Keluarga Lingkungan Tempat berusaha Peluang pembinaan usaha Ketersediaan bahan

X2.2 Keluarga

Keluarga yaitu jumlah anggota keluarga responden dengan kondisi keluarga responden. Peubah ini diukur berdasarkan banyaknya jumlah tanggungan responden dalam keluarga, sikap anggota keluarga terhadap usaha yang digeluti responden. Dalam hal ini, lingkungan tempat tinggal dibagi dalam tiga kategori yaitu: 1 rendah X skor 4,69, 2 sedang skor 4,69 X skor 13,05, dan 3 tinggi X 13,05

X2.3 Lingkungan Tempat berusaha

Lingkungan tempat berusaha yaitu bagaimana keadaan lingkungan dapat mendukung usaha, apakah banyak pembeli usaha makanan, ada tidaknya penggusuran, dsb. Indikator peubah ini adalah letaknya yang strategis untuk berjualan, banyaknya pembeli, jaminan tidak ada penertiban dan penggusuran dari aparat. Dalam hal ini, lingkungan tempat kerja dibagi dalam tiga kategori yaitu: 1 rendah X skor 3,81, 2 sedang skor 3,81 X skor 6,03, dan 3 tinggi X 6,03

X2.4 Peluang pembinaan usaha

Peluang pembinaan usaha yaitu kesempatan responden untuk mendapatkan pembinaan usaha baik dari pemerintah maupun swasta. Indikator peubah ini adalah pernahkah responden mendapatkan pembinaan usaha seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan-bantuan usaha. Dalam hal ini, peluang pembinaan usaha dibagi dalam tiga kategori yaitu: 1 rendah X skor 0,74, 2 sedang skor 0,74 X skor 1,36, dan 3 tinggi X skor 1,36

X2.5 Ketersediaan bahan

Ketersediaan bahan yaitu bagaimana responden dalam mendapatkan bahan- bahan baku yang dijadikan usaha jualannya. Indikator peubah ini diukur dengan kemudahan responden dalam mendapatkan bahan-bahan tersebut dan tersedia atau tidaknya bahan-bahan tersebut dalam usahanya. Dalam hal ini, ketersediaan bahan dibagi dalam tiga kategori yaitu: 1 rendah X skor 1,82, 2 sedang skor 1,82 X skor 2,12, dan 3 tinggi X skor 2,12 3 Perilaku Kewirausahaan Perilaku kewirausahaan adalah kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan responden dimana polanya dicirikan oleh unsur-unsur kewirausahaan yaitu sikap mental, pengetahuan, dan keterampilan. Perilaku kewirausahaan diukur dengan mengetahui jumlah skor dari indikator- indikator yang diamati, sedangkan pengukuran dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang mengacu “skala berjenjang” dengan memberi tiga alternatif jawaban dengan skala 1 – 3. Adapun indikator peubah perilaku kewirausahaan tersebut meliputi: 1 pengetahuan, 2 sikap, dan 3 keterampilan

X3.1 Pengetahuan