HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN DERAJAT PROTEINURIA KUALITATIF PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI RSUD KAB. JOMBANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2007
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN DERAJAT
PROTEINURIA KUALITATIF PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI
RSUD KAB. JOMBANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2007
Oleh: NORA KUSUMA DAHLIA ( 05020019 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Derajat Hipertensi, Proteinuria Kualitatif, Hipertensi Primer
Latar Belakang: Hipertensi mengakibatkan komplikasi baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Hipertensi primer secara klinis dapat menghasilkan proteinuria dan penurunan fungsi
ginjal. Proteinuria pada pasien hipertensi merupakan indikator penurunan fungsi ginjal.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara derajat hipertensi dengan derajat proteinuria kualitatif pada
penderita hipertensi primer.
Metodologi: Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data
secara consecutive sampling, besar sampel 144 orang diambil dari data rekam medik pasien di
RSUD Kab. Jombang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman dengan
tingkat kepercayaan 95%.
Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa antara derajat hipertensi
dengan derajat proteinuria kualitatif pada penderita hipertensi primer memiliki hubungan yang
signifikan (p=0.000,
PROTEINURIA KUALITATIF PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI
RSUD KAB. JOMBANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2007
Oleh: NORA KUSUMA DAHLIA ( 05020019 )
Medical
Dibuat: 20100128 , dengan 3 file(s).
Keywords: Derajat Hipertensi, Proteinuria Kualitatif, Hipertensi Primer
Latar Belakang: Hipertensi mengakibatkan komplikasi baik jangka pendek maupun jangka
panjang. Hipertensi primer secara klinis dapat menghasilkan proteinuria dan penurunan fungsi
ginjal. Proteinuria pada pasien hipertensi merupakan indikator penurunan fungsi ginjal.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara derajat hipertensi dengan derajat proteinuria kualitatif pada
penderita hipertensi primer.
Metodologi: Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data
secara consecutive sampling, besar sampel 144 orang diambil dari data rekam medik pasien di
RSUD Kab. Jombang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman dengan
tingkat kepercayaan 95%.
Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi spearman menunjukkan bahwa antara derajat hipertensi
dengan derajat proteinuria kualitatif pada penderita hipertensi primer memiliki hubungan yang
signifikan (p=0.000,