TA : Rancang Bangun Aplikasi Test Of English As A Foreign Language (TOEFL) Prediction Pada Self Access Centre (SAC) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

(1)

i

RANCANG BANGUN APLIKASI TEST OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE (TOEFL) PREDICTION PADA SELF ACCESS CENTRE (SAC) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

TUGAS AKHIR

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

M.Risa Fahmi 11.41010.0248

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

xi

ABSTRAK ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Test of English Language as a Foreign Language (TOEFL) ... 6

2.2 Manfaat TOEFL ... 6

2.3 Jenis-Jenis TOEFL ... 7

2.4 Aspek-Aspek TOEFL ... 8

2.5 Scoring TOEFL ... 9

2.6 Aplikasi ... 9

2.7 Software Development Life Cycle ... 9


(3)

xii

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem ... 14

3.1.1 Document Flow Pendaftaran Ujian TOEFL ... 15

3.1.2 Document Flow Ujian TOEFL ... 17

3.1.3 Document Flow Koreksi Jawaban ... 18

3.1.2 Document Flow Input Nilai dan Cetak Sertifikat ... 19

3.2 Analisis Kebutuhan ... 20

3.2.1 Kebutuhan Pengguna ... 21

3.1.1 Kebutuhan Fungsional ... 21

3.3 Perancangan Sistem ... 24

3.3.1 Alur Sistem ... 24

3.3.2 Data Flow Diagram ... 37

3.3.3 Entity Relationship Diagram ... 42

3.3.4 Struktur Database ... 45

3.3.5 Desain Interface ... 51

3.3.6 Desain Laporan ... 71

3.3.7 Desain Uji Coba ... 72

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 76

4.1 Kebutuhan Sistem ... 76

4.2 Implementasi Sistem... 77

4.2.1 Form Login ... 77

4.2.2 Form Halaman Utama ... 78

4.2.3 Form Peserta dan Tiket ... 79


(4)

xiii

4.2.7 Form Tambah Paket Baru ... 85

4.2.8 Form Soal dan Jawaban ... 86

4.2.8 Form Tambah Soal Baru ... 88

4.2.10 Uji Coba Form Pengaturan Ujian ... 88

4.2.11 Uji Coba Form Monitoring Ujian... 89

4.2.12 Uji Coba Form Pengguna ... 90

4.2.13 Uji Coba Form Tambah Pengguna ... 92

4.2.14 Uji Coba Form Ujian Peserta ... 93

4.2.15 Uji Coba Form Ujian Structure/Reading/Listening ... 93

BAB V. PENUTUP ... 100

5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 101


(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Negeri Sunan Ampel berdiri pada tahun 1950 dengan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel dan memiliki delapan belas fakultas. Sejak tahun 1997 melalui Keputusan Presiden No.11 Tahun 1997 Seluruh fakultas yang berada di luar Surabaya diharuskan lepas dari IAIN Sunan Ampel. Sejak saat itu IAIN Sunan Ampel hanya fokus pada lima fakultas yang berlokasi di Jalan A. Yani 117 Surabaya. Sejak tanggal 1 Oktober 2013 berdasarkan kepada Keputusan Presiden No.65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Resmi berubah Menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan ampel.

Dalam menjalankan bisnisnya UIN Sunan Ampel dibantu oleh beberapa bagian. Self Access Centre (SAC) adalah salah satu bagian yang membantu proses bisnis UIN Sunan Ampel yang berfungsi menyelenggarakan Test of English as a

Foreign Language (TOEFL) Prediction untuk mahasiswa tingkat akhir sebagai

syarat yudisium. Bagian SAC dalam menjalankan proses pelaksanaan ujian TOEFL Prediction mengalami tiga permasalahan, antara lain : permasalahan pertama yang dihadapi oleh bagian SAC UIN Sunan Ampel adalah lamanya proses scoring ujian. Hal itu disebabkan oleh proses pengoreksian yang masih manual dan juga banyaknya peserta tes. (lampiran 1)

Permasalahan kedua yang dihadapi oleh bagian SAC UIN Sunan Ampel adalah sering terjadi kecurangan didalam proses penilaian. Kecurangan tersebut biasanya terjadi karena proses pengoreksian dan input nilai dilakukan oleh dua


(6)

orang yang berbeda. Hal itu memicu terjadi kecurangan berupa perbedaan nilai antara hasil koreksi pada lembar jawaban dengan nilai yang dimasukkan kedalam

Microsoft Office Excel.

Permasalahan ketiga yang dihadapi oleh bagian SAC UIN Sunan Ampel adalah sistem pengacakan soal. Proses pengacakan soal dilakukan dengan membagikan tiga paket soal kepada setiap peserta ujian. Setiap peserta ujian akan mendapatkan satu paket soal setiap satu kali ujian. Apabila peserta ujian melakukan tes lebih dari tiga kali, maka peserta ujian dimungkinkan mendapatkan paket soal yang sama diantara empat paket soal yang pernah diberikan. Hal tersebut tentunya mempengaruhi terhadap hasil ujian TOEFL peserta.

Aplikasi ujian TOEFL prediction ini terdiri dari tujuh proses. Proses yang ada didalam aplikasi ini antara lain proses pendaftaran, proses pembelian tiket ujian, proses pembuatan paket soal, proses input soal ujian, proses upload

file listening test, proses ujian, dan cetak sertifikat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana membuat rancang bangun aplikasi TOEFL prediction bersifat

webserver pada SAC UIN Sunan Ampel Surabaya.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data ujicoba diambil pada bagian SAC UIN Sunan Ampel Surabaya periode September 2015-Januari 2016 .


(7)

b. Aplikasi ini bersifat web server. Aplikasi ini terdapat tujuh proses antara lain proses pendaftaran, proses pembelian tiket ujian, proses pembuatan paket soal, proses input soal ujian, proses upload file listening test, proses ujian, dan proses penilaian ujian.

c. Laporan yang dihasilkan berupa laporan ujian dan laporan nilai akhir

(structure, reading dan listening) dan hasil rekap ujian peserta dengan format

PDF.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi TOEFL

prediction pada SAC UIN Sunan Ampel. Aplikasi TOEFL Prediction terdiri dari

proses pendaftaran peserta, pembelian tiket ujian, pembuatan paket soal, input

soal ujian, upload file listening test, ujian dan cetak sertifikat.

1.5 Manfaat

Manfaat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah bagian ujian dalam proses pendaftaran peserta, pembelian tiket peserta, membuat paket ujian, memasukkan soal ujian, mengatur durasi dan jumlah ujian, pengacakan soal, monitoring peserta ujian, penilaian jawaban ujian dan cetak sertifikat.

b. Mempermudah bagian Teknologi Informasi dalam proses pendaftaran user

dan maintance user.

c. Mempermudah peserta Ujian dalam proses ujian, input jawaban ujian, dan mendengarkan file listening.


(8)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini, adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi penggunanya, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan rancang bangun aplikasi TOEFL

prediction berbasis web pada SAC UIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem. Analisa berisi penjelasan dari timbulnya masalah beserta penyelesaiannya, sedangkan perancangan sistem berisi Document Flow, System

Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan

Desain Input / Output.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini membahas tentang kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, implementasi dan evaluasi sistem. Implementasi ini mengacu pada perancangan desain sistem yang telah dibuat.

Dalam implementasi ini juga berisi penjelasan Graphical User


(9)

sistem berisi validasi dan uji coba sistem agar terhindar dari error

serta berjalan sesuai yang diharapkan. BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem dimasa yang akan datang.


(10)

6

2.1 Test Of English as a Foreign Language (TOEFL)

TOEFL adalah bentuk tes khusus bahasa Inggris standart sebagai bahasa asing yang ditujukan kepada mereka yang bukan native speaker (Rudman 2011). Sedangkan tujuan utama TOEFL ini adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggris seseorang menurut ukuran standar yang telah ditetapkan.

Saat ini tes ini sangat dibutuhkan terutama oleh universitas. Selain itu, institusi seperti pemerintahan, bisnis, atau program beasiswa juga membutuhkan tes ini. Tes TOEFL pada umumnya terdiri dari 2 bentuk, yaitu : paper based dan

Computer Based.

2.2 Manfaat TOEFL

Menurut Rudman (2011) Sertifikat TOEFL pada masa ini sangat dibutuhkan terutama untuk syarat penerimaan pada perusahaan maupun universitas yang menggunakan standart bahasa Inggris, sebagai berikut :

a. Syarat melakukan pendaftaran program short course dan non-degree program di negara-negara berbahasa Inggris.

b. Syarat pendaftaran dan penempatan dalam program kolaborasi internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.

c. Sebagai syarat mendaftar program beasiswa ke berbagai negara (sebagai seleksi awal).


(11)

d. Sebagai syarat bagi para pelamar kerja maupun kenaikan jabatan atau promosi.

e. Sebagai monitor perkembangan bahasa Inggris khususnya yang memerlukan kecakapan/keahlian dalam bahasa Inggris.

2.3 Jenis-Jenis TOEFL

Menurut Sharpe (2012) dalam bukunya Barron’s How To Prepare For

the TOEFL terdapat empat jenis TOEFL, yaitu :

a. Paper and Pencil TOEFL

b. Computer Based TOEFL

c. Institutional TOEL

d. International TOEFL

Paper and Pencil TOEFL dan Computer Based TOEFL sering

dikategorikan sebagai Official Administrations, biasanya dilaksanakan setiap bulan. Sedangkan Institutional TOEFL dilakukan sebagai prasyarat pada penerimaan mahasiswa baru S2 dan S3, penerimaan pegawai baru yang biasanya dilakukan diawal tahun atau bersifat incidental. Sedangkan International TOEFL adalah TOEFL yang diakui berbagai negara di dunia.

2.4 Aspek-Aspek TOEFL

Menurut Muhammad (2007); Materi yang diujikan di dalam TOEFL meliputi penguasaan terhadap empat keterampilan berbahasa Inggris. Secara umum materi tersebut dapat dikelompokkan kedalam tiga bagian, yaitu:

1. Bagian Listening Comprehension


(12)

b. Longer Conversation

c. Lectures and Taks

2. Bagian Structure and Written Expression

a. Sentence Completion

b. Error Identification

3. Bagian Reading Comprehension and Vocabulary

a. Science

b. North American History, Goverment of Geography

c. Art and Literature, Biographies of Famous People

Selain ketiga bagian di atas ada bagian TOEFL yang biasa disebut dengan TWE (Test of Written English). TWE adalah bentuk tes tertulis berbentuk esai yang biasanya diberikan pada tiga puluh menit sebelum pelaksanaan tes TOEFL. Namun tidak jarang pula, tes ini dilakukan ketika akhir pelaksanaan tes TOEFL. TWE berbentuk esai dgan batasan 200 – 300 kata.

2.5 Scoring TOEFL

Menurut Longman (2003) scoring TOEFL adalah kalkulasi dari semua tahap pekerjaan . Skor ini didasarkan pada jumlah jawaban yang benar dari setiap peserta ujian. Skor untuk setiap bagian dihitung dengan dua skala statistik. Skor setiap TOEFL umumnya memiliki skala 31-68, skor total memiliki jangkauan 310-667.

Cara menghitung skor pada tes TOEFL adalah sebagai berikut :

(jumlah benar ketiga bagian)x 10 3


(13)

2.6 Aplikasi

Menurut Noviansyah (2008), aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

b. Aplikasi software paket, suatu prrgram dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.

2.7 Software Development Life Cycle

Menurut Pressman (2010) di dalam Software Development Life Cycle

(SDLC) terdapat beberapa model. Salah satu model dalam SDLC adalah model

waterfall, terkadang disebut sebagai siklus hidup klasik. Waterfall dilakukan

untuk penyebaran perangkat lunak yang dimulai dengan spesifikasi permintaan pelanggan dan berlangsung melalui perencanaan, pemodelan, construction dan

deployment yang berakhir pada dukungan yang berkelanjutan dari terselesainya


(14)

Gambar 2.1 SDLC dengan metode Waterfall (Pressman, 2010)

1. Communication (komunikasi)

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan

customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di

jurnal, artikel, maupun dari internet.

2. Planning (perencanaan)

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis

requirement). Tahapan ini menggambarkan tugas-tugas teknis yang

dilakukan, sumber daya yang dibutuhkan, produk yang harus dihasilkan, dan jadwal-jadwal kerja termasuk rencana yang akan dilakukan.

3. Modeling (pemodelan)

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan-kebutuhan menjadi sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum

Planning Communication

Modelling

Construction


(15)

dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktural data, arsitektur

software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.

4. Construction (konstruksi)

Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean

merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh

user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap perangkat lunak yang telah dibuat tadi. Tujuan

testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap perangkat lunak

tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

5. Deployment (pengoperasian)

Tahapan ini bisa dikatakan akhir dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem perangkat lunak yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian

software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.8 Website

Menurut Sutarman (2003), website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Sedangkan, web page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Di dalam halaman tersebut terdapat berbagai informasi dan link yang tersimpan serta


(16)

menghubungkan suatu informasi ke informasi lain dalam page sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.

Pada situs/web dapat di kategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan

web dinamis. Web statis merupakan web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya tetap atau statis, sedangkan web dinamis merupakan web

yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis. Untuk membuat web dinamis dibutuhkan kemampuan pemrograman

web. Terdapat 2 kategori dalam pemrograman web :

1. Server - side programming

2. Client - side programming

Pada server-side programming, perintah program yang dijalankan di web

server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Sedangkan client – side programming perintah program dijalankan di browser, sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di download dari servernya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan.

2.9 Black Box Testing

Menurut Rizky (2011), pengertian dari Black Box Testing adalah suatu tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Berdasarkan hal tersebut, para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya “kotak hitam” yang tidak terlihat isinya, tetapi mendapat proses

testing bagian luarnya saja. Black Box Testing hanya memandang perangkat lunak

dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah ditentukan pada awal perancangan. Keuntungan dari jenis testing ini antara lain:


(17)

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis program.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak. 4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Alasan penulis menggunakan black box testing dikarenakan dapat dengan mudah mengetahui fungsi aplikasi yang salah, dapat dengan mudah mengetahui kesalahan pada tampilan, dapat dengan mudah mengetahui kesalahan pada

database, dan dapat dengan mudah mengetahui kesalah inisialisasi dan tujuan


(18)

14 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem merupakan tahapan pertama dalam pembuatan suatu sistem baru. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle

(SDLC). SDLC memiliki beberapa tahap yang berurutan yaitu communication,

planning, modelling dan construction. Tahapan awal yang dilakukan pada

tahapan identifikasi masalah adalah tahap communication yaitu melakukan komunikasi berupa wawancara dan observasi. Tahap planning adalah melakukan perencanaan mengenai solusi terhadap persoalan yang terjadi. Tahap modelling

adalah melakukan perancangan sistem dengan menggunakan diagram perancangan sistem. Diagram perancangan sistem yang akan dibangun anatara lain blok diagram, System Flow, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship

Diagram (ERD), Perancangan user interface, dan perancangan uji coba (test case)

Tahap construction adalah tahap pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman dan pengujian.

3.1

Analisis Kebutuhan Sistem

Tahapan analisis kebutuhan sistem merupakan bagian dari proses

communication. Pada proses analisis dilakukan beberapa langkah kerja, yaitu :

1. Studi Literatur

Pada tahap awal dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan studi literatur yang berkaitan dengan TOEFL dan proses scoringnya. Dari hasil pembelajaran studi literatur adalah memperoleh refrensi dan gambaran yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan aplikasi.


(19)

2. Observasi

Tahapan ini dilakukan untuk melihat kondisi yang terjadi di SAC UIN Sunan Ampel dan kondisi langsung yang terjadi pada lapangan. Hasil observasi secara langsung sebagai berikut :

a. Mengetahui data peserta

b. Mengetahui data soal dan jawaban c. Mengetahui proses ujian TOEFL d. Mengetahui data penilaian TOEFL 3. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan peneliti dengan narasumber. Wawancara ini dilakukan dengan bertanya kepada kepala bagian SAC sebagai narasumber. Pertanyaan yang diajukan seputar informasi mengenai prosedur ujian dan proses scoring TOEFL. Hal yang diharapkan dari proses wawancara adalah informasi ujian TOEFL dan proses penilaian TOEFL.

3.1.1 Document Flow Pendaftaran peserta Ujian TOEFL

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan pada SAC UIN Sunan Ampel didapatkan proses bisnis pendaftaran ujian TOEFL saat ini. Proses bisnis tersebut dijabarka dalam bentuk document flow. Penjabaran proses bisnis pendaftaran ujian TOEFL saat ini selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.


(20)

Pendaftaran Peserta TOEFL

Bagian Ujian SAC Peserta

Mulai

Cek? Tidak

ada

Selesai Ada Mengisi

formulir

Membayar biaya pendaftaran

update

kartu

Kartu peserta

Data peserta

Cetak kartu Daftar

ujian

Cek data peserta

Gambar 3.1 Proses pendaftaran peserta TOEFL

Pada proses bisnis pendaftaran peserta TOEFL, proses pertama diawali oleh peserta melakukan pendaftaran ujian. Selanjutnya, bagian ujian menerima dan mengecek data yang didaftarkan oleh peserta. Proses pengecekan data dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa apakah peserta yang mendaftarkan diri merupakan peserta baru atau peserta yang sudah terdaftar sebelumnya. Bagi peserta yang sudah terdaftar sebelumnya sudah memiliki kartu tes dan bagian ujian SAC melakukan update kartu ujian. Sementara itu, bagi calon peserta yang belum terdaftar sebelumnya diminta mengisi formulir dan melakukan pembayaran tes TOEFL. Peserta yang telah mengisi formulir dan melakukan pembayaran akan


(21)

dibuatkan kartu baru oleh bagian ujian SAC dan otomatis mendapatkan jatah

update 1 kali ujian.

3.1.2 Document Flow Ujian TOEFL

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan pada SAC UINSA didapatkan proses bisnis ujian TOEFL saat ini. Proses bisnis tersebut dijabarka dalam bentuk document flow. Penjabaran proses bisnis ujian TOEFL saat ini selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Ujian TOEFL Bagian Ujian Peserta Mulai Kartu Sesuai? Ya Tidak Selesai Membagi berkas soal dan lembar jawaban Berkas Soal dan jawaban Mengerjakan TOEFL Kartu peserta Mengecek kartu peserta Menunjuk kan kartu peserta Mengumpulkan lembar jawaban TOEFL Lembar jawaban terisi Menerima lembar jawaban TOEFL

Gambar 3.2 Proses ujian TOEFL

Pada proses bisnis ujian TOEFL, proses pertama diawali oleh peserta menunjukkan kartu peserta yang diberikan oleh bagian ujian. Selanjutnya, bagian ujian mengecek kesesuaian kartu peserta. Proses pengecekan kartu peserta


(22)

dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa apakah kartu peserta sesuai dengan peserta yang mengikuti ujian. Bagi kartu peserta yang sesuai dengan peserta ujian, bagian ujian memberikan berkas soal dan lembar jawaban untuk dikerjakan oleh peserta sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sementara itu, bagi kartu peserta yang tidak sesuai dengan peserta yang mengikuti ujian tidak diperbolehkan untuk mengikuti ujian. Lembar jawaban yang sudah dikerjakan oleh peserta dikumpulkan dan diterima oleh bagian ujian. Proses ini memiliki kelemahan pada pengacakan soal, jika peserta melakukan ujian lebih dari tiga kali maka akan mendapatkan soal yang sama.

3.1.3 Document Flow Koreksi Jawaban

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan pada SAC UINSA didapatkan proses bisnis koreksi jawaban TOEFL saat ini. Proses bisnis tersebut dijabarkan dalam bentuk document flow. Penjabaran proses koreksi jawaban TOEFL saat ini selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Document Flow Koreksi Jawaban

Bagian TI Bagian Ujian

Mulai

Lembar jawaban terisi

Mengoreksi lembar jawaban

Lembar jawaban yang telah dikoreksi Menyerahkan

lembar jawaban yang telah

dikoreksi

Selesai


(23)

Pada proses bisnis koreksi ujian TOEFL, proses pertama diawali oleh bagian ujian menerima lembar jawaban yang sudah diisi oleh peserta. Bagian ujian melakukan koreksi dan menilai terhadap jawaban ujian peserta. Berkas jawaban yang sudah dinilai diserahkan oleh bagian ujian kepada bagian TI. Proses ini memiliki dua kelemahan utama. Proses koreksi membutuhkan waktu lama dan proses ini yang banyak terjadi kecurangan berupa perubahan skor nilai.

3.1.4 Document Flow Input Nilai dan Cetak Sertifikat

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan pada SAC UINSA didapatkan proses bisnis input nilai dan cetak sertifikat TOEFL saat ini. Proses bisnis tersebut dijabarkan dalam bentuk document flow. Penjabaran proses input

nilai dan cetak sertifikat TOEFL saat ini selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Input & Cetak Sertifikat TOEFL

Bagian IT SEC Peserta

Excel nilai

Selesai Input

data excel

memasukkan data sertifikat

membuat sertifikat

Mulai

Lembar jawaban yang telah

dikoreksi

Sertifikat


(24)

Pada proses input nilai dan cetak sertifikat TOEFL, proses pertama diawali oleh bagian TI menerima lembar jawaban yang telah dikoreksi dan dinilai dari bagian ujian. Bagian TI melakukan input data nilai ujian kedalam aplikasi

microsoft office excel untuk disimpan sesuai dengan nama peserta ujian. Nama–

nama peserta dengan nilai ujian dapat dicetak dalam bentuk sertifikat oleh bagian TI dan memberikannya kepada peserta ujian.

Tabel 3.1. Masalah, Penyebab, dan Solusi

3.2Analisis Kebutuhan

analisis kebutuhan yang dilakukan terdiri atas dua tahapan, diantaranya: melakukan analisis terhadap kebutuhan masing-masing stakeholder dan melakukan analisis terhadap fungsional sistem. Dari hasil analisis kebutuhan dapat dilakukan beberapa proses menjadi satu fungsi pada aplikasi. Analisis kebutuhan ini dilakukan pada masing-masing kebutuhan pengguna dalam melakukan proses bisnis ujian TOEFL. Adapun kebutuhan pengguna diantaranya: bagian IT, bagian ujian dan peserta.

Masalah Penyebab Solusi

Lamanya proses koreksi Banyaknya peserta tes juga proses koreksi yang masih manual

Dibuatkan sistem yang dapat melakukan koreksi TOEFL secara otomatis Kecurangan proses

koreksi

Proses koreksi dan memasukkan nilai dilakukan oleh dua pegawai

Dibuatkan sistem yang dapat melakukan ujian dan koreksi secara bersamaan

Proses acak soal Kurangnya ketersediaan paket ujian

Dibuatkan sistem yang dapat mengacak paket soal


(25)

3.2.1 Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan pengguna dilakukan dengan tujuan agar fungsi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, maka ditemukan deskripsi dari kebutuhan pengguna terhadap proses bisnis ujian TOEFL. Namun, kebutuhan dari masing-masing pengguna masih terdapat kelemahan pada setiap proses bisnisnya. Pada Tabel 3.2 dibawah adalah penjelasan kebutuhan dari masing-masing pengguna yang baru guna mengurangi permasalahan yang dialami pada masing-masing proses bisnis. Kebutuhan pengguna baru ini menjadi acuan dalam membuat aplikasi ujian TOEFL pada SAC UINSA.

Tabel 3.2 User Requirement

No Pengguna Tugas User Requirement

1 Bagian IT 1.1Dapat memasukkan data user.

1.1Dapat mencatat data user. (T1) 2 Bagian

Ujian

2.1Dapat melakukan pencatatan data peserta.

2.2Dapat melakukan pencatatan data soal dan jawaban

2.3Dapat membuat pengaturan ujian.

2.1Dapat mencatat data peserta.(T1) 2.2Dapat menampilkan data ujian

peserta. (T1)

2.3Dapat mencatat data paket soal (T2)

2.4Dapat mencatat data soal dan jawaban.(T2)

2.5Dapat membuat pengaturan ujian.(T3)

2.6Dapat memonitoring ujian. (T3) 3 Peserta 3.1Melihat soal ujian

3.2Memasukkan jawaban ujian

3.1Dapat menampilkan soal ujian.(T1)

3.2Dapat memasukkan dan menyimpan jawaban ujian. (T2)

3.2.2 Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional) dilakukan dengan tujuan agar fungsi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masing-masing stakeholder. Berdasarkan


(26)

kebutuhan pengguna pada Tabel 3.2, maka ditemukan deskripsi dari kebutuhan fungsional terhadap proses bisnis ujian TOEFL. Pada Tabel 3.3 dibawah adalah penjelasan kebutuhan fungsional dari masing-masing pengguna pada aplikasi ujian TOEFL pada SAC UINSA.

Tabel 3.3 Kebutuhan Fungsional

No User Requirement Functional Requirement

1. Dapat mencatat data user

1.1Fungsi mencatat data user 1.2Fungsi merubah data user 1.3Fungsi menghapus data user 1.4Fungsi melihat data user 1.5Fungsi mencari data user

2 Dapat mencatat data peserta

2.1 Fungsi mencatat data peserta 2.2 Fungsi merubah data peserta 2.3 Fungsi menghapus data peserta 2.4 Fungsi melihat data peserta 2.5 Fungsi mencari data peserta 2.5 Fungsi mencetak kartu ujian

3. Dapat menampilkan data ujian peserta.

3.1 Fungsi menampilkan data ujian peserta

3.2 Fungsi mencetak hasil ujian peserta

4. Dapat mencatat data paket soal

4.1 Fungsi mencatat data paket soal 4.2 Fungsi merubah data paket soal 4.3 Fungsi menghapus data paket soal 4.4 Fungsi melihat data paket soal 4.5 Fungsi mencari data paket soal

5. Dapat mencatat data soal dan jawaban

5.1 Fungsi Mencatat data soal dan jawaban

5.2 Fungsi merubah data soal dan jawaban

5.3 Fungsi Menghapus data soal dan jawaban

5.4 Fungsi melihat data soal dan jawaban

5.5 Fungsi mencari data soal dan jawaban

6. Dapat membuat pengaturan ujian

6.2 Fungsi menampilkan form pengaturan ujian

6.1 Fungsi membuat Pengaturan ujian 7. Dapat memonitoring ujian 7.1 Fungsi monitoring ujian


(27)

No User Requirement Functional Requirement ujian

9. Dapat memasukkan dan menyimpan jawaban ujian

9.1 Fungsi memasukkan jawaban ujian

9.2 Fungsi menyimpan jawaban ujian

Berdasarkan Tabel 3.3 diatas, maka secara keseluruhan kebutuhan fungsional

(Functional Requirement) yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut

ini.

Tabel 3.3 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) Keseluruhan No. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) 1. Fungsi mencatat data user

2. Fungsi merubah data user

3. Fungsi menghapus data user

4. Fungsi melihat data user

5. Fungsi mencari data user

6. Fungsi mencatat data peserta 7. Fungsi merubah data peserta 8. Fungsi menghapus data peserta 9. Fungsi melihat data peserta 10. Fungsi mencari data peserta 11. Fungsi mencetak kartu ujian

12. Fungsi menampilkan data ujian peserta 13. Fungsi mencetak hasil ujian peserta 14. Fungsi mencatat data paket soal 15. Fungsi merubah data paket soal 16. Fungsi menghapus data paket soal 17. Fungsi melihat data paket soal 18. Fungsi mencari data paket soal

19. Fungsi mencatat data soal dan jawaban 20. Fungsi merubah data soal dan jawaban 21. Fungsi menghapus data soal dan jawaban 22. Fungsi melihat data soal dan jawaban 23. Fungsi mencari data soal dan jawaban 24. Fungsi menampilkan form pengaturan ujian 25.. Fungsi membuat Pengaturan Ujian

26. Fungsi monitoring ujian

27. Fungsi menampilkan soal ujian 28. Fungsi Memasukkan jawaban ujian 29. Fungsi menyimpan jawaban ujian


(28)

3.3 Perancangan Sistem

Dalam perancangan aplikasi ini menurut SDLC ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan alur sistem, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship

Diagram (ERD), struktur database, desain interface dan membuat desain uji coba.

3.3.1 Alur Sistem

Terdapat blok diagram dan system flow untuk aplikasi Test Of English as

a Foreign Language (TOEFL) Prediction pada Self Access Centre (SAC)

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

A. Blok Diagram

Gambar 3.5 di bawah menggambarkan tentang apa saja data apa saja yang dibutuhkan, proses yang dilakukan, dan data yang dihasilkan oleh aplikasi

Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) Prediction pada Self Access

Centre (SAC) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Proses input terdiri dari beberapa data. Data yang dibutuhkan dalam proses input pada TOEFL Prediction ini , antara lain : data biodata peserta, data soal TOEFL Prediction, data file listening test, data nama paket ujian, dan jawaban peserta.

Sementara, pada proses output juga terdiri dari beberapa data. Data yang dibutuhkan dalam proses output, antara lain : data laporan pendaftaran peserta, laporan pembelian tiket ujian juga cetakan kartu ujian. Sedangkan dari input data


(29)

jawaban peserta bisa didapatkan output, antara lain: informasi nilai dan sertifikat, laporan jumlah skor peserta tes, laporan dengan menggunakan standart passing

grade sebagai pembanding, laporan jumlah peserta per fakultas, dan perbandingan

nilai structure/reading dan listening dari masing masing peserta tes.

pendaftaran Biodata Kartu Ujian Pembelian Tiket Ujian Penilaian Ujian Ujian Membuat paket Ujian input soal Ujian Upload File Listening Test Mengatur urutan dan durasi Ujian Nama Paket List Soal dan Pilihan Jawaban Acak Paket Jawaban Peserta Sertifikat List Daftar Peserta Laporan Nilai Peserta

Input Proses Output

Soal Ujian TOEFL Prediction File Listening Test Laporan Jumlah Peserta per Fakultas


(30)

B. System Flow

Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) Prediction ini

membutuhkan system flow yang sesuai dengan proses dan ketentuan yang berlaku pada Self Access Centre (SAC) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Berikut penjelasan system flow yang dibuat untuk membantu proses pembuatan aplikasi Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) Prediction.

1. System Flow Pendaftaran Peserta TOEFL

Pada Gambar 3.6 merupakan system flow pendaftaran peserta Test Of

English as a Foreign Language (TOEFL). Aktor yang terdapat pada system flow

pendaftaran peserta TOEFL terdiri atas dua aktor, yaitu bagian ujian dan peserta ujian. Proses system flow pendaftaran peserta TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu transaksi, dan memilih menu peserta dan tiket. Pada proses memilih menu transaksi dilakukan proses pemeriksaan terhadap kartu ujian peserta. Apabila calon peserta ujian telah memiliki kartu ujian, maka bagian ujian meminta peserta untuk membayar biaya

top up dan memilih menu tambah tiket. Sebaliknya, jika calon peserta belum

memiliki kartu ujian peserta, maka bagian ujian memilih menu peserta baru. Setelah proses memilih menu peserta baru, bagian ujian mengisi biodata calon peserta ujian TOEFL untuk disimpan kedalam database peserta.


(31)

System Flow Pendaftaran

Bagian Ujian System

Peserta Mulai Cek Kartu Ujian? Menampilkan Menu Transaksi T.Peserta Mengisi Biodata Peserta ada Tidak ada Selesai Memilih menu transaksi Memilih menu peserta dan tiket Membayar Biaya Top Up

Memilih Menu Peserta Baru Memilih menu Tambah Tiket Simpan tambah tiket Simpan biodata peserta Kartu peserta Cetak Kartu peserta Ambil data peserta

Gambar 3.6 System Flow Pendaftaran Peserta TOEFL.

2. System Flow Tambah Paket Soal

Pada Gambar 3.7 merupakan system flow menambah paket soal TOEFL. Aktor yang terdapat pada system flow menambah paket soal TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Proses system flow menambah paket soal TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu soal dan jawaban. Pada proses memilih menu soal dan jawaban sistem menampilkan paket soal dan jawaban yang ada. Setelah sistem menampilkan soal dan jawaban yang ada, maka bagian ujian memilih menu tambah paket ujian baru. Proses selanjutnya adalah bagian ujian mengisi form


(32)

Gambar 3.7 System Flow Tambah Paket Soal

System Flow Tambah Paket Soal

Bagian Ujian Sistem

Mulai

Menampilkan paket soal &

jawaban

Menampilkan isian form paket baru

Mengisi Form paket baru

Selesai Pilih menu paket soal &

jawaban

Memilih menu tambah paket

baru Pilih Menu

Ujian

T.Paket

Simpan paket baru

Ambil data paket soal

3. System Flow Input Soal Reading

Pada Gambar 3.8 merupakan system flow input soal Reading TOEFL.

Aktor yang terdapat pada system flowinput soal Reading TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow input soal Reading TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu soal dan jawaban. Pada proses memilih menu soal dan jawaban sistem menampilkan paket soal dan jawaban yang ada. Setelah sistem menampilkan soal dan jawaban yang ada, maka bagian ujian memilih paket soal

reading. Proses berikutnya, bagian ujian memasukkan reading text yang

digunakan sebagai acuan soal reading. Diakhiri bagian ujian memasukkan soal dan jawaban yang ingin ditambahkan dan untuk disimpan kedalam database soal.


(33)

System FlowInput Soal Reading

Bagian Ujian Sistem

Mulai

Menampilkan soal & jawaban

menambah soal

Reading

T.Soal

Selesai Memilih menu ujian

Memilih Sub Menu Paket Soal Jawaban

Memilih menu

Reading

Memilih menu tambah soal

baru

T.Jawaban

Simpan Soal reading

Ambil data soal dan jawaban

Menambah

reading text

Simpan reading text

Reading text

Gambar 3.8 System Flow Input soal Reading

4. System Flow Input Soal Structure

Pada Gambar 3.9 merupakan system flow input soal structure TOEFL.

Aktor yang terdapat pada system flowinput soal structure TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow input soal structure TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu soal dan jawaban. Pada proses memilih menu soal dan jawaban sistem menampilkan paket soal dan jawaban yang ada. Setelah sistem menampilkan soal dan jawaban yang ada, maka bagian ujian memilih paket soal


(34)

ujian memasukkan soal structure dan jawaban yang ingin ditambahkan untuk disimpan kedalam database soal.

System Flow

Input

Soal

Stucture

Bagian Ujian Sistem

Mulai

Menampilkan paket soal &

jawaban

Input soal Structure

Selesai Memilih menu ujian

Memilih Sub Menu Paket Soal Jawaban

Memilih menu Structure pada paket ujian yang

diinginkan

Memilih tipe soal

Memilih menu tambah soal

baru

T.Soal T.Jawaban

Simpan Soal Structure

Ambil data paket soal dan

jawaban

Gambar 3.9 System Flow Input Soal Structure

5. System Flow Input Soal Listening

Pada Gambar 3.10 merupakan system flow input soal listening TOEFL.

Aktor yang terdapat pada system flowinput soal Listening TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow input soal listening TOEFL


(35)

diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu soal dan jawaban. Pada proses memilih menu soal dan jawaban sistem menampilkan paket soal dan jawaban yang ada. Setelah sistem menampilkan soal dan jawaban yang ada, maka bagian ujian memilih paket soal

listening. Proses berikutnya, bagian ujian memasukkan soal listening dan jawaban

yang ingin ditambahkan untuk disimpan kedalam database soal.

System Flow Input Soal Listening

Sistem Bagian Ujian

Ambil data soal dan jawaban

T.Jawaban Menampilkan soal & jawaban

Memilih menu tambah soal

baru Memilih menu ujian

Memilih menu Listening Memilih Sub Menu Paket Soal Jawaban

Menambah soal Listening

Simpan soal listening

Selesai

T.Soal Mulai


(36)

6. System Flow Upload File Listening

Pada Gambar 3.11 merupakan system flow upload file listening TOEFL.

Aktor yang terdapat pada system flowinput soal Listening TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow upload file listening TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu soal dan jawaban. Pada proses memilih menu soal dan jawaban sistem menampilkan paket soal dan jawaban yang ada. Setelah sistem menampilkan soal dan jawaban yang ada, maka bagian ujian memilih upload file

listening. Proses berikutnya, bagian ujian memilih file listening dan file listening

yang ingin ditambahkan untuk disimpan kedalam database paket.

System Flow Upload File Listening

Sistem Bagian Ujian

Ambil data paket soal Menampilkan

paket soal & jawaban Mulai

Pilih Menu Ujian

Pilih menu paket soal &

jawaban

Pilih upload file listening

File Listening

Simpan Upload file

listening

T.Paket


(37)

7. System Flow Pengaturan Ujian

System Flow

Pengaturan Ujian

Bagian Ujian Sistem

Mulai

Selesai

Menampilkan

form

pengaturan ujian Memilih

Menu Ujian

Memilih menu pengaturan

ujian

Menentukan jumlah soal

Structure, Reading dan Listening

Memilih file

listening

Menentukan urutan ujian &

durasi ujian

T.Setting Simpan

Pengaturan Ujian

Gambar 3.12 System flow Pengaturan Ujian

Pada Gambar 3.12 merupakan system flow pengaturan ujian TOEFL.

Aktor yang terdapat pada system flow pengaturan ujian TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow pengaturan ujian TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu pengaturan ujian. Pada proses memilih menu pengaturan ujian sistem menampilkan form pengaturan ujian. Setelah sistem menampilkan form


(38)

menentukan jumlah soal, file listening, urutan ujian dan durasi ujian untuk disimpan kedalam database ujian.

8. System Flow Ujian TOEFL

Pada Gambar 3.13 merupakan system flow ujian TOEFL. Aktor yang terdapat pada system flow pengaturan ujian TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu peserta. Pada proses system flow ujian TOEFL diawali dengan peserta melakukan

login kepada sistem dan sistem akan menampilkan tata aturan ujian. Proses

selanjutnya peserta memilih menu mulai ujian dan sistem akan menampilkan soal dan jawaban ujian. Peserta memasukkan jawaban yang tepat sesuai soal untuk disimpan kedalam database soal ujian. Data jawaban yang masuk akan dikoreksi menggunakan T. tabel nilai dan disimpan di T.Ujian.

System Flow Ujian TOEFL

Peserta Sistem Mulai Menampilkan peraturan ujian Menampilkan soal dan jawaban ujian memasukkan jawaban ujian T.Soal ujian Selesai memasukkan User & Password (Login) Memilih menu mulai ujian T.Seting T.Jawaban T.Soal Simpan Jawaban Ujian Ambil data soal dan jawaban Ambil data pengaturan ujian Koreksi jawaban Ujian T.Tabel Nilai T. Ujian


(39)

9. System Flow Monitoring Ujian

Pada Gambar 3.14 merupakan system flow monitoring ujian. Aktor yang terdapat pada system flow monitoring ujian terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow cetak sertifikat TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu ujian, dan memilih menu monitoring ujian. Pada proses memilih monitoring ujian sistem menampilkan status ujian peserta yang diambil dari database ujian.

System Flow Monitoring Ujian

Sistem Bagian Ujian

Memilih menu ujian

Mulai

Memilih sub menu monitoring ujian

Menampilakan status ujian

peserta

Ambil data status ujian peserta

T.Ujian Selesai

Gambar 3.14 System Flow Monitoring Ujian

10.System Flow Cetak Sertifikat TOEFL

Pada Gambar 3.15 merupakan system flow cetak sertifikat TOEFL. Aktor yang terdapat pada system flow cetak sertifikat TOEFL terdiri atas satu aktor, yaitu bagian ujian. Pada proses system flow cetak sertifikat TOEFL diawali dengan bagian ujian melakukan login kepada sistem, memilih menu transaksi, dan


(40)

memilih menu hasil ujian. Pada proses memilih hasil ujian sistem menampilkan hasil ujian semua peserta. Setelah sistem menampilkan hasil ujian semua peserta, maka bagian ujian memilih menu detail ujian yang ingin dicetak. Proses berikutnya, sistem mengambil data dari tabel ujian.

System Flow Cetak Sertifikat

System Bagian Ujian

Mulai

Menampilkan Hasil Ujian

Peserta

Menampilkan detail ujian peserta yang akan dicetak

Selesai Memilih

Menu Transaksi

Memilih Menu Hasil

Ujian

Memilih Menu Detail Ujian peserta yang ingin dicetak

Cetak Sertifikat

ujian Ambil data

ujian peserta

Gambar 3.15 System Flow Cetak Sertifikat Ujian 11.System Flow Tambah User

Pada Gambar 3.16 merupakan system flow tambah user. Aktor yang terdapat pada system flow tambah user terdiri atas satu aktor, yaitu bagian IT. Pada proses system flow tambah user diawali dengan bagian IT melakukan login kepada sistem, memilih menu sistem, dan memilih menu pengguna. Pada proses memilih menu pengguna sistem menampilkan hasil ujian semua peserta. Setelah sistem menampilkan data pengguna. Proses selanjutnya bagian IT memilih menu tambah


(41)

pengguna baru dan mengisi form yang disediakan oleh sistem untuk disimpan kedalam database soal user.

System Flow Menambah User

Bagian IT Sistem

Mulai

Menampilkan data pengguna

Mengisi form data pengguna baru

User

Selesai Memilih menu Sistem

Memilih menu pengguna

Memilih menu tambah pengguna

baru

Menampilkan

form data

pengguna baru

Simpan data pengguna

baru

Ambil data

user

Gambar 3.16 System Flow Tambah User Baru

3.3.2 Data Flow Diagram

Setelah proses perancangan dengan menggunakan System Flow, langkah selanjutnya dalam perancangan adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik. DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikembangkan.


(42)

A. Context Diagram

Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu

DFD yang menggambarkan entity yang berhubungan dengan sistem dan aliran data secara umum. Perancangan dari context diagram sistem manajemen arsip ini dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Context Diagram

B. DFD Level 0 Aplikasi TOEFL

Berdasarkan context diagram Gambar 3.18 maka dapat dirancang DFD Level 0 Aplikasi Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) Prediction

pada Self Access Centre (SAC) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.15.

data peserta

data_nilai_ujian

data Soal dan jawaban Soal ujian dan

jawaban

jawaban ujian

data pengaturan ujian data pembelian tiket

ujian

sertifikat

tanggal ujian

laporan sertifikat

data user data paket

laporan nilai peserta laporan jumlah peserta

per fakultas

1 Aplikasi TOEFL

Peserta bagian IT

bagian Ujian 0


(43)

Gambar 3.18 DFD Level 0 data user

data user

data pengaturan uj i an

data soal dan j awaban

data soal

j awaban uj i an j awaban uj i an

soal uj i an dan j awaban data uj i an

data ni l ai uj i an data tabel ni l ai

data soal

data paket

data pengaturan uj i an

peserta_i d ti ket uj i an data pengaturan uj i an

data j awaban j awaban uj i an

serti fi kat

moni tori ng uj i an

l i st data user

l i st data paket

l i st data soal dan j awaban

data peserta data peserta

data fakul tas

data i nstansi

data fakul tas data i nstansi

data i nstansi data fakul tas

data readi ng text

data readi ng text l i st data readi ng text

data paket soal

l i st data fakul tas l i st data i nstansi data readi ng text

l aporan j uml ah peserta per fakul tas

l aporan ni l ai peserta

data fi l e l i steni ng

Peserta

bagi an IT bagi an Uj i an

1 User

1.1 i nput data master 4 tabel ni l ai

1.2 Uj i an

5 j awaban soal

6 soal

7 uj i an

8 setti ng

1.4 pembel i an ti ket 9 peserta

10 soal uj i an

1.5 pendaftaran

11 fakul tas 12 i nstansi

13 readi ng text

14 paket soal

1 2

3 4


(44)

C. DFD Level 1 Input Data Master

Gambar 3.19 DFD Level 1 Mengelola Data Master

Terdapat delapan sub proses dalam input data master seperti pada Gambar 3.19 yaitu upload file listening, input paket soal,input soal dan jawaban, pengaturan ujian, memasukkan data user, input reading text, input fakultas, dan input instansi. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel paket soal, soal, jawaban soal, setting, user, reading text, fakultas dan instansi.

data pengaturan ujian

data user data soal dan jawaban

data soal

data pengaturan ujian data jawaban

data user data paket soal

data paket soal list paket soal

list data soal dan jawaban

list data user

data reading text

data reading text list data reading text

data fakultas

list data fakultas

data fakultas

data instansi

list data instansi

data instansi

data file listening data file listening

bagian Ujian

1 User

6 soal

1.1.1 memasukkan data user

1.1.3 pengaturan ujian

1.1.4 input soal dan

jawaban

5 jawaban soal

8 setting

bagian IT

12 instansi 11 fakultas 13 reading text 1.1.5

input paket soal

14 paket soal

1.1.6 input reading text

1.1.7 input fakultas 1.1.8 input instansi 1.1.9 upload file listening 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8


(45)

D. DFD Level 1 Ujian

Terdapat dua sub proses dalam transaksi ujian seperti pada Gambar 3.17 yaitu ujian TOEFL danmonitoring ujian. Tabel yang digunakan dalam sub poses ini adalah tabel reading text, setting, soal, jawaban soal, soal ujian, tabel nilai, dan ujian.

Gambar 3.17 DFD Level 1 Ujian

list data soal dan pilihan jawaban

data soal jawaban soal

data jawaban jawaban soal

nilai ujian

data pengaturan ujian

sertifikat

list status peserta ujian

data ujian

kriteria nilai ujian data reading text

laporan nilai peserta

laporan jumlah peserta per fakultas Peserta

6 soal

7 ujian

4 tabel nilai 1.2.2

ujian TOEFL

8 setting

5 jawaban soal 10 soal ujian

bagian Ujian 1.2.8

monitoring ujian

13 reading text

2.1


(46)

3.3.3 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan

hubungan antar tabel yang terdapat dalam sistem. ERD disajikan dalam bentuk

Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

A. Conceptual Data Model

Pada Conceptual Data Model (CDM) aplikasi ini berisi tiga belas entity.

Entity tersebut meliputi yaitu entity fakultas, entity instansi, entity jawaban_soal,

entity jenis_soal, entity kota ,entity paket_soal, entity peserta, entity setting, entity

soal, entity reading_text, entity tabel_nilai, entity ujian, entity user seperti dilihat pada Gambar 3.21.

B. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) pada aplikasi TOEFL prediction ini berisi

empat belas entity. Entity yang ada pada aplikasi ini, yaitu fakultas, instansi, jawaban_soal, jenis_soal, kota , paket_soal, peserta, setting, soal, reading_text, tabel_nilai, ujian, user, soal_ujian seperti dilihat pada gambar 3.22.


(47)

(48)

(49)

14 3.3.4 Struktur Database

Pada tahapan pembuatan struktur database untuk aplikasi Test Of English

as a Foreign Language (TOEFL) Prediction pada Self Access Centre (SAC)

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, database yang akan dipakai yaitu database MySQL. Struktur basis data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini sebagai berikut :

1. Tabel Fakultas

a. Primary Key (PK) : fakultas_id

b. Foreign Key (FK) :

c. Fungsi :Untuk menyimpan data fakultas

Tabel 3.5 Fakultas

No. Name Type Size Keterangan

1. Fakultas_id Int - Primary Key

2. Fakultas_nama Varchar 100 -

2. Tabel Instansi

a. Primary Key (PK) : instansi_id

b. Foreign Key (FK) :

c. Fungsi :Untuk menyimpan data instansi

Tabel 3.6 Instansi

No. Name Type Size Keterangan

1. Instansi_id int - Primary Key


(50)

3. Tabel Jawaban_soal

a. Primary Key (PK) : jawaban_id

b. Foreign Key (FK) : user_id

c. Fungsi :Untuk menyimpan data jawaban

Tabel 3.7 jawaban_soal

No. Name Type Size Keterangan

1. Jawaban_id int - Primary Key

2. User_id Varchar 20 Foreign Key

3. Soal_id int - -

4. Jawaban_isi text - -

5. Jawaban_modified datetime - - 6. Jawaban_sts_del_edit varchar 1 - 4. Tabel Jenis_soal

a. Primary Key (PK) : js_id

b. Foreign Key (FK) :

c. Fungsi :Untuk menyimpan data jenis soal

Tabel 3.8 jenis_soal

No. Name Type Size Keterangan

1. Js_id Int - Primary Key

2. Nilai_id Int - Foreign Key

3. Js_nama Varchar 50 -

5. Tabel Kota

a. Primary Key (PK) : kota_id

b. Foreign Key (FK) :


(51)

Tabel 3.9 Kota

No. Name Type Size Keterangan

1. Kota_id int - Primary Key

2. Kota_nama varchar 100 -

3. Jam_masuk Time - -

6. Tabel Paket_soal

a. Primary Key (PK) : ps_id

b. Foreign Key (FK) : -

c. Fungsi :Untuk menyimpan data paket soal

Tabel 3.10 Paket Soal

No. Name Type Size Keterangan

1. Ps_id Int - Primary Key

2. Ps_nama varchar 50 -

3. Ps_sts_del Varchar 1 -

4. Ps_rec varchar 100 -

7. Tabel Peserta

a. Primary Key (PK) : peserta_id

b. Foreign Key (FK) : user_id, fakultas_id, instansi_id, kota_id

c. Fungsi : Untuk menyimpan data peserta

Tabel 3.11 Peserta

No. Name Type Size Keterangan

1. Peserta_id varchar 20 Primary Key

2. User_id Varchar 20 Foreign Key

3. Fakultas_id Int - Foreign Key

4. Instansi_id Int - Foreign Key

5. Kota_id Int - Foreign Key

6. Peserta_nama varchar 100 -

7. Peserta_tgl_lahir date - -

8. Peserta_sts_del varchar 1 -


(52)

10. Peserta_tgl_daftar datetime - -

11. Peserta_password varchar 100 -

12. Peserta_tiket int - -

8. Tabel Setting

a. Primary Key (PK) : setting_no

b. Foreign Key (FK) : user_id

c. Fungsi :Untuk menyimpan data setting

Tabel 3.12 Setting

No. Name Type Size Keterangan

1. Setting_no Int - Primary Key

2. User_id varchar 20 Foreign Key

3. Setting_min_s Int - -

4. Setting_min_l Int - -

5. Urutan_1 Varchar 1 -

6. Durasi_1 Int - -

7. Urutan_2 Varchar 1 -

8. Durasi_2 Int - -

9. Urutan_3 Varchar 1 -

10. Durasi_3 Int - -

11. Setting_modified datetime - -

12. Setting_rec varchar 100 -

13. Nilai_l float - -

14. Nilai_s float - -

15. Nilai_r float - -

9. Tabel Soal

a. Primary Key (PK) : soal_id

b. Foreign Key (FK) : jawaban_id, ps_id, js_id, user_id

c. Fungsi :Untuk menyimpan data soal

Tabel 3.13 Soal

No. Name Type Size Keterangan

1. Soal_id Int - Primary Key

2. Jawaban_id Int - Foreign Key

3. Ps_id Int - Foreign Key


(53)

No. Name Type Size Keterangan 5. User_id Varchar 20 Foreign Key

6. Soal_pertanyaan Text - -

7. Soal_a_b Varchar 5 -

8. Soal_modified Datetime 1 -

9. Soal_sts_del_edit Varchar 1 -

10. Tabel tabel_nilai

a. Primary Key (PK) : nilai_id

b. Foreign Key (FK) : -

c. Fungsi :Untuk menyimpan data nilai

Tabel 3.14 Tabel_nilai

No. Name Type Size Keterangan

1. Nilai_id Int - Primary Key

2. Nilai_jwb_benar Int - -

3. Nilai_S Int - -

4. Nilai_L Int - -

5. Nilai_R Int - -

11. Tabel reading_text

a. Primary Key (PK) : rt_id

b. Foreign Key (FK) : user_id, ps_id

c. Fungsi :Untuk menambah data reading text

Tabel 3.15 Reading Text

No. Name Type Size Keterangan

1. Rt_id Int - Primary Key

2. User_id Varchar 20 Foreign Key

3. Ps_id Int - Foreign Key

4. Rt_isi text - -

5. Rt_modified datetime - -


(54)

12. Tabel soal_ujian

a. Primary Key (PK) : ujian_id, soal_id

b. Foreign Key (FK) : ujian_id, soal_id, jawaban_id

c. Fungsi :Untuk menyimpan data soal ujian

Tabel 3.16 soal_ujian

No. Name Type Size Keterangan

1. Ujian_id Int - Primary Key, Foreign Key 2. Soal_id Int - Primary Key, Foreign Key 3. Jawaban_id Int - Foreign Key

13. Tabel user

a. Primary Key (PK) : user_id

b. Foreign Key (FK) : -

c. Fungsi :Untuk menyimpan data user

Tabel 3.17 user

No. Name Type Size Keterangan

1. User_id varchar 20 Primary Key

2. User_nama varchar 100 -

3. User_password varchar 100 -

4. User_level varchar 1 -

5. User_status varchar 1 -

6. User_sts_del varchar 1 -

14. Tabel ujian

a. Primary Key (PK) : ujian_id

b. Foreign Key (FK) : peserta_id, user_id

c. Fungsi :Untuk menyimpan data ujian

Tabel 3.18 Ujian

No. Name Type Size Keterangan


(55)

No. Name Type Size Keterangan 2. Peserta_id varchar 20 Foreign Key

3. User_id Varchar 20 Foreign Key

4. Ujian_tanggal date - -

5. Ujian_nilai_structure Float - -

6. Ujian_nilai_reading Float - -

7. Ujian_nilai_listening Float - -

8. Ujian_last_time datetime - -

9. Ujian_last varchar 10 -

10. Ujian_sisa_s int - -

11. Ujian_sisa_r int - -

12. Ujian_sisa_l int - -

13. Ujian_acak varchar 20 -

3.3.5 Desain Interface

A. Desain Form Login

Desain Form Login digunakan agar pengguna dapat masuk ke form

selanjutnya. Pengguna melakukan login berdasarkan username dan password

yang telah diberikan, maka pengguna dapat masuk ke form selanjutnya. Berikut desain form login dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Desain form login


(56)

Tabel 3.19 Form Login

Nama Obyek Type Fungsi

Username Textbox Digunakan untuk mengisi username

pengguna.

Password Textbox Digunakan untuk mengisi password

pengguna.

Login Button Digunakan untuk pengguna untuk masuk ke

dalam aplikasi.

B. Desain Form Halaman Utama (Home)

Desain form halaman utama yaitu form yang ditampilkan setelah pengguna melakukan proses login. Pada form halaman utama ini menampilkan beberapa menu dari aplikasi ini. Berikut desain form utama dapat dilihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Desain Form Halaman Utama Fungsi-fungsi obyek dalam desain form utama sebagai berikut :


(57)

Tabel 3.20 Form Utama

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem.

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil form

halaman utama.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

C. Desain Form Peserta dan Tiket

Pada Gambar 3.25 merupakan form peserta dan tiket. Form ini berfungsi untuk bagian ujian apabila ingin melihat, menambah, memperbarui, atau menghapus data peserta yang terdapat pada database peserta.

Gambar 3.25 Desain Form Peserta dan Tiket


(58)

Tabel 3.21 Form Peserta dan Tiket

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem.

Peserta & Tiket MenuStip Digunakan untuk menampilan data

peserta & tiket.

Hasil Ujian MenuStip Digunakan untuk menampilkan data

hasil ujian peserta.

10 Combo Box Digunakan untuk menampilkan jumlah

baris data yang ditampilkan.

Icon Digunakan untuk menambah peserta

ujian baru.

Cari Textbox Digunakan untuk mencari salah satu data

pada tabel peserta.

Icon Digunakan untuk memperbarui salah

satu data peserta.

Icon Digunakan untuk menambah tiket ujian

peserta yang telah melakukan ujian.

Icon Digunakan untuk menghapus salah satu

data peserta.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

D. Desain Form Tambah Peserta

Pada Gambar 3.26 merupakan form tambah peserta. Form ini berfungsi untuk admin apabila ingin menambah data peserta baru yang akan mengikuti ujian


(59)

Gambar 3.26 Desain Form Tambah Peserta

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form tambah peserta sebagai berikut :

Tabel 3.22 Form Tambah Peserta

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem.

Peserta & Tiket MenuStip Digunakan untuk menampilan data

peserta & tiket.

Hasil Ujian MenuStip Digunakan untuk menampilkan data

hasil ujian peserta.

Kode Peserta Textbox Digunakan untuk menampilkan id

peserta baru.(auto increment)

Nama Textbox Digunakan untuk mengisi nama peserta

baru.

Tempat Lahir Textbox Digunakan untuk mengisi data tempat

lahir peserta baru.

Tanggal Lahir Textbox Digunakan untuk mengisi tanggal lahir

peserta baru.

Alamat Tempat Tinggal Textbox Digunakan untuk mengisi alamat


(60)

Nama Obyek Type Fungsi

Kota Textbox Digunakan untuk mengisi kota peserta

baru.

Instansi Textbox Digunakan untuk mengisi asal instansi

peserta baru.

Fakultas Textbox Digunakan untuk mengisi asal fakultas

peserta baru.

Petugas Textbox Digunakan untuk mengisi petugas yang

pelayan yang melayani.

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data

yang sudah diisi kedalam database Batal Button Digunakan untuk kembali menuju

menu sebelumnya

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

E. Desain Form Hasil Ujian Peserta

Pada Gambar 3.27 merupakan form hasil ujian peserta. Form ini berfungsi untuk bagian ujian apabila ingin melihat data hasil ujian peserta.

Gambar 3.27 Desain Form Hasil Ujian Peserta


(61)

Tabel 3.23 Form Hasil Ujian Peserta

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem.

Peserta & Tiket MenuStip Digunakan untuk menampilan data

peserta & tiket.

Hasil Ujian MenuStip Digunakan untuk menampilkan data

hasil ujian peserta. Cari Textbox

Digunakan untuk mencari salah satu data item jabatan yang terdapat pada database jabatan.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

F. Desain Form Detail Ujian Peserta

Pada Gambar 3.28 merupakan form master lokasi. Form ini berfungsi untuk admin apabila ingin menambah, memperbarui, atau menghapus data lokasi penyimpanan surat yang terdapat pada database lokasi.

Gambar 3.28 Desain Form Detail Ujian Peserta


(62)

Tabel 3.24 Form Detail Ujian Peserta

Nama Obyek Type Fungsi

Cari Textbox

Digunakan untuk mencari salah satu data item jabatan yang terdapat pada database jabatan.

Close Button Digunakan untuk kembali ke halaman

sebelumnya

G. Desain Form Paket Soal dan Jawaban

Pada Gambar 3.29 merupakan form paket soal dan jawaban. Form ini berfungsi untuk subbagian umum apabila ingin melihat, menambah, memperbarui dan menghapus paket soal yang telah dibuat.

Gambar 3.29 Desain Form Paket Soal dan Jawaban

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form paket soal dan jawaban sebagai berikut :

Tabel 3.25 Form Paket Soal dan Jawaban

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.


(63)

Nama Obyek Type Fungsi transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem. Paket Soal dan

Jawaban MenuStip

Digunakan menampilkan data paket soal dan jawaban

Pengaturan Ujian MenuStip Digunakan untuk menampilkan form

pengaturan ujian Monitoring Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan monitoring ujian terhadap peserta yang sedang ujian

Icon Digunakan untuk menambah peserta

ujian baru.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

Cari Textbox

Digunakan untuk mencari salah satu data item jabatan yang terdapat pada database jabatan.

Icon Digunkan untuk memperbarui salah satu

data peserta.

Icon Digunakan untuk menghapus salah satu

data peserta.

H. Desain Form Tambah Paket Baru

Pada Gambar 3.30 merupakan form tambah paket baru. Form ini berfungsi untuk bagian ujian menambah paket baru yang akan menjadi bahan ujian.


(64)

Gambar 3.30 Desain Form Tambah Paket Baru

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form tambah paket baru sebagai berikut :

Tabel 3.26 Form Tambah Paket Baru

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem. Paket Soal dan

Jawaban MenuStip

Digunakan menampilkan data paket soal dan jawaban

Pengaturan

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan form pengaturan ujian

Monitoring

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan monitoring ujian terhadap peserta yang sedang ujian

Kode Paket Textbox Digunakan untuk menampilkan kode

paket baru (auto increment).

Nama Paket Textbox Digunakan untuk mengisi nama paket

baru.

Batal Button Digunakan untuk kembali ke halaman


(65)

Nama Obyek Type Fungsi

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data yag

telah diisi.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

I. Desain Form Soal dan Jawaban

Pada Gambar 3.31 merupakan form soal dan jawaban. Form ini berfungsi untuk bagian ujian melihat, merubah dan menghapus data soal dan jawaban yang akan diujikan.

Gambar 3.31 Desain Form Soal dan Jawaban

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form soal dan jawaban sebagai berikut :

Tabel 3.27 Form Soal dan Jawaban

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.


(66)

Nama Obyek Type Fungsi sistem.

Paket Soal dan

Jawaban MenuStip

Digunakan menampilkan data paket soal dan jawaban

Pengaturan

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan form pengaturan ujian

Monitoring

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan monitoring ujian terhadap peserta yang sedang ujian

Icon Digunakan untuk menambah peserta

ujian baru.

Icon Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

Cari Textbox

Digunakan untuk mencari salah satu data item jabatan yang terdapat pada database jabatan.

Icon Digunkan untuk memperbarui salah satu

data peserta.

Icon Digunakan untuk menghapus salah satu

data peserta.

J. Desain Form Tambah Soal Baru

Pada Gambar 3.32 merupakan form tambah soal baru. Form ini berfungsi untuk bagian ujian menambah soal baru.


(67)

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form tambah soal baru sebagai berikut :

Tabel 3.28 Form Tambah Soal Baru

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem. Paket Soal dan

Jawaban MenuStip

Digunakan menampilkan data paket soal dan jawaban

Pengaturan

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan form pengaturan ujian

Monitoring

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan monitoring ujian terhadap peserta yang sedang ujian

Pertanyaan 1 Textbox Digunakan untuk mengisi pertanyaan

baru.

Jawaban Textbox Digunakan untuk mengisi jawaban dari

pertanyaan yang telah dimasukkan. Tambah Soal Button Digunakan untuk menambah form input

soal dan jawaban.

Batal Button Digunakan untuk kembali ke halaman

sebelumnya.

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data yag

telah diisi.

K. Desain Form Pengaturan Ujian

Pada Gambar 3.33 merupakan form pengaturan ujian. Form ini berfungsi untuk bagian mengatur ujian seperti : menentukan jumlah soal (structure, reading,

dan listening) yang akan diujikan, menentukan file listening yang akan

dikeluarkan, dan mengatur urutan ujian juga durasi tiap bidang (structure, reading, dan listening).


(68)

Gambar 3.33 Desain Form Pengaturan Ujian

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pengaturan ujian sebagai berikut :

Tabel 3.29 Form pengaturan ujian

Nama Obyek Type Fungsi

Home MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

home.

Transaksi MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

transaksi.

Ujian MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

ujian.

Sistem MenuStip Digunakan untuk memanggil submenu

sistem. Paket Soal dan

Jawaban MenuStip

Digunakan menampilkan data paket soal dan jawaban

Pengaturan

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan form pengaturan ujian

Monitoring

Ujian MenuStip

Digunakan untuk menampilkan monitoring ujian terhadap peserta yang sedang ujian

Jumlah Soal

Structure Textbox

Digunakan untuk mengisi soal structure yang akan diujikan.

Jumlah Soal

Reading Textbox

Digunakan untuk mengisi soal reading yang akan diujikan.

Jumlah Soal

Listening Textbox

Digunakan untuk mengisi soal listening yang akan diujikan.


(69)

Nama Obyek Type Fungsi

File Suara Checkbox Digunakan untuk memilih file listening

yang akan diujikan.

Urutan ujian 1 Combobox Digunakan untuk memilih ujian yang

pertama (structure/reading/listening). Durasi Ujian 1 Textbox Digunakan untuk menentukan durasi

ujian yang pertama.

Urutan ujian 2 Combobox Digunakan untuk memilih ujian yang

kedua (structure/reading/listening).

Durasi Ujian 2 Textbox Digunakan untuk menentukan durasi

ujian yang kedua.

Urutan ujian 3 Combobox Digunakan untuk memilih ujian yang

ketiga (structure/reading/listening).

Durasi Ujian 3 Textbox Digunakan untuk menentukan durasi

ujian yang ketiga.

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data yag

telah diisi.

L. Desain Form Monitoring Ujian

Pada Gambar 3.34 merupakan form monitoring ujian. Form ini berfungsi untuk bagian ujian melihat aktivitas ujian peserta (offline/online/selesai).

Gambar 3.34 Desain Form Monitoring Ujian


(1)

97

No Tujuan Input Output yang

diharapkan Output Sistem

hapus dihapus

20. Mencari data paket soal Mengisi keyword pada kolom search. Tampil data sesuai dengan keyword yang dimasukkan.

1. Sukses 2. Data

keyword berhasil ditampilkan 21. Merubah data soal Menekan

icon pensil, kemudian muncul data pada form edit soal, kemudian menekan tombol simpan setelah mengubah data soal. Data soal berhasil diubah

1. Sukses 2. Data soal

dan jawaban berhasil dihapusil diubah

22. Menghapus data soal Menekan icon trash pada kolom hapus

Data soal berhasil dihapus

1. Sukses. 2. Data soal dan

jawaban berhapus 23. Mencari data soal Mengisi

keyword pada kolom

search.

Tampil data sesuai dengan keyword yang dimasukkan.

1. Sukses 2. Data

keyword berhasil ditampilkan 24. Menambah soal baru Mengisi form

soal baru kemudian menekan tombol simpan

Tampil daftar soal yang ditambahkan pada tabel soal

1. Sukses. 2. Daftar soal

baru berhasil ditampilkan

25. Manampilkan form pengaturan ujian. Memilih menu ujian lalu menu pengaturan ujian

Tampil form pengaturan ujian

1. Sukses. 2. Form

pengaturan ujian berhasil ditampilkan 26. Membuat data

pengaturan ujian.

Mengisi form pengaturan ujian lalu menekan tombol simpan Data pengaturan ujian baru berhasil ditambahakan

1. Sukses. 2. Data

pengaturan ujian berhasil ditambahkan


(2)

98

No Tujuan Input Output yang

diharapkan Output Sistem 27. Melakukan

monitoring ujian Memilih menu ujian lalu menu monitoring ujian Tampil data monitoring ujian peserta

1. Sukses. 2. Monitoring

ujian peserta berhasil ditampilkan 28. Menampilkan Soal

Ujian

Memilih

menu mulai ujian

Tampil data soal ujian

1. Sukses 2. Data soal

berhasil ditampilkan 29. Memasukkan

jawaban ujian Memilih combo box pada jawaban yang benar Data jawaban ujian berhasil dimasukkan

1. Sukses 2. Data

jawaban ujian berhasil dimasukkan 30 Menyimpan data

jawaban peserta Memasukkan jawaban Jawaban berhasil dimasukkan

1. Sukses. 2. Jawaban

berhasil disimpan

Setelah dilakukan uji coba pada sistem maka direkap hasil uji coba seperti pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba

No. Fungsi Hasil Uji Coba

1. Fungsi mencatat data user 100 %

2. Fungsi merubah data user 100 %

3. Fungsi menghapus data user 100 %

4. Fungsi melihat data user 100 %

5. Fungsi mencatat data peserta 100 % 6. fungsi merubah data peserta 100 % 7. fungsi menghapus data peserta 100 % 8. fungsi melihat data peserta 100 % 9. Fungsi Menampilkan data ujian peserta 100 % 10. Fungsi mencetak hasil ujian peserta 100 % 11. Fungsi mencatat data paket soal 100 % 12. Fungsi merubah data paket soal 100 % 13. Fungsi Menghapus data paket soal 100 % 14. Fungsi Melihat data paket soal 100 % 15. Fungsi Mencatat data soal dan jawaban 100 %


(3)

99

No. Fungsi Hasil Uji Coba

16. Fungsi merubah data soal dan jawaban 100 % 17. Fungsi Menghapus data soal dan jawaban 100 % 18. Fungsi melihat data soal dan jawaban 100 % 19. Fungsi membuat Pengaturan Ujian 100 %

20. Fungsi monitoring ujian 100 %

21. Fungsi menampilkan soal dan ujian 100 % 22. Fungsi Memasukkan jawaban ujian 100 % 23. Fungsi menyimpan jawaban ujian 100 %


(4)

100 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan yaitu aplikasi ini dapat mengelola ujian Test Of English as a Foreign Language yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Aplikasi meliputi proses pendaftaran peserta, membuat paket soal, memasukkan soal ujian, mengacak soal ujian, membuat user, melakukan ujian dan mencetak sertifikat.

5.2 Saran

Saran dalam pengembangan penelitian ini adalah memberikan kemudahan dalam upload data soal otomatis sehingga bagian ujian tidak upload soal secara manual.


(5)

100 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan yaitu aplikasi ini dapat mengelola ujian Test Of English as a Foreign Language yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Aplikasi meliputi proses pendaftaran peserta, membuat paket soal, memasukkan soal ujian, mengacak soal ujian, membuat user, melakukan ujian dan mencetak sertifikat.

5.2 Saran

Saran dalam pengembangan penelitian ini adalah memberikan kemudahan dalam upload data soal otomatis sehingga bagian ujian tidak upload soal secara manual.


(6)

101

DAFTAR PUSTAKA

Longman. 2012. Introductory Course for the TOEFL Test (Second Edition). England. Longman Grup UK Limitted.

Muhammad. 2007. Tips dan Trik Menaikan TOEFL. Yogyakarta. Idea Publishing. Noviansyah, Eka. 2008. Aplikasi Website Museum Nasional Menggunakan

Macromedia Dreamweaver MX. Jakarta : STIK.

Pressman, R. S. 2010. SOFTWARE ENGINEERING A PRACTITIONER'S APPROACH. New York : McGraw-Hill.

Sharpe,Pamela J. 2012. Barron’s How To Prepare For the TOEFL. Barron’s Educational Series Inc.

Rizky, S. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Rudman, Jack. 2011. Test of English Language as a Foreign Language (TOEFL) Test Series. National Learning Corp

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogjakarta : Andi Ofset.

Sutarman, 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha. Ilmu.