Peningkatan Pendapatan Petani Kecil Peserta Proyek P4K Melalui Optimasi Penggunaan Sumber Daya Usaha Tani dan Kegiatan di Luar Usaha Tani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur

PENINGHATAN PENOAPATAAI PETANl KEG11
PESERTA PROYEK P 4 K MELAlUl OPTIMASI PENGGUNAAN
SUMBEROAYA USAHATANI DAN KEGIATAN Dl LUAR USAHATANI
Dl KABUPATEN PONOROGO J A W TlMUR

oleh:

NUGRAHA PANGARSA

FAKULTAS PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B OGOR

1991

RI NGKASAN
NUGRAHA PANGARSA.

PeningKatan Pendapatan Petani Kecil


Peserta Proyek P4K Melalui Optimasi Penggunaan Sumberdaya Usahatani Dan Kegiatan Di Luar Usallatani Di Kabupaten
Ponorogo, Jawa Timur.

(Dibawah bimbingan HARDJANTO

WIRYOKUSUMO sebagai Ketua, B.

SOEWARDI dan SARSIDI

SASTROSUMARJO sebagai anggota).
Tiga puluh persen dari rakyat Indonesia adalah masyaralcat pedesaan yang pendapatannya di bawah atau sama
dengan 320 Kg setara beras per Kapita per tahun.

Pada

umumnya mereKa terdiri dari petani pemiliK dan penggarap
dengan luas lahan garapan sempit, penyakap, buruh tani,
nelayan dengan peralatan sederhana serta pengrajin.

ao-


longan masyaraKat seperti yang telah tersebut di atas
biasa disebut sebagai petani Kecil menurut definisi proyeli P41:.
Permasalahan petani Kecil di Indonesia pada umumnya
dan di Jawa Timur pada khususnya, tidaK saja menyangKut
tingkat pendapatannya yang rendah, sempitnya lahan garapan serta Kecilnya pemiliKan modal; tetapi lebih dari
itu petani Kecil juga mempunyai masalah dalam ha1 tingkat pendidiKan yang rendah, jumlah tanggungan Keluarga
yang cukup besar dan sering tidaK terjangkau oleh lembaga Kredit, sarana produKsi serta tidak cukup menerima
dukungan penyuluhan.

Usaha-usaha pemerintah di Jawa Timur dalam meningkatkan pendapatan petani kecil tadi, telah dilakukan
sejak tahun 1980 melalui proyek Pembinaan Peningkatan
Pendapatan Petani Kecil (proyek P4-K) dengan menggunakan
pendekatan pendapatan dan kelornpok.

Mengingat hasil-ha-

sil penelitian mengenai petani Kecil, khususnya yang menyangkut sistem usahataninya masih dlrasakan langKa, mak a telah dilakukan penelitian yang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Tujuan khusus yang ingin d-icapai dari penelitian
dengan menggunakan pendekatan sistem usahatani tersebut

adalah ditemukannya cabang-cabang usahatani dan non usahatani yang apabila dikelola secara .terpadu dan ef isien,
dapat memberiKan tingkat pendapatan yang maksimurn dengan
penggunaan sumberdaya yang optimum.
Dengan kendala yang ada di tingkat petani kecil seperti ketersediaan modal usaha, tenaga kerja keluarga,
lahan garapan, kredi t, palcan ternak, bahan baku industri
rumah tangga dan pemasarannya serta kesempatan berburuh,
maka telah didapat kesimpulan bahwa untuk meningkatkan
pendapatan petani kecil di Ponorogo perlu diusahakan cabang-cabang usahatani (sistem usahatani) dan non usahatani.

Cabang-cabang usahatani yang dapat memberikan

pendapatan yang maksimum adalah monokultur Kedele sawah
bulan April-Juli dan Juli-Oktober, rnonokultur padi sawah
bul an Desember-Apri 1 , turnpangsari ubi kayu, jagung dan

kacang tanah di lahan tegal bulan Nopember-September, ayam bukan ras serta sapi bibit atau ternak kerja.
Peningkatan pendapatan petani Kecil dapat dicapai
hingga di atas 70.00 persen dari pendapatan semula (semula di bawah 320 k g setara beras per Kapita per tahun),
jika sistem usahatani tersebut diKornbinasiKan dengan usaha-usaha di bidang non usahatani, yaitu industri rumah
tangga gula Kelapa dan industri tempe, berburuh di bidang

pertanian serta di luar pertanian.

Dari hasil penelitian

Jugs telah diinventarisir beberapa jenis sumberdaya yang
langka adanya, terutama modal usaha dan Ketersediaan
kredit yang berasal 'dari proyek P4K.
Penanganan petani Kecil tidak saja melibatkan program-program pernbangunan dalam skala mikro, tetapi juga
melibatkan program pembangunan dengan skala rnakro dan
bersifat lintas sektoral.

Dengan demikian prograrn-pro-

gram seperti transmigrasi, keluarga berencana, bebas buta aksara, pola inti dan plasma atau sistem bapak angkat
serta kebijaksanaan dalam harga hasil pertanian serta
sarana produksi, akan sangat bermanfaat dalam upaya peninglcatan pendapatannya.

Judul tesls

:


PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KECIL
PESERTA PROYEK P4K MELALUI OPTIMASI
PENGGUNAAN SUMBERDAYA USAHATANI DAN
KEGIATAN DI LUAR USAHATANI DI KABUPATEN PONOROGO, JAWA TIMUR

Narna mahasiswa : NUGRAHA PANGARSA
Nomor poKok

: 88295

i Pembimbing

Dr. B. Soewardi M. Sc.

Prof. Dr. Ir. Sarsidi Sastrosurnarjo

Anggota

2. Ketua


gram Studi

Tanggal lulus : 28 Pebruari 1991

ltas Pascasarjana