TA : Rancang Bangun Aplikasi Self Planning & Motivation untuk Membantu Keberhasilan Studi Mahasiswa.

RANCANG BANGUN APLIKASI SELF PLANNING &
MOTIVATION UNTUK MEMBANTU KEBERHASILAN
STUDI MAHASISWA

TUGAS AKHIR

Program Studi
S1 Sistem Informasi

Oleh:
MUHAMMAD ARIJUDDIN
10.41010.0246

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2016

RANCANG BANGUN APLIKASI SELF PLANNING & MOTIVATION
UNTUK MEMBANTU KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

TUGAS AKHIR


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana

Oleh:
Nama

: Muhammad Arijuddin

Nim

: 10.41010.0246

Program

: S1 (Strata Satu)

Jurusan

: Sistem Informasi


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2016

ABSTRAK

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) diatur dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 49 Tahun 2014.
Pada pasal 17 ayat (3) disebutkan bahwa jenjang S1 memiliki batas lama belajar
empat sampai dengan lima tahun dan DIII selama tiga sampai dengan empat
tahun. Kebijakan tersebut diikuti dan dilaksanakan oleh Institut Bisnis dan
Informatika Stikom Surabaya (Stikom Surabaya). Berdasarkan data yang didapat
dari data center Stikom Surabaya, diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang lulus
tepat waktu (waktu studi empat tahun) di program studi S1 Sistem Informasi
tergolong rendah dan terus menurun tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan
mahasiswa tidak memiliki perencanaan dan motivasi untuk dapat menyelesaikan
studi tepat waktu.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah fitur aplikasi
Self Planning & Motivation untuk membantu keberhasilan studi mahasiswa.

Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode System Development Life
Cycle (SDLC). SDLC ini berfungsi untuk menggambarkan tahapan dalam
pembuatan aplikasi Self Planning & Motivation.
Aplikasi Self Planning & Motivation yang telah dibuat dapat melakukan
proses perhitungan nilai prediksi dan telah berjalan dengan baik. Hasil dari uji
coba aplikasi ini adalah aplikasi dapat membantu untuk merencanakan nilai
capaian akhir sesuai target nilai mata kuliah per semester. Aplikasi juga dapat
memberikan dan mengingatkan motivasi mahasiswa tiap semester.

Kata Kunci: Self planning, Motivation, Target Nilai

vii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2

Perumusan Masalah ........................................................................ 2

1.3

Batasan Masalah ............................................................................. 3

1.4

Tujuan ............................................................................................. 3

1.5


Manfaat ........................................................................................... 3

1.6

Sistematika Penulisan ..................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 6
2.1

Pendidikan ...................................................................................... 6

2.2

Perencanaan Pendidikan ................................................................. 6

2.3

Motivasi .......................................................................................... 7

2.4


System Development Life Cycle (SDLC) ........................................ 8

2.5

Aplikasi ........................................................................................... 9

2.6

Database ......................................................................................... 9

2.7

Testing ............................................................................................ 9
2.7.1 Test Case ........................................................................... 10

x

Halaman
2.7.2 Black Box Testing ............................................................. 10

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ..................................... 12
3.1

Analisis Sistem ............................................................................. 12
3.1.1 Studi Literatur ................................................................... 13
3.1.2 Pengumpulan Data ............................................................ 13
3.1.3 Identifikasi Masalah ......................................................... 13
3.1.4 Analisis Kebutuhan ........................................................... 14

3.2

Perancangan Sistem ...................................................................... 15
3.2.1 Blok Diagram ................................................................... 15
3.2.2 System Flow ...................................................................... 19
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) .............................................. 25
3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................ 32
3.2.5 Perancangan Antar Muka ................................................. 39

3.3


Perancangan Uji Coba .................................................................. 43

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM .................................... 49
4.1

Implementasi Sistem .................................................................... 49
4.1.1 Kebutuhan Sistem ............................................................. 49
4.1.2 Hasil Implementasi Sistem ............................................... 50

4.2

Evaluasi Sistem ............................................................................ 56

4.3

Hasil Evaluasi Sistem ................................................................... 64

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 66
5.1


Kesimpulan ................................................................................... 66

5.2

Saran ............................................................................................. 66

xi

Halaman
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 67
LAMPIRAN ......................................................................................................... 68

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perubahan


paradigma

dalam

bidang

pendidikan

dan

berbagai

perkembangan dalam bidang ilmu pendidikan dan teknologi (iptek) tentu akan
membawa implikasi terhadap berbagai aspek pendidikan, salah satunya adalah
pada aspek kebijakan pendidikan khususnya mengenai batas studi. Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) merupakan kebijakan di Indonesia yang
mengatur tentang pendidikan perguruan tinggi. SNPT tersebut diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014. Awalnya
lama batas studi untuk program diploma empat dan sarjana adalah empat sampai
dengan tujuh tahun yang kemudian terjadi perubahan. Perubahan itu tercantum

dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Pasal 17 ayat (3) point (d) yang
menyatakan bahwa: “empat sampai lima tahun untuk program diploma empat dan
program sarjana”.
Kebijakan tersebut tentunya juga harus diikuti dan dilaksanakan oleh
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya (Stikom Surabaya). Stikom
Surabaya memiliki dua fakultas: Fakultas Teknologi dan Informatika dan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Berdasarkan data yang didapat dari data center Stikom
Surabaya, diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu (waktu studi
empat tahun) di program studi S1 Sistem Informasi tergolong rendah dan terus
menurun tiap tahunnya, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

1

2

Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Lulus Tepat Waktu
Angkatan

Mahasiswa baru

2007
2008
2009
2010
2011

408
466
286
282
272

Lulus tepat
waktu
37
18
13
8
2

Persentase lulus
tepat waktu
9.07 %
3.86 %
4.55 %
2.84 %
0.74 %

Sumber: PPTI Stikom Surabaya (2015)

Untuk mengetahui penyebab rendahnya angka kelulusan tersebut, maka
dilakukan observasi serta penyebaran kuesioner awal kepada 60 mahasiswa di
Stikom Surabaya. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan ke
mahasiswa angkatan 2009 hingga 2015, diketahui bahwa sebanyak 59%
mahasiswa memerlukan sebuah perencanaan untuk membantu studinya dan
sebanyak 41% mahasiswa memerlukan motivasi untuk dapat menyelesaikan studi
tepat waktu.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah aplikasi untuk
mendukung mahasiswa dalam perencanaan perolehan nilai capaian akhir mata
kuliah per semester dan memotivasi dirinya sendiri agar dapat lulus tepat waktu.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, perumusan masalahnya adalah bagaimana
merancang dan membangun aplikasi Self Planning & Motivation untuk dapat
membantu keberhasilan studi mahasiswa.

3

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam rancang bangun aplikasi Self Planning &
Motivation untuk membantu keberhasilan studi mahasiswa ini adalah sebagai
berikut:
1. Tahapan SDLC yang dikerjakan hanya hingga tahap construction yaitu tahap
uji coba.
2. Sistem yang dibuat hanya melakukan perhitungan nilai prediksi yang harus
diperoleh agar mencapai target awal.

1.4 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang ada, tujuan yang hendak dicapai
adalah sebagai berikut:
1. Membantu mahasiswa merencanakan target capaian akhir nilai mata kuliah
tiap semester.
2. Menghasilkan sebuah aplikasi Self Planning & Motivation untuk dapat
membantu keberhasilan studi mahasiswa.

1.5 Manfaat
Dengan adanya sistem ini maka diharapkan memiliki beberapa nilai
manfaat penulisan, antara lain:
1. Mahasiswa dapat memprediksikan nilai yang harus diperoleh untuk bisa lulus
mata kuliah.
2. Mahasiswa memiliki alat bantu untuk mengingatkan motivasinya agar bisa
menyelesaikan studi tepat waktu.

4

1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir (TA) ini ditulis dengan sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang dari kasus yang diangkat
menjadi topik dalam TA, perumusan masalah, pembatasan masalah
dan tujuan serta manfaat dari TA ini.

BAB II

: LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori-teori penunjang.
Landasan teori yang dibahas berupa landasan dari teori yang terkait
dengan masalah maupun landasan teori yang digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan yang ada serta mendeskripsikan
semuanya sebagai pengantar. Teori-teori tersebut adalah Pendidikan,
Perencanaan Pendidikan, Motivasi, System Development Life Cycle
(SDLC), Aplikasi, Database dan Testing.

BAB III

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi penjelasan tentang tahap-tahap yang dikerjakan dalam
penyelesaian TA berupa analisis sistem berupa studi literatur,
pengumpulan data, indentifikasi masalah, dan analisis kebutuhan.
Perancangan sistem yang dirancang meliputi Blok Diagram, System
Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD), struktur dari tabel-tabel database,
perancangan antar muka dan perancangan uji coba.

5

BAB IV

: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi, mulai dari
kebutuhan

perangkat

lunak,

kebutuhan

perangkat

keras,

implementasi, evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan
pembahasan evaluasi sistem.
BAB V

: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari aplikasi yang dibuat apakah sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai serta berisikan saran-saran untuk
proses pengembangan aplikasi yang akan datang.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pendidikan
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 menyatakan
bahwa pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik, pengendalian diri,
berakhlak mulia, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara. Kemudian tujuan dari pendidikan adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

2.2 Perencanaan Pendidikan
Undang-Undang Republik Indonesia No.25 tahun 2004 menyatakan
bahwa perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia.
Menurut Usman (2013:152), agar perencanaan menghasilkan rencana
yang baik, konsisten, dan realistis maka kegiatan-kegiatan perencanaan perlu
memerhatikan (1) keadaan sekarang; (2) keberhasilan dan faktor-faktor kritis

6

7

keberhasilan; (3) kegagalan masa lampau; (4) potensi, tantangan, dan kendala
yang ada; (5) kemampuan merubah kelemahan menjadi kekuatan, dan ancaman
menjadi peluang analisis; (6) mengikutsertakan pihak-pihak terkait; (7)
memerhatikan komitmen dan mengoordinasikan pihak-pihak terkait; (8)
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi, demokratis, transparan, realistis,
legalistis, dan praktis; (9) jika mungkin, mengujicobakan kelayakan perencanaan.
Menurut Engkoswara dan Komariah (2010:132), perencanaan pendidikan
ialah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang
hendak dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, teknik/metode yang
dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan yang telah disusun sehingga
pelaksanaannya dapat secara efektif dan efisien.

2.3 Motivasi
Menurut Hasibuan (2014:95), motivasi adalah pemberian daya penggerak
yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama,
bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai
kepuasan. Sedangkan menurut Wayne F. Cascio dalam Hasibuan (2014:95),
menyebutkan bahwa motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari
keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya (misalnya: rasa lapar, haus,
dan bermasyarakat).
Tujuan motivasi menurut Hasibuan (2014:97), ada lima yaitu:
a. Mendorong gairah dan semangat belajar.
b. Meningkatkan moral dan kepuasan belajar.
c. Meningkatkan produktifitas belajar.
d. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan.

8

e. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi.
Menurut Fry, dkk. (2013:44), pada dasarnya mahasiswa termotivasi atau
kehilangan motivasi, yang mencerminkan sejauh mana mereka ingin sukses.
Selain itu, mereka dapat termotivasi secara instrinsik dan/atau ekstrinsik.
Mahasiswa yang termotivasi intrinsik ingin belajar demi belajar, sementara
mahasiswa yang termotivasi ekstrinsik belajar untuk mendapatkan penghargaan
eksternal.

2.4 System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut Gustafon dalam Rizky (2011:51), System Development Life
Cycle (SDLC) adalah urutan dari kegiatan yang ada di dalam sebuah
pengembangan perangkat lunak. Dalam penjelasannya, urutan tersebut tidaklah
harus benar-benar urut, tetapi mengikuti dengan jenis siklus hidup yang dianut
oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri. Sedangkan menurut Keyes dalam
Rizky (2011:52), lebih menekankan bahwa sebuah perangkat lunak bisa saja
mengalami sebuah siklus hidup bergantung dari proses pengembangannya mulai
dari ide dasar hingga saat lahirnya perangkat lunak itu sendiri.
Menurut Rizky (2011:53), siklus hidup perangkat lunak adalah urutan
hidup sebuah perangkat lunak berdasarkan perkembangan perangkat lunak yang
ditentukan oleh pengembang perangkat lunak itu sendiri. Untuk itu, dapat
ditentukan usia fungsional dari sebuah perangkat lunak, apakah akan
menjadi usang dan mati, ataukah lahir kembali dalam bentuk yang berbeda
menggunakan proses tertentu.

9

2.5 Aplikasi
Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang
dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
misalnya Microsoft Word dan Microsoft Excel. Menurut Noviansyah (2008:4),
aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu
pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang
dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan
software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugastugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.

2.6 Database
Menurut Sutanta (2011:29), basis data dapat dipahami sebagai suatu
kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama
pada suatu media, tanpa ada kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan
data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol), data disimpan dengan
cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali.

2.7 Testing
Menurut Pressman (2010:481), pengujian perangkat lunak adalah elemen
kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok
dari spesifikasi, rancangan, dan pengkodean. Dengan menjalankan sistem
software atau menjalankan fungsi-fungsi didalamnya, tester dapat menentukan
apakah sistem yang diuji memenuhi spesifikasi atau kebutuhan-kebutuhan.

10

Jika terjadi ketidaksesuaian, maka tindakan selanjutnya dapat diambil
untuk menghilangkan masalah-masalah tersebut dalam kode software yang bisa
juga melibatkan modifikasi rancangan software. Karena itulah, penemuan dan
penghapusan cacat melalui testing membantu mengurangi jumlah cacat dalam
produk software sekaligus membantu untuk mencapai tujuan kualitas.

2.7.1 Test Case
Menurut Romeo (2003:33), test case merupakan suatu tes yang dilakukan
berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil yang telah
ditentukan sebelumnya. Adapun kegunaan dari test case ini, adalah sebagai
berikut:
a.

Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap spesifikasi Black Box Testing.

b.

Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap rancangan White Box Testing.
Hal yang perlu diingat bahwa testing tidak dapat membuktikan kebenaran

semua kemungkinan eksekusi dari suatu program, namun dapat didekati dengan
melakukan perencanaan dan rancangan test case yang baik sehingga dapat
memberikan jaminan efektifitas dari software sampai pada tingkat tertentu sesuai
dengan yang diharapkan.

2.7.2 Black Box Testing
Menurut Pressman (2010:495), Black-Box testing berfokus pada
persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box
testing perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang

11

sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk program yang
memungkinkan engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya
akan melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program.

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC model waterfall yang
berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan yang dimulai dari tahap analisis
sistem hingga tahap pengujian.

Communication
1. Observasi.
2. Wawancara.
Output :
User
Requirments

Planning
Analisis Sistem
(User Requirments)
Output :
1. Data Modelling
2. Process Modelling
3. User Interface

Modeling
1. Data Modelling.
2. Process Modelling.
3. User Interface.
Output :
1. Diagram Input Process
Output.
2. System Flow
3. Context Diagram.
4. Data Flow Diagram.
5. Conceptual Data
Model.
6. Physical Data Model.
7. Deisgn User Interface

Construction
1. Coding.
2. Testing.
Output :
1. Application.
2. Hasil uji
coba aplikasi

Gambar 3.1 SDLC Model Waterfall

3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk memperoleh gambaran proses dan
kelemahan-kelemahan serta kendala yang ada. Dalam analisis sistem ini langkahlangkahnya adalah melakukan studi literatur, pengumpulan data, identifikasi
masalah dengan menganalisis permasalahan yang ada dan menganalisis kebutuhan

12

13

sistem serta perancangan sistem sebagai solusi permasalahan tersebut.

3.1.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan pada saat penelitian berlangsung dengan cara
mengumpulkan informasi-informasi yang berkaitan dengan topik penelitian di
perpustakaan ataupun via web. Sumber informasi ini berupa karya ilmiah dan
buku. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data dan pengetahuan yang lebih
mengenai aplikasi yang dibuat. Adapun informasi yang digali adalah mengenai:
a.

Rancangan Antar Muka

b.

Web

c.

Framework Code Igniter

3.1.2 Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada mahasiswa angkatan 2009 hingga 2015 di lingkup Stikom
Surabaya. Kuesioner dibagikan kepada 60 mahasiswa di jurusan Sistem
Informasi, jurusan Desain Komunikasi Visual dan jurusan Akuntansi. Tujuan dari
pengumpulan data ini adalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada.

3.1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan data yang didapat dari data center Stikom Surabaya,
diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu (waktu studi empat
tahun) di program studi S1 Sistem Informasi tergolong rendah dan terus menurun
tiap tahunnya. Untuk mengetahui penyebab rendahnya angka kelulusan tersebut,
maka dilakukan observasi serta penyebaran kuesioner awal kepada 60 mahasiswa
di Stikom Surabaya.

14

Hasil dari penyeberan kuesioner awal yang ditujukan kepada mahasiswa
angkatan 2009 hingga 2015 tersebut, ditemukan dua permasalahan, yaitu:
sebanyak 59% mahasiswa tidak memiliki sebuah perencanaan untuk membantu
studinya dan sebanyak 41% mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk dapat
menyelesaikan studi tepat waktu.

3.1.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan
apa saja yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut dijabarkan seperti pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna
Pengguna
Mahasiswa

1.
2.
3.
4.
5.

Kebutuhan Pengguna
Melakukan input target nilai.
Melakukan input kalimat motivasi.
Memperoleh informasi hasil nilai prediksi.
Memperoleh informasi persentase kehadiran
kurang dari 80%.
Memperoleh pop-up motivasi.

Dari tabel kebutuhan pengguna, kemudian dijabarkan lagi menjadi
kebutuhan fungsional. Berikut Tabel 3.2 adalah kebutuhan fungsional.

Tabel 3.2 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Pengguna
Melakukan input target nilai

Melakukan input kalimat motivasi
Memperoleh informasi hasil nilai
prediksi

Kebutuhan Fungsional
Entry nilai target nilai per mata kuliah.
Menyimpan data nilai target kedalam tabel
target nilai.
Entry kalimat motivasi. Menyimpan data
motivasi kedalam tabel motivasi.
Mengambil data mata kuliah, data nilai,
data target nilai, data nilai prediksi dari
sistem.

15

Kebutuhan Pengguna
Memperoleh informasi persentase
kehadiran kurang dari 80%
Memperoleh pop-up motivasi

Kebutuhan Fungsional
Mengambil data KRS dari sistem.
Mengambil data motivasi, data jadwal
kuliah, data presensi, data target nilai, dan
data nilai dari sistem.

3.2 Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, dapat dirancang
sebuah solusi model pengembangan sistem yang memberikan gambaran tentang
langkah-langkah dalam membangun sistem yang dibuat. Pada tahap ini
digambarkan dengan menggunakan blok diagram, system flow, diagram
berjenjang, diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM),
struktur tabel, perancangan antar muka dan perancangan uji coba.

3.2.1 Blok Diagram
Secara umum model pengembangan dalam aplikasi Self Planning &
Motivation digambarkan dalam blok diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Blok diagram tersebut dibuat untuk mempetakan proses kerja pada suatu sistem
dan menjelaskan tentang sebab akibat antara masukan dan keluaran data pada
sistem. Blok diagram ini terdiri dari beberapa elemen pembentuk, adapun elemen
tersebut adalah input, proses, dan output yang dihasilkan oleh sistem yang telah
dibuat. Blok diagram juga berguna untuk mengetahui data-data apa saja yang
digunakan oleh sistem.

16

Input

Data Target
Nilai

Process

Output

Menghitung
nilai prediksi

Informasi
nilai prediksi
per MK

Update nilai
prediksi

Informasi
update nilai
prediksi per
MK

Mengecek
persentase
kehadiran

Alert
persentase
kehadiran

Proses
motivasi

Pop-up
Motivasi

Data Mhs

Data KRS

Data Nilai
Prediksi

Data
Matakuliah

Data
Motivasi Mhs

Gambar 3.2 Blok Diagram

Pada blok diagram tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input,
process, dan output. Masing-masing bagian tersebut saling mempengaruhi sesuai
tujuan dibangunnya sistem ini, adapun penjelasan rincinya adalah sebagai berikut:
a.

Input
Pada blok input ini terdiri dari data masukan yang berasal dari data master,
yaitu:

17

1. Data target nilai
Data yang dimasukkan adalah data nilai target per mata kuliah. Data ini
berupa angka.
2. Data mahasiswa (Mhs)
Data ini diambil dari database berupa data NIM dan PIN.
3. Data nilai prediksi
Data ini diambil dari database yang berupa hasil dari perhitungan prediksi,
yaitu nilai prediksi UTS, nilai prediksi UAS, dan nilai prediksi tugas.
4. Data KRS
Data ini diambil dari database berupa data mata kuliah yang diambil, nilai
asli, dan persentase kehadiran.
5. Data mata kuliah
Data ini diambil dari database berupa nama mata kuliah.
6. Data motivasi Mhs
Data ini dimasukkan mahasiswa berupa kalimat motivasi.
b.

Process
Data input tersebut diproses dan menghasilkan output, adapun proses yang
terjadi yaitu:
1. Menghitung nilai prediksi
Proses ini menghitung nilai prediksi sesuai dengan target yang dimasukkan
sebelumnya.
2. Menghitung update nilai prediksi
Proses ini menghitung ulang nilai prediksi jika ada data baru berupa nilai
dari dosen.

18

3. Mengambil data kehadiran
Proses ini membaca data KRS jika ada mata kuliah yang persentase
kehadirannya kurang dari 80%.
4. Proses motivasi
Proses ini menggabungkan data nilai, data target nilai, data krs, data
jadwal kuliah, data kalimati motivasi, dan data nilai prediksi menjadi
kalimat motivasi baru.
c.

Output
Output

dari

proses

diatas

dibagi

menurut

penggunanya,

berikut

penjelasannya:
1. Informasi nilai prediksi per MK
Output yang dihasilkan berupa data nilai prediksi setiap mata kuliah.
Informasi tersebut adalah nilai prediksi UTS, UAS, tugas, nilai akhir, nilai
target, huruf, dan keterangan.
2. Informasi update nilai prediksi per MK
Output yang dihasilkan berupa informasi baru dari nilai prediksi setelah
ada nilai dari dosen.
3. Warning persentase kehadiran
Output berupa warning jika ada mata kuliah yang persentase kehadirannya
kurang dari 80%.
4. Pop-up motivasi
Output yang dihasilkan berupa kalimat motivasi yang ditampilkan setelah
mengisi data pertama kali, sebelum UTS, setelah UTS, dan sebelum UAS.

19

3.2.2 System Flow
System flow merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat dalam
sistem dan dapat memberitahukan siapa pengguna yang melakukan kerja tersebut.
Pada rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini terbagi menjadi
empat system flow yaitu: system flow mengecek hak akses, system flow
menampilkan pop-up motivasi, system flow menampilkan warning persentase
kehadiran, dan system flow mengelola nilai prediksi yang ditunjukan secara urut
pada Gambar 3.3 sampai dengan Gambar 3.6.

Mahasiswa

Sistem

Mulai

Halaman
Login
Tabel Mhs

Verifikasi NIM
& PIN

NIM dan PIN

NIM atau
PIN Salah

Menampilkan
Pesan Error

T

Sesuai?

Y

Menampilkan
Dashboard
Sicyca
Dashboard
Sicyca
1

Selesai

Gambar 3.3 System Flow Mengecek Hak Akses

20

Adapun penjelasan dari masing-masing system flow di atas adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.3 Penjelasan System Flow Mengecek Hak Akses
Nama Proses
Verifikasi NIM dan PIN

Menampilkan Pesan Error

Menampilkan dashboard Sicyca

Kegiatan
Setelah mahasiswa memasukkan NIM
dan PIN, sistem melakukan verifikasi
dengan cara mencocokan data antara
NIM dan PIN yang ada pada tabel
mahasiswa.
Jika NIM atau PIN salah, sistem
menampilkan pesan error, kemudian
mahasiswa diminta untuk memasukkan
NIM dan PIN kembali.
Jika NIM dan PIN benar, sistem
berpindah ke halaman dashboard
Sicyca.

Tabel 3.4 Penjelasan System Flow Menampilkan Pop-up Motivasi
Nama Proses
Mengecek data motivasi

Menampilkan pop-up input motivasi

Menyimpan kalimat motivasi

Mengecek data nilai

Mengecek minggu pertemuan

Menampilkan pop-up notifikasi

Kegiatan
Sistem melakukan proses membaca
data pada tabel motivasi mahasiswa
apakah data sudah ada atau belum
Jika
data
belum
ada,
sistem
menampilkan pop-up input motivasi
sebagai wadah mahasiswa untuk
memasukkan data berupa kalimat
motivasi diri masing-masing.
Setelah mahasiswa selesai memasukkan
kalimat motivasi, kemudian data
disimpan
pada
tabel
motivasi
mahasiswa.
Sistem mengecek data nilai pada tabel
view KRS, kemudian mengecek minggu
pertemuan.
Proses selanjutnya adalah mengecek
minggu pertemuan pada tabel minggu
kuliah. Jika tidak termasuk dalam
minggu ke-1, minggu ke-7, minggu-9,
dan minggu ke-14 maka pop-up tidak
ditampilkan.
Jika termasuk dalam minggu pertemuan
maka pop-up ditampilkan.

21

Mahasiswa

Sistem

Mulai
Mengecek Data
Motivasi
Tabel Motivasi
Mahasiswa

1

1

Ada Data
Motivasi ?
Tabel Target
Nilai
T

Pop-up Input
Motivasi

Y

Menampilkan
Form Input
Motivasi

1

Kalimat
Motivasi

Menyimpan
Kalimat
Motivasi

Mengecek Data
Nilai

Tabel KRS

Mengecek
Minggu
Pertemuan

Tabel Minggu
Kuliah

Apakah Dalam
Minggu ke-1/Minggu
ke-7/Minggu ke-9/
Minggu ke-14?

T

Y

Menampilkan
Pop up Motivasi

Pop-up
Motivasi
Mahasiswa
2
2
Selesai

Gambar 3.4 System Flow Menampilkan Pop-up Motivasi

2

22

Mahasiswa

Sistem

Mulai
Membaca Data
Persentase
Kehadiran

Tabel KRS

2

Kurang dari 80%

T

Y

Pop-up
Warning
Persentase

Menampilkan
Warning
Persentase

Selesai

Gambar 3.5 System Flow Menampilkan Warning Persentase Kehadiran

Tabel 3.5 Penjelasan System Flow Menampilkan Warning Persentase
Nama Proses
Membaca data persentase kehadiran

Menampilkan warning persentase
kehadiran

Kegiatan
Sistem membaca data persentase
kehadiran mahasiswa pada tabel view
KRS. Jika ada mata kuliah yang
persentase kehadirannya kurang dari
80%, maka sistem menampilkan
warning persentase kehadiran. Jika
tidak ada, proses selesai.
Sistem
menampilkan
warning
persentase kehadiran.

23

Mahasiswa

Sistem

Mulai
1

2

1

Menu Nilai
Prediksi

Sudah
melakukan input
nilai target?

Mengecek Tabel
Nilai Target

4
Y

3
Mengecek Nilai
Dosen

T
Pop-up Input
Target Nilai

Menampilkan
Form Input
Target Nilai

Update Nilai
Prediksi

Y

Ada Nilai dari
Dosen?

2
Target Nilai per MK

T

Tabel KRS

Tabel Target
Nilai
3

Menyimpan
Data Target
Nilai per MK

Menampilkan
Informasi Nilai
Prediksi

4

Menghitung
Nilai Prediksi
1

Menyimpan
Nilai Prediksi

Tabel Nilai
Prediksi

Informasi
Nilai Prediksi

Selesai

Gambar 3.6 System Flow Mengelola Nilai Prediksi

Tabel 3.6 Penjelasan System Flow Mengelola Nilai Prediksi
Nama Proses
Mengecek tabel nilai target

Kegiatan
Setelah mahasiswa memilih submenu
nilai prediksi. Sistem mengecek data
pada tabel nilai target, jika mahasiswa
belum memasukkan target nilai, maka
sistem menampilkan pop-up input
target nilai.

24

Nama Proses
Mengecek tabel nilai dosen

Update nilai prediksi

Menampilkan pop-up input target nilai

Menyimpan data target nilai per MK

Menghitung nilai prediksi

Menyimpan nilai prediksi

Menampilkan informasi nilai prediksi

Kegiatan
Jika mahasiswa sudah mengisi semua
target mata kuliah, sistem mengecek
data nilai dari dosen pada table view
KRS. Jika belum ada nilai dari dosen,
maka sistem langsung menampilkan
informasi nilai prediksi.
Jika ada nilai dosen, sistem mengupdate informasi nilai prediksi. Rumus
yang digunakan adalah dengan cara:
Misal nilai yang sudah keluar adalah
nilai UTS, maka nilai target - nilai UTS
= sisa target capaian. Kemudian sisa
target capaian * 0.4 = prediksi nilai
tugas baru. Sisa target capaian nilai *
0.3 = prediksi nilai UAS baru.
Sistem menampilkan pop-up input
target nilai, kemudian mahasiswa
diminta memasukkan target nilai per
mata kuliah. Selanjutnya sistem
menyimpan data ke dalam tabel target
nilai.
Setelah selesai memasukkan semua
target nilai per mata kuliah, sistem
menyimpan target nilai kedalam tabel
target nilai.
Sistem membaca data pada tabel target
nilai dan tabel view KRS, kemudian
sistem menghitung hasil prediksi nilai
dan IP semester sesuai dengan target
yang telah dimasukkan. Rumus
menghitung nilai prediksi adalah
dengan cara:
Nilai target * 0,4 = prediksi nilai tugas
Nilai target * 0,3 = prediksi nilai UTS
Nilai target * 0,3 = prediksi nilai UAS
Jadi, prediksi nilai tugas + prediksi nilai
UTS + prediksi nilai UAS = nilai target.
Setelah sistem selesai menghitung,
maka dilakukan proses menyimpan
hasil perhitungan ke dalam tabel target
nilai prediksi.
Setelah data disimpan/di-update, sistem
menampilkan informasi nilai prediksi.

25

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah cara untuk memodelkan proses dalam
analisis dan perancangan perangkat lunak, khususnya dengan pendekatan
terstruktur. Pada data flow diagram, dijelaskan mengenai aliran data yang terdapat
dalam sistem serta semua masukan dan keluaran dari sistem digambarkan dengan
jelas.
a.

Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari DFD yang dibuat.
Pada diagram konteks ini terdapat satu entitas, yaitu mahasiswa. Mahasiswa
melakukan input NIM, PIN, kalimat motivasi, dan target nilai. Kemudian
mahasiswa menerima halaman login, dashboard Sicyca, pop-up input
motivasi, pop-up motivasi, pop-up warning persentase, pop-up input target
nilai dan informasi nilai prediksi. Diagram konteks dari rancang bangun
aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Informasi Nilai Prediksi

Pop up Input Target Nilai
Pop up Warning Persentase
Pop up Motivasi Mahasisw a
Mahasisw a
Pop up Input Motivasi
Dashboard Sicyca
Nim_Pin Salah
Halaman Login

0
Nim_Pin
Kalimat Motivasi
Rancang Bangun Aplikasi Self Plannin g & Motivatio n
Menu Nilai Prediksi

+

Target Nilai per MK

Gambar 3.7 Diagram Konteks

26

b.

Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan alur perencanaan sistem yang dapat
menampilkan seluruh proses yang ada pada suatu aplikasi tertentu dengan
jelas dan terstruktur.

0
Rancang Bangun Aplikasi
Self Planning & Motivation

2

3

4

Menampilkan Popup Motivasi

Menampilkan Alert
Persentase
Kehadiran

Mengelola Nilai
Prediksi

1
Mengecek Hak
Akses

1.1

2.1

3.1

4.1

Verifikasi NIM &
PIN

Mengecek Data
Motivasi

Membaca data
persentase kehadiran

Mengecek Tabel
Nilai Target

1.2

2.2

3.2

4.2

Menampilkan Pesan
Error

Menampilkan Form
Input Motivasi

Menampilkan
Warning Presensi

Menampilkan Form
Input Target Nilai

1.3

2.3

Menampilkan
Dashboard Sicyca

4.3
Menyimpan Data

Mengecek Data
Nilai

Target Nilai per MK

2.4

4.4

Menyimpan Kalimat
Motivasi

Menghitung Nilai
Prediksi

2.5

4.5

Mengecek Minggu
Pertemuan

Menyimpan Nilai

2.6
Menampilkan Pop
up Motivasi

Prediksi

4.6
Mengecek Nilai
Dosen

4.7
Update Nilai
Prediksi

4.8
Menampilkan
Informasi Nilai
Prediksi

Gambar 3.8 Diagram Berjenjang

27

Pada rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini dibagi menjadi
empat proses utama, yaitu mengecek hak akses, menampilkan pop-up
motivasi, menampilkan warning persentase kehadiran, dan mengelola nilai
prediksi. Adapun secara garis besar, diagram berjenjang dari rancang bangun
aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.8.
c.

DFD Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Self Planning & Motivation
Data flow diagram level 0 berisi urutan proses yang terdapat dalam rancang
bangun aplikasi Self Planning & Motivation.

Target Nilai per MK
6

Nila i Target

NILA I
PREDIKSI

TARGET
NILA I

5

Nila i Dosen

Data Nilai

4

KRS

Perhitungan Nilai Prediksi
Data Persentase Kehadir an
Data Mata Kuliah
[Menu Nilai Prediksi]

4

Nila i Prediksi

3

[Pop up Input Target Nilai]

Mengelola Nilai Prediksi

[Target Nilai per MK]

+

Menampilkan A le rt
Persentase Kehadiran

+
[Inf ormasi Nilai Prediksi]
[Pop up Warning Persentase]
NIM

[Dashboard Sicyca]

Mahasisw a

[Pop up Input Motivasi]

[Halaman Login]
[Nim_Pin Salah]
2
[Kalimat Motivasi]
[Pop up Motivasi Mahasis w a]
Minggu Ke

Menampilkan Pop up
Motivasi

+

1
3

MGG KUL

[Nim_Pin]
Mengecek Hak A kses

Data Nim_Pin

NIM

+

1

MAHA SISWA

Gambar 3.9 DFD Level 0

Kalimat Motivasi
Data Motivasi Mahasisw a
NIM
2

MOTIVA SI
MAHA SISWA

28

DFD level 0 merupakan hasil didekomposisi dari diagram konteks menjadi
level yang lebih rendah (lowest level) untuk menggambarkan sistem lebih
terperinci. Untuk mempermudah menggambarkan sistem lebih rinci, maka
DFD level 0 ini dibagi menjadi empat proses, yaitu mengecek hak akses,
menampilkan pop-up motivasi, menampilkan warning persentase kehadiran,
dan mengelola nilai prediksi. Data flow diagram Level 0 dari rancang bangun
aplikasi Self Planning & Motivation dapat dilihat pada Gambar 3.9.
d.

DFD Level 1 Mengecek Hak Akses
DFD Level 1 mengecek hak akses mempunyai tiga proses di dalamnya yaitu
verifikasi nim & pin, menampilkan pesan error, dan menampilkan dashboard
Sycica.

[Dashboard Sicyca]
[Nim_Pin Salah]
Mahasisw a
[Halaman Login]

[Nim_Pin]
1.2
Nim atau Pin Tidak Sesuai

Menampilkan
Pesan Error

Nim dan Pin
1.3
[Data Nim_Pin]

1.1
V erif ikasi NIM &
PIN

1

MAHA SISWA

Menampilkan
Dashboard
Sicyca
Nim dan Pin Benar

[NIM]

[NIM]

Menampilkan Pop up Motivasi

Gambar 3.10 DFD Level 1 Mengecek Hak Akses

Mengelola Nilai Prediksi

29

Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 mengecek hak akses adalah
tabel mahasiswa. DFD level 1 mengecek hak akses dapat dilihat pada Gambar
3.10.
e.

DFD level 1 Menampilkan Pop-up Motivasi
DFD Level 1 menampilkan pop-up motivasi terdiri dari enam proses yaitu
mengecek data motivasi, menampilkan pop-up input motivasi, menyimpan
kalimat motivasi, mengecek data nilai, mengecek minggu pertemuan, dan
menampilkan pop-up notifikasi.

2.1

Belum A da

Mengecek
Data Motivasi
5

[NIM]
Mengecek Hak Akses

TARGET NIL A I

A da Motivasi
[Data Motivasi Mahasisw a]
2.3

[Target Nilai per MK]

Mengecek
Data Nilai
[Kalimat Motivasi]

2

[Nilai Dosen]

MOTIVA SI
MAHA SISWA
Minggu Kulia h

Motivasi

KRS

2.4
Data Motivasi

Menyimpan
Kalimat
Motivasi
2.2
Menampilkan
Form Input
Motivasi

4

2.5
[Minggu Ke]

3

MGG KUL

Mengecek
Minggu
Pertemuan

Pop up Motivasi
2.6
Menampilkan
Pop up Motivasi

[Kalimat Motivasi]

Mahasisw a

[Pop up Motivasi Mahasisw a]

[Pop up Input Motivasi]

[NIM]
Menampilkan A le rt Persentase Kehadiran

Gambar 3.11 DFD Level 1 Menampilkan Pop-up Motivasi

30

Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 menampilkan pop-up
motivasi adalah tabel motivasi mahasiswa, tabel target nilai, tabel minggu
kuliah, dan tabel KRS. DFD Level 1 pengolahan kalimat motivasi dapat
dilihat pada Gambar 3.11.
f.

DFD Level 1 Menampilkan Warning Persentase Kehadiran
DFD Level 1 menampilkan warning persentase kehadiran terdiri dari dua
proses yaitu membaca data persentase kehadiran dan menampilkan warning
persentase. Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 menampilkan
warning persentase kehadiran adalah tabel KRS. DFD Level 1 menampilkan
warning persentase kehadiran dapat dilihat pada Gambar 3.12.

[NIM]
Menampilkan Pop up Motiv asi

4

KRS

3.1
Membac a data
pers entas e
kehadiran

[Data Pers entase Kehadiran]
Kehadiran Kurang Dari 80%

3.2

[Pop up Warning Pers entas e]

Menampilkan
Warning
Pers entas e

Mahasis w a

Gambar 3.12 DFD Level 1 Warning Persentase Kehadiran

31

g.

DFD level 1 Mengelola Nilai Prediksi
DFD Level 1 mengelola nilai prediksi terdiri dari delapan proses yaitu
mengecek tabel nilai target, menampilkan pop-up input target nilai,
menyimpan data target nilai per MK, menghitung nilai prediksi, menyimpan
nilai prediksi, mengecek nilai dosen, update nilai prediksi dan menampilkan
informasi nilai prediksi. Adapun tabel yang digunakan pada DFD level 1 1
mengelola nilai prediksi adalah tabel KRS, tabel target nilai, dan tabel nilai
prediksi. DFD Level 1 menampilkan warning persentase kehadiran dapat
dilihat pada Gambar 3.13.

Mengecek
Nila i Dosen

4.1

[NIM]

Mengecek
Tabel Nilai
Target

Cek Nila i Dosen

4.6

Nila i Dosen

[Data Nilai]

Belum Input Target
4.2
Menampilkan
Form Input
Target Nilai

[Pop up Input Target Nilai]

4

KRS

[Data Mata Kuliah]

4.4
Mengecek Hak A kses

4.3
Menyimpan
Data Target
Nila i per MK

Target Nilai

[Data Nilai]

[Nilai Target]
6

5

[Target Nilai per MK]

Menghitung
Nila i Prediksi

TARGET NIL A I

NILA I PREDIKSI

[Perhitungan Nilai Prediksi]

[Perhitungan Nilai Prediksi]
[Target Nilai per MK]

[Menu Nilai Prediksi]

Mahasisw a

[Target Nilai per MK]
Hasil Perhitungan

4.7

4.5

Update Nilai
Prediksi

Menyimpan
Nila i Prediksi

4.8

[Inf ormasi Nilai Prediksi]

Menampilkan
Informasi Nilai
Prediksi

Gambar 3.13 DFD Level 1 Mengelola Nilai Prediksi

Hasil Perhitungan
[Nilai Prediksi]

32

3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram melukiskan data sebagai entitas, relasi dan
attribute dari database yang telah dibuat. ERD dibagi menjadi dua, yaitu
Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
CDM merupakan gambaran struktur database/entitas yang menunjukkan
relasi antar tabel. Pada CDM belum tergambar dengan jelas bentukan tabel-tabel
penyusunan database. Selain itu relasi atau hubungan antar tabel dan field kunci
(primary key) belum terlihat dengan jelas. PDM menggambarkan secara lebih
terperinci relasi antar tabel serta field-field database yang berelasi (foreign key).
1.

Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan struktur data model,
jalannya data, dan hubungan dari tiap entitas. Entitas pada Conceptual Data
Model rancang bangun aplikasi Self Planning & Motivation ini didapatkan
dari hasil analisis kebutuhan sistem dan database Stikom Surabaya. Entitas
yang didapatkan dari hasil analisis kebutuhan sistem adalah entitas motivasi
mahasiswa, entitas target nilai, dan entitas nilai prediksi. Sedangkan entitas
yang didapatkan dari database Stikom Surabaya, antara lain adalah entitas
mahasiswa, entitas KRS, entitas minggu kuliah, dan entitas mata kuliah.
Conceptual Data Model tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.14.

2.

Physical Data Model (PDM)
Dari hasil Conceptual Data Model (CDM) yang terbentuk kemudian digenerate menjadi Physical Data Model (PDM), dari relasi yang ada pada
Conceptual Data Model maka dihasilkan tabel baru. Physical Data Model
tersebut yang dapat dilihat pada Gambar 3.15.

33

MHS

MOTIVASIMAHASISWA
ID_MOTIVASI Variable characters (4)

MOTIVASI
Variable characters (150)
Identifier_1

Mempunyai Motivasi
(D)

Memiliki

MGG_KUL
JENIS_SMT Variable characters (1)
SMT
Variable characters (3)
MINGGU_KE
Number (1)
TGL_AWAL
Date
TGL_AKHIR
Date
Identifier_1

MATAKULIAH
ID
Variable characters (10)
PRASYARAT
Variable characters (100)
SEMESTER
Variable characters (3)
NAMA
Variable characters (50)
STATUS
Number (1)
SINONIM
Variable characters (40)
FAKUL_ID
Variable characters (5)
NAMA_ING
Variable characters (75)
JENIS
Number (2)
TAHUN
Variable characters (4)
STS_SERTIFIKASI
Number (1)
PRIORITAS
Number (2)
STS_KONVERSI
Number (1)
STS_PRA
Variable characters (1)
MIN_NILAI
Variable characters (2)
KOMPETENSI
Variable characters (2)
JENIS_WAJIB
Variable characters (2)
KOORDINATOR
Variable characters (6)

NIM
Variable characters (11)
NIRM
Variable characters (20)
NAMA
Variable characters (50)
ALAMAT
Variable characters (100)
STS_RUMAH
Number (1)
SEX
Number (1)
GOL_DARAH
Number (1)
STS_MARITAL
Number (1)
WN
Number (1)
KOTA_LAHIR
Variable characters (4)
STS_PRESENSI
Variable characters (1)
TGL_LAHIR
Date
JALUR_MASUK
Number (1)
PIN
Variable characters (6)
KOT_ID
Variable characters (4)
DOSEN_WL
Variable characters (6)
AGAMA
Number (1)
STS_PIN
Variable characters (1)
NAMA2
Variable characters (200)
TELP
Variable characters (50)
KODEPOS
Variable characters (5)
THN_MASUK
Number (4)
NO_TEST
Variable characters (10)
HP
Variable characters (100)
STS_KHUSUS
Variable characters (1)
TGL_REG
Date
PIN_ORTU
Variable characters (6)
PIN_B
Variable characters (50)
PIN_B_ORTU
Variable characters (50)
NIK_KTP
Variable characters (16)
JALAN
Variable characters (80)
RT
Number (2)
RW
Number (2)
DUSUN
Variable characters (40)
KELURAHAN
Variable characters (40)
KECAMATAN
Variable characters (8)
PENERIMA_KPS
Number (1)
NO_KPS
Variable characters (40)
KEBUTUHAN_KHUSUS
Number (32)
Identifier_1

Identifier_1
Mempunyai

NILAIPREDIKSI

Memiliki

KRS

ID_HSL_N_PREDIKSI Variable characters (4)
N_UTS
Number (3)
N_UAS
Number (3)
N_TUGAS
Number (3)
NIL_AKHIR
Number (6,2)
NIL_TARGET
Number (3)
NIL_HURUF
Variable characters (2)
KETERANGAN
Variable characters (50)
Identifier_1

Mempunyai

TARGETNILAI
(D)

ID_TARGET Variable characters (4)
MHS_NIM
Variable characters (11)
NIL_TARGET
Number (3)
Identifier_1

Mempunyai
(D)

JKUL_KELAS Variable characters (2)
J_HADIR
Number (2)
N_UTS
Number (3)
N_UAS
Number (3)
N_PRAKT
Number (3)
N_TUGAS
Number (3)
N_QUIZ
Number (3)
N_PAPER
Number (3)
N_LAIN
Number (3)
N_AKHIR
Number (6,2)
N_HURUF
Variable characters (2)
STS_MK
Variable characters (1)
STS_UTS
Variable characters (1)
STS_UAS
Variable characters (1)
STS_PRE
Variable characters (1)
PRO_HDR
Number (6,2)
KARY_NIK
Variable characters (6)
PRK_GROUP
Variable characters (6)
STS_UJIAN
Variable characters (1)
Identifier_1

Gambar 3.14 Conceptual Data Model

34

MHS

MOTIVASIMAHASISWA
ID_MOTIVASI varchar(4)

NIM
varchar(11)
MOTIVASI
varchar(150)

NIM = NIM

ID_MOTIVASI = ID_MOTIVASI

MGG_KUL
ID_MOTIVASI
JENIS_SMT
SMT
MINGGU_KE
TGL_AWAL
TGL_AKHIR

varchar(4)
varchar(1)
varchar(3)
numeric(1)
date
date

MATAKULIAH
ID
PRASYARAT
SEMESTER
NAMA
STATUS
SINONIM
FAKUL_ID
NAMA_ING
JENIS
TAHUN
STS_SERTIFIKASI
PRIORITAS
STS_KONVERSI
STS_PRA
MIN_NILAI
KOMPETENSI
JENIS_WAJIB
KOORDINATOR

varchar(10)
varchar(100)
varchar(3)
varchar(50)
numeric(1)
varchar(40)
varchar(5)
varchar(75)
numeric(2)
varchar(4)
numeric(1)
numeric(2)
numeric(1)
varchar(1)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(2)
varchar(6)

NIM
NIRM
NAMA
ALAMAT
STS_RUMAH
SEX
GOL_DARAH
STS_MARITAL
WN
KOTA_LAHIR
STS_PRESENSI
TGL_LAHIR
JALUR_MASUK
PIN
KOT_ID
DOSEN_WL
AGAMA
STS_PIN
NAMA2
TELP
KODEPOS
THN_MASUK
NO_TEST
HP
STS_KHUSUS
TGL_REG
PIN_ORTU
PIN_B
PIN_B_ORTU
NIK_KTP
JALAN
RT
RW
DUSUN
KELURAHAN
KECAMATAN
PENERIMA_KPS
NO_KPS
KEBUTUHAN_KHUSUS

varchar(11)
varchar(20)
varchar(50)
varchar(100)
numeric(1)
numeric(1)
numeric(1)
numeric(1)
numeric(1)
varchar(4)
varchar(1)
date
numeric(1)
varchar(6)
varchar(4)
varchar(6)
numeric(1)
varchar(1)
varchar(200)
varchar(50)
varchar(5)
numeric(4)
varchar(10)
varchar(100)
varchar(1)
date
varchar(6)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(16)
varchar(80)
numeric(2)
numeric(2)
varchar(40)
varchar(40)
varchar(8)
numeric(1)
varchar(40)
numeric(32)

NIM = NIM

ID = ID
NILAIPREDIKSI
ID_HSL_N_PREDIKSI
ID_TARGET
N_UTS
N_UAS
N_TUGAS
NIL_AKHIR
NIL_TARGET
NIL_HURUF
KETERANGAN

KRS

varchar(4)

varchar(4)

numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(6,2)
numeric(3)
varchar(2)
varchar(50)

ID_TARGET = ID_TARGET

TARGETNILAI
ID_TARGET
NIM
ID
JKUL_KELAS
MHS_NIM
NIL_TARGET

varchar(4)
varchar(11)
varchar(10)
varchar(2)
varchar(11)
numeric(3)






NIM = NIM
ID = ID
JKUL_KELAS = JKUL_KELAS

Gambar 3.15 Physical Data Model

NIM
ID
JKUL_KELAS
J_HADIR
N_UTS
N_UAS
N_PRAKT
N_TUGAS
N_QUIZ
N_PAPER
N_LAIN
N_AKHIR
N_HURUF
STS_MK
STS_UTS
STS_UAS
STS_PRE
PRO_HDR
KARY_NIK
PRK_GROUP
STS_UJIAN

varchar(11)
varchar(10)
varchar(2)

numeric(2)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(3)
numeric(6,2)
varchar(2)
varchar(1)
varchar(1)
varchar(1)
varchar(1)
numeric(6,2)
varchar(6)
varchar(6)
varchar(1)

35

3.

Struktur Tabel
Struktur tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu database.
Dalam stuktur tabel dijelaskan fungsi dari masing-masing tabel hingga fungsi
dari masing-masing field yang ada di dalam tabel. Selain itu juga terdapat tipe
data dari masing-masing field beserta konstrainnya. Struktur database yang
digunakan pada racang bangun aplikasi Self Planning & Motivation yaitu:
a.

Tabel Mahasiswa
Nama Tabel: MAHASISWA
Primary key: NIM
Foreign key: Fungsi: Untuk menyimpan data mahasiswa.

Tabel 3.7 Mahasiswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Nama Kolom
NIM
NIRM
NAMA
ALAMAT
STS_RUMAH
SEX
GOL_DARAH
STS_MARITAL
WN
KOTA_LAHIR
STS_PRESENSI
TGL_LAHIR
JALUR_MASUK
KELAS
PIN
KOT_ID
DOSEN_WL
AGAMA
STS_PIN
NAMA2
TELP

Tipe Data
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Number
Number
Number
Number
Varchar
Varchar
Date
Number
Number
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Varchar
Varchar
Varchar

Panjang
11
20
80
200
1
1
1
1
1
4
2
1
1
6
4
6
1
1
200
50

Keterangan
Primary key

36

No
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

b.

Nama Kolom
KODEPOS
THN_MASUK
NO_TEST
HP
STS_KHUSUS
TGL_REG
PIN_ORTU
PIN_B
PIN_B_ORTU
NIK_KTP
JALAN
RT
RW
DUSUN
KELURAHAN
KECAMATAN
PENERIMA_KPS
NO_KPS
KEBUTUHAN_KHUSUS

Tipe Data
Varchar
Number
Varchar
Varchar
Varchar
Date
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Number
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Varchar
Number

Panjang
5
4
10
100
1
6
50
50
16
80
2
2
40
40
8
1
40
32

Keterangan

Tabel Mata kuliah
Nama Tabel: MATA KULIAH
Primary key: ID
Foreign key:
Fungsi: Untuk menyimpan data mata kuliah.

Tabel 3.8 Mata kuliah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Nama Kolom
ID
PRASYARAT
SEMESTER
NAMA
SKS
STATUS
SINONIM
FAKUL_ID
NAMA_ING
JENIS
TAHUN

Tipe Data
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Number
Varchar
Varchar
Varchar
Number
Varchar

Panjang
10
100
1
50
1
1
40
5
75
2
4

Keterangan
Primary key

37

No
12
13
14
15
16
17
18
19

c.

Nama Kolom
STS_S