Keselamatan kerja pengoperasian mesin gergaji
Keselamatan kerja dan Kesehatan lingkungan 1
Direktorat Pembinaan SMK 2013 68
9. Jika membelah kayu, jarak daun gergaji dan pelagantar pembelah kurang dan 7,5 cm pergunakanlah tongkat pendorong push stick.
10. Meja hams bebas dan potongan-potongan kayu dan alat perkakas. 11. Jika daun gergaji masih berputar, janganlah kayu itu ditanik ke
belakang. 12. Pikiran harus selalu tertuju pada pekerjaan dan perhatikan tangan agar
tidak terlalu dekat dari daun gergaji. Harus diingat bahwa daun gergaji yang sedang berputar sangat berbahaya. Dan jika tangan terpotong,
meskipun tidak terasa waktu terpotong tak mungkin baik kembali seperti dahulu.
13. Jika membelah harus menggunakan pisau belah splitter. 14. Pakailah baju kerja yang praktis dan jagalah jangan sampal kena daun
gergaji yang sedang berputar. 15. Jika daun gergaji menjadi panas dan mulai goyang berputarnya kayu
hams segera dan secepat mungkin diangkat. Mesin jangan dimatikan, biarkan daun gergaji berputar terus sehingga daun gergaji dingin dan
kembali ke posisi semula.
16. Pergunakanlah selalu kayu batas jika hendak memotong kayu yang sama panjang.
17. Pembantu hanya sekedar memegang kayu dan tidak boleh mendorong kayn yang sedang dibelah.
18. Tudung pengaman janganlah dilepaskan apalagi pisau belah, kecuali jika hendak mengadakan operasi yang spesial.
19. Jika memotong lengkungan pada permukaan kayu, pergunakanlah
pengant ar pada kedua sisi kayu. Karena dalam operasi ini tudung pengaman dibuka.
20. Tidak boleh mengeiakan penggergajian dengan tidak mempergunakan pengaman.
21. Tidak boleh memperguriakan daun gergaji yang tumpul. 22. Jangan mendekati orang yang sedang bekerja dan belakang, atau
mengajak bicara sebab bisa kaget. 23. Tidak boleh berdini segaris dengan putaran daun gergaji.
Keselamatan kerja dan Kesehatan lingkungan 1
Direktorat Pembinaan SMK 2013 69
24. Tidak boleh mempergunakan pengantar belah sebagai batas panjang apabila akan memotong kayu untuk panjang tertentu, tetapi tempatkan
tempelkan kayu pada pengantar sebagai batas panjang kayu yang hendak dipotong, sehingga ada antara yang cukup lebar bagi kayu
yang dipotong dengan pengantarnya.
25. Tidak boleh mulai rnenggergaji sebelum daun gergaji berputar dengan kecepatan yang tetap.
D. Keselamatan kerja pengoperasian mesin gergaji Pita. 1. Peniksalah penyetelan daun gergaji, dan lihatlah penyetelan meja betulb
etul siku terhadap daun gergaji. 2. Jagalali selalu agar jarak antara roda pengantar terhadap permukaan
kayu pekerjaan besarnya ± 14”. 3. Gunakanlah daun gergaji yang tajam. Daun gergaji harus dibuka dengan
sama besar. 4. Jika menanik kembali kayu pekerjaan, hanya diperbolehkan jika penggerg
ajian itu pendek dan lurus. 5. Peliharalab agar lantai dan meja mesin bebas dani perkakas dan
potonganp otongan kayu bekas. 6. Gunakanlah ukuran daun gergaji yang sesuai dengan bentuk dan
macamn ya pekerjaan. 7. Apabila tenjadi daun gergaji putus, maka cepat-cepat matikan mesin.
Janganlah mengambil daun gergaji yang putus itu, sebelum roda atas dan bawah berhenti.
8. Jika sewaktu daun gergaji berputar, kemudian terdengar suara klik-klik, matikanlah mesin dengan segera dan laporkan pada gum pengawas
kemungkinan besar daun gergaji mulai retak dan akan putus.
9. Jangan mulai menggergaji sebelum daun gergaji berputar dengan kecepatan yang tetap.
10. Tidak boleh berdiri di sebelah kanan dan daun gergaji, ada kemungkinan gergaji putus dan membelit ke jurusan itu.
Keselamatan kerja dan Kesehatan lingkungan 1
Direktorat Pembinaan SMK 2013 70