Kegiatan Sosial Budaya : Pengisian Daftar Isian Data Dasar Kegiatan Bidang Prasarana Fisik:Pemasangan Tapal Batas Dusun

16  Solusi : Diadakan lomba pendukung terbaik agar semua siswa turut andil dalam mengikuti kegiatan lomba.  Dampak : Program terlaksana dengan lancar karena antusias siswa dalam mengikuti lomba-lomba yang diadakan. Melalui kegiatan perayaan hari kemerdekaan RI dapat menyatukan siswa dengan rasa nasionalisme yang tinggi.

f. Kegiatan Sosial Budaya : Pengisian Daftar Isian Data Dasar

Keluarga Desa Sulang  Waktu Pelaksanaan : Senin 1 Agustus 2016, Rabu 3 Agustus 2016, Kami 4 Agustus 2016, Senin 8 Agustus 2016, Selasa 9 Agustus 2016, Kamis 11 Agustus 2016, Minggu 14 Agustus 2016, Selasa 16 Agustus 2016  Lokasi : Posko  Kelompok Sasaran : Perbantuan di Kantor Desa  Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN dan Pegawai Kantor Desa.  Pelaksanaan : Melakukan perbantuan bagi kantor desa untuk mengisi daftar isian data. dasar keluarga  Permasalahan : Tidak adanya daftar isian data dasar keluarga tahun 2015.  Solusi : Mengisi data isian keluarga tahun 2015 dengan menambahkan umur di setiap anggota dan kepala keluarga.  Dampak : Selesainya daftar isian data dasar keluarga untuk tahun 2015 sebagai penyusunan dan pendayagunaan data profil Desa dan kelurahan. 17 g. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik: Pemberian Tong Sampah kepada 4 Banjar  Waktu Pelaksanaan : Selasa, 16 Agustus 2016  Lokasi : Banjar Kanginan, Banjar Kawan, Banjar Micidan, Banjar Gerombong  Kelompok Sasaran : Seluruh warga Desa Sulang  Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN – PPM dan Aparat Desa  Pelaksanaan : Pemberian tong sampah yang diberikan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamananmelalui perantara mahasiswa KKN ditujukan untuk 4 banjar di Desa Sulang mendapat respon positif oleh warga desa untuk menjaga kebersihan lingkungan desa.  Permasalahan : Belum tertera identitas tong sampah  Solusi : Dilakukan pengecatan untuk pemberian identitas tong sampah yaitu dengan mecantumkan nama dinas kebersihan dan pertamanan serta nama kkn.  Dampak : Dengan adanya pemberian tong ampah diharapkan dapat terciptanya lingkungan yang bersih serta tidak membuang sampah sembarangan.

h. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik:Pemasangan Tapal Batas Dusun

Mincidan  Waktu Pelaksanaan : Rabu, 24 Agustus 2016  Lokasi : Dusun Mincidan  Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Sulang 18  Pihak terlibat : Warga Desa Sulang,Mahasiswa KKN-PPM  Pelaksanaan : Pelaksanaan pemasangan batas dusun ini mendapatkan respon yang positif dari perangkat Pemerintahan Desa.  Permasalahan : Permasalahan pemasangan batas dusun tidak ada hanya saja pada saat pemasangan harus mengajak warga yang sangat memahami batas dusun agar tidak terjadi masalah.  Solusi : Sebelum melakukan pemasangan batas dusun desa harus meminta ijin agar ketika pemasangan tidak ada masalah.  Dampak : Memberikan batas dusun secara nyata yang membuat masyarakat mengetahui batas-batas dusunnya. - Program Pokok Tambahan KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan program pengabdian kepada masyarakat secara langsung. KKN PPM Unud ditempatkan pada tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki untuk dikembangkan lebih lanjut. Salah satu bentuk kegiatan KKN PPM Unud periode XIII adalah program pendampingan keluarga KK Dampingan. Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang telah dipilih pada Dusun Sulang di Desa Sulang, Kabupaten Klungkung, Kecamatan Dawan. Pada KKN PPM periode XIII mendapatkan KK Dampingan yang tersebar di dusun Sulang yang terdapat di Desa Sulang yang terdiri dari Rumah Tangga Miskin yang telah ditentukan yaitu : 19 No. Dusun Nama KK Dampingan Nama Mahasiswa 1. Sulang I Wayan Rugeg Gede Bendesa Made Narwata Wayan Sudiarta Nengah Gatra Ketut Rintun Ketut Mudiasa Wayan Mustini Wayan Suwiti Nyoman Seregig Kadek Widiarta Nyoman Ruma Nengah Darsana Ni Wayan Sukri I Nyoman Narta I Wayan Suji Putu Yudik Adisurya Lesmana Ni Putu Nita Savitri Putri Dewa Ayu Sekar Vikanaswari Ida Ayu Patni Dewi Made Bagus Winanda Radityatama Pande Putu Oka Sugiantara Riza Ibnu Fajar Ni Komang Ayu Warnayanti Anak Agung Istri Putri Candra Sari Willnela Enestien Ruth Raga Lay Evi Wahyuningsih Ayu Putu Sri Agustin Swandewi Putu Oka Yudiantara Putu Karina Riyandari Ni Wayan Manik Septianiari Putri Putu Resa Kertawedangga Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan dengan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK Dampingan, yaitu : 1. Masalah Perekonomian Dari segi perekonomian dari keseluruhan KK dampingan dengan penghasilan yang minim tidak sebanding dengan pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Hasil yang diperoleh dari bekerja hanya terkadang mencukupi untuk kebutuhan harian bahkan hingga tidak dapat bisa memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Bantuan Beras Miskin masih tetap diterima dan menerima bantuan pemerintah untuk golongan KK Miskin. 2. Masalah Lapangan Pekerjaan Di Desa Sulang dengan topografi keadaan desa yang berbukit dan berbatu, sehingga pemilihan profesi dan lapangan perkerjaan menjadi terbatas. Profesi 20 sebagian besar dari KK dampingan adalah sebagai buruh bangunan. Selain itu untuk memperoleh penambahan pendapatan, sebagian besar KK Dampingan memilih untuk kerja sampingan sebagai penjual canang dan prasarana sembahyang. Sebagian besar KK Dampingan tidak menempuh pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi, sehingga mereka tidak dapat memilih pekerjaan yang lebih baik. 3. Masalah Kesehatan. Bila menderita sakit, sebagian besar dari KK Dampingan yang termasuk dalam KK Miskin Desa Sulang, sebagian besar sudah mendapatkan bantuan berupa kartu JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara dan BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sehingga akses untuk mendapatkan pengobatan gratis dapat diperoleh dengan mudah di Posyandu atau Puskesmas teredekat. 4. Masalah kebersihan Desa Sulang merupakan salah satu desa di kecamatan dawan yang tidak mengalami kesulitan dalam pemenuhan air untuk masyarakat. Untuk memperoleh air bersih sudah teratasi dengan adanya pemasangan pipa air PAM di sekitar Desa Sulang.

3.2. Program Bantu