dari rekan-rekan club motornya yang berbagi ilmu mengenai motor klasik, sampai saat ini Zome

dipercayai untuk memperbaiki motor-motor khususnya motor klasik. Dengan berkembangnya pengalaman Zome juga bisa melakukan modifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat di bengkelnya.

Gambar II.12 Kondisi bengkel Zome Sumber : Pribadi

Gambar II.13 Kondisi bengkel Zome Sumber : Pribadi


(25)

14 Terdapat hal penting yang tidak bisa diabaikan di dalam suatu usaha jasa khususnya pada bengke kustom Zome, karena hal tersebut berkaitan dengan keberlangsungan usaha bengkel Zome tersebut agar tetap bertahan dan mendapatkan profit untuk mengembangkan usahanya.

Sehubungan dengan hal tersebut terdapat strategi 7P yang di dalamnya berisi sekumpulan langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh seorang yang melakukan usaha di bidang jasa, dengan begitu bengkel Zome pun dirasakan perlu untuk menggunakan program 7P tersebut yang mana terdapat kelebihan dan juga kekurangan di dalam sistem pemasaran bengkel Zome itu sendiri.

Produk yang dihasilkan dari bengkel Zome berupa bentuk jasa modifikasi. Bengkel Zome adalah jasa yang bergerak dibidang perbaikan motor dan juga modifikasi motor sesuai dengan permintaan dari para konsumen dengan tetap memperhatikan saran dan juga kapasitas dari bengkel Zome itu sendiri. Produk yang dihasilkan merupakan hasil modifikasi yang mempunyai nilai kerapihan dan kesesuaian permintaan konsumen.

Gambar II.14 Motor Bergaya Street Tracker modifikasi bengkel Zome Sumber : Pribadi

Gambar diatas merupakan salah satu produk jasa yang dihasilkan oleh bengkel Zome, jasa yang diberikan bengkel Zome pada motor tersbut terdiri dari dua bentuk modifikasi yaitu :


(26)

15  Ban motor yang tertera pada gambar diatas merupakan hasil kreasi yang dikerjakan oleh bengkel Zome sesuai dengan permintaan dari konsumen dan juga saran dari bengkel Zome itu sendiri. Ukuran besar pada ban tersebut diterapakan guna mengejar spesifikasi aliran motor bergaya Street Tracker.

 Jok pada motor yang tertera pada gambar diatas menggunakan jok berbahan kulit dan memiliki bentuk klasik dengan warna coklat muda sehingga semakin menambah kesan klasik pada motor tersebut. Oleh karenanya keinginan dari konsumen yang ingin memiliki motor dengan gaya aliran Street Tracker tersebut terpenuhi.

secara harga (price) bengkel Zome mematok tariff dengan harga yang relatif, dikatakan relatif karena harga tersebut tergantung dari apa yang dimintakan oleh konsumen, dan juga sesuai dengan tingkat kesulitan ketika hendak memenuhi apa yang dimintakan oleh konsumen tersebut. Untuk modifikasi motor dari gambar III.14 konsumen hanya mengeluarkan kurang lebih 4.550.000 rupiah, karena konsumen hanya merubah sedikit bagian pada motornya.

Nama Barang Jumlah Barang Harga Barang

Velg Ban Trombol Jok Biaya pemasangan 2 2 2 1 4 1.000.000x2 250.000x2 250.000x2 150.000 350.000 Jumlah 4.550.000

Tabel II.1 Rincian harga yang dikeluarkan

Promosi bengkel Zome dilakukan dengan proses pemberitahuan dari mulut kemulut dengan penawaran yang dilakukan secara lisan dalam pembicaraan santai kepada rekan-rekan sejawat dari pemilik bengkel Zome. Oleh karenanya penawaran tersebut pun tidak terputus sampai pada akhir pembicaraan antara pemilik bengkel Zome dengan rekan sejawatnya, karena rekan-rekannya pun


(27)

16 secara tidak langsung menawarkan jasa dari bengkel Zome pada publik. Dengan letak bengkel Zome itu sendiri yang berada di jalan Cemara Gg. Cemara 1 no.20 membuat orang yang serng melintasi kawasan tersebut tertarik untuk mengetahui jasa yang ditawarkan oleh bengkel Zome, namun dikarenakan letak posisi bengkel yang kurang strategis menyebabkan hanya segelintir orang saja yang mengetahui bengkel Zome.

Place, unsur kelangkaan dari suatu produk tidak menjadi sesuatu yang esensial dan mempengaruhi laju dari saluran distribus di bengkel Zome ini, namun lebih mempengaruhi terhadap harga yang dikenakan. Merujuk pada gambar III.1 yang mana motor tersebut dimodifikasi pada bagian velg, jari-jari, jok, dan ban. Modifikasi tersebut diselesaikan dalam jangka waktu 6 hari penuh ditambah 1 hari sebagai waktu tunggu kedatangan barang-barang yang akan diterapkan pada motor tersebut. Ketersediaan barang-barang yang diingingkan oleh konsumen tidak mengalami kendala sehingga mempercepat proses modifikasi motor tersebut.

Partisipan bengkel Zome dikerjakan hanya dengan seorang diri, hal tersebut secara tidak langsung memperlambat proses pengerjaan motor yang sedang digarap, karena apabila jumlah partisipan lebih dari satu jelas lebih mempermudah proses pengerjaan modifikasi motor dibengkel Zome. Terkadang terjadi antrian yang cukup memanjang untuk memodifikasi motor di bengkel Zome dikarenakan oleh kurangnya jumlah sumber daya manusia sebagai tenaga ahli di bengkel Zome.

Langkah proses yang dijumpai, di bengkel Zome memiliki pelayanan yang khas bagi mereka yang datang untuk memodifikasi motor mereka. Pelayanan yang khas tersebut adalah dengan memberikan penyesuaian budget kepada para konsumen, yang mana buget tersebut disesuaikan dan dirundingkan terlebih dahulu dengan keinginan dari konsumen. Proses bengkel Zome melakukan perbaikan atau memodifikasi motor yang pertama dilakukan adalah berunding, apa sajakah yang akan diperbaiki atau dimodifikasi setelah itu membicarakan budget dan mencatat barang apasajakah yang akan di beli,setelah pencatatan keesokan harinya mecari


(28)

17 barang yang akan di beli, lalu memulai pengerjaan dengan hitungan dan konsep yang sudah di buat.

Untuk lingkungan fisik bengkel Zome itu sendiri dalam segi pencahayaan dimalam hari tidak begitu baik, sehingga cukup sulit untuk memperbaiki motor pada malam hari. Kemudian karena letak dari bengkel Zome itu sendiri berdekatan dengan rumah-rumah warga, hal tersebut juga menyebabkan bengkel Zome kurang leluasa karena merasa mengganggu ketenangan dari rumah sekitar pada saat mengerjakan pekerjaannya.

Gambar II.15 Peta Lokasi Bengkel Zome

Lokasi bengkel Zome masuk kedalam Gg Cemara 1 yang berdekatan dengan Ayam Goring Suharti di JL.Setiabudi.

Gambar II.13 Kondisi Bengkel Zome Sumber : Pribadi


(29)

18 Kondisi bengkel Zome berada dilinggkungan pemukiman, bengkel ini bengkel rumahan yang dimana aktifitas perbaikan dan memodifikasi motor dilakukan di depan rumah, sehingga untuk waktu pengerjaan pun tidak dilakukan hingga malam hari karena kebisingan yang timbul akibat pengerjaan takut menggangu kenyamanan warga sekitar.

Semua strategi tersebut yang dikenal dengan strategi pemasaran 7P telah dilakukan oleh bengkel Zome dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

II.2.1 Contoh Hasil Pengngerjaan Bengkel Zome

Ini adalah salah satu contoh hasil pengngerjaan motor bengkel zome yang bergaya street tracker.

Gambar II.16 Motor Bergaya Street tracker Sumber : Pribadi

Pemasangan ban yang berukuran besar dan menambahkan warna gold pada setiap jari-jarinya menambah nilai keindahaan pada motor tersebut.

Pemakaian jok kulit berwarna coklat juga ikut menambahkan nilai-nilai klasik pada motor tersebut dan memberikan kesan yang tidak monoton.

Gambar II.17 Beberapa motor klasik Sumber : Pribadi


(30)

19 II.3 Analisa

Dengan memperhatikan latar belakang beserta landasan teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya bahwa bengkel kustom merupakan tempat merubah motor yang secara utuh keluar pabrik menjadi motor yang sudah tidak original , seperti merubah cat pada body, merubah bentuk body, merubah rangka, merubah stang motor, merubah velg, merubah lampu-lampu, merubah ban dsb.

Pada dasarnya modifikasi yang dihadirkan oleh bengkel kustom zome merupakan sesuatu yang dapat dimintakan sesuai dengan keinginan para konsumen namun tetap memperhatikan saran serta kapasitas dari bengkel zome itu sendiri.

Keinginan para konsumen itu sendiri, dengan kedatangan mereka ke bengkel kustom zome untuk memodifikasi motor mereka masing-masing tidak bisa dilepaskan dari pengaruh globalisasi yang mana globalisasi tersebut sedang marak-maraknya hidup dengan suasana klasik.

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada 3 narasumber mengenai modifikasi motor dan alasan narusmber memodifikasi kendaraanya.

Rendy Maulana (2016) seorang mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Islam Bandung sebagai seorang konsumen bengkel Zome mengatakan bahwa, ketertarikan terhadap otomotif berawal saat masih duduk dibangku SMA, hal tersebut dikarenakan terpengaruh oleh film yang berbau otomotif, dan sering menemukan kendaraan yang menurutnya memiliki sifat elegan dijalanan. Hal tersebut seakan menjadi keinginan yang begitu kuat untuk memiliki motor yang memiliki gaya klasik dan bersifat elegan. Keinginan tersebut baru dapat terealisasikan saat narasumber berstatus sebagai mahasiswa, fashion yang di usung pada motornya yakni motor dengan fashion klasik berkiblatkan pada era 60an dengan memiliki tema caferacer. Fashion klasik yang saya terapkan pada motor saya pun diaplikasikan sedemikian rupa hingga mencapai detail-detail yang menyamai motor-motor pada zaman tersebut. Dimulai dari penggunaan karat pada tangki, pemapasan body, velg dan ban diganti dengan menggunakan ukuran layaknya caferacer pada era 60an.


(31)

20 Kemudian ditemui narasumber lainnya, yang diambil dari seorang mahasiswa fakultas hukum Universitas Islam Bandung yang bernama Ahmad Fadhlan,(2016) Ketertarikan narasumber berawal dari terinspirasinya narasumber, karena melihat club motor Bikers Brotherhood, yang hampir dapat dikatakan semua motor yang ditunggangi oleh para pengemudinya adalah motor dengan jenis klasik. Kemudian seiring seringnya melihat motor-motor tersebut, keinginannya pun mulai muncul untuk memiliki motor dengan jenis klasik seperti yang para anggota Bikers Brotherhood miliki, meskipun motor yang saya miliki bukan motor klasik. Kendati demikian, tidak melunturkan keinginan saya untuk memiliki motor dengan gaya seperti mereka. Akhirnya saya pun merubah tampilan motor saya, yang semula tidak memiliki gaya klasik menjadi motor dengan gaya klasik layaknya mereka.

Melihat hasil dari wawancara beserta teori yang menjelaskan tentang bengkel dan juga modifikasi yang telah dijelaskan , memiliki kesinambungan satu sama lain, bahwa kehadiran bengkel kustom sangatlah membantu keinginan orang yang hendak memodifikasi motor mereka sesuai dengan kehendak mereka masing-masing dan sesuai dengan saran serta kesanggupan pemilik bengkel, terlepas dari latar belakang yang berbeda-beda yang mempengaruhi keinginan mereka untuk memodifikasi motor mereka.

Kehadiran bengkel kostum Zome sebagai salah satu yang memberikan sumbangsinya di bidang modifikasi motor, yang karena kehadiran bengkel Zome tersebut banyak menyalurkan keinginan para pencinta otomotif yang hendak memodifikasi motor mereka masing-masing. Hal tersebut terbukti dari hasil wawancara terhadap dua narasumber yang memodifikasi motor mereka di bengkel Zome.

Perkembangan modifikasi motor pada saat ini tergolong sedang dalam keadaan pesat, karena ramainya orang-orang yang memodifikasi motor mereka di bengkel Zome dengan mengambil fashion klasik. Hal tersebut ditegaskan oleh pemilik bengkel Zome, yang memberikan keterangan sebagai berikut.


(32)

21 Menurut Oman Zome (2016) Dibandingkan dengan beberapa tahun kebelakang sekitar 3 sampai 4 tahun kebelakang bengkel Zome lebih sering melayani permintaan untuk memperbaiki motor-motor yang sedang dalam keadaan rusak, hanya satu dua konsumen saja yang meminta untuk memodifikasi motornya. Hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang terjadi pada satu tahun kebelakang, yang mana permintaan para konsumen lebih banyak mengarah pada permintaan modifikasi motor mereka masing-masing. Perkembangan tersebut dirasakan sangat signifikan dengan datangnya para konsumen ke bengkel Zome untuk memodifikasi atau bahkan merubah total motor mereka menjadi motor dengan gaya klasik. Konsumen pun datang dengan berbagai keinginan mereka yang mereka sampaikan kepada saya untuk memodifikasi motor mereka, saya pun mengambil andil berupa masukan saran terhadap para konsumen tersebut dengan memperhatikan berbagai macam aspek yang salah satunya kemampuan bengkel Zome itu sendiri, karena bengkel Zome itu sendiri tidak memiliki kemampuan khusus dalam merubah cat dengan permintaan airbrush. Maka apabila ditemui konsumen yang hendak memodifikasi cat motor mereka dengan menggunakan gaya airbrush maka saya pun menyanggupinya namun tidak dikerjakan oleh bengkel Zome melainkan saya membawanya ke rekan saya yang memiliki spesialisasi di bidang tersebut.

Dari apa yang dipaparkan oleh Oman Zome sebagai pemilik dari bengkel Zome, terlihat bahwa memang telah terjadi perkembangan yang sangat terasa dibidang modifikasi motor, yang diusung oleh para pelanggan bengkel Zome cenderung mengarah pada klasik, yang mana para pemilik motor tersebut memodifikasi motor mereka dengan sedemikian rupa agar memiliki tampilan klasik.

Dari tiga hasil wawancara yang didapatkan, yang mana memiliki narasumber dari pelanggan bengkel Zome dan pemilik bengkel terdapat keterangan yang memang memiliki poin-poin yang saling berhubungan, bahwa fashion klasik saat ini menjadi hal yang begitu diinginkan oleh para pelanggan bengkel Zome, begitupula dengan perkembangan dari bengkel Zome itu sendiri yang pada satu


(33)

22 tahun terakhir ini lebih sering melayani permintaan modifikasi klasik dibandingkan melakukan perbaikan pada motor.

II.4 Resume Yang Mengarah Pada Solusi Perancangan

Berdasarkan analisa yang dipaparkan dapat diketahui bahwa modifikasi saat ini sedang berkembang dan beberapa konsumen bengkel Zome kurang mengetahui jenis-jenis motor modifikasi terkait dengan hasil wawancara bahwa narasumber hanya meniru dan melihat pada suatu media yang kurang informasi jenis-jeni modifikasi motor. Maka dari itu perlu adanya media yang menyediakan informasi-informasi terkait permasalahan yang dialamai konsumen, dengan adanya media informasi jenis-jenis modifikasi motor konsumen dapat dengan mudah dan tidak kebinggungan saat akan memilih jenis modifikasi.


(34)

23 BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN

III.1 Strategi Perancangan

Strategi perancangan menurut Steiss adalah merupakan komponen manajemen strategis yang berguna untuk memperjelas tujuan dan sasaran, memilih berbagai kebijakan, terutama dalam memperoleh dan mengalokasikan sumber daya, serta menciptakan pedoman dalam menerjemahkan kebijakan organisasi (2004).

Dapat dipahami bahwa strategi perancangan betujuan untuk memperjelas tujuan dan sasaran dalam melihat kondisi sekitar. Dalam perancangan informasi kustom motor bengkel zome dapat dipahami oleh masyarakat terutama target audience yang dituju dengan membangun tahap demi tahap dalam strategi perancangan serta bermanfaat bagi masyarakat dan Oman Zome sendiri.

III.1.1 Tujuan Komunikasi

Pengertian komunikasi menurut Ruben dan Steward dalam ilmu komunikasi adalah komunikasi merupakan suatu kegiatan kompleks, komunikasi merupakan suatu bidang yang populer, komunikasi merupakan hal yang vital untuk suatu kedudukan atau posis yang efektif, komunikasi merupakan sesuatu yang mendasar dalam kehidupan dan komunikasi merupakan suatu pendidik yang tinggi dan tidak menjadi kompetensi komunikasi yang baik (2016).

Tujuan Komunikasi penulis diantaranya sebagai berikut :

 Mengenalkan informasi mengenai modifikasi yang pernah dilakukan Oman Zome

 Mengenalkan pengalaman yang dilakukan Oman Zome terhadap modifikasi dan kecintaan motor klasik

III.1.2 Pendekatan Komunikasi

Menurut (Everett M. Rogers), mengemukakan pendapatnya yaitu Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.


(35)

24 Penulis sependapat denga apa yang dikatakan bahwa komunikasi bertujuan untuk menyempaikan ide dengan maksud untuk merubah tingkah laku pembaca.

Penulis melakukan pendekatan menyajikan sebuah visualisasi dari cerita yang sebelumnya sudah terlebih dahulu dibuat penulis sesuai dengan apa yang dialami Oman Zome, dimana usia 25-30 tahun (anak motor) dalam modifikasi lebih menarik dan mudah dipahami dengan adanya gambar atau visualisasi dibandingkan hanya dengan teks karena sulit dipahami dan kerumitan saat membayangkan teks dibandingkan menggunakan tambahan gambar.

III.1.3 Materi Pesan

Agar pecinta motor atau bikers memiliki kesadaran untuk menjaga dan melestarikan motor khususnya motor klasik, modifikasi yang dilakuan tidak menghilangkan fungsi dan kelayakan pakai di jalan umum. Dan memberikan pengetahuan mengenai modifikasi.

III.1.4 Gaya Bahasa

menurut Aminuddin (1995, 5) mengemukakan bahwa style atau gaya bahasa merupakan cara yang digunakan oleh pengarang dalam memaparkan gagasannya sesuai dengan tujuan.

Gaya Bahasa yang digunakan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa motor atau bikers, karena disesuaikan dengan karakter Oman Zome sebagai anggota club motor agar lebih terasa kekhasanya. Sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dengan terus berkomunikasi karena segala aktifitas ada sebuah tujuan yang dibantu dengan komunikasi dalam bentuk bahasa, bahasa yang mudah di mengrti dan mudah di pahami.

Gaya Bahasa yang digunakan sebagai berikut :  Deskriptif

Gaya yang menyatakana dan mengungkapakan dengan apa adanya dan suatu gambaran sifat dari benda yang akan dideskriptifkan atau diceritakan. Dengan kata lain deskriptif itu menggambarkan bahwa seolah olah orang yang sedang membaca teks tersebut dapat secara langsung merasakan, mendengar ataupun melihat secara langsung dengan benda yang sedang di


(36)

25 bahas tersebut dalam suatu tulisan yang berupa paragraph atau teks. Deskriptif juga disebut sebagai lukisan dari suatu benda yang akan diceritakan dalam bentuk paragraph.

III.1.5 Khalayak Sasaran Perancangan

Khalayak sasaran pada usia 25-30 tahun, para bikers yang bergabung pada club motor juga umumnya bergabung pada usia 25-30 tahun. Dilihat dari usia yang mau memasuki usia matang dan di rata-ratakan sudah memiliki pekrjaan.

III.1.6 Strategi Kreatif

Menurut Pierce, Ikon adalah hubungan antara tanda dan objeknya atau acuan yang bersifat kemiripan (Sobur, 2004, 41).

Editorial team (2014) Flat design merupakan desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada tipografi, warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi.

Dari pengertian ikon dan Flat desain penulis mengambil kesmpulan bahwa ada kemiripan dari pengertian tersebut. Menggunakan gaya visual sederhana dan menganggkat kesan klasik namun tetap menggutamakan detail agar terkesan lebih menarik yang diaplikasikan kedalam buku sebagai media utama ditambah dengan berbagai macam media promosi sebagai sarana pendukung.

 Sinopsis

Dalam pengembangan sinopsis, penulis membaginya kedalam 5 chapter yaitu:

Chapter 1 : Oman Zome Chapter 2 : Modifikasi Chapter 3 : Cara Berfikir Chapter 4 : Ide Modifikasi Chapter 5 : Hobi


(37)

26 1. Oman Zome

Rasa menyukai motor klasik sebetulnya sudah lama, karena orang tua (ayah) Oman sendiri sejak lama saat Oman masih kecil sudah memiliki motor-motor klasik. Kecintaan Oman terhadap motor klasik sudah menjadi turununan dari orang tuanya, diperkuat lagi dengan bergabungya Oman bersama club motor klasik.

2. Modifikasi

Modifikasi yang dilakukan Oman Zome tergantung dari permintaan konsumen, Oman Zome hanya memberikan masukan dan pelayanan terbaik yang dia miliki. Oman Zome menerima modifikasi dan perbaikan pada mesin, modifikasi yang tidak bisa dilakukan dibengkel Zome, Oman Zome biasanya memberikan pekerjaan itu pada rekan bengkel yang lain.

Contoh tersebut diantaranya merubah warna air brush, Oman Zome bisa melakukan perubahan warna sesuai kemampuan alat dan teknik. Oman Zome mengkonsep terlebih dahulu lalu memberikan konsep tersebut kepada rekanya.

3. Cara Berfikir

Oman Zome sebelum mulai mengerjakan objek yang akan dimodifikasi atau ditambahkan aksesoris, Oman Zome selalu memperhitungkan terlebih dahulu atau menuliskan apa sajakah yang harus dimulai, seperti :

Mendata barang- barang yang akan dipergunakan dan akan dibeli, apabila Oman Zome tidak menyangupinya atau kurangnya peralatan yang memadai Oman Zome akan meliskan mana saja yang harus dikerjakan oleh rekan yang mendukung kinerja Oman Zome.

4. Ide Modifikasi

Tahapan awal Oman Zome selalu memikirkan ide yang timbul saat konsumen mengutarakan keinginanya, disitu ide awal Oman Zome terbayang.


(38)

27 5. Hobi

Seperti umumnya Oman Zome memiliki hobi, yaitu hobi yang dia sukai adalah touring. Touring merupakan agenda yang di nanti-nati oleh Oman Zome, touring yang sering ia ikuti adalah turing rutinnitas agenda club nya, yaitu club bikers brotherhood.

Storyline

Storyline merupakan pengembangan dari sinopsis, storyline ini terdiri dari deskripsi dan dialog. Berikut merupakan storyline dari cerita :

 Page 1: Pada tahun 1994 bermula dari kecintaan Oman terhadap motor tua (klasik). Mulai mengikuti kumpulan club motor pencinta motor tua yaitu bikers brotherhood. Mulai dijadikanya rumah Oman Zome sebagai tempat kumpul teman-temanya untuk berbagi ilmu otomotif.

 Page 2 : Kecintaan terhadap Otomotif. Kecintaan Oman Zome terhadap Otomotif ini menjadikan datangya suatu pekerjaan dan materi. Dari sinihlah Oman Zome mendapatkan uang untuk kehidupanya, bahkan sekarang Oman Zome sudah memiliki 1 yunit motor yamaha XS 650, dengan kejujuran dan ketekunan yang Oman Zome lakukan menghasilkan buah yang baik juga. Saat ini oman Zome selain membuka bengkel Oman Zome juga melakukan aktifitas jual beli motor sportster dan yamah XS. Ataupun merecah-recah seperti mesin dll. Melakukan jual beli motor pribadinya dikala Oman Zome sedang memiliki kebutuhan yang mendesak atau tidak menual dengan mengharapkan lebih, yang artinya menjual 1 barang mendapatkan 2 barang. Hal tersebut yang pernah dilakukan oleh Oman Zome, menukar motor pribadinya BSA 500cc dengan 2 motor ditambah sejumlah uang. 1 BSA 250 cc dan yang 1 nya lagi dengan BSA 350 cc.Sekarang Oman Zome mengembangkan pendapatanya dengan jual beli motor yamaha XS 650 cc.

 Page 3 : Modifikasi pada tangki ,merubah bentuk tangki,mengecat tangki dan memperbaiki.Modfikasi pada ban dengan cara merubah warna, bentuk jari-jari, bentuk velg dan merubah ukuran velg dan ban. Stang merupakan


(39)

28 bentuk yg identik dengan setiap style dan gay, maka bentuk menyesuaikan jenis.

 Page 4 : Pemilihan lampu atau pengadaan lampu pada motor sangat dibutuhkan guna untuk penggunaan malam hari yang berfungsi menerangi. Bentuk dari lampu pun berfareasi, pemasangan lampu biasanya dicocokan dengan gendre motor atau jenis motor.

Modifikasi Choper

Jenis modifikasi choper ini perlu perubahan bentuk yang terbilang banyak. Karena motor beraliran choper ini perlu merubah garpu, sasis atau rangka, velg dan ban. Stang yangg tinggi pun menambahkan cirikhas pada motor beraliran choper ini.Stang tinggi atau disebut dengan stang monkey ini adalah stang cirikhas dari motor choper. Motor ini adalah motor balap jaman dulu, bentuk dari motor cafe racer ini sangat terlihat cirikhasnya, bentuk kursi jok yang agak pipih dan memiliki ekor yang membentuk seperti ekor lebah. Motor cafe racer ini sedang ramai-ramainya di jalanan. Para pencinta otomotif dan khusunya modifikasi, banyak sekali yang memodifikasi motor nya menjadi bentuk cafe racer ini.BSA 350cc motor klasik ini dimodifikasi dengan penambahan tas pada bagian belakang, menambahkan kesan klasik dan mewah.

 Page 5 : Membuat sketsa bentuk dan mengukur objek adalah cara yang sering digunakan Oleh Oman Zome agar kinerja Oman Zome tidak melest dan tepat sesuai dengan yang di rencanakan.

 Page 6 : Cara berfikir yang dilakukan Oman Zome adalah, Oman selalu menanyakan secara detail dan membicarakannya terlebih dahulu, sehingga Oman Zome dapat menyimpulkan suatu keinginan konsumen dan dengan mudah merealisasikanya. Oman Zome setelah itu masuk ketahapan mengkonsep dan memikirkan cara untuk merealisasikan permintaan konsumen tersebut.

 Page 7 : Tahap kedua .Oman Zome mulai mengerjakan dan membeli perlengkapan atau bahan-bahan, saat melakukan perhitungan kembali Oman Zome menemukan sebuah kendala dan perlu perubahan konsep. Disitulah Oman Zome memikirkan hal-hal berkaitan dengan konsepnya


(40)

29 tersebut, Oman Zome sering sekali mendapatkan kembali idenya ketika sedang BAB.

 Page 8 : Pengalaman berkecimpung di dunia otomotif sangat berpengaruh kepada referensi atau wawasan kita dalam bidang modifikasi (otomotif). Oman Zome sudah menginjak 22 tahun dalam bidang otomotif yang khusnya dalam bidang perbaikan motor dibagian mesin, dengan seringnya permintaan konsumen Oman Zome yang ingin memperbaiki maupun memodifikasi kendaranya, terus menambah ilmu bagi Oman Zome. Karena dalam bidang otomotif tiap tahun bahkan hitungan bulan selalu berubah-ubah dan berkembang sesuai perkembangan zaman.

Ide-ide yang dimiliki Oman Zome dalam memperbaiki motor maupun memodifikasi motor, itu tidak luput dari sebuah pengalaman yang didapat oman Zome saat bertukar pikiran dengan sesama pencinta otomotif. Terkadang Oman Zome memilih untuk tidak bekerja saat mencari ide-ide kreatif yang dia ciptakan, ide Oman Zome yang bisa timbul dengan cara melamun terkadang dia dapakan disaat dia sedang melakukan aktifitas didalam WC.

“kreatifitas (ide) bisa datang saat keadaan tak terduga”. Modifikasi merupakan perubahan bentuk ataupun penambahan yang terlihat oleh mata. Modifikasi itu sendiri muncul karena adanya kreatifitas yang dituangkan kedalam bentuk yang terlihat. Pemikiran kreatif tersebut bagi para pemodifikasi ataupun secara luas pencinta otomotif akan terus berkembang dan bermuculan, sehingga modifikasi akan terus banyak model dan bentuknya. Begitu pula yang terjadi dalam perbaikan motor, akan terus berdatangan informasi dan cara-cara untuk menghasilkan sebuah karya-karya yang baru.

 Page 9 : Dalam touringnya Oman Zome selalu menggunakan motor besar atau motor tuanya, dari awal motor yang dia miliki BSA 500cc side klep, BSA salur 250, Matchles, dan sekarang motor yang dia miliki hanya Yamaha XS 650. Oman Zome sering sekali model motor yang dulu Oman Zome pernah miliki BSA 500 cc side klep.


(41)

30  Page 10 : Hobi yang sering Oman Zome lakukan kan ini merupakan hobi yang cukup menagntang, dikarenak Oman Zome dan club motor klasiknya tourinng selalu menggunakan motor tua. Kendala sering ditemukan oleh Oman Zome dan teman-teman yang lainya, panasnya mesin diharuskan untuk berhenti terlebih dahulu, bila dipaksakan tidak jarang motor harus mogok ditengah jalan. Kendala tersebut sudah lumrah terjadi dikalangan pencinta motor klasik, disitulah seninya.

Hobi Touring . Perjalanan jauh saat touring dan menggunakan motor klasik, membawa kesan dan perasaan yang beda saat di jalanan. Oman Zome kerap diminta ikut gabung dalam rombongan yang lain saat touring, keahlian Oman Zome sangat dibutuhkan ketika para bikers menemukan kendala saat dijalan, pengamian tidak nyala, banjirnya karbu motor, putusnya tali kupling, putusnya kabel gas. Hal tersebut sangat mungkin terjadi apabila touring menggunakan motor-motor klasik ini. Never to Old to rock N’roll.

 Page 11 : Modifikasi motor tidak hanya merubah dan merombak motor menjadi seperti dalam pikiran begitu sajah. Semua memiliki aturan dan tata caranya, termasuk syarat minimal kelayakan jalan agar tidak hanya jadi hiasan semata.

 Page 12 : Modifikasi motor bukan hanya merubah motor menjadi beda daripada yang lainya, tetapi fungsi dari setiap bagianya tetap harus diperhatikan. Bagi sebaian orang modifikasi sendiri sebuah karya seni yang dituangkan kedalam motor. Untuk hanya sekedar motor pajangan hanya dilihat saja mungkin tidak masalah melakukan perubahan sesuai selera dan menuangan suatu ide, namun untuk digunakan pada jalanan modifikasi tidak hanya dilihat dari bentuk dan bedanya saja.

 Page 13 : Modifikasi beraliran Cafe Racer untuk saat ini masih banyak diminati oleh para pecinta motor klasik. Tidak terkecuali para anak muda yang menyukai gaya-gaya old-skool. Bukan hanya model cafe racer saja, tetapi model seperti chopper juga diminati sebagai modifikasi motor paling menarik untuk beberapa tahun belakangan ini.


(42)

31  Page 14 : Merubah bagian speedometer menjadi bulat yang memberi kesan klasik. Merubah stang menjadi bentuk stang jepit, dan merubah bagian tengki mencocokan dengan gaya. Cafe racer memiliki bentuk motor balap jaman 90an yang memiliki kesan klasik.

 Page 15 : 1950.

Bermula dari para pemuda inggris yang senang menongkrong di cafe menggunakan motor balap yang disebut race. 2011 Pada pertengahan 2011 di Indonesia mulai marak motor berjenis seperti ini. 2016 Semakin banyak pengguna motor beraliran cafe racer.

 Page 16 : Di lain sisi, kebanyakan pemuda ini tinggal di daerah pinggiran kota yang fasilitas jalan masih seadanya. Daerah pengunungan dengan medanyang naik turun, jalanan sempit, sering kali banyak ternak-ternak yang menyebrang membut motor-motor tua itu terasa menyusahkan. Dengan keadaan seperti itu para pemuda saat itu memodifikasi dengan seadanya modal, yang mengacu pada motor grand prix yang saat itu sedang naik daun. Guna mengangkat dan mengambil jenis motor ramping dan mudah untuk meliuk-liuk.

 Page 17 : Modifika beraliran Choper merupakan modifikasi yang identik dengan kejantanan, dilihat dari bentuk stang yang tinggi dan hanya memiliki satu tempat duduk yang memberikan kesan pemimpin dalam mengendara. Modifikasi choper ini salah satu modifikasi klasik yang banyak diminati selain dari modifikasi cafe racer, meskipun sama-sama keluar di era 60 motor choper ini memiliki pencintanya yang luar biasa banyak. Sebelum melakukan modifikasi choper ini, disarankan untuk mengetahui jenis motor yang ingin dimodifikasi menjadi choper. Karena modifikasi choper ini tidak seluruh kendaraan dapat di modifikasi menjadi aliran choper.

 Page 18 : Merubah bagian belakang dan depan pada ban merupakan salah satu syarat yang dilakukan untuk menjadikan motor menjadi motor choper. Bagian belakang yang lebih besar dari segi ukuran ban dan depan lebih ramping dan tinggi. Merubah bentuk jok single sit tidak luput penting


(43)

32 untuk aliran choper, karena sit menambahkan kesan yang cukup kuat untuk motor choper.

 Page 19 : 1960.Bermula saat itu para pilot amerika serikat sebelum tahun 1960 tepatnya sesudah perang dunia ke 2 mereka senang memodifikasi motor keluaran amerika serikat yaitu Harley Davidson dimodifikasi dengan besar besaran. Pada tahun 1960 muncul film yang berjudul easy riders. Film tersebut menampilkan motor Harley Davidson yang sudah di modifikasi choper.

 Page 20 : Sebelum lahirnya aliran choper terlebih dahulu sudah lahir aliran bobber yang menyerupai aliran choper. Aliran choper sendiri berawal dari aliran bobber, yang dulu bobber memiliki tampilan meyerupai choper namun memiliki beda pada bentuk ban. Bobber memilik bentuk ban yang besar dan lebar dan pada tempat duduk nya memiliki per guna menambahkan kenyamanan saat berkendara, namun pada aliran choper per tersebut di lepas. Choper lebih merendahkan tempat duduk lebih kearah rangka. Pada saat itu menurut pemodif choper per pada jok kurang berpengaruh besar.

 Page 21 : Yamaha XS 650 ini hanya dirubah warna cat dan menambahkan sentuhan moderen namun tetap klasik Mazda B600 ini adalah mesin dari mobil yang diberikan rangka motor yang memiliki aliran choper. Bsa 350 ini diberi tambahan ransel pada bagian belakang guna menyimpan barang saat perjalanan touring.

Storyboard

Storyboard merupakan pengembangan dari storyline, storyboard ini terdiri dari dialog dan visualisasi, dimana visualisasi itu sendiri menggambarkan gestur-gestur pada setiap karakter yang ditampilkan.


(44)

33 Oman Zome

Gambar III.1 Zome Modifikasi

Gambar III.2 Motor modifikasi


(45)

34 Gambar III.4 Rangka dan lampu

Cara Berfikir

Gambar III.5 Orang berfikir Ide Modifikasi


(46)

35 Hobi Touring

Gambar III.7 Touring

III.1.7 Strategi Media 1.7.1 Media Utama

Media utama yang digunakan berupa buku dengan tampilan yang memiliki cirikhas dari bengkel dan mengangkat gaya klasik, karena modifikasi (otomotif) identik dan tidak luput dari ruang lingkup bengkel. Pada gaya kalasik penulis menyangkutkan Oman Zome sebagai pencinta motor klasik dan diharapkan sebagai penambah daya tarik pembaca. Pemilihan buku sebagai media informasi akan lebih efektif karena tidak diperlukan media lain sebagai perantara. Di kalangan masyarakat buku dikenal sebagai jendela ilmu. Ditinjau dari segi segmentasi dan ekonomi mdia buku dapat menjangkau elemen masyarakat.

Pembaca akan memahami dan merasakan kecintaan terhadap otomotif khususnya motor klasik dan memberikan pemahaman modifikasi tanpa merasa digurui, karena itu secara perlahan diselipkan materi pesan secara perlahan agar menyatu dengan cerita.

1.7.2 Media Promosi

Media promosi disini digunakan sebagai alat bantu untuk memperkenalkan dan mempublikasikan bahwa buku ini telah terbit di pasaran.

Sebagai penunjang media utama, maka media promosi yang akan digunakan adalah:


(47)

36  media promosi langsung

Media promosi yang digunakan berupa poster, kaos, xbanner, kalender dan pembatas buku yang sebagian dibagikan secara langsung dan ditempatkan

dibeberapa tempat strategis seperti bengkel, toko buku, dan acara motor.

III.1.8 Stragei Distribusi

Pada awalnya buku ini akan ditawarkan kepada pihak penerbit yang mempunyai potensi dalam menerbitkan buku untuk bikers dan pencinta motor. Toko-toko buku besar lebih diutamakan menjadi target utama dalam pendistribusian buku ini. Waktu yang digunakan untuk mendistribusikan buku ini adalah pada saat acara-acara motor berlangsung, karena kemungkinan besar lebih cepat dikenal dan dilihat oleh bikers.

III.2 Konsep Visual 2.1 Format Desain

Format desain buku ini adalah potret dengan ukuran 23 x 15,5

cm. Pemilihan format potret untuk lebih memudahkan pembaca dalam memegang buku ini saat dibaca dengan arah baca dari kiri ke kanan.

2.2. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan dengan teknik digital untuk bagian

Outline, karena langsung mengikuti objek gambar. Setelah itu penyeleksian gambar yang sudah disleksi untuk langsung pemberian warna pada hasil yang sudah di trashing. Dengan menampilkan karakter yang sederhana yang tidak berkesan rumit, namun tetap terlihat menarik untuk dilihat.

2.3. Studi Karakter

Dalam pembuatan karakter penulis melakukan studi terlebih dahulu. Dari hasil studi penulis melakukan proses pembuatan karakter mulai dari foto kemudian menjadi sebuah ilustrasi.


(48)

37 Gambar III.8 Studi karakter Oman Zome

Oman Zome adalah seorang pecinta motor klasik dan Oman Zome juga adalah pemilik dan sekaligus montir dari bengkel Zome. Dia adalah tokoh utama yang sebagai pemodifikasi sekaligus pecinta motor klasik.

2.4 Studi Visual

Dalam pembuatan visual benda penulis melakukan studi terlebih dahulu. Dari hasil studi penulis melakukan proses pembuatan visual mulai dari foto kemudian menjadi sebuah ilustrasi.

Berikut ini adalah studi setiap visual pada buku Kustom Motor Bengkel Zome:

Gambar III.9 Studi visual Touring


(49)

38 Gambar III.10 Studi visual Oman Zome sedang memodifikasi

Gambar III.11 Studi visual saat mendapatkan ide


(50)

39 Gambar III.13 Studi visual motor BSA

Gambar III.14 Studi visual motor choper

Gambar III.15 Studi visual Café Racer


(51)

40 Gambar III.17 Studi visual Otak

Gambar III.18 Studi visual Stang

Gambar III.19 Studi visual Ban

2.5 Studi Warna

Warna pada ikon menggunakan warna hitam,penggunaan warna dengan menggunakan paint bucket tool dan menjadikan ilustrasi memiliki kesan tegas.


(52)

41 Gambar III.20 Studi Warna

2.6 Studi Tipografi Masheen

Gambar III. 21 Studi tipografi Masheen

Penggunaan font Masheen pada judul buku agar terlihat kesan tegas dan menyesuaikan dengan ikon-ikon yang memiliki kesan simple juga klasik sesuai dengan cerita. Font ini digunakan pada bagian judul dan chapter.Pada bagian body teks digunakan font DejaVu Sans yang berkarakter mudah terbaca.


(53)

42 Gambar III. 22 Studi tipografi Dejavu Sans


(54)

43 Penggunaan font Lithos pro pada ikon-ikon yang ada pada cover buku, pemilihan font Lithos pro yang bertujuan untuk merilekskan pembaca, karena apabila digunakan font yang tebal dikhawatirkan kepada pembaca merasa lelah dengan melihat tampilan cover yang serba tebal .

2.7 Studi layout

Layout pada buku ini lebih menampilkan banyak ikon ikonya, penempatan tex yang sederhana.Sedangkan untuk bagian cover dibuat dengan menampilkan gambar yang secara keseluruhan bisa mewakili isi cerita.


(55)

44 BAB IV. MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

IV.1. Proses Perancangan Buku

Proses pembuatan buku dimulai dari pengembangan sinopsis kemudian dibuat story line yang mencakup deskripsi, setelah itu story board atau tampilan gambar tiap halamanya. Selanjutnya foto di tracing mengunakan pen tool kemudian dberi outline menggunakan drawing pen dan diseleksi, untuk selanjutnya pemberian warna.Setelah selesai proses pewarnaan kemudian di layout, setting ukuran, pemberian body teks, serta nomer halaman

Gambar IV. 1 Pembuatan layout

Pada tahapan pertama ini membuat layout menggunakan pen tool, setelah melayout photo tahapan kedua menyeleksi dengan cara klik kanan pada mouse dan pilih make selection.


(56)

45

Gambar IV. 2 Pembuatan layer baru

Pada tahapan ini membuat layer baru bertujuan untuk memberikan warna pada hasil yang sudah di seleksi.

Gambar IV. 3 Pembuatan warna

Pada tahapan ini pemberian warna pada hasil yang sudah diseleksi.Setelah semua tahapan selesai, selanjutnya file di jadikan jpeg dengan format cmyk untuk siap cetak menggunakan printer, dengan menggunakan kertas Art Paper 150 gr untuk halaman dalam dan pada bagian cover dibuat soft cover. Hasil dari cetak dipotong sesuai ukuran dan proses terakhir penjilidan.


(57)

46 IV.2. Media Utama

2.1. Cover

Pada bagian cover menampilkan gambar yang secara keseluruhan mewakili isi cerita dengan penambahan judul buku “Kustom motor bengkel zome”. Teknis cover depan buku menggunakan jilid soft cover agar buku tidak mudah robek serta tahan lama.

Gambar IV. 4 Cover 2.2. Isi Buku

Pada bagian isi buku terdapat 11 halaman. Setiap chapter terdiri dari penjelasan dan visual yang sudah dirangkum.


(58)

47 2.3. Media Promosi

2.3.1. Poster

Gambar IV. 6 Poster 2.3.2. Kalender


(59)

48 2.3.3. Kaos

Gambar IV. 8 Kaos 2.3.4. Xbanner


(60)

49 2.3.5. Pembatas buku

Gambar IV.10 Pembatas buku

2.3.6. Mug


(61)

50 2.3.7. Tas

Gambar IV.12 Tas 2.3.8. Gantungan konci


(62)

51 2.3.9. Sticker


(1)

46 IV.2. Media Utama

2.1. Cover

Pada bagian cover menampilkan gambar yang secara keseluruhan mewakili isi cerita dengan penambahan judul buku “Kustom motor bengkel zome”. Teknis cover depan buku menggunakan jilid soft cover agar buku tidak mudah robek serta tahan lama.

Gambar IV. 4 Cover 2.2. Isi Buku

Pada bagian isi buku terdapat 11 halaman. Setiap chapter terdiri dari penjelasan dan visual yang sudah dirangkum.


(2)

47 2.3. Media Promosi

2.3.1. Poster

Gambar IV. 6 Poster 2.3.2. Kalender


(3)

48 2.3.3. Kaos

Gambar IV. 8 Kaos 2.3.4. Xbanner


(4)

49 2.3.5. Pembatas buku

Gambar IV.10 Pembatas buku

2.3.6. Mug


(5)

50 2.3.7. Tas

Gambar IV.12 Tas 2.3.8. Gantungan konci


(6)

51 2.3.9. Sticker