c. Penggunaan dan pengambilan informasi. 3. Dukungan keputusan untuk manajemen
a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan.
b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi. c. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.
2.3.4. ManfaatSistemInformasi
Sistem informasi sendiri memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Menghemattenagakerja 2. Peningkatanefisiensi
3. Mempercepat proses 4. Perbaikandokumentasi
5. Pencapaianstandar 6. Perbaikankeputusan
2.4. DeskripsiTeoritis
2.4.1 Definisi Absensi
Pengertian Absensi secara umum adalah suatu pendataan kehadiran,bagian dari laporan aktifitas suatu institusi atau komponen-
komponen institusi itusendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun
dan diatur sedemikian rupasehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yangberkepentingan.
AdapunmenurutPanggabeandefinisiketidakhadiran absenteism
adalah kegagalan untuk melapor pada waktu kerjaPanggabean. Dengan kata lain ketidakhadiran merupakan kegagalan seorangkaryawan untuk
hadir di tempat kerja pada hari kerja. Ketidakhadiran berbedadengan terlambat lateness yang menunjukkan kegagalan untuk datang
tepatwaktu. Cara menghitung ketidakhadiran dengan membagi time loss yaitu jumlahhari-hari yang hilang dengan frekuensi, yaitu jumlah
kehadiran selama satuperiode. Jadi Sistem Informasi Absensi dan Penggajian adalah suatu sistem
informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang
untuk menghasilkan,
menganalisa, menyebarkan
dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan
mengenai kepegawaian. Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absen adalah tidak
bekerjanyaseorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai.
Dimana pegawai yang tidakhadir akan tercatat di daftar abensi kepegawaian dan kapan saja bisaa di cek olehatasan perusahaan
.
2.4.2 Definisi Gaji
Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan seperti manajer,menurut
Mulyadi 2001:377. Menurut undang-undang tenaga kerja no 13 tahun 2003, Bab 1,
Pasal 1 berisikan Upah adalah hak pekerjaburuh yang di terima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau
pemberi pekerjaan kepada pekerjaburuh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, atau peraturan perundang undangan,
termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
2.4.3 Definisi Pegawai Menurut Soedaryono 2000:6 penertian pegawai adalah