HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PERJALANAN PENYAKIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN PROTEINURIA KUALITATIF DI RSUD KABUPATEN JOMBANG PERIODE JANUARI 2009 JUNI 2009
HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PERJALANAN PENYAKIT PADA
PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN PROTEINURIA
KUALITATIF DI RSUD KABUPATEN JOMBANG PERIODE JANUARI 2009
JUNI 2009
Oleh: ARYATI SUSILO ( 05020038 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Lamanya Perjalanan Penyakit Pasien DM Tipe II, Proteinuria Kualitatif.
Latar Belakang : Penderita DM Tipe II, perlu diwaspadai karena DM Tipe II dapat menyebabkan
kerusakan ginjal sebesar 30 persen. Kerusakan ginjal akibat DM mulai berkembang bila telah
terjadi pengeluaran albumin yang abnormal dalam urin.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan
proteinuria kualitatif yang datang ke bagian Penyakit Dalam RSUD Kab. Jombang.
Metode dan Sampel : Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan secara
cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan non random menggunakan metode
consecutive sampling, besar sampel 43 orang diambil dari data rekam medik pasien di RSUD
Kab. Jombang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman. Sedangkan
untuk mengetahui adanya perbedaan akan digunakan uji MannWhitney.
Hasil : Hasil analisa spaerman secara bersama antara kelompok 1 dengan lama perjalanan
penyakit 5 tahun menunjukkan
bahwa hubungan antara lamanya perjalanan penyakit DM Tipe II dengan proteinuria kualitatif
memiliki hasil signifikan (p = 0.048, lebih kecil dari 0.05), dan memiliki arah korelasi positif
dengan kekuatan cukup (r = 0.304). Hasil uji beda kelompok 1 dan kelompok 2 MannWhitney
menunjukkan bahwa hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan proteinuria
kualitatif memiliki hasil signifikan (p = 0.044, lebih kecil dari 0.05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan positif dan signifikan antara lamanya perjalanan penyakit DM
tipe II dengan proteinuria kualitatif di RSUD Kab.Jombang Periode JanuariJuni 2009.
Background: Patient with Type II DM must be concerned because Type II DM can cause 30%
kidney damage. Kidney damage because of DM start to develop if there is abnormal albumin
from urine.
Objective: To know the correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus
Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District.
Method: This research use observational analytic design with cross sectional approach. Data
collection is non random using consecutive sampling method. The sample is 43 people that
obtained from patient medical record at RSUD Jombang District. The data analysis is Spearman
Correlation. And to know the difference will be used MannWhitney test.
Result: Spearman analysis result from group 1 with illness courses period 5 years show the correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,048, smaller than
0,05), and having strong positive correlation direction (r=0,304). Variance test result from Group
1 and Group 2 using MannWhitney show the correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,04, smaller than
0,05).
Conclusion: There is positive and significant correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District from January
to June 2009 Period.
PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN PROTEINURIA
KUALITATIF DI RSUD KABUPATEN JOMBANG PERIODE JANUARI 2009
JUNI 2009
Oleh: ARYATI SUSILO ( 05020038 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Lamanya Perjalanan Penyakit Pasien DM Tipe II, Proteinuria Kualitatif.
Latar Belakang : Penderita DM Tipe II, perlu diwaspadai karena DM Tipe II dapat menyebabkan
kerusakan ginjal sebesar 30 persen. Kerusakan ginjal akibat DM mulai berkembang bila telah
terjadi pengeluaran albumin yang abnormal dalam urin.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan
proteinuria kualitatif yang datang ke bagian Penyakit Dalam RSUD Kab. Jombang.
Metode dan Sampel : Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan secara
cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan non random menggunakan metode
consecutive sampling, besar sampel 43 orang diambil dari data rekam medik pasien di RSUD
Kab. Jombang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman. Sedangkan
untuk mengetahui adanya perbedaan akan digunakan uji MannWhitney.
Hasil : Hasil analisa spaerman secara bersama antara kelompok 1 dengan lama perjalanan
penyakit 5 tahun menunjukkan
bahwa hubungan antara lamanya perjalanan penyakit DM Tipe II dengan proteinuria kualitatif
memiliki hasil signifikan (p = 0.048, lebih kecil dari 0.05), dan memiliki arah korelasi positif
dengan kekuatan cukup (r = 0.304). Hasil uji beda kelompok 1 dan kelompok 2 MannWhitney
menunjukkan bahwa hubungan antara lamanya perjalanan DM Tipe II dengan proteinuria
kualitatif memiliki hasil signifikan (p = 0.044, lebih kecil dari 0.05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan positif dan signifikan antara lamanya perjalanan penyakit DM
tipe II dengan proteinuria kualitatif di RSUD Kab.Jombang Periode JanuariJuni 2009.
Background: Patient with Type II DM must be concerned because Type II DM can cause 30%
kidney damage. Kidney damage because of DM start to develop if there is abnormal albumin
from urine.
Objective: To know the correlation between illness courses period to Type II Diabetes Mellitus
Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District.
Method: This research use observational analytic design with cross sectional approach. Data
collection is non random using consecutive sampling method. The sample is 43 people that
obtained from patient medical record at RSUD Jombang District. The data analysis is Spearman
Correlation. And to know the difference will be used MannWhitney test.
Result: Spearman analysis result from group 1 with illness courses period 5 years show the correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,048, smaller than
0,05), and having strong positive correlation direction (r=0,304). Variance test result from Group
1 and Group 2 using MannWhitney show the correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria is significant (p=0,04, smaller than
0,05).
Conclusion: There is positive and significant correlation between illness courses period to Type
II Diabetes Mellitus Patient with Qualitative Proteinuria at RSUD Jombang District from January
to June 2009 Period.