Rancangan Penelitian Teknik Pengolahan Data

37 6. Merokok Dipilih responden yang tidak mempunyai kebiasaan merokok, rokok dapat menyebabkan perubahan struktur danfungsi saluran pernafasan dan jaringan paru-paru. 7. Gizi Mempunyai IMT normal, IMT kurang dapat mempengaruhi organ paru- paru.

3.5 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Metode yang digunakan adalah survai dengan pendekatan crossectional yaitu subjek hanya diobservasi sekali dan pengukuran dilakukan terhadap variabel pada saat penelitian. Survai adalah suatu usaha sadar untuk menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang standar.Tujuan dari survei adalah mengadakan pengukuran terhadap variabel Suharsimi Arikunto, 1998:223 3.6 Teknik Pengambilan Data Pada penelitian ini pengambilan data disesuaikan dengan jenis data sebagai berikut: 3.6.1 Data primer Data primer yaitu bila pengumpulan data di lakukan secara lanagsung oleh peneliti Eko Budiarto, 2001:5. Data primer dalam penelitian ini di peroleh dengan cara sebagai berikut: 38 1. Observasi adalah pengamatan terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini yang diamati adalah penggunaan masker. 2. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara untuk mendapatkan data penunjang dengan menggunakan kuesioner 3. Pengukuran kapasitas paru kapasitas vital dan pengukuran tinggi badan, berat badan. 3.6.2 Data sekunder Data sekunder yaitu bila pengumpulan data yang diinginkan di peroleh dari orang lain dan tidak dilakukan oleh peneliti sendiri Eko Budiono,2001:5. Data sekunder yang meliputi gambaran umum perusahaan, jumlah pekerja, jenis pekerjaan, proses produksi.

3.7 Teknik Pengolahan Data

1. Editing Dilakukan untuk memeriksa kelengkapan data bila terjadi kesalahan atau kekurangan data. 2. Koding Memberi kode pada masing-masing jawaban untuk mempermudah pengolahan data. 3. Penetapan Skor Penilaian data dengan memberi skor 4. Entry data Memasukkan data yang telah diperoleh kedalam komputer. 39 5. Tabulasi Menyajikan data dalam bentuk distribusi frekuensi Singgarimbun, 1989:57

3.8 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU DAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN PENGAMPLASAN UD. PUTRA KUSUMA JATI DI KELURAHAN JEPON KABUPATEN BLORA

1 35 78

HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PEMAKAIAN MASKER SEKALI PAKAI DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN COMPOSTING DI PT. ZETA AGRO CORPORATION BREBES

0 21 93

Hubungan antara Kenyamanan dengan Pemakian Alat Pelindung Diri Masker pada Pekerja Pengamplasan Perusahaan Meubel PD. Surya Jepara 2011

0 10 87

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR DEBU KAPAS PADA Hubungan antara Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru Tenaga Kerja Terpapar Debu Kapas pada Bagian Windi

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU TENAGA KERJA TERPAPAR Hubungan antara Tingkat Kedisiplinan Pemakaian Masker dengan Kapasitas Fungsi Paru Tenaga Kerja Terpapar Debu Kapas pada Bagian Winding di PT. Bintan

0 2 16

HUBUNGAN LAMA PAPARAN DEBU KAPUR DAN KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU Hubungan Lama Paparan Debu Kapur Dan Kedisiplinan Pemakaian Masker Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pt. Putri Indah Pertiwi Desa

0 2 16

HUBUNGAN LAMA PAPARAN DEBU KAPUR DAN KEDISIPLINAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU Hubungan Lama Paparan Debu Kapur Dan Kedisiplinan Pemakaian Masker Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Pt. Putri Indah Pertiwi Desa

0 1 12

Hubungan Antara Masa Kerja dengan Gangguan Kapasitas Vital Paru (KVP) pada Pekerja Bagian Pengamplasan di Industri Meubel PT. Kota Jati Furindo di Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabopaten Jepara.

0 0 1

Hubungan Masa Kerja, Pemakaian Alat Pelindung Pernafasan (Masker) Dengan Kapasitas Funsi Paru pada Tenaga Kerja Bagian Pengamplasan PT. Accent House Pecangaan Jepara.

0 0 2

Hubungan faktor enabling dengan pemakaian alat pelindung diri (apd) pada tenaga kerja di pt. suwastama pabelan Titin

0 0 81