3.4 Prosedur Penelitian
3.4.1 Persiapan Hewan uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 ekor mencit jantan galur Balbc. mencit diperoleh dari Laboratorium Biologi FMIPA UNNES.
Ke-18 ekor mencit dibagi dalam enam kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga ekor, yaitu:
- Kelompok A dengan dosis radiasi 100 mGy - Kelompok B dengan dosis radiasi 125 mGy
- Kelompok C dengan dosis radiasi 150 mGy - Kelompok D dengan dosis radiasi 175 mGy
- Kelompok E dengan dosis radiasi 200 mGy - Kelompok K kontrol tidak diberi dosis radiasi
Pemberian pakan diberikan secara ad libitum, yaitu dibiarkan makan sesuai dengan keinginannya.
3.4.2 Pemberian Radiasi Pada Mencit
Pemberian radiasi terhadap mencit bersumber dari mesin Pesawat Sinar X tipe SF100BY diuraikan sebagai berikut:
- Menekan tombol ON pada bagian panel control dari Pesawat Sinar X tipe
SF100BY. -
Mengatur line voltage dengan mengatur jarum pada line meter menunjukkan pada posisi garis merah 220V.
- Mengatur arus dengan memutar slektor mA sesuai dengan kebutuhan, dalam
penelitian ini menggunakan 63 mA untuk semua kelompok kecuali kelompok K.
- Mengatur lama penyinaran dengan memutar slektor sec sesuai dengan
kebutuhan, dalam penelitian ini menggunakan 5 sec untuk semua kelompok kecuali kelompok K.
- Kemudian mengatur tegangan kV yang akan digunakan dengan memilih
slektor kV sampai jarum menunjukkan nilai kV tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Pengaturan tegangan kV pada masing-masing kelompok
ditunjukkan dalam Tabel 3.1. -
Mengatur jarak objek mencit dari tabung sinar X. Pengaturan jarak pada masing-masing kelompok ditunjukkan dalam Tabel 3.1.
- Kemudian mengatur lampu kolimator untuk menentukan lebar lapangan
penyinaran dan mengatur posisi mencit pada kelompok A sampai cahaya dari lampu kolimator mengenai seluruh tubuh mencit.
- Setelah pengaturan selesai, kemudian dilakukan pemaparan dengan
mengaktifkan “ON” tombol expose sinar X dengan menggunakan remote control sampai indikator pada pesawat sinar X menyala atau berbunyi.
- Melakukan seperti langkah 2-8 pada kelompok B, C, D, dan E.
Variasi dosis yang diberikan masing-masing kelompok yaitu, - Kelompok A, 25 mGyhari x 4 hari = 100 mGy
- Kelompok B, 31,25 mGyhari x 4 hari = 125 mGy
- Kelompok C, 37,5 mGyhari x 4 hari = 150 mGy - Kelompok D, 43,75 mGyhari x 4 hari =175 mGy
- Kelompok E, 50 mGyhari x 4 hari = 200 mGy - Kelompok K tidak diberi radiasi
Namun pada kenyataannya tidak ditemukan dosis yang persis sama dengan yang dingiinkan, maka dalam penelitian ini, dosis radiasi yang
digunakan adalah yang paling mendekati. Secara rinci pemberian dosis radiasi pada mencit ditunjukkan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Pengaturan Pemberian Dosis Radiasi Pada Mencit
Kelp Hari ke-1
Hari ke-2 Hari ke-3
Hari ke-4 Total
dosis mGy
kV Jarak
cm Dosis
mGy kV
Jarak cm
Dosis mGy
kV Jarak
cm Dosis
mGy kV
Jarak cm
Dosis mGy
A 70
40 27,4
70 40
27,4 70
40 27,4
70 40
19,6 101,8
B 70
20 34,7
70 20
34,7 70
20 26
70 20
26 121,52
C 80
20 39
80 20
39 80
20 39
80 20
39 156
D 90
40 43,2
90 40
43,2 90
40 43,2
90 40
43,2 172,8
E 90
20 56,9
90 20
56,9 90
20 56,9
90 20
37,9 208,67
- Setelah selesai melakukan pemberian dosis radiasi sinar X terhadap mencit,
kemudian mematikan mesin dengan menekan tombol OFF. -
Melakukan langkah 1-10 sampai hari ke-4. -
Setelah pemberian dosis radiasi terpenuhi, mencit dipelihara di ruang penelitian di dalam kandang Fisiologi Hewan dan diberi makan secara ad
libitum seperti ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.4. Mencit Dalam Ruang Penelitian
3.4.3 Pengujian Spermatozoa Mencit