Tujuan dan manfaat penulisan Rumusan masalah Batasan masalah Metode penulisan Destilasi

methanol dan air, yang akan kemudian menjadi bagian atau kompenen tersendiri methanol saja dan air saja. Campuran methanol dan air dimasukan ke menara destilasi T-1 yang kemudian menjadi feed produk bawah, Kemudian dilakukan proses pemanasan sehingga campuran tersebut terpisah menjadi methanol saja dan air saja. Dalam proses pemisahan atau destilasi ini diperlukan pengendalian variable operasi pada menara destilasi, dengan control valve senis air-to- open agar proses ini dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Pengendalian variable operasi pada menara destilasi tersebut, berupa pengendalian level cairan methanol dan air agar tidak terjadi overload luapan cairan. Dalam hal ini tinggi permukaan level cairan methanol dan air dikendalikan oleh sebuah instrumen control valve jenis air-to-open. Pada karya akhir ; penulis akan membahas tentang pengendalian level dan control valve jenis air-to-open dengan judul : “ SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DI MENARA DESTILASI T-1 DENGAN MENGGUNAKAN CONTROL VALVE JENIS AIR-TO-OPEN DI PABRIK MINI PTKI-MEDAN “

1.2 Tujuan dan manfaat penulisan

Adapun tujuan dan manfaat dan manfaat penulisan karya akhir ini adalah: a. Untuk mengetahui proses kerja control valve jenis air-to-open Universitas Sumatera Utara b. Untuk mengetahui proses kerja system pengendalian level menara Destilasi T-1

1.3 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dari karya akhir ini adalah : 1. Bagaimana prinsip dasar system pengendalian level. 2. Bagaimana proses kerja control valve jenis air-to-open. 3. Apa keuntungan dan manfaat dari control valve jenis air-to-open.

1.4 Batasan masalah

Agar pembahasan tidak terlalu meluas maka penulis membatasi ruang lingkup karya akhir sebagai berikut : 1. Sistem kendali Control valve jenis Air-To-Open yang digunakan pada menara Destilasi di pabrik mini PTKI-Medan 2. Tidak membahas jenis kendali level yang lain. 3. Tidak membahas proses pemisahan cairan methanol dan air secara detail.

1.5 Metode penulisan

Metode Penulisa yang dipergunakan dalam penulisan karya akhir ini antara lain sebagai berikut : 1. Dengan mempelajari teori dan pengamatan langsung di lapangan dengan melakukan tinjauan langsung ke pabrik mini PTKI Medan serta melakukan diskusi dengan pembimbing dilapangan. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing 3. Dengan mencari buku-buku referensi dari beberapa pustaka dengan mengambil artikel-artikel dari website yang dapat menunjang penyusunan karya akhir.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang

rumusan masalah tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini memberikan penjelasan mengenai teori-teori dasar yang diperlukan dalam karya akhir. Diantaranya menjelaskan mengenai metode pengukuran level, alat-alat yang digunakan, jenis rangkaian kendali secara umum. Universitas Sumatera Utara

BAB III : PERMASALAH CARA KERJA CONTROL VALVE JENIS AIR-TO-OPEN

Bab ini membahas tentang cara kerja control valve jenis air-to-open dan alat- alat yang digunakan dalam proses pengerjaannya.

BAB IV : SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DI MENARA DESTILASI T-1 DENGAN MENGUNAKAN CONTROL

VALVE JENIS AIR-TO-OPEN DI PABRIK MINI PTKI- MEDAN Bab ini membahas tentang aplikasi control valve jenis Air-To- Open pada system level menara Destilasi di pabrik PTKI- Medan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat di ambil penulis dari pengantar dilapangan dan pada waktu penulisan karya akhir. Universitas Sumatera Utara BAB II LANDASAN TEORI

II.1 Destilasi

Prinsip pada destilasi biasa adalah pemisahan dua zat atau lebih yang mempunyai perbedaan titik didih. Jika zat-zat yang dipisahkan mempunyai perbedaan titik didih yang jauh berbeda, dapat digunakan metode isolasi biasa. Zat yang memiliki titik didih rendah akan cepat terdestilasi daripada zat yang bertitik didih tinggi. Uap zat yang bersifat volatil dan memiliki titik didih yang rendah akan masuk ke dalam pipa pada kondensator terjadi proses pendinginan sehingga akan turun berupa tetesan-tetesan yang turun ke dalam penampung atau disebut juga destilat. Dalam hal ini alkohol yakni etanol dan methanol yang masing-masingnya dicampur dengan air, akan terdestilasi dahulu. Prinsip pemisahan campuran yang melewati dua fase, yakni gas menjadi fase cair dinamakan dengan proses destilasi. Perbedaan titik didih dan tekanan uap membuat kedua campuran ini berpisah. Semakin tinggi tekanan uap maka titik didih cairan tersebut semakin tinggi. Penguapan dipengaruhi oleh titik cairan tersebut. Cairan yang memiliki titik didih teredah, maka lebih cepat untuk mendidih. Universitas Sumatera Utara

II.2 Prinsip Kerja Destilasi