ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK BRI DI YOGYAKARTA
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
i
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya,
Nama
: Ahmad Fuad Azhar
Nomor mahasiswa
: 20120410249
Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung
Nasabah Bank Bri Di Yogyakarta” tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui
terdapat karya orang atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.
Yogyakarta, 7 Desember 2016
Materai, 6000,-
Ahmad Fuad Azhar
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen
bersama untuk menyelesaikannya
-
-
Berangkat dengan penuh keyakinan
-
Berjalan dengan penuh keikhlasan
Istiqamah dalam menghadapi cobaan”
“Do the Best, Be Good, And I Will be the Best!!”
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kurpersembahkan karya kecil ini untuk cahaya hidup yang senantiasa ada saat
suka maupun duka, selalu setia mendampingi meskipun kalian jauh disana.
Saat kulemah tak berdaya kalian selalu menjadi energi positif bagi penulis, selalu
dengan ikhlas memanjatkan doa untuk putra tercinta dalam setiap sujudnya.
Bambang Kawita, Terimakasih Ayah telah menjadi guru pertama yang
mengajarkanku akan kehidupan serta selalu menuntunku untuk bermental baja.
Nuramanati, Kelembutan, Kesabaran, Kesederhanaan serta dirimu yang
Qana’ah membuatku selalu bangga telah terlahir dari rahimmu. Engkau akan
selalu menjadi wanita terhebat untukku. Terimakasih untuk semuanya Ibu.
Ukhti Azizah dan Laila Nurrahma, adikku yang walaupun kita sering
ribut, tapi kita saling memberi nasehat dan sayang serta saling melindungi. Juga
untuk pakde, bude dan seluruh keluargaku tetap sehat dan bahagia selalu.
Serta kalian…
1. Teman-teman G-Force Squad 2012.
2. Untuk Alfian, terimakasih banyak telah membantu banyak dalam proses
mengerjakan skpripsi ini.
3. Teman-teman kontrakan budak sumatera ( feby, arif ika, dan alfian )
4. Makasih juga buat semua yang terlibat dan mendukung saya selama kuliah
dan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan semuanya. SyukronMaturnuwun-eHaturNuhun-ThankYou-ArigatoGozaimasu-Merci-XieXieDanke-KhobKhunKrab-GamsaHamnida.
iv
INTISARI
Di antara jumlah bank nasional, yang paling meningkat selama tiga tahun
terakhir adalah Bank BRI. Selama tiga tahun ini, jumlah aplikasi tabungan di
Bank BRI meningkat. Meningkatnya tersebut disebabkan oleh kepercayaan
konsumen, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dampak terhadap kepercayaan nasabah, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah Bank BRI.
Penelitian ini menggunakan desain kausalitas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel independen kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, dan
aksesibilitas. Sedangkan variabel dependennya adalah minat menabung. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan
aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat menabung. Tetapi, jaminan rasa
aman tidak berpengaruh terhadap minat menabung.
Kata Kunci: kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan minat
menabung
v
ABSTRACT
Among the number of national banks, the biggest increasing for savings
application for three years is Danamon Bank. During latest three years, the
number of savings application at Danamon Bank more than 30%. The increasing
of of savings application at Danamon Bank caused by consumer trust, safety
guarantee, and accessibility. The purpose of this research is to identify terhadap
impact of consumer trust, safety guarantee, and accessibility towards savings
application at Danamon Bank.
The research use causal design. The independent variables are:
consumer trust, safety guarantee, and accescibility. While the dependent variable
is savings application. The number of samples are 100 samples. Data analysis
technique by linier double regression. The research showing that consumer trust,
safety guarantee, and accescibility have impact toward savings application. As
the conclusion, safety guarantee have biggest impact towards savings application.
Keywords: Consumer Trust, Safety Guarantee, Accescibility, Savings Application
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, karunia
dan rahmat dalam penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung
Nasabah Bank Bri Di Yogyakarta”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis mengambil topik ini dengan harapan dapat
memberikan masukan bagi organisasi dalam penggunaan taktik mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan organisasional dan memberikan ide pengembangan
bagi penelitian selanjutnya.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
yang
telah
memberikan
petunjuk,
bimbingan
dan
kemudahan selama penulis menyelesaikan studi.
2. Bapak Drs. Winarso, MM. yang dengan penuh kesabaran telah
memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya
tulis ini.
3. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan
dorongan dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
studi
vii
4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan
dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik, saran, dan
pengembangan penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman karya
tulis dengan topik ini.
Yogyakarta, 7 Desember 2016
Penulis
Ahmad Fuad Azhar
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v
INTISARI......................................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian......................................................... 1
B. Batasan Masalah Penelitian ...................................................... 4
C. Rumusan Masalah Penelitian ................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7
A. Landasan Teori ......................................................................... 7
B. Penelitian Terdahulu ................................................................. 14
C. Hipotesis ................................................................................... 15
D. Model Penelitian ....................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 18
A. Objek dan Subjek Penelitian .................................................... 18
B. Jenis Data.................................................................................. 18
C. Teknik Pengambilan sampel..................................................... 18
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 19
E. Definisi Operasional Variabel .................................................. 20
F. Uji Kualitas Instrumen ............................................................. 22
G. Analisis Data dan Uji Hipotesis ............................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 25
xii
A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian ....................... 25
B. Uji Kualitas Instrumen ............................................................. 28
C. Hasil Penelitian ......................................................................... 31
D. Pembahasan .............................................................................. 36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 40
A. Simpulan ................................................................................... 40
B. Saran ......................................................................................... 41
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
3.1
Definisi Operasional Variabel ................................................................ 20
4.1. Karakteristik Responden ......................................................................... 26
4.2. Hasil Pengujian Validitas ....................................................................... 28
4.3. Hasil Pengujian Reliabilitas .................................................................... 29
4.4. Hasil Pengujian Regresi .......................................................................... 31
4.5. Uji F ........................................................................................................ 32
4.6. Uji t ......................................................................................................... 33
4.7. Hasil Uji Determinasi ............................................................................. 35
xiv
DAFTAR GAMBAR
2.1. Model Theory of Planned Behavior ........................................................ 8
2.2. Model Penelitian ..................................................................................... 17
xv
INTISARI
Di antara jumlah bank nasional, yang yang paling meningkat selama tiga
tahun terakhir adalah Bank BRI. Selama tiga tahun ini, jumlah aplikasi tabungan
di Bank BRI meningkat. Meningkatnya tersebut disebabkan oleh kepercayaan
konsumen, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dampak terhadap kepercayaan nasabah, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung di Bank BRI.
Penelitian ini menggunakan desain kausalitas. Yang menjadi variabel
independen kepercayaan nasabah, aksesibilitas, dan jaminan rasa aman.
Sedangkan variabel dependennya adalah minat menabung. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berfanda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan
aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat berkunjung. Tetapi, jaminan rasa
aman tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung.
Kata Kunci: kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan minat
menabung
ABSTRACT
Among the number of national banks, the biggest increasing for savings
application for three years is Danamon Bank. During latest three years, the
number of savings application at Danamon Bank more than 30%. The increasing
of of savings application at Danamon Bank caused by consumer trust, safety
guarantee, and accessibility. The purpose of this research is to identify terhadap
impact of consumer trust, safety guarantee, and accessibility towards savings
application at Danamon Bank.
The research use causal design. The independent variables are:
consumer trust, safety guarantee, and accescibility. While the dependent variable
is savings application. The number of samples are 100 samples. Data analysis
technique by linier double regression. The research showing that consumer trust,
safety guarantee, and accescibility have impact toward savings application. As
the conclusion, safety guarantee have biggest impact towards savings application.
Keywords: Consumer Trust, Safety Guarantee, Accescibility, Savings Application
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perkembangan dunia perbankan di
Indonesia membuat banyak
perusahaan pada sektor perbankan berusaha meningkatkan kompetensi dan
keunggulan layanannya agar tidak tergeser oleh pesaing dari sektor yang sama.
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan
dana dari masyarakat baik berupa simpanan giro, simpanan tabungan, maupun
simpanan deposito. Kegiatan utama bank adalah dengan menghimpun dana dari
masyarakat dan kemudian dapat menyalurkan dana tersebut dalam bentuk
pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan pinjaman (Kasmir, 2013).
Persaingan yang sehat antar bank diperlukan sebagai salah satu unsur
pendorong peningkatan efesiensi. Situasi semacam itu tidak mudah, karena di sisi
lain, negara pernah mengalai krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang
berdampak sangat besar bagi dunia perbankan di Indonesia (Bari’ah, Abidin &
Nurtjahjanti, 2009). Kondisi demikian telah menyebabkan minat menabung
masyarakat di bank mengalami penurunan. Masyarakat menjadi enggan
menginvestasikan dananya, karena bank bukan tempat yang aman lagi untuk
menabung. Bank tidak lagi memberikan keuntungan bagi masyarakat dan
sebaliknya, bank menambah beban masyarakat dengan segala permasalahannya
(Bari’ah, Abidin & Nurtjahjanti, 2009).
1
2
Bank pemerintah salah satunya Bank BRI berusaha mengembalikan
kepercayaan masyarakat dan merangsang minat masyarakat untuk menabung
dengan melakukan berbagai strategi untuk menghimpun dana dari masyarakat.
Strategi ini dilakukan dengan variasi produk, penawaran tingkat bunga yang
cukup tinggi, pembukaan kantor cabang, undian berhadiah, dan kampanye di
media massa.
Penilaian masyarakat terhadap bank dipengaruhi bagaimana mereka
memaknai produk bank atau pelayanan yang diterima. Fenomena yang terjadi
menurut hasil survei Bari’ah, Abidin & Nurtjahjanti (2009) beberapa nasabah
memiliki rekening pada dua bank yang berbeda. Perilaku menabung nasabah yang
demikian membuat kedua belah pihak bank mengalami kerugian. Perolehan dana
untuk membiayai operasional bank dengan dana yang bersumber dari masyarakat
luas tidak terhimpun secara utuh, melainkan harus berbagi dengan bank lainnya.
Menyikapi permasalahan ini bank BRI berupaya mencari alasan mengapa
nasabah sampai memiliki dua tabungan dan tidak cukup setia pada satu bank saja.
Bank BRI mengupayakan loyalitas nasabah melalui pembentukan kepuasan
nasabah setelah penggunaan produknya. Komitmen yang tinggi dapat diupayakan
bila nasabah merasa puas, yakin, dan merasa ada jaminan untuk menggunakan
layanan pada suatu bank. Nasabah yang puas akan menjadi nasabah yang loyal,
sedangkan nasabah yang tidak puas akan berpindah pada bank lain.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk meningkatkan komitmen
pelanggan dalam meningkatkan minat menabungnya, maka bank harus bisa
meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bank. Selain itu, bank juga harus
3
meningkatkan jaminan rasa aman menyangkut evaluasi nasabah terhadap berbagai
risiko yang bisa dialami oleh nasabah terkait dengan uang yang ditabung. Untuk
jaminan rasa aman ini, Bank BRI sudah menjaminkan dana simpanan nasabah
pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang Lembaga Penjamin
Simpanan yang ditetapkan pada 22 September 2004 bahwa setiap bank yang
melakukan kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia wajib menjadi peserta
penjaminan LPS (lps.go.id, 2013). Dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
pemerintah ini setidaknya mampu memberikan jaminan rasa aman kepada
nasabah.
Faktor aksesibilitas juga ikut mempengaruhi kenaikan aplikasi tabungan
di Bank BRI karena Bank BRI saat ini telah memiliki 9.808 unit kerja di seluruh
Indonesia dan mancanegara, jumlah cabang konvensional dan jumlah ATM
maupun setoran tunai berarti meningkatkan aksesibilitas. Tersedianya fasilitasfasilitas yang menunjang kelancaran dalam transaksi, nasabah tentunya akan
merasa puas dan akan terus menggunakan jasa bank tersebut.
Penelitian ini mereplikasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Setyawan dan Japarianto (2014) dengan judul “Analisa Pengaruh Kepercayaan,
Jaminan Rasa Aman, dan Aksesibilitas terhadap Minat Menabung Nasabah Bank
Danamon di Surabaya”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas masing-masing berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung nasabah bank Danamon di Surabaya.
4
Menyadari akan berbagai hal di atas, maka dalam penelitian ini peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai “Pengaruh Kepercayaan,
Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung Nasabah
Bank BRI Di Yogyakarta”.
B. BATASAN MASALAH PENELITIAN
Tujuan pembatasan masalah ini adalah agar ruang lingkup peneliti tidak
luas dan lebih fokus untuk menghindari kesalahan sehingga tidak menyimpang
dari pokok permasalahan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun
pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Objek penelitian ini merupakan nasabah Bank BRI yang berada di wilayah
Yogyakarta.
2.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, jaminan
rasa aman, dan aksesibilitas sehingga dapat menarik minat menabung
nasabah BRI.
3.
Penelitian ini dilakukan hanya di Yogyakarta selama periode Mei 2016November 2016.
C. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Apakah kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
2.
Apakah jaminan rasa aman berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
5
3.
Apakah aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan
variabel kepercayaan terhadap minat menabung nasabah bank BRI di
Yogyakarta.
2.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan antara
variabel jaminan rasa aman terhadap minat menabung nasabah bank BRI
di Yogyakarta.
3.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan antara
variabel aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah bank BRI di
Yogyakarta.
E. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.
Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman mengenai kepercayaan, jaminan
rasa aman, dan aksesibilitas yang dapat mempengaruhi minat nasabah dalam
mengambil keputusan untuk menabung di bank BRI.
2.
Bagi Peniliti
Penelitian ini merupakan penerapan atas teori-teori yang pernah
diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek di dunia nyata dan diharapkan
6
peneliti dapat mengetahui lebih mendalam mengenai kepercayaan, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas yang dapat mempengaruhi minat menabung nasabah agar
dapat bermanfaat di masa yang akan datang.
3.
Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pengetahuan
yang memiliki preferensi untuk meneliti tentang kepercayaan, jaminan rasa aman,
dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1.
Grand Theory
Penelitian ini fokus pada faktor penentu niat seperti sikap dan pengaruh
sosial. Penelitian ini didasarkan pada model psikologi sosial seperti TRA (Theory
of Reasoned Action) (Ajzen, 1991) dan faktor kemudahan penggunaan dan
kegunaan langsung TAM (Davis, 1989).
Niat sebagai faktor penentu perilaku telah ditetapkan di dalam acuan
sistem informasi dan disiplin lain model penerimaan teknologi sebagai adaptasi
TRA menjadi populer di antara peneliti sistem informasi untuk menentukan
antecedent pemakaian sistem melalui kepercayaan tentang dua faktor:
penggunaan dan kemudahan dalam mengakses (Davis, 1989).
TPB merupakan pengembangan dari TRA. Inti dari TPB dan TRA adalah
niat individu untuk melakukan perilaku tertentu. Dalam kedua teori tersebut, sikap
terhadap perilaku dan norma subyektif pada perilaku dinyatakan mempengaruhi
niat, tapi TPB sendiri memasukan unsur kontrol perilaku yang dirasakan dalam
mempengaruhi perilaku sebagai faktor tambahan yang mempengaruhi niat
konsumen untuk menabung.
7
8
Sumber: Ajzen (1991)
Gambar 2.1
Model Theory of Planned Behavior
Penjelasan gambar 2.1, yang termasuk kedalam variabel kepercayaan
adalah perceived behavior control, sedangkan variabel jaminan rasa aman dan
aksesibilitas berasal dari subjective norms karena subjective norms merupakan
faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang artinya variabel jaminan rasa
aman dan aksesibilitas mempengaruhi perilaku minat menabung dari luar diri
seseorang.
Menurut TRA, tindakan individu pada perilaku tertentu ditentukan oleh
niat individu tersebut untuk melakukan perilaku. Niat itu sendiri dipengaruhi
sikap terhadap perilaku, norma subyektif yang mempengaruhi perilaku dan
kontrol keperilakuan yang dirasakan. Menurut Ajzen (1991), sikap terhadap
perilaku merupakan evaluasi positif atau negatif dalam melakukan perilaku. Sikap
terhadap perilaku menunjukkan tingkatan seseorang yang mempunyai evaluasi
yang baik atau yang kurang baik tentang perilaku tertentu. Norma subyektif
menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak
9
melakukan
tindakan,
sedangkan
kontrol
keperilakuan
yang
dirasakan
menunjukkan mudahnya atau sulitnya seseorang melakukan tindakan dan
dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu disamping halangan atau
hambatan yang terantisipasi. Adapun dalam penelitian ini, faktor faktor yang
mempengaruhi niat diantaranya: kepercayaan, jaminan rasa aman, dan
aksesibilitas.
2.
Kepercayaan (Trust)
Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa
yang diinginkan pada mitra pertukaran (Wardani 2009). Menurut Kotler (2009)
kepercayaan adalah kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis.
Kepercayaan tergantung pada sejumlah faktor antarpribadi dan antarorganisasi,
seperti kompetensi, integritas, kejujuran, dan kebaikan hati perusahaan.
Berdasarkan pendapat Zur, et al. (2012) menyatakan bahwa kepercayaan
konsumen dinyatakan sebagai komponen penting untuk menjaga hubungan yang
berkelanjutan di antara semua pihak yang terlibat dalam bisnis (Trust is one
critical factor in sustainable development, encouraging long-term relationships
between business partners). Melalui kepercayaan yang terbangun di antara
berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis memungkinkan bisnis bisa terjalin
dengan lebih intensif mengingat masing-masing pihak memiliki kepercayaan
untuk bisa memenuhi tanggung jawabnya. Diperkuat oleh pendapat Akbar dan
Parvez (2009): “In business trust is viewed as one of the most relevant
antecedents of stable and collaborative relationships”. Pendapat ini menjelaskan
bahwa diperlukan sebuah kepercayaan untuk bisa membangun hubungan yang
10
stabil dan hubungan yang menyeluruh diantara berbagai pihak yang terlibat
interaksi.
Dari sudut pandang pemasaran (Maharani, 2010) dimana disampaikan
bahwa perkembangan kepercayaan atau ekspektasi positif dari pelanggan.
Seharusnya menjadi komponen fundamental dari strategi pemasaran yang
ditujukan untuk mengarah pada penciptaan hubungan nasabah sejati. Nasabah
harus mampu merasakan bahwa dia dapat mengandalkan perusahaan, bahwa
perusahaan dapat dipercaya. Akan tetapi, untuk membangun kepercayaan
membutuhkan waktu lama dan hanya dapat berkembang setelah melakukan
pertemuan yang berulangkali dengan nasabah.
Menurut Kotler (2009), dimensi kepercayaan terdiri atas:
a.
Transparan: informasi, penuh jujur
b.
Kualitas produk/jasa: produk dan jasa terbaik untuk memenuhi harapan
c.
Insentif: insentif diselaraskan sehingga karyawan mempercayai dan
memenuhi diri mereka sendiri
d.
Desain kerja sama: pelanggan membantu merancang produk secara
perorangan dan melalui komunitas.
e.
Perbandingan produk dan nasehat: membandingkan produk pesaing
secara jujur dan komunikasi kompherehensif
f.
Rantai pasokan: semua mitra rantai pasokan bersatu untuk membangun
kepercayaan.
g.
Advokasi/pervasive:
kepercayaan.
semua
fungsi
bekerja
untuk
membangun
11
Menurut Barnes (2003), beberapa elemen penting kepercayaan adalah:
a.
Kepercayaan merupakan perkembangan dari pengalaman dan tindakan
masa lalu
b.
Watak yang diharapkan dari partner, seperti dapat dipercaya dan dapat
diandalkan
c.
Kepercayaan melibatkan kesediaan untuk menempatkan diri dalam
risiko
d.
3.
Kepercayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada diri partner.
Jaminan Rasa Aman (Assurance)
Maslow membuat peringkat kebutuhan seseorang dalam lima tingkatan
kebutuhan yang lazim disebut Maslow’s Hierarchy of Needs Theory (Ellis, 2011).
Kebutuhan dalam teori Maslow diperingkatkan berdasarkan pada jenjang
kebutuhan, artinya bahwa ketika seseorang telah mampu memenuhi kebutuhan
tahap pertama, maka orang tersebut berusaha untuk memenuhi kebutuhan tingkat
kedua. Kebutuhan-kebutuhan tersebut diperingkat berdasarkan pada status sosial
seseorang. Adapun dimensi dari jaminan rasa aman menurut Parasuraman et al.
(1985) dimensi pembentuk jaminan rasa aman adalah kompetensi (competence),
kesopanan (courtesy), kredibilitas (credibility), keamanan (security).
4.
Aksesibilitas (Accessibilty)
Wang dan wang (2005) menjelaskan bahwa aksesibilitas sebuah layanan
menentukan perilaku konsumen karena menyangkut kemudahan mendapatkan
sebuah layanan. Demikian halnya dengan pendapat Menon, et al., (2005) dalam
12
Setyawan dan Japarianto (2014) melakukan sebuah penelitian mengenai
aksesibilitas dan dari penelitian tersebut bahwa aksesibilitas menentukan tingkat
kenyamanan konsumen sehingga aksesibilitas menjadi faktor yang menentukan
perilaku konsumen.
Menurut Wang dan Wang (2005) “Acess involved approachability and
ease of contact”. Berdasarkan pada pendapat tersebut, bisa dijelaskan bahwa
aksesibilitas adalah kemudahan untuk melakukan pendekatan. Pendekatan ini
adalah pendekatan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah untuk lebih
bisa memahami obyek yang dilakukan pendekatan maupun untuk bisa
mendapatkan informasi tertentu sesuai kebutuhan seseorang. Aksesibilitas juga
menggambarkan kemudahan untuk bisa berinteraksi(ease of contact).
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002). Fasilitas adalah segala
kelengkapan yang disediakan oleh pihak bank untuk dapat memperlancar kegiatan
nasabah (Sumartini, 2005).
Lewis dan Booms dalam Tjiptono (2005) merupakan pakar yang pertama
kali mendefinisikan kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan
yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Parasuraman, et al
(1985) menyatakan ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa:jasa
yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan
(perceived service). Apabila perceived service sesuai dengan expected service,
maka kualitas jasa bersangkutan akan dipersepsikan baik atau positif. Jika
13
perceived service melebihi expected service, maka kualitas jasa dipersepsikan
negatif atau buruk.
Sinambela (2010) pada dasarnya setiap manusia membutuhkan
pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia. Salah satu faktor yang menentukan tingkat
keberhasilan perusahaan menurut
Lupiyoadi
(2006) adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
5.
Minat Menabung
Minat merupakan masalah yang paling penting di dalam aktivitas
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Minat yang ada pada diri seseorang akan
memberi gambaran dalam aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Minat datang
dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi gerakan kehendak terhadap
sesuatu. Minat mendorong seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginan.
Shaleh dan Wahab (2004), mendefinisikan minat sebagai suatu
kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap
orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan
disertai dengan perasaan senang. Menurut Mappiare (1994), definisi minat adalah
suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan,
pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang
mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Dalam dunia bisnis, minat
lebih dikenal sebagai keputusan pembelian jasa/produk tertentu. Keputusan
pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan atas pembelian yang
14
mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan
keputusan tersebut diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu kebutuhan
dan dana yang dimiliki (Assauri, 2011).
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang
berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari dalam diri
seseorang yang didasarkan rasa suka dan tidak adanya paksaan dari pihak luar.
Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang memaksa.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka
penyusunan proposal ini. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang akan
mengarahkan peneilitian ini diantaranya, yaitu:
1.
Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Japariyanto (2014) dengan
judul Analisa Pengaruh Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan
Aksesibilitas terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Danamon di
Surabaya. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa kepercayaan
terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank
Danamon. Jaminan rasa aman terbukti berpengaruh signifikan terhadap
minat menabung nasabah Bank Danamon.
Aksesibilitas terbukti
berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank Danamon.
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtiyas dan Harris (2011) dengan
judul “Structural Assurance, Kepercayaan pada Sistem E-Commerce dan
15
Niat Bertransaksi secara online”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
secara simultan dan parsial variabel structural assurance dan kepercayaan
berpengaruh positif terhadap niat untuk bertransaksi secara online.
3.
Penelitian yang dilakukan oleh Aribowo dan Nugroho (2013) dengan judul
“Pengaruh Trust dan Perceived of Risk terhadap Niat untuk Bertransaksi
Menggunakan e-commerce”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif trust terhadap niat untuk bertransaksi
menggunakan e-commerce pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Selain itu terdapat pengaruh negatif
perceived of risk terhadap niat untuk bertransaksi menggunakan ecommerce pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
C. Penurunan Hipotesis
1.
Hubungan kepercayaan terhadap minat menabung
Kepercayaan adalah suatu harapan bahwa pihak yang telah dipercaya
tidak akan berlaku curang dengan mengambil keuntungan pribadi dalam situasu
tertentu (Gefen et al., 2003 dalam Ayuningtiyas & Haris, 2011). Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Ayuningtiyas dan Haris (2011) bahwa kepercayaan memiliki
pengaruh yang positif terhadap niat bertransaksi karena kepercayaan merupakan
faktor penting yang dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan
transaksi atau pembelian. Selain itu Aribowo dan Nugroho (2013) pada
16
penelitiannya menjelaskan bahwa trust secara positif mempengaruhi niat
bertransaksi.
H1: Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta
2.
Hubungan jaminan rasa aman terhadap minat menabung
Hubungan jaminan rasa aman terhadap minat menabung dikarenakan
sebelum memilih menabung di suatu bank, orang akan berusaha mencari
informasi tentang bank tersebut. Orang melihat pendapat-pendapat dari konsumen
lain yang telah melakukan transaksi (Ayuningtiyas & Haris, 2011)
H2: Jaminan rasa aman berpengaruh positif signifikan terhadap minat
menabung nasabah bank BRI di Yogyakarta
3.
Hubungan aksesibilitas terhadap minat menabung
Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Japarianto (2014)
menyatakan bahwa aksesibilitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat
menabung nasabah di Bank Danamon. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh
Wang dan Wang (2005) bahwa evaluasi terhadap aksesibilitas sebuah layanan
adalah komponen yang dinilai penting. Aksesibilitas diidentifikasikan sebagai
komponen dari kualitas sebuah layanan. Ketika aksesibilitas sebuah layanan tinggi
atau rendah maka kualitas layanan tersebut juga dinyatakan rendah.
H3: Aksesibilitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta
17
D. MODEL PENELITIAN
Kepercayaan
X1
H1
Jaminan Rasa Aman
X2
H2
Minat Menabung
Y
H3
Aksesibilitas
X3
Sumber: Setyawan dan Edwin (2014)
Gambar 2.2
Model Penelitian
Berdasarkan gambar 2.2, model penelitian ini memiliki empat variabel:
tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen terdiri
dari: kepercayaan, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan satu variabel dependen
yaitu minat menabung. Hipotesis model penelitian ini memiliki tiga hipotesis
yang ditandai dengan H1, H2, H3 dan semua hipotesis berpengaruh positif atau
searah antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sumber model
penelitian ini mereplikasi dari jurnal Setyawan dan Japarianto (2014).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di
sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Subjek dalam penelitian ini yaitu
nasabah Bank BRI yang berada di wilayah Yogyakarta.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu
data atau informasi yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang
digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuesioner oleh responden,
yaitu nasabah bank BRI.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sampel yang cukup dari
populasi untuk mempelajari dan memahami karakteristik dari Subjek sampel
sehingga peneliti dapat menggeneralisasikan karakter dari elemen populasi.
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling, yaitu memilih sampel secara tidak acak sehingga tidak
setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
anggota sampel. Jenis metode yang digunakan adalah purposive sampling dimana
pemilihan responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Teknik ini dipilih untuk
memastikan bahwa hanya sampel yang memiliki unsur tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti yang akan diambil sebagai sampel (Sekaran, 2006).
18
19
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah bank BRI
yang masih aktif, nasabah yang melakukan transaksi layanan bank BRI dalam satu
bulan terakhir dan nasabah yang telah berumur lebih dari tujuh belas tahun.
Alasan pemilihan kriteria tersebut agar responden dapat memberikan jawaban
yang Objektif dan dapat menjawab sesuai dengan pengalamannya bertransaksi di
bank BRI.
Pengambilan sampel yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu,
peneliti akan memberikan pertanyaan seputar kriteria responden dalam penelitian
ini, jika responden sesuai dengan kriteria maka akan dilanjutkan ke pertanyaan
yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian akan dilakukan dibeberapa lokasi
yang memiliki kemungkinan adanya nasabah bank BRI, seperti: di Unit bank BRI
Tamantirto, di sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Alasan memilih
beberapa lokasi agar responden yang didapatkan bisa menyebar. Adapun jumlah
sampel yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu: 100, jumlah ini telah
memenuhi kriteria sampel menurut Hair et. al (1995) yang menyatakan bahwa
jumlah sampel yang representatif yaitu antara 100-200.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data
yang dibutuhkan dalam penyusunan penelitian. Dalam penelitian ini, data
diperoleh dengan metode survei yang merupakan metode pengumpulan data yang
menggunakan kuesioner, berupa pertanyaan tertutup dan dibagikan kepada
responden. Penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara
langsung dari responden melalui hasil dari kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan
20
dalam kuesioner dalam angket tertutup dibuat dengan skala likert yang
pengukurannya sebagai berikut:
1.
Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju
2.
Skor 2 untuk jawaban tidak setuju
3.
Skor 3 untuk jawaban netral
4.
Skor 4 untuk jawaban setuju
5.
Skor 5 untuk jawaban sangat setuju
E. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010).
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: variabel kepercayaan,
jaminan rasa aman, dan aksesibilitas.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel independen (Sugiyono, 2010). Variabel
dependen dalam penelitian ini yaitu: minat menabung.
21
Pengukuran
variabel
penelitian
dilakukan
dengan
menggunakan
kuesioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya. Berikut adalah definisi
operasional dan indikator-indikator penelitian untuk masing-masing variabel,
diantaranya:
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel
Definisi Operasional
Indikator
Kepercayaan
(Moorman et.
al., 1993)
Keinginan untuk
menggantungkan diri
pada mitra bertukar yang
dipercayai
Jaminan rasa
aman (Fandy
Tjiptono,
2005)
Pengetahuan dan
kemampuan karyawan
untuk melayani dengan
rasa percaya diri
Aksesibilitas
(Fandy
Tjiptono,
2004)
Suatu usaha pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
konsumen serta
ketepatan
penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan
konsumen
Minat
menabung
(Swastha dan
Irawan, 2001)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat
berhubungan dengan
perasaan dan emosi, bila
seseorang merasa senang
dan puas dalam membeli
barang atau jasa maka
1. Kinerja sesuai harapan pelanggan
2. Kepercayaan telah mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan standar
3. Kepercayaan mampu memberikan
pekerjaan yang benar / tidak
menyalahi
4. Kepercayan bahwa pelayanannya
konsisten
5. Kepercayaan perusahaan bertahan
lama (kontinyu)
1. Adanya jaminan keamanan dalam
melakukan berbagai layanan jasa
Bank
2. Karyawan mampu menanamkan
kepercayaan kepada para nasabah
tabungan
3. Karyawan selalu membina hubungan
yang baik dengan nasabah
4. Kompetensi/pengetahuan karyawan
tentang produk tabungan
1. Karyawan bersikap ramah dan
sopan
2. Pelayanan yang cepat dalam
menanggapi keluhan
3. Fasilitas fisik, kenyamanan ruang
tunggu, dan peralatan yang baik
4. Pelayanan yang baik dan tepat
waktu
1. Pengetahuan mengenai Bank
sebagai tempat menyimpan dana
nasabah
2. Perasaan senang dan ketertarikan
atau kemauan dalam menyimpan
dana nasabah pada Bank
22
Variabel
Definisi Operasional
Indikator
hal itu akan memperkuat
minat membeli,
ketidakpuasan biasanya
menghilangkan minat
Sumber: Moorman et. al. (1993), Fandy Tjiptono (2004), dan Swastha dan Irawan,
(2001)
F. Uji Kualitas Instrumen
1.
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur itu mengukur apa yang diukur atau dengan kata lain apakah alat ukur
tersebut telah tepat untuk mengukur objek yang diteliti (Kuncoro, 2003). Uji
validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dengan
bantuan SPSS. Instrument penelitian dikatakan valid apabila nilai signifikansinya
lebih kecil dari 5% (0,05).
2.
Uji Reliabilitas
Menurut (Ghozali, 2011) reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan (α) > 0,70
(Ghozali, 2011).
23
G.
Uji Hipotesis dan Analisis Data
Menurut Ghozali (2011) Analisis data kuantitatif merupakan suatu
pengukuran yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat dihitung dengan
jumlah satuan tertentu atau dinyatakan dengan angka-angka. Analisis ini meliputi
pengolahan data, pengorganisasian data dan penemuan hasil. Analasis data akan
menggunakan software SPSS 20.0. Adapun analisis yang akan dilakukan dalam
penelitian ini, sebagai berikut:
1.
Analisis Regresi Liner Berganda
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variabel dapat
digunakan untuk memprediksi atau meramal variabel-variabel lain. Dalam
penelitian ini analisis regresi liner berganda digunakan untuk menganalisis
pengaruh variabel kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas terhadap
minat menabung nasabah bank BRI di Yogyakarta.
2.
Pengujian Hipotesis Penelitian
Uji sgnifikan Parameter Individual (Uji t)
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (Ghozali,
2011). Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kepercayaan,
jaminan rasa aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah bank BRI
di Yogyakarta secara terpisah atau parsial.
Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka
probabilitas signifikansi. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05 maka H1 dtolak,
apabila probabilitas signifikansi < 0,05 maka H1 diterima atau terdukung.
24
3.
Uji Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
sebuah model menerangkan variasi variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen. Nilai koefesiensi determinasi berada diantara nol dan satu.
Nilai Adjusted R Square yang kecil berarti bahwa kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2011).
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
1.
Objek Penelitian
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu dari
sekian banyak Bank BUMN yang ada di Indonesia, bank BRI merupakan Bank
umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank BRI
merupakan bank yang mempunyai cakupan jaringan yang sangat luas di Indonesia
serta memiliki cabang-cabang diberbagai daerah. Salah satu cabang yang berada
di bawah kantor Wilayah BRI Yogyakarta adalah Bank BRI Tamantirto, Kasihan.
Bank BRI unit Tamantirto, Kasihan yang beralamatkan di Jalan Ring
Road Barat, Tamantirto Kasihan Bantul. Selain itu Bank BRI Tamantirto memiliki
keunggulan antara lain jaringan luas ditambah dengan sistem e-banking.
a.
Visi dan Misi Bank BRI
1) Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah
2) Misi BRI
a)
Melakukan
kegiatan
perbankan
yang
terbaik
dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
25
26
b) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia
yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate
governance.
c)
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
2.
Gambaran Umum Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang.
Kuesioner disebarkan secara langsung kepada nasabah Bank BRI yang pernah
melakukan transaksi di Unit Bank BRI Kasihan, Bantul. Kuesioner disebarkan
selama 10 hari kerja, dari mulai tanggal 13 – 26 September 2016. Penyebaran
kuesioner dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa responden sesuai
dengan kriteria sampel dalam penelitian ini, yaitu: nasabah bank BRI yang masih
aktif, nasabah yang melakukan transaksi layanan bank BRI dalam satu bulan
terakhir dan nasabah yang telah berumur lebih dari tujuh belas tahun
Secara keseluruhan pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan
lebih dari 100 buah kuesioner. Jumlah resonden yang dianalisis dalam penelitian
ini berjumlah 100 orang, sehingga dalam penelitian ini tingkat pengembalian
kuesionernya 100%. Sebelum lebih jauh membahas tentang hasil penelitian,
terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran dari responden yang berisi
tentang jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan responden yang
berpartisipasi dalam penelitian ini. Gambaran responden akan dijelaskan pada
tabel berikut:
27
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
Karakteristik
Jenis Kelamin
Usia
Tingkat
Pendidikan
Pekerjaan
Items
Persentase
Laki-laki
52
52%
Perempuan
48
48%
< 20 tahun
1
1%
21 – 30 tahun
81
81%
31 – 40 tahun
13
13%
41 – 50 tahun
5
5%
>50 tahun
-
0%
SD
1
1%
SMP/Sederajat
4
4%
SMA/Sederajat
42
42%
Diploma
15
15%
S1
31
31%
S2/S3
7
7%
PNS
4
4%
TNI/POLRI
1
1%
Peg. Swasta
12
12%
Wirausaha
18
18%
Pelajar/Mahasiswa
54
54%
Profesional
11
11%
-
0%
2 juta
17
17%
Lainnya
Penghasilan
Frekuensi
Sumber: Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden berdasarkan jenis
kelamin yang paling banyak adalah 52 dengan persentase 52%. Sedangkan untuk
28
karakteristik usia yang paling banyak responden dari usia 20 sampai 30 tahun
dengan persentase 81%. Selain itu, karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan yang paling banyak adalah responden dengan tingkat pendidikan
terakhir SMA dengan persentase 42%. Sedangkan karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan saat ini yang paling banyak adalah Mahasiswa dengan
persentase 54%. Selain itu, karakteristik responden yang dilihat dari penghasilan
yang terbanyak adalah penghasilan
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, JAMINAN RASA AMAN, DAN
AKSESIBILITAS TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
BRI DI YOGYAKARTA
ANALYSIS OF EFFECT OF TRUST, ASSURANCE, AND ACCESSIBILITY
TOWARD SAVING INTENTION ON BANK BRI CUSTOMERS IN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh:
Ahmad Fuad Azhar
20120410249
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
i
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya,
Nama
: Ahmad Fuad Azhar
Nomor mahasiswa
: 20120410249
Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung
Nasabah Bank Bri Di Yogyakarta” tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui
terdapat karya orang atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.
Yogyakarta, 7 Desember 2016
Materai, 6000,-
Ahmad Fuad Azhar
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen
bersama untuk menyelesaikannya
-
-
Berangkat dengan penuh keyakinan
-
Berjalan dengan penuh keikhlasan
Istiqamah dalam menghadapi cobaan”
“Do the Best, Be Good, And I Will be the Best!!”
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kurpersembahkan karya kecil ini untuk cahaya hidup yang senantiasa ada saat
suka maupun duka, selalu setia mendampingi meskipun kalian jauh disana.
Saat kulemah tak berdaya kalian selalu menjadi energi positif bagi penulis, selalu
dengan ikhlas memanjatkan doa untuk putra tercinta dalam setiap sujudnya.
Bambang Kawita, Terimakasih Ayah telah menjadi guru pertama yang
mengajarkanku akan kehidupan serta selalu menuntunku untuk bermental baja.
Nuramanati, Kelembutan, Kesabaran, Kesederhanaan serta dirimu yang
Qana’ah membuatku selalu bangga telah terlahir dari rahimmu. Engkau akan
selalu menjadi wanita terhebat untukku. Terimakasih untuk semuanya Ibu.
Ukhti Azizah dan Laila Nurrahma, adikku yang walaupun kita sering
ribut, tapi kita saling memberi nasehat dan sayang serta saling melindungi. Juga
untuk pakde, bude dan seluruh keluargaku tetap sehat dan bahagia selalu.
Serta kalian…
1. Teman-teman G-Force Squad 2012.
2. Untuk Alfian, terimakasih banyak telah membantu banyak dalam proses
mengerjakan skpripsi ini.
3. Teman-teman kontrakan budak sumatera ( feby, arif ika, dan alfian )
4. Makasih juga buat semua yang terlibat dan mendukung saya selama kuliah
dan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan semuanya. SyukronMaturnuwun-eHaturNuhun-ThankYou-ArigatoGozaimasu-Merci-XieXieDanke-KhobKhunKrab-GamsaHamnida.
iv
INTISARI
Di antara jumlah bank nasional, yang paling meningkat selama tiga tahun
terakhir adalah Bank BRI. Selama tiga tahun ini, jumlah aplikasi tabungan di
Bank BRI meningkat. Meningkatnya tersebut disebabkan oleh kepercayaan
konsumen, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dampak terhadap kepercayaan nasabah, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah Bank BRI.
Penelitian ini menggunakan desain kausalitas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel independen kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, dan
aksesibilitas. Sedangkan variabel dependennya adalah minat menabung. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan
aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat menabung. Tetapi, jaminan rasa
aman tidak berpengaruh terhadap minat menabung.
Kata Kunci: kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan minat
menabung
v
ABSTRACT
Among the number of national banks, the biggest increasing for savings
application for three years is Danamon Bank. During latest three years, the
number of savings application at Danamon Bank more than 30%. The increasing
of of savings application at Danamon Bank caused by consumer trust, safety
guarantee, and accessibility. The purpose of this research is to identify terhadap
impact of consumer trust, safety guarantee, and accessibility towards savings
application at Danamon Bank.
The research use causal design. The independent variables are:
consumer trust, safety guarantee, and accescibility. While the dependent variable
is savings application. The number of samples are 100 samples. Data analysis
technique by linier double regression. The research showing that consumer trust,
safety guarantee, and accescibility have impact toward savings application. As
the conclusion, safety guarantee have biggest impact towards savings application.
Keywords: Consumer Trust, Safety Guarantee, Accescibility, Savings Application
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, karunia
dan rahmat dalam penulisan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung
Nasabah Bank Bri Di Yogyakarta”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis mengambil topik ini dengan harapan dapat
memberikan masukan bagi organisasi dalam penggunaan taktik mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan organisasional dan memberikan ide pengembangan
bagi penelitian selanjutnya.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
yang
telah
memberikan
petunjuk,
bimbingan
dan
kemudahan selama penulis menyelesaikan studi.
2. Bapak Drs. Winarso, MM. yang dengan penuh kesabaran telah
memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya
tulis ini.
3. Ayah dan Ibu serta saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan
dorongan dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
studi
vii
4. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan
dan semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik, saran, dan
pengembangan penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman karya
tulis dengan topik ini.
Yogyakarta, 7 Desember 2016
Penulis
Ahmad Fuad Azhar
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v
INTISARI......................................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian......................................................... 1
B. Batasan Masalah Penelitian ...................................................... 4
C. Rumusan Masalah Penelitian ................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7
A. Landasan Teori ......................................................................... 7
B. Penelitian Terdahulu ................................................................. 14
C. Hipotesis ................................................................................... 15
D. Model Penelitian ....................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 18
A. Objek dan Subjek Penelitian .................................................... 18
B. Jenis Data.................................................................................. 18
C. Teknik Pengambilan sampel..................................................... 18
D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 19
E. Definisi Operasional Variabel .................................................. 20
F. Uji Kualitas Instrumen ............................................................. 22
G. Analisis Data dan Uji Hipotesis ............................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 25
xii
A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian ....................... 25
B. Uji Kualitas Instrumen ............................................................. 28
C. Hasil Penelitian ......................................................................... 31
D. Pembahasan .............................................................................. 36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 40
A. Simpulan ................................................................................... 40
B. Saran ......................................................................................... 41
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
3.1
Definisi Operasional Variabel ................................................................ 20
4.1. Karakteristik Responden ......................................................................... 26
4.2. Hasil Pengujian Validitas ....................................................................... 28
4.3. Hasil Pengujian Reliabilitas .................................................................... 29
4.4. Hasil Pengujian Regresi .......................................................................... 31
4.5. Uji F ........................................................................................................ 32
4.6. Uji t ......................................................................................................... 33
4.7. Hasil Uji Determinasi ............................................................................. 35
xiv
DAFTAR GAMBAR
2.1. Model Theory of Planned Behavior ........................................................ 8
2.2. Model Penelitian ..................................................................................... 17
xv
INTISARI
Di antara jumlah bank nasional, yang yang paling meningkat selama tiga
tahun terakhir adalah Bank BRI. Selama tiga tahun ini, jumlah aplikasi tabungan
di Bank BRI meningkat. Meningkatnya tersebut disebabkan oleh kepercayaan
konsumen, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dampak terhadap kepercayaan nasabah, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung di Bank BRI.
Penelitian ini menggunakan desain kausalitas. Yang menjadi variabel
independen kepercayaan nasabah, aksesibilitas, dan jaminan rasa aman.
Sedangkan variabel dependennya adalah minat menabung. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berfanda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan
aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat berkunjung. Tetapi, jaminan rasa
aman tidak berpengaruh terhadap minat berkunjung.
Kata Kunci: kepercayaan nasabah, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan minat
menabung
ABSTRACT
Among the number of national banks, the biggest increasing for savings
application for three years is Danamon Bank. During latest three years, the
number of savings application at Danamon Bank more than 30%. The increasing
of of savings application at Danamon Bank caused by consumer trust, safety
guarantee, and accessibility. The purpose of this research is to identify terhadap
impact of consumer trust, safety guarantee, and accessibility towards savings
application at Danamon Bank.
The research use causal design. The independent variables are:
consumer trust, safety guarantee, and accescibility. While the dependent variable
is savings application. The number of samples are 100 samples. Data analysis
technique by linier double regression. The research showing that consumer trust,
safety guarantee, and accescibility have impact toward savings application. As
the conclusion, safety guarantee have biggest impact towards savings application.
Keywords: Consumer Trust, Safety Guarantee, Accescibility, Savings Application
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perkembangan dunia perbankan di
Indonesia membuat banyak
perusahaan pada sektor perbankan berusaha meningkatkan kompetensi dan
keunggulan layanannya agar tidak tergeser oleh pesaing dari sektor yang sama.
Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan
dana dari masyarakat baik berupa simpanan giro, simpanan tabungan, maupun
simpanan deposito. Kegiatan utama bank adalah dengan menghimpun dana dari
masyarakat dan kemudian dapat menyalurkan dana tersebut dalam bentuk
pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan pinjaman (Kasmir, 2013).
Persaingan yang sehat antar bank diperlukan sebagai salah satu unsur
pendorong peningkatan efesiensi. Situasi semacam itu tidak mudah, karena di sisi
lain, negara pernah mengalai krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang
berdampak sangat besar bagi dunia perbankan di Indonesia (Bari’ah, Abidin &
Nurtjahjanti, 2009). Kondisi demikian telah menyebabkan minat menabung
masyarakat di bank mengalami penurunan. Masyarakat menjadi enggan
menginvestasikan dananya, karena bank bukan tempat yang aman lagi untuk
menabung. Bank tidak lagi memberikan keuntungan bagi masyarakat dan
sebaliknya, bank menambah beban masyarakat dengan segala permasalahannya
(Bari’ah, Abidin & Nurtjahjanti, 2009).
1
2
Bank pemerintah salah satunya Bank BRI berusaha mengembalikan
kepercayaan masyarakat dan merangsang minat masyarakat untuk menabung
dengan melakukan berbagai strategi untuk menghimpun dana dari masyarakat.
Strategi ini dilakukan dengan variasi produk, penawaran tingkat bunga yang
cukup tinggi, pembukaan kantor cabang, undian berhadiah, dan kampanye di
media massa.
Penilaian masyarakat terhadap bank dipengaruhi bagaimana mereka
memaknai produk bank atau pelayanan yang diterima. Fenomena yang terjadi
menurut hasil survei Bari’ah, Abidin & Nurtjahjanti (2009) beberapa nasabah
memiliki rekening pada dua bank yang berbeda. Perilaku menabung nasabah yang
demikian membuat kedua belah pihak bank mengalami kerugian. Perolehan dana
untuk membiayai operasional bank dengan dana yang bersumber dari masyarakat
luas tidak terhimpun secara utuh, melainkan harus berbagi dengan bank lainnya.
Menyikapi permasalahan ini bank BRI berupaya mencari alasan mengapa
nasabah sampai memiliki dua tabungan dan tidak cukup setia pada satu bank saja.
Bank BRI mengupayakan loyalitas nasabah melalui pembentukan kepuasan
nasabah setelah penggunaan produknya. Komitmen yang tinggi dapat diupayakan
bila nasabah merasa puas, yakin, dan merasa ada jaminan untuk menggunakan
layanan pada suatu bank. Nasabah yang puas akan menjadi nasabah yang loyal,
sedangkan nasabah yang tidak puas akan berpindah pada bank lain.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk meningkatkan komitmen
pelanggan dalam meningkatkan minat menabungnya, maka bank harus bisa
meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bank. Selain itu, bank juga harus
3
meningkatkan jaminan rasa aman menyangkut evaluasi nasabah terhadap berbagai
risiko yang bisa dialami oleh nasabah terkait dengan uang yang ditabung. Untuk
jaminan rasa aman ini, Bank BRI sudah menjaminkan dana simpanan nasabah
pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang Lembaga Penjamin
Simpanan yang ditetapkan pada 22 September 2004 bahwa setiap bank yang
melakukan kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia wajib menjadi peserta
penjaminan LPS (lps.go.id, 2013). Dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
pemerintah ini setidaknya mampu memberikan jaminan rasa aman kepada
nasabah.
Faktor aksesibilitas juga ikut mempengaruhi kenaikan aplikasi tabungan
di Bank BRI karena Bank BRI saat ini telah memiliki 9.808 unit kerja di seluruh
Indonesia dan mancanegara, jumlah cabang konvensional dan jumlah ATM
maupun setoran tunai berarti meningkatkan aksesibilitas. Tersedianya fasilitasfasilitas yang menunjang kelancaran dalam transaksi, nasabah tentunya akan
merasa puas dan akan terus menggunakan jasa bank tersebut.
Penelitian ini mereplikasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Setyawan dan Japarianto (2014) dengan judul “Analisa Pengaruh Kepercayaan,
Jaminan Rasa Aman, dan Aksesibilitas terhadap Minat Menabung Nasabah Bank
Danamon di Surabaya”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas masing-masing berpengaruh
signifikan terhadap minat menabung nasabah bank Danamon di Surabaya.
4
Menyadari akan berbagai hal di atas, maka dalam penelitian ini peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai “Pengaruh Kepercayaan,
Jaminan Rasa Aman, Dan Aksesibilitas Terhadap Minat Menabung Nasabah
Bank BRI Di Yogyakarta”.
B. BATASAN MASALAH PENELITIAN
Tujuan pembatasan masalah ini adalah agar ruang lingkup peneliti tidak
luas dan lebih fokus untuk menghindari kesalahan sehingga tidak menyimpang
dari pokok permasalahan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun
pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Objek penelitian ini merupakan nasabah Bank BRI yang berada di wilayah
Yogyakarta.
2.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, jaminan
rasa aman, dan aksesibilitas sehingga dapat menarik minat menabung
nasabah BRI.
3.
Penelitian ini dilakukan hanya di Yogyakarta selama periode Mei 2016November 2016.
C. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Apakah kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
2.
Apakah jaminan rasa aman berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
5
3.
Apakah aksesibilitas berpengaruh positif terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan
variabel kepercayaan terhadap minat menabung nasabah bank BRI di
Yogyakarta.
2.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan antara
variabel jaminan rasa aman terhadap minat menabung nasabah bank BRI
di Yogyakarta.
3.
Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh positif yang dihasilkan antara
variabel aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah bank BRI di
Yogyakarta.
E. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.
Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman mengenai kepercayaan, jaminan
rasa aman, dan aksesibilitas yang dapat mempengaruhi minat nasabah dalam
mengambil keputusan untuk menabung di bank BRI.
2.
Bagi Peniliti
Penelitian ini merupakan penerapan atas teori-teori yang pernah
diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek di dunia nyata dan diharapkan
6
peneliti dapat mengetahui lebih mendalam mengenai kepercayaan, jaminan rasa
aman, dan aksesibilitas yang dapat mempengaruhi minat menabung nasabah agar
dapat bermanfaat di masa yang akan datang.
3.
Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pengetahuan
yang memiliki preferensi untuk meneliti tentang kepercayaan, jaminan rasa aman,
dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1.
Grand Theory
Penelitian ini fokus pada faktor penentu niat seperti sikap dan pengaruh
sosial. Penelitian ini didasarkan pada model psikologi sosial seperti TRA (Theory
of Reasoned Action) (Ajzen, 1991) dan faktor kemudahan penggunaan dan
kegunaan langsung TAM (Davis, 1989).
Niat sebagai faktor penentu perilaku telah ditetapkan di dalam acuan
sistem informasi dan disiplin lain model penerimaan teknologi sebagai adaptasi
TRA menjadi populer di antara peneliti sistem informasi untuk menentukan
antecedent pemakaian sistem melalui kepercayaan tentang dua faktor:
penggunaan dan kemudahan dalam mengakses (Davis, 1989).
TPB merupakan pengembangan dari TRA. Inti dari TPB dan TRA adalah
niat individu untuk melakukan perilaku tertentu. Dalam kedua teori tersebut, sikap
terhadap perilaku dan norma subyektif pada perilaku dinyatakan mempengaruhi
niat, tapi TPB sendiri memasukan unsur kontrol perilaku yang dirasakan dalam
mempengaruhi perilaku sebagai faktor tambahan yang mempengaruhi niat
konsumen untuk menabung.
7
8
Sumber: Ajzen (1991)
Gambar 2.1
Model Theory of Planned Behavior
Penjelasan gambar 2.1, yang termasuk kedalam variabel kepercayaan
adalah perceived behavior control, sedangkan variabel jaminan rasa aman dan
aksesibilitas berasal dari subjective norms karena subjective norms merupakan
faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang artinya variabel jaminan rasa
aman dan aksesibilitas mempengaruhi perilaku minat menabung dari luar diri
seseorang.
Menurut TRA, tindakan individu pada perilaku tertentu ditentukan oleh
niat individu tersebut untuk melakukan perilaku. Niat itu sendiri dipengaruhi
sikap terhadap perilaku, norma subyektif yang mempengaruhi perilaku dan
kontrol keperilakuan yang dirasakan. Menurut Ajzen (1991), sikap terhadap
perilaku merupakan evaluasi positif atau negatif dalam melakukan perilaku. Sikap
terhadap perilaku menunjukkan tingkatan seseorang yang mempunyai evaluasi
yang baik atau yang kurang baik tentang perilaku tertentu. Norma subyektif
menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak
9
melakukan
tindakan,
sedangkan
kontrol
keperilakuan
yang
dirasakan
menunjukkan mudahnya atau sulitnya seseorang melakukan tindakan dan
dianggap sebagai cerminan pengalaman masa lalu disamping halangan atau
hambatan yang terantisipasi. Adapun dalam penelitian ini, faktor faktor yang
mempengaruhi niat diantaranya: kepercayaan, jaminan rasa aman, dan
aksesibilitas.
2.
Kepercayaan (Trust)
Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa
yang diinginkan pada mitra pertukaran (Wardani 2009). Menurut Kotler (2009)
kepercayaan adalah kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis.
Kepercayaan tergantung pada sejumlah faktor antarpribadi dan antarorganisasi,
seperti kompetensi, integritas, kejujuran, dan kebaikan hati perusahaan.
Berdasarkan pendapat Zur, et al. (2012) menyatakan bahwa kepercayaan
konsumen dinyatakan sebagai komponen penting untuk menjaga hubungan yang
berkelanjutan di antara semua pihak yang terlibat dalam bisnis (Trust is one
critical factor in sustainable development, encouraging long-term relationships
between business partners). Melalui kepercayaan yang terbangun di antara
berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis memungkinkan bisnis bisa terjalin
dengan lebih intensif mengingat masing-masing pihak memiliki kepercayaan
untuk bisa memenuhi tanggung jawabnya. Diperkuat oleh pendapat Akbar dan
Parvez (2009): “In business trust is viewed as one of the most relevant
antecedents of stable and collaborative relationships”. Pendapat ini menjelaskan
bahwa diperlukan sebuah kepercayaan untuk bisa membangun hubungan yang
10
stabil dan hubungan yang menyeluruh diantara berbagai pihak yang terlibat
interaksi.
Dari sudut pandang pemasaran (Maharani, 2010) dimana disampaikan
bahwa perkembangan kepercayaan atau ekspektasi positif dari pelanggan.
Seharusnya menjadi komponen fundamental dari strategi pemasaran yang
ditujukan untuk mengarah pada penciptaan hubungan nasabah sejati. Nasabah
harus mampu merasakan bahwa dia dapat mengandalkan perusahaan, bahwa
perusahaan dapat dipercaya. Akan tetapi, untuk membangun kepercayaan
membutuhkan waktu lama dan hanya dapat berkembang setelah melakukan
pertemuan yang berulangkali dengan nasabah.
Menurut Kotler (2009), dimensi kepercayaan terdiri atas:
a.
Transparan: informasi, penuh jujur
b.
Kualitas produk/jasa: produk dan jasa terbaik untuk memenuhi harapan
c.
Insentif: insentif diselaraskan sehingga karyawan mempercayai dan
memenuhi diri mereka sendiri
d.
Desain kerja sama: pelanggan membantu merancang produk secara
perorangan dan melalui komunitas.
e.
Perbandingan produk dan nasehat: membandingkan produk pesaing
secara jujur dan komunikasi kompherehensif
f.
Rantai pasokan: semua mitra rantai pasokan bersatu untuk membangun
kepercayaan.
g.
Advokasi/pervasive:
kepercayaan.
semua
fungsi
bekerja
untuk
membangun
11
Menurut Barnes (2003), beberapa elemen penting kepercayaan adalah:
a.
Kepercayaan merupakan perkembangan dari pengalaman dan tindakan
masa lalu
b.
Watak yang diharapkan dari partner, seperti dapat dipercaya dan dapat
diandalkan
c.
Kepercayaan melibatkan kesediaan untuk menempatkan diri dalam
risiko
d.
3.
Kepercayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada diri partner.
Jaminan Rasa Aman (Assurance)
Maslow membuat peringkat kebutuhan seseorang dalam lima tingkatan
kebutuhan yang lazim disebut Maslow’s Hierarchy of Needs Theory (Ellis, 2011).
Kebutuhan dalam teori Maslow diperingkatkan berdasarkan pada jenjang
kebutuhan, artinya bahwa ketika seseorang telah mampu memenuhi kebutuhan
tahap pertama, maka orang tersebut berusaha untuk memenuhi kebutuhan tingkat
kedua. Kebutuhan-kebutuhan tersebut diperingkat berdasarkan pada status sosial
seseorang. Adapun dimensi dari jaminan rasa aman menurut Parasuraman et al.
(1985) dimensi pembentuk jaminan rasa aman adalah kompetensi (competence),
kesopanan (courtesy), kredibilitas (credibility), keamanan (security).
4.
Aksesibilitas (Accessibilty)
Wang dan wang (2005) menjelaskan bahwa aksesibilitas sebuah layanan
menentukan perilaku konsumen karena menyangkut kemudahan mendapatkan
sebuah layanan. Demikian halnya dengan pendapat Menon, et al., (2005) dalam
12
Setyawan dan Japarianto (2014) melakukan sebuah penelitian mengenai
aksesibilitas dan dari penelitian tersebut bahwa aksesibilitas menentukan tingkat
kenyamanan konsumen sehingga aksesibilitas menjadi faktor yang menentukan
perilaku konsumen.
Menurut Wang dan Wang (2005) “Acess involved approachability and
ease of contact”. Berdasarkan pada pendapat tersebut, bisa dijelaskan bahwa
aksesibilitas adalah kemudahan untuk melakukan pendekatan. Pendekatan ini
adalah pendekatan untuk berbagai kepentingan, diantaranya adalah untuk lebih
bisa memahami obyek yang dilakukan pendekatan maupun untuk bisa
mendapatkan informasi tertentu sesuai kebutuhan seseorang. Aksesibilitas juga
menggambarkan kemudahan untuk bisa berinteraksi(ease of contact).
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002). Fasilitas adalah segala
kelengkapan yang disediakan oleh pihak bank untuk dapat memperlancar kegiatan
nasabah (Sumartini, 2005).
Lewis dan Booms dalam Tjiptono (2005) merupakan pakar yang pertama
kali mendefinisikan kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan
yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Parasuraman, et al
(1985) menyatakan ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa:jasa
yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dirasakan/dipersepsikan
(perceived service). Apabila perceived service sesuai dengan expected service,
maka kualitas jasa bersangkutan akan dipersepsikan baik atau positif. Jika
13
perceived service melebihi expected service, maka kualitas jasa dipersepsikan
negatif atau buruk.
Sinambela (2010) pada dasarnya setiap manusia membutuhkan
pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia. Salah satu faktor yang menentukan tingkat
keberhasilan perusahaan menurut
Lupiyoadi
(2006) adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
5.
Minat Menabung
Minat merupakan masalah yang paling penting di dalam aktivitas
seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Minat yang ada pada diri seseorang akan
memberi gambaran dalam aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Minat datang
dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi gerakan kehendak terhadap
sesuatu. Minat mendorong seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginan.
Shaleh dan Wahab (2004), mendefinisikan minat sebagai suatu
kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap
orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan
disertai dengan perasaan senang. Menurut Mappiare (1994), definisi minat adalah
suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan,
pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang
mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Dalam dunia bisnis, minat
lebih dikenal sebagai keputusan pembelian jasa/produk tertentu. Keputusan
pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan atas pembelian yang
14
mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan
keputusan tersebut diperoleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu kebutuhan
dan dana yang dimiliki (Assauri, 2011).
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang
berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari dalam diri
seseorang yang didasarkan rasa suka dan tidak adanya paksaan dari pihak luar.
Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang memaksa.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka
penyusunan proposal ini. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang akan
mengarahkan peneilitian ini diantaranya, yaitu:
1.
Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Japariyanto (2014) dengan
judul Analisa Pengaruh Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan
Aksesibilitas terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Danamon di
Surabaya. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa kepercayaan
terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank
Danamon. Jaminan rasa aman terbukti berpengaruh signifikan terhadap
minat menabung nasabah Bank Danamon.
Aksesibilitas terbukti
berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank Danamon.
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtiyas dan Harris (2011) dengan
judul “Structural Assurance, Kepercayaan pada Sistem E-Commerce dan
15
Niat Bertransaksi secara online”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
secara simultan dan parsial variabel structural assurance dan kepercayaan
berpengaruh positif terhadap niat untuk bertransaksi secara online.
3.
Penelitian yang dilakukan oleh Aribowo dan Nugroho (2013) dengan judul
“Pengaruh Trust dan Perceived of Risk terhadap Niat untuk Bertransaksi
Menggunakan e-commerce”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif trust terhadap niat untuk bertransaksi
menggunakan e-commerce pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Selain itu terdapat pengaruh negatif
perceived of risk terhadap niat untuk bertransaksi menggunakan ecommerce pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unversitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
C. Penurunan Hipotesis
1.
Hubungan kepercayaan terhadap minat menabung
Kepercayaan adalah suatu harapan bahwa pihak yang telah dipercaya
tidak akan berlaku curang dengan mengambil keuntungan pribadi dalam situasu
tertentu (Gefen et al., 2003 dalam Ayuningtiyas & Haris, 2011). Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Ayuningtiyas dan Haris (2011) bahwa kepercayaan memiliki
pengaruh yang positif terhadap niat bertransaksi karena kepercayaan merupakan
faktor penting yang dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan
transaksi atau pembelian. Selain itu Aribowo dan Nugroho (2013) pada
16
penelitiannya menjelaskan bahwa trust secara positif mempengaruhi niat
bertransaksi.
H1: Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta
2.
Hubungan jaminan rasa aman terhadap minat menabung
Hubungan jaminan rasa aman terhadap minat menabung dikarenakan
sebelum memilih menabung di suatu bank, orang akan berusaha mencari
informasi tentang bank tersebut. Orang melihat pendapat-pendapat dari konsumen
lain yang telah melakukan transaksi (Ayuningtiyas & Haris, 2011)
H2: Jaminan rasa aman berpengaruh positif signifikan terhadap minat
menabung nasabah bank BRI di Yogyakarta
3.
Hubungan aksesibilitas terhadap minat menabung
Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Japarianto (2014)
menyatakan bahwa aksesibilitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat
menabung nasabah di Bank Danamon. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh
Wang dan Wang (2005) bahwa evaluasi terhadap aksesibilitas sebuah layanan
adalah komponen yang dinilai penting. Aksesibilitas diidentifikasikan sebagai
komponen dari kualitas sebuah layanan. Ketika aksesibilitas sebuah layanan tinggi
atau rendah maka kualitas layanan tersebut juga dinyatakan rendah.
H3: Aksesibilitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung
nasabah bank BRI di Yogyakarta
17
D. MODEL PENELITIAN
Kepercayaan
X1
H1
Jaminan Rasa Aman
X2
H2
Minat Menabung
Y
H3
Aksesibilitas
X3
Sumber: Setyawan dan Edwin (2014)
Gambar 2.2
Model Penelitian
Berdasarkan gambar 2.2, model penelitian ini memiliki empat variabel:
tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen terdiri
dari: kepercayaan, jaminan rasa aman, aksesibilitas dan satu variabel dependen
yaitu minat menabung. Hipotesis model penelitian ini memiliki tiga hipotesis
yang ditandai dengan H1, H2, H3 dan semua hipotesis berpengaruh positif atau
searah antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sumber model
penelitian ini mereplikasi dari jurnal Setyawan dan Japarianto (2014).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini yaitu di Bank BRI Tamantirto Kasihan, di
sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Subjek dalam penelitian ini yaitu
nasabah Bank BRI yang berada di wilayah Yogyakarta.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu
data atau informasi yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang
digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuesioner oleh responden,
yaitu nasabah bank BRI.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sampel yang cukup dari
populasi untuk mempelajari dan memahami karakteristik dari Subjek sampel
sehingga peneliti dapat menggeneralisasikan karakter dari elemen populasi.
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling, yaitu memilih sampel secara tidak acak sehingga tidak
setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi
anggota sampel. Jenis metode yang digunakan adalah purposive sampling dimana
pemilihan responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Teknik ini dipilih untuk
memastikan bahwa hanya sampel yang memiliki unsur tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti yang akan diambil sebagai sampel (Sekaran, 2006).
18
19
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah bank BRI
yang masih aktif, nasabah yang melakukan transaksi layanan bank BRI dalam satu
bulan terakhir dan nasabah yang telah berumur lebih dari tujuh belas tahun.
Alasan pemilihan kriteria tersebut agar responden dapat memberikan jawaban
yang Objektif dan dapat menjawab sesuai dengan pengalamannya bertransaksi di
bank BRI.
Pengambilan sampel yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu,
peneliti akan memberikan pertanyaan seputar kriteria responden dalam penelitian
ini, jika responden sesuai dengan kriteria maka akan dilanjutkan ke pertanyaan
yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian akan dilakukan dibeberapa lokasi
yang memiliki kemungkinan adanya nasabah bank BRI, seperti: di Unit bank BRI
Tamantirto, di sekitar kampus UMY, dan di Sunmor UGM. Alasan memilih
beberapa lokasi agar responden yang didapatkan bisa menyebar. Adapun jumlah
sampel yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu: 100, jumlah ini telah
memenuhi kriteria sampel menurut Hair et. al (1995) yang menyatakan bahwa
jumlah sampel yang representatif yaitu antara 100-200.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mengumpulkan data
yang dibutuhkan dalam penyusunan penelitian. Dalam penelitian ini, data
diperoleh dengan metode survei yang merupakan metode pengumpulan data yang
menggunakan kuesioner, berupa pertanyaan tertutup dan dibagikan kepada
responden. Penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara
langsung dari responden melalui hasil dari kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan
20
dalam kuesioner dalam angket tertutup dibuat dengan skala likert yang
pengukurannya sebagai berikut:
1.
Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju
2.
Skor 2 untuk jawaban tidak setuju
3.
Skor 3 untuk jawaban netral
4.
Skor 4 untuk jawaban setuju
5.
Skor 5 untuk jawaban sangat setuju
E. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010).
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: variabel kepercayaan,
jaminan rasa aman, dan aksesibilitas.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel independen (Sugiyono, 2010). Variabel
dependen dalam penelitian ini yaitu: minat menabung.
21
Pengukuran
variabel
penelitian
dilakukan
dengan
menggunakan
kuesioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya. Berikut adalah definisi
operasional dan indikator-indikator penelitian untuk masing-masing variabel,
diantaranya:
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel
Definisi Operasional
Indikator
Kepercayaan
(Moorman et.
al., 1993)
Keinginan untuk
menggantungkan diri
pada mitra bertukar yang
dipercayai
Jaminan rasa
aman (Fandy
Tjiptono,
2005)
Pengetahuan dan
kemampuan karyawan
untuk melayani dengan
rasa percaya diri
Aksesibilitas
(Fandy
Tjiptono,
2004)
Suatu usaha pemenuhan
kebutuhan dan keinginan
konsumen serta
ketepatan
penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan
konsumen
Minat
menabung
(Swastha dan
Irawan, 2001)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat
berhubungan dengan
perasaan dan emosi, bila
seseorang merasa senang
dan puas dalam membeli
barang atau jasa maka
1. Kinerja sesuai harapan pelanggan
2. Kepercayaan telah mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan standar
3. Kepercayaan mampu memberikan
pekerjaan yang benar / tidak
menyalahi
4. Kepercayan bahwa pelayanannya
konsisten
5. Kepercayaan perusahaan bertahan
lama (kontinyu)
1. Adanya jaminan keamanan dalam
melakukan berbagai layanan jasa
Bank
2. Karyawan mampu menanamkan
kepercayaan kepada para nasabah
tabungan
3. Karyawan selalu membina hubungan
yang baik dengan nasabah
4. Kompetensi/pengetahuan karyawan
tentang produk tabungan
1. Karyawan bersikap ramah dan
sopan
2. Pelayanan yang cepat dalam
menanggapi keluhan
3. Fasilitas fisik, kenyamanan ruang
tunggu, dan peralatan yang baik
4. Pelayanan yang baik dan tepat
waktu
1. Pengetahuan mengenai Bank
sebagai tempat menyimpan dana
nasabah
2. Perasaan senang dan ketertarikan
atau kemauan dalam menyimpan
dana nasabah pada Bank
22
Variabel
Definisi Operasional
Indikator
hal itu akan memperkuat
minat membeli,
ketidakpuasan biasanya
menghilangkan minat
Sumber: Moorman et. al. (1993), Fandy Tjiptono (2004), dan Swastha dan Irawan,
(2001)
F. Uji Kualitas Instrumen
1.
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur itu mengukur apa yang diukur atau dengan kata lain apakah alat ukur
tersebut telah tepat untuk mengukur objek yang diteliti (Kuncoro, 2003). Uji
validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dengan
bantuan SPSS. Instrument penelitian dikatakan valid apabila nilai signifikansinya
lebih kecil dari 5% (0,05).
2.
Uji Reliabilitas
Menurut (Ghozali, 2011) reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan (α) > 0,70
(Ghozali, 2011).
23
G.
Uji Hipotesis dan Analisis Data
Menurut Ghozali (2011) Analisis data kuantitatif merupakan suatu
pengukuran yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat dihitung dengan
jumlah satuan tertentu atau dinyatakan dengan angka-angka. Analisis ini meliputi
pengolahan data, pengorganisasian data dan penemuan hasil. Analasis data akan
menggunakan software SPSS 20.0. Adapun analisis yang akan dilakukan dalam
penelitian ini, sebagai berikut:
1.
Analisis Regresi Liner Berganda
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variabel dapat
digunakan untuk memprediksi atau meramal variabel-variabel lain. Dalam
penelitian ini analisis regresi liner berganda digunakan untuk menganalisis
pengaruh variabel kepercayaan, jaminan rasa aman, dan aksesibilitas terhadap
minat menabung nasabah bank BRI di Yogyakarta.
2.
Pengujian Hipotesis Penelitian
Uji sgnifikan Parameter Individual (Uji t)
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (Ghozali,
2011). Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kepercayaan,
jaminan rasa aman, dan aksesibilitas terhadap minat menabung nasabah bank BRI
di Yogyakarta secara terpisah atau parsial.
Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka
probabilitas signifikansi. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05 maka H1 dtolak,
apabila probabilitas signifikansi < 0,05 maka H1 diterima atau terdukung.
24
3.
Uji Koefesien Determinasi
Koefesien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
sebuah model menerangkan variasi variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen. Nilai koefesiensi determinasi berada diantara nol dan satu.
Nilai Adjusted R Square yang kecil berarti bahwa kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2011).
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
1.
Objek Penelitian
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu dari
sekian banyak Bank BUMN yang ada di Indonesia, bank BRI merupakan Bank
umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank BRI
merupakan bank yang mempunyai cakupan jaringan yang sangat luas di Indonesia
serta memiliki cabang-cabang diberbagai daerah. Salah satu cabang yang berada
di bawah kantor Wilayah BRI Yogyakarta adalah Bank BRI Tamantirto, Kasihan.
Bank BRI unit Tamantirto, Kasihan yang beralamatkan di Jalan Ring
Road Barat, Tamantirto Kasihan Bantul. Selain itu Bank BRI Tamantirto memiliki
keunggulan antara lain jaringan luas ditambah dengan sistem e-banking.
a.
Visi dan Misi Bank BRI
1) Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah
2) Misi BRI
a)
Melakukan
kegiatan
perbankan
yang
terbaik
dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
25
26
b) Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia
yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate
governance.
c)
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
2.
Gambaran Umum Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang.
Kuesioner disebarkan secara langsung kepada nasabah Bank BRI yang pernah
melakukan transaksi di Unit Bank BRI Kasihan, Bantul. Kuesioner disebarkan
selama 10 hari kerja, dari mulai tanggal 13 – 26 September 2016. Penyebaran
kuesioner dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa responden sesuai
dengan kriteria sampel dalam penelitian ini, yaitu: nasabah bank BRI yang masih
aktif, nasabah yang melakukan transaksi layanan bank BRI dalam satu bulan
terakhir dan nasabah yang telah berumur lebih dari tujuh belas tahun
Secara keseluruhan pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan
lebih dari 100 buah kuesioner. Jumlah resonden yang dianalisis dalam penelitian
ini berjumlah 100 orang, sehingga dalam penelitian ini tingkat pengembalian
kuesionernya 100%. Sebelum lebih jauh membahas tentang hasil penelitian,
terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran dari responden yang berisi
tentang jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan responden yang
berpartisipasi dalam penelitian ini. Gambaran responden akan dijelaskan pada
tabel berikut:
27
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
Karakteristik
Jenis Kelamin
Usia
Tingkat
Pendidikan
Pekerjaan
Items
Persentase
Laki-laki
52
52%
Perempuan
48
48%
< 20 tahun
1
1%
21 – 30 tahun
81
81%
31 – 40 tahun
13
13%
41 – 50 tahun
5
5%
>50 tahun
-
0%
SD
1
1%
SMP/Sederajat
4
4%
SMA/Sederajat
42
42%
Diploma
15
15%
S1
31
31%
S2/S3
7
7%
PNS
4
4%
TNI/POLRI
1
1%
Peg. Swasta
12
12%
Wirausaha
18
18%
Pelajar/Mahasiswa
54
54%
Profesional
11
11%
-
0%
2 juta
17
17%
Lainnya
Penghasilan
Frekuensi
Sumber: Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden berdasarkan jenis
kelamin yang paling banyak adalah 52 dengan persentase 52%. Sedangkan untuk
28
karakteristik usia yang paling banyak responden dari usia 20 sampai 30 tahun
dengan persentase 81%. Selain itu, karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan yang paling banyak adalah responden dengan tingkat pendidikan
terakhir SMA dengan persentase 42%. Sedangkan karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan saat ini yang paling banyak adalah Mahasiswa dengan
persentase 54%. Selain itu, karakteristik responden yang dilihat dari penghasilan
yang terbanyak adalah penghasilan