TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan Anak Pada CV. Permata.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN ONLINE
PERLENGKAPAN ANAK PADA CV. PERMATA
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
Radix Ardi Guntoro 09.41010.0183
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016
(2)
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Web ... 7
2.2 Toko Online ... 8
2.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... 8
2.4 Konsep Basis Data ... 10
2.4.1 Sistem Basis Data ... 10
2.4.2 Database Management System ... 11
2.5 PHP Hypertext Preprocessor ... 13
2.6 Waterfall ... 14
(3)
xi
Halaman
2.8 Hypertext Markup Language (HTML) ... 16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17
3.1 Identifikasi dan Analisis Sistem ... 17
3.2 Perancangan Sistem ... 17
3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem ... 18
3.2.2 Desain Sistem ... 19
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 58
4.1 Implementasi ... 58
4.1.1 Kebutuhan Implementasi ... 55
4.1.2 Kebutuhan Hosting ... 59
4.1.3 Implementasi Sistem ... 60
4.2 Uji Coba dan Evaluasi Sistem ... 72
4.2.1 Uji Coba Sistem ... 72
4.2.2 Evaluasi Sistem ... 87
BAB V PENUTUP ... 90
5.1 Kesimpulan ... 90
5.2 Saran ... 90
(4)
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan pangsa pasar e-commerce di Indonesia tergolong cukup pesat. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. (Kemekominfo, 2013). Sedangkan data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%). Fakta ini menunjukkan bahwa terdapat peluang yang sangat baik bagi investor untuk berinvestasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
CV. Permata merupakan usaha toko perlengkapan anak dengan nama toko Nikita Baby Shop yang berlokasi di jalan Gotong Royong No. 25E, Babat Lamongan. Toko ini menjual pakaian anak, mainan, boneka dan perlengkapan bayi. Toko ini berdiri pada tanggal 29 Juni 2013.
Pada tahun 2015 penjualan CV. Permata cenderung mengalami ketidakstabilan. Pada bulan Juli penjualan mengalami peningkatan yang cukup pesat dibanding bulan-bulan lainnya. Berdasarkan wawancara, pemilik CV. Permata berharap penjualan meningkat seperti bulan Juli 2015 bahkan bisa melebihi. Untuk meningkatkan penjualannya, CV. Permata harus memperluas pasarnya dan target pasar yang dijangkau oleh CV. Permata tidak hanya dari kota
(5)
Lamongan tetapi berasal dari luar kota bahkan luar pulau. CV. Permata berniat membuka cabang di luar kota ataupun luar pulau tapi belum terealisasi karena membutuhkan biaya yang sangat besar. Grafik penjualan pada tahun 2015 ini dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Grafik Penjualan Tahun 2015
Berdasarkan wawancara, pemilik tidak ingin menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram untuk menjual produknya karena, media sosial tersebut memiliki banyak kekurangan. Kekurangan media sosial seperti facebook dan instagram yaitu pelanggan akan mengalami kesulitan dalam pencarian barang karena pada media sosial tersebut hanya berisi foto-foto saja dan dalam pemesanan pelanggan harus menuliskan data barang dengan lengkap mulai dari nama lengkap, kategori, warna dan ukuran. Di sisi lain pemilik juga mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi penjualan.
Saat ini, aplikasi penjualan offline yang ada hanya bisa mencetak laporan transaksi penjualan bulanan dan tahunan saja. Aplikasi offline yang saat ini ada
(6)
tidak bisa memberikan laporan mengenai barang terlaris, pelanggan yang sering berbelanja dan stok barang.
Dari permasalahan tersebut, maka CV. Permata membutuhkan aplikasi penjualan online yang memiliki fitur-fitur seperti katalog produk, add to cart, laporan barang terlaris, pelanggan yang sering berbelanja, stok barang dan lain-lain. Dengan adanya aplikasi penjualan online ini, CV. Permata dapat memperluas pasar di seluruh kota yang berada di Indonesia tanpa membangun atau membuka cabang di luar kota maupun luar pulau.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dibuat suatu penelitian dengan membuat aplikasi penjualan online. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi data member, stok barang, laporan barang terlaris, laporan pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan harian, laporan penjualan bulanan, laporan penjualan tahunan, invoice penjualan dan list pembayaran dengan tujuan memberikan informasi yang dapat membantu penjualan CV. Permata. Selain itu, aplikasi diharapkan dapat memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana membuat dan merancang suatu sistem aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata?
1.3 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan-batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu:
(7)
1. Sistem ini tidak menangani proses pembayaran secara online dengan kartu kredit, pembayaran di lakukan secara (offline payment) yaitu transfer antar rekening bank.
2. Pengiriman produk ditangani oleh pihak ketiga yaitu jasa pengiriman dan
tidak dibahas di sistem ini.
3. Sistem tidak menangani pengembalian produk karena pengembalian
produk dilakukan secara manual by phone, sms, chatting.
4. Keamanan dalam sistem ini, password pada akun member menggunakan
md5.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam tugas akhir ini yang akan dicapai adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata.
1.5 Manfaat
Setelah proyek Tugas Akhir ini selesai, akan diperoleh manfaat bagi:
a. CV. Permata
Dengan adanya penerapan aplikasi penjualan online perlengkapan anak di CV. Permata memperoleh:
1. Informasi laporan penjualan per periode.
2. Pendapatan meningkat.
3. Kemudahan pihak CV. Permata untuk melakukan pendataan member produk
(8)
b. Pelanggan
Dengan adanya penerapan aplikasi penjualan online perlengkapan anak di CV. Permata, pelanggan memperoleh:
1. Informasi tentang produk.
2. Informasi harga yang akan dibayar.
3. Kemudahan pelanggan dalam mencari dan memesan produk.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang di dapat dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan diberikan kepada perusahaan, serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II : Landasan Teori
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang mendukung atau digunakan sebagai bahan acuan pada saat, setelah ataupun sebelum melakukan penelitian antara lain
bahasa pemrograman yang digunakan, analisis dan
perancangan sistem, proses pengembangan model waterfall, aplikasi, pengujian.
(9)
Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem
Dalam bab akan menjelaskan bagaimana awal proses penelitian ini dilakukan sehingga menghasilkan sebuah perancangan yang diperoleh melalui beberapa tahapan seperti,
pengumpulan data, identifikasi permasalahan, analisis
permasalahan, solusi permasalahan yang diberikan, sampai dengan perancangan system flow, data flow diagram, desain ERD baik berupa conceptual data model maupun physical data model, struktur basis data, dan interface dari aplikasi yang dirancang dan dibangun.
Bab IV : Implementasi dan Evaluasi
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai uji coba dari aplikasi yang dirancang dan dibangun. Pada bab ini juga membahas evaluasi dari aplikasi yang dirancang dan dibangun. Evaluasi ini menjelaskan bagaimana pelanggan melakukan pendaftaran, pelanggan melakukan transaksi dan konfirmasi, pemilik menyetujui dan mengetahui laporan penjualan, pelanggan, barang.
Bab V : Penutup
Pada bab terakhir yaitu bab penutup, akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan ini, yaitu hasil dari evaluasi, serta saran terkait dengan sistem yang dikembangkan.
(10)
7
LANDASAN TEORI
2.1 Web
Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web. Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridasi, antara hipermedia dan sistem informasi. Aplikasi web adalah bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser web. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk pengeksekusian proses bisnis.
Interaksi web menurut Simamarta (2010), dibagi dalam tiga langkah utama, yaitu:
1. Permintaan
Pengguna mengirimkan permintaan ke server web,melalui halaman web yang ditampilkan pada browser web.
2. Pemrosesan
Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut.
3. Jawaban
(11)
2.2 Toko Online
Toko oniline adalah proses dimana konsumen langsung memesan produk atau jasa dari seorang penjual secara real-time, tanpa perantara layanan, melalui internet. Ini adalah bentuk perdagangan elektronik. Sebuah toko online atau dikenal dengan istilah lain e-shop, internet shop, web shop, web store, online shop, atau virtual store membangkitkan analogi masyarakat bahwa untuk memesan suatu produk atau jasa di toko atau di pusat perbelanjaan tidak perlu dating ke tempat tersebut. Proses ini disebut Business-to-Customer (B2C) toko online. (Josip, 2011).
Ketika mengunjungi sebuah toko online pelanggan dapat melihat item-item yang ditawarkan sebuah toko online, menambahkan item-item ke keranjang belanja dan kemudian membayar dengan kartu kredit atau mentransfer antar rekening bank. (Balles, Louise, 2012). Anda dapat memesan apa pun yang anda inginkan secara online. Beberapa toko online tidak menerima paypal sementara beberapa menolak kartu kredit.
2.3 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisa sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi, dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapat hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
(12)
Menurut Kendall (2003) Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
Berikut ini merupakan proses dalam analisis dan perancangan system:
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Realationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada system dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.
Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
(13)
2.4 Konsep Basis Data
Database menurut Yuswanto (2005), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.
Sedangkan menurut Marlinda (2004), menyatakan database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).
2.4.1 Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. (Marlinda, 2004).
Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data
(14)
(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).
Kelebihan sistem basis data adalah:
1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas
data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
2. Mencegah ketidak-konsistenan.
3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang
tidak berwenang.
4. Integritas dapat dipertahankan.
5. Data dapat dipergunakan bersama-sama.
6. Menyediakan recovery.
7. Memudahkan penerapan standarisasi.
8. Data bersifat mandiri (data independence).
9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus
akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kekurangan sistem basis data adalah:
1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.
3. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.
2.4.2 Database Management System
Menurut Marlinda (2004), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri
(15)
sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah sebagai:
1. Data Definition Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
Fungsi DBMS ialah:
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah data definition atau pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3. Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
(16)
4. Data Recovery dan Concurrency
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis
data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu
bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary atau kamus data.
2.5 PHP Hypertext Preprocessor
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk scrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan perintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Pearl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami.
(17)
Untuk mencoba PHP tidak perlu menggunakan komputer berkelas server. Hanya dengan sebuah komputer biasa bisa mempelajari dan mempraktikkan PHP.
PHP bersifat bebas dipakai. Tidak perlu membayar apa pun untuk menggunakan perangkat lunak ini alias free. Untuk dapat mendownloadnya
melalui situs http://www.php.net. PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun
kode sumber yang lengkap.
2.6 Waterfall
Menurut (Presman, 2015, p42), model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis menggunakan pendekatan secara sekuensial untuk mengembangkan software yang dimulai dengan permintaan spesifikasi dari pelanggan dan melewati progres planning, modeling, construction, dan deployment dengan tujuan utama untuk membantu penyelesaian software. Berikut adalah urutan proses model waterfall menurut Pressman:
Gambar 2.1 Waterfall model
Berikut adalah definisi dari setiap proses waterfall model:
1. Communcation
Langkah tersebut merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan dalam proses tersebut merupakan tahap untuk melakukan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan calon user, maupun mengumpulkan data-data tambahan.
(18)
2. Planning
Proses tersebut merupakan lanjutan dari proses communication. Tahap ini akan menggunakan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software.
3. Modelling
Proses tersebut menerjemahkan user requirement ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Pada tahapan tersebut akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.
4. Construction
Tahap tersebut adalah proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan terjemahan desain dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh computer. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah diperbuat. Tujuan dari testing sendiri adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian diperbaiki.
5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan tahap akhir dalam pembuatan software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi boleh digunakan oleh user. Setelah itu baru bisa dilakukan pemeliharaan sistem secara berkala.
2.7 World Wide Web (WWW)
World Wide Web merupakan jaringan dokumentasi yang sangat besar yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Satu set protocol yang mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan mengirim data dan sebuah software yang membuatnya bekerja dengan mulus. Web menggunakan teknik hypertext dan
(19)
multimedia yang membuat internet mudah digunakan dijelajahi dan dikontribusikan.
Web merupakan sistem hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk akses secara universal. Salah satu kuncunya adalah kemudahan tempat seseorang atau perusahaan dapat menjadi bagian dari web berkontribusi pada web (Hanson, 2000).
Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas 2 komponen dasar:
1. Server Web: Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan
mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet.
2. Brower Web: Software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client
yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. (Hanson, 2000).
2.8 Hypertext Markup Language (HTML)
Menurut Winarno (2011), Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web. HTML sendiri adalah bahasa
pemrograman yang bebas, artinya tidak dimiliki oleh siapa pun,
pengembangannya dilakukan oleh banyak orang diberbagai negara dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.
(20)
17
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan penjualan. Diantaranya adalah proses registrasi pelanggan, transaksi penjualan dan konfirmasi pembayaran.
3.1 Identifikasi dan Analisis Sistem
CV. Permata merupakan usaha toko perlengkapan anak dengan nama toko Nikita Baby Shop. Toko ini menjual pakaian anak, mainan, boneka dan perlengkapan bayi. Untuk meningkatkan penjualannya, CV. Permata harus memperluas. CV. Permata membutuhkan aplikasi yang bisa membantu penjualannya secara online. Saat ini, aplikasi penjualan offline yang ada hanya bisa mencetak laporan transaksi penjualan bulanan dan tahunan saja. Aplikasi offline yang saat ini ada tidak bisa memberikan laporan mengenai barang terlaris, pelanggan yang sering berbelanja dan stok barang.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem atau aplikasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem atau aplikasi yang baru dapat dipenuhi. Hasil sistem atau aplikasi yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan sebuah informasi yang diinginkan.
(21)
Dari hasil identifikasi dan analisis untuk membantu CV. Permata menyelesaikan permasalahan yang ada, maka perlu dibuatkan aplikasi dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan Anak pada CV. Permata yang dapat memberikan informasi penjualan dan mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian. Untuk membantu pembuatan sistem tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menganalisis Kebutuhan Sistem.
2. Mendesain Sistem (Block Diagram, System Flow, Context Diagram, Jenjang
Proses (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), ERD, struktur tabel desain I/O (input-output), desain Interface).
3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem
Sebelum mendesain sistem, langkah pertama kali yang akan dilakukan adalah menganalisis kebutuhan sistem. Dalam tahap ini analisis bersisikan proses identifikasi data transaksi penjualan pada CV. Permata.
Dari data penjualan pada CV. Permata langkah berikutnya adalah mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang akan ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada CV. Permata. dari perumusan tersebut, kemudian menggambarkan output yang akan dihasilkan dari solusi yang didapat.
Setelah gambaran singkat solusi yang diberikan kepada pemilik perusahaan CV. Permata, maka langkah selanjutnya yaitu mendesain sistem dari System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (input-output) dan Desain Interface.
(22)
3.2.2 Desain Sistem
Pada perancangan aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata ini memiliki beberapa sub desain yaitu Block Diagram, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (input-output), Desain Interface.
1. Block Diagram
Dalam merancang sistem informasi ini, penulis mengumpulkan informasi yang diperlukan. Data inputan diantaranya: data-data yang berkaitan dengan pengguna, data barang, nomor resi dan data penjualan. Kemudian data tersebut diproses menghasilkan data pelanggan, stok barang dan laporan. Blok diagram sistem penjualan online dapat dilihat pada gambar 3.1.
Blok Diagram
Input Prose s Output
Phas
e
Transaksi Penjualan
Data Penjualan
Laporan Pelanggan paling sering belanja Laporan dan Grafik Barang Paling Laris
Invoice Penjualan Maintenance Produk Data Barang Laporan Penjualan Bulanan Daftar Member
Laporan Penjualan Tahun Data Pelanggan
List Member
Pengiriman barang
List Pembayaran Stok barang
List Transaksi Barang Dikirim No. Resi
Poin Member
Histori Member
(23)
2. System Flow
Perancangan desain sistem yang akan menjadi solusi dari permasalahan pada CV. Permata yang akan dibahas pada sub bab berikut ini:
A. System Flow Registrasi Customer
Registrasi
Customer Sistem Admin
Tabel customer Meng-input data diri customer Mengecek Status Registrasi Member Apakah Member Berbayar? Menyimpan Data Customer Ya Menyimpan data konfirmasi pembayaran member Mengecek konfirmasi pembayaran Menyimpan Data Customer Tidak 1 Mengirim link aktivasi member via email Proses aktivasi Member telah aktif Mulai Apakah data valid? Selesai
Mengirim email member premium telah disetujui
dan aktif Ya Mengklik link aktivasi Berhasil melakukan registrasi, link aktivasi dikirim via email Premium member belum disetujui, silakan melakukan pembayaran member premium Meng-input data konfirmasi pembayaran member premium Tabel payment confirmation Mengklik tombol confirm Mengklik tombol reject Tidak Premium member aktif Premium member ditolak
Mengirim email member premium ditolak
(24)
System flow registrasi pelanggan ini menggambarkan alur sistem baru yang telah dibuat. Customer meng-input diri ke sistem dan kemudian sistem mengecek status pendaftaran customer. Ada 2 macam jenis pendaftaran member customer yaitu member gratis dan member prabayar, member prabayar ini akan memberikan point disetiap pembelanjaan apabila pelanggan telah berbelanja dengan minimum nominal Rp. 100.000. Point yang diberikan dapat ditukarkan sebagai voucher pembelanjaan. Customer yang telah mendaftar akan mendapatkan pesan email yang berisi link aktivasi dan mengklik link tersebut untuk mengaktifkan akun yang telah dibuat. Apabila status pendaftaran customer adalah member prabayar, maka customer harus melakukan pembayaran dan melakukan konfirmasi. Admin akan mengecek konfirmasi pembayaran member, apabila pembayaran valid, maka admin akan mengubah status member menjadi premium member dan mengirim pesan ke email customer yang berisi pendaftaran premium member telah berhasil. Apabila pembayaran tidak valid, maka admin mengirim pesan ke email customer yang berisi pendaftaran gagal dan ditolak sesuai alasan pengecekan yang dilakukan oleh admin.
(25)
B. System Flow Login
Registrasi
Customer Sistem
Meng-input username & password
Mengecek username & password
1 Mulai
Tabel user
Apakah data valid? Maaf, login
gagal
Menampilkan notifikasi Tidak
Menampilkan notifikasi
Ya
Login berhasil
Gambar 3.3 System Flow Login
System flow login ini menggambarkan alur sistem customer yang melakukan login. Customer meng-input username dan password, kemudian sistem akan mengecek inputan username dan password tersebut. Apabila username dan password tidak valid maka sistem akan memberikan notifikasi kepada customer bahwa login gagal dan apabila inputan username dan password valid, maka sistem akan memberikan notifikasi kepada customer bahwa login berhasil.
(26)
C. System Flow Penjualan Transaksi Penjualan
Customer Sistem Raja Ongkir
Mulai Mencari produk Apakah produk yang dicari ada? Meng-input data produk Menambahkan ke keranjang belanja Mengecek status customer Apakah customer sudah melakukan login? Apakah pelanggan sudah mendaftar sebagai
member? Tidak 2 Tidak Menyimpan data transaksi penjualan Tabel order Ya Notifikasi data transaksi berhasil disimpan Tidak Selesai Tabel produk Barang tidak ditemukan Data produk Apakah customer memiliki poin? Tidak Tabel customer Mengecek poin Apakah ingin menggunakan poin? Ya
Tidak (Total harga belanja Menghitung potongan harga – (poin*1000)) Ya Total harga belanja Menghitung total harga Tabel provinsi Tabel kota Tabel kurir Ya Apakah ingin mendaftar? Ya Tidak 2 Mengklik gambar produk Produk ditambahkan ke keranjang Mengklik icon keranjang Menampilkan data keranjang belanja Informasi keranjang belanja Meng-input data pembelian dan memilih lokasi Menampilkan paket harga kurir
Data paket harga kurir Memilih paket kurir Menghitung biaya kirim 1 Mengklik tombol checkout 1 1 Ya 2
(27)
System flow transaksi penjualan ini menggambarkan kegiatan customer saat mulai dari melakukan pencarian barang, menambahkan ke keranjang belanja, melakukan pembayaran. Customer dapat melakukan 2 cara untuk mencari produk, cara pertama customer dapat memanfaatkan search untuk mencari produk dan kedua customer dapat mengunjungi menu produk untuk melihat katalog produk yang tersedia. Customer memilih produk dan menekan tombol add to cart untuk menambahkan produk ke keranjang belanja. Untuk melakukan proses selanjutnya, customer menekan tombol icon keranjang belanja untuk melihat daftar belanja customer. Setelah masuk ke halaman keranjang belanja, customer mengisi data pengiriman dan memilih lokasi tujuan, kemudian kurir akan memberikan informasi harga kirim sesuai tujuan. Customer memilih paket pengiriman yang tersedia, kemudian sistem menghitung total belanja yang harus dibayar. Sebelum melakukan proses checkout, sistem akan mengecek status member customer. Untuk status member prabayar, customer dapat menggunakan poin sebagai potongan harga dan customer juga mendapatkan poin di setiap pembelanjaan minimal Rp. 100.000. Di setiap poin yang digunakan memiliki nilai Rp. 1000, maka total harga akan dikurangi dengan total potongan harga yang diperoleh dari perhitungan poin tersebut. Customer menekan tombol checkout untuk menyimpan order ke tabel order dan sistem akan memberikan notifikasi pada halaman website serta mengirimkan invoice ke email customer.
(28)
D. System Flow Konfirmasi Pembayaran
Konfirmasi Pembayaran
Customer Sistem Admin
Meng-input nomor invoice Mengecek nomor invoice Maaf, data tidak valid Selesai Tidak Mulai Tabel order Apakah no invoice valid? Tidak Ya Apakah data valid? Mengecek data konfirmasi pembayaran Ya Mengubah status pembayaran Status order rejected Tidak Tabel order Apakah ingin
mencoba lagi? Ya 1 1 Status order paid Mengklik tombol Reject Mengubah status pembayaran Mengklik tombol Confirm Menyimpan data konfirmasi pembayaran belanja Tabel payment confirmation
Gambar 3.5 System Flow Konfirmasi Pembayaran
System flow konfirmasi pembayaran ini menggambarkan alur Customer yang melakukan konfirmasi pembayaran. Customer meng-input nomor invoice, kemudian sistem akan mengecek status inputan nomor invoice. Apabila nomor
(29)
tidak valid, maka sistem akan memberikan notifikasi gagal kepada customer dan jika inputan berhasil, maka sistem akan menyimpan data konfirmasi ke tabel payment confirmation. Admin akan mengecek data konfirmasi. Apabila data tidak valid, maka admin menekan tombol reject dan sistem akan mengubah status order menjadi rejected dan apabila valid, maka admin menekan tombol confirm dan sistem akan mengubah status order menjadi paid.
3. Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama yang menggambarkan asal data dalam menunjukkan aliran data tersebut yang terdiri dari 2 external entity, yaitu customer dan admin. Context diagram ditunjukkan pada gambar 3.6.
Hasil Pencarian Produk Info Member
Info Order
Data Persetujuan Member
Info Stok Produk Data Pencarian Produk
Data Order Produk Data Username dan Password Data Konfirmasi Pembayaran
Data Produk Terlaris Data Produk Terbaru
Data Diri Customer
Laporan Pembeli Terbanyak
Laporan Produk Terlaris Laporan Penjualan
Data Produk 0
Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Perlengkapan
Anak pada CV Permata
+
Customer
Admin
(30)
4. DFD Level 0
Pada DFD level 0 dibawah ini merupakan penjabaran dari context diagram. Pada level 0 ini terdapat 4 proses yaitu registrasi member, analisa penjualan, pengolahan data dan pelaporan.
Simpan Data Penjualan Lihat Data Penjualan
Simpan Data Konfirmasi Pembayaran
Lihat Produk Terlaris
Lihat Pembeli Terbanyak Lihat Produk
[Hasil Pencarian Produk]
Lihat Produk Terlaris
[Info Order]
[Info Member]
[Data Persetujuan Member]
Lihat Data Customer [Data Pencarian Produk]
[Data Order Produk]
Lihat Data Penjualan
[Laporan Pembeli Terbanyak] [Laporan Produk Terlaris] [Laporan Penjualan] Update Data Produk
Lihat Produk
[Data Produk] [Info Stok Produk] Lihat Data Customer
Lihat Produk Terbaru
[Data Konfirmasi Pembayaran] [Data Produk Terlaris]
[Data Produk Terbaru] [Data Username dan Password]
Update Data Customer [Data Diri Customer]
Customer 1 Registrasi + 3 Penjualan + 2 Pengolahan Data Admin 4 Pembuatan Laporan + 1 Tabel Customers
2 Tabel Produk
3 Tabel Order
4 Tabel Order Detail
5 Tabel Payment Confirmation
(31)
5. DFD Level 1 Registrasi
Pada DFD level 1 registrasi terdapat 2 proses yaitu mengecek status registrasi member dan mengkonfirmasi member, proses di bawah ini adalah hasil penjabaran dari DFD level 0 dari proses registrasi.
[Info Member]
[Update Data Customer] [Data Persetujuan Member]
[Lihat Data Customer] [Data Diri Customer]
Customer
1 Tabel Customers 1.1
Mengecek Status Registrasi Member
1.2
Mengkonfirmasi Member Admin
Gambar 3.8 DFD Level 1 Registrasi
6. DFD Level 1 Penjualan
Pada DFD level 1 penjualan terdapat 6 proses yaitu menampilkan produk terbaru, menampilkan produk terlaris, mencari produk, melakukan login, menambahkan ke keranjang belanja dan mengkonfirmasi penjualan, proses di bawah ini adalah hasil penjabaran dari DFD level 0 dari proses penjualan.
(32)
[Simpan Data Konfirmasi Pembayaran] [Simpan Data Penjualan]
[Lihat Data Penjualan] [Lihat Produk] [Hasil Pencarian Produk]
[Lihat Data Customer]
[Lihat Produk Terlaris] [Lihat Produk Terbaru]
[Info Order] [Data Konfirmasi Pembayaran]
[Data Order Produk] [Data Pencarian Produk]
[Data Username dan Password] [Data Produk Terlaris] [Data Produk Terbaru]
Customer
2 Tabel Produk
1 Tabel Customers
3.1 Menampilkan Produk Terbaru 3.2 Menampilkan Produk Terlaris 3.3 Mencari Produk 3.4 Melakukan Login 3.5 Proses Transaksi Penjualan 3.6 Mengkonfirmasi Penjualan
5 Tabel Payment
Confirmation
3 Tabel Order
Gambar 3.9 DFD Level 1 Penjualan
7. DFD Level 1 Pembuatan Laporan
Pada DFD level 1 pengolahan data hanya terdapat 3 proses yaitu pembuatan laporan penjualan, pembuatan laporan barang terlaris dan pembuatan laporan pembeli terbanyak, proses di bawah ini adalah hasil penjabaran dari DFD level 0 dari proses pengolahan data.
(33)
[Lihat Produk Terlaris]
[Lihat Pembeli Terbanyak] [Laporan Pembeli Terbanyak]
[Lihat Data Penjualan]
[Laporan Produk Terlaris]
[Laporan Penjualan] Admin
3 Tabel Order 4.1
Pembuatan Laporan Penjualan
4.2
Pembuatan Laporan Barang Terlaris
4.3
Pembuatan Laporan Pembeli Terbanyak
4 Tabel Order Detail
Gambar 3.10 DFD Level 1 Pembuatan Laporan
8. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem pemrosesan database. Pada gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel rancang bangun aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata dalam bentuk conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM).
(34)
A. Conceptual Data Model (CDM) customers # o o o o o o o o o o o CUSTOMER_ID CUSTOMER_FIRST_NAME CUSTOMER_LAST_NAME CUSTOMER_EMAIL CUSTOMER_GENDER CUSTOMER_BIRTHDATE CUSTOMER_ADDRESS CUSTOMER_PHONE CUSTOMER_MEMBER_STATUS CUSTOMER_POINT CUSTOMER_CREATED CUSTOMER_MODIFIED
Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Date Variable characters (300) Variable characters (25) Variable characters (20) Integer Date & Time Date & Time
users # o o o o USER_ID USER_NAME USER_PASSWORD USER_GROUP USER_CONFIRM_STATUS
Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (50) Short integer Short integer customer_history o o o HISTORY_STATUS HISTORY_POINT HISTORY_CREATED
Variable characters (50) Integer Date & Time
products # o o o o o o PRODUCT_ID PRODUCT_NAME PRODUCT_DESCRIPTION PRODUCT_GENDER PRODUCT_PRICE PRODUCT_CREATED PRODUCT_MODIFIED
Variable characters (25) Variable characters (100) Text Variable characters (25) Integer Date & Time Date & Time
categories # o o o o CATEGORY_ID CATEGORY_NAME CATEGORY_SLUG CATEGORY_PARENT CATEGORY_STATUS
Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (25) thumbnails
o FILE_NAME Variable characters (300)
product_details o o # PRODUCT_QTY PRODUCT_WEIGHT PRODUCT_SKU Integer Integer Variable characters (25)
orders # o o o o o o o ORDER_ID ORDER_ADDRESS_DESTINATION ORDER_RECEIVER ORDER_NOTE ORDER_COURIER ORDER_TOTAL_PRICE ORDER_CREATED ORDER_STATUS
Variable characters (25) Variable characters (300) Variable characters (100) Text Variable characters (50) Integer Date Variable characters (10)
order_details o o o o ORDER_DETAIL_PRICE ORDER_DETAIL_QTY ORDER_SUBTOTAL ORDER_SHIPPING_COST Integer Integer Integer Integer wishlist
# WISHLIST_ID Variable characters (25) Relationship_11 Relationship_12 Relationship_13 Relationship_14 Relationship_15 Relationship_16 Relationship_17 Relationship_18 Relationship_19 Relationship_20 Relationship_1 Relationship_2 Relationship_3 Relationship_4 Relationship_5 Relationship_6 Relationship_7 Relationship_8 Relationship_9 Relationship_10 payment_confirmation o o o o o o o PAYMENT_METHOD PAYMENT_BANK PAYMENT_ACCOUNT PAYMENT_ACCOUNT_NAME PAYMENT_TRANSFER_DATE PAYMENT_TRANSFER_COST PAYMENT_NOTE
Variable characters (50) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (100) Date Integer Text city # o CITY_ID CITY_NAME
Variable characters (25) Variable characters (50)
size # PRODUCT_SIZE Variable characters (10) province
# o
PROVINCE_ID PROVINCE_NAME
Variable characters (25) Variable characters (100) Relationship_21
(35)
B. Physical Data Model (PDM) customers CUSTOMER_ID CITY_ID CUSTOMER_FIRST_NAME CUSTOMER_LAST_NAME CUSTOMER_EMAIL CUSTOMER_GENDER CUSTOMER_BIRTHDATE CUSTOMER_ADDRESS CUSTOMER_PHONE CUSTOMER_MEMBER_STATUS CUSTOMER_POINT CUSTOMER_CREATED CUSTOMER_MODIFIED varchar(25) varchar(25) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) date varchar(300) varchar(25) varchar(20) int datetime datetime <pk> <fk> users USER_ID CUSTOMER_ID USER_NAME USER_PASSWORD USER_GROUP USER_CONFIRM_STATUS varchar(25) varchar(25) varchar(50) varchar(50) smallint smallint <pk> <fk> customer_history CUSTOMER_ID ORDER_ID HISTORY_STATUS HISTORY_POINT HISTORY_CREATED varchar(25) varchar(25) varchar(50) int datetime <fk1> <fk2> products PRODUCT_ID CATEGORY_ID USER_ID PRODUCT_NAME PRODUCT_DESCRIPTION PRODUCT_GENDER PRODUCT_PRICE PRODUCT_CREATED PRODUCT_MODIFIED varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(100) text varchar(25) int datetime datetime <pk> <fk2> <fk1> categories CATEGORY_ID CATEGORY_NAME CATEGORY_SLUG CATEGORY_PARENT CATEGORY_STATUS varchar(25) varchar(50) varchar(100) varchar(100) varchar(25) <pk> thumbnails PRODUCT_ID FILE_NAME varchar(25) varchar(300) <fk> product_details PRODUCT_QTY PRODUCT_WEIGHT PRODUCT_SKU PRODUCT_ID PRODUCT_SIZE int int varchar(25) varchar(25) varchar(10) <pk> <fk1> <fk2> orders ORDER_ID CUSTOMER_ID CITY_ID ORDER_ADDRESS_DESTINATION ORDER_RECEIVER ORDER_NOTE ORDER_COURIER ORDER_TOTAL_PRICE ORDER_CREATED ORDER_STATUS varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(300) varchar(100) text varchar(50) int date varchar(10) <pk> <fk1> <fk2> order_details PRODUCT_SKU PRODUCT_ID ORDER_ID PRODUCT_SIZE ORDER_DETAIL_PRICE ORDER_DETAIL_QTY ORDER_SUBTOTAL ORDER_SHIPPING_COST varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(10) int int int int <fk4> <fk2> <fk1> <fk3> payment_confirmation ORDER_ID PAYMENT_METHOD PAYMENT_BANK PAYMENT_ACCOUNT PAYMENT_ACCOUNT_NAME PAYMENT_TRANSFER_DATE PAYMENT_TRANSFER_COST PAYMENT_NOTE varchar(25) varchar(50) varchar(25) varchar(25) varchar(100) date int text <fk> wishlist WISHLIST_ID CUSTOMER_ID PRODUCT_SKU PRODUCT_SIZE PRODUCT_ID varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(10) varchar(25) <pk> <fk2> <fk4> <fk3> <fk1> size PRODUCT_SIZE varchar(10) <pk> city CITY_ID PROVINCE_ID CITY_NAME varchar(25) varchar(25) varchar(50) <pk> <fk> province PROVINCE_ID PROVINCE_NAME varchar(25) varchar(100) <pk>
(36)
9. Struktur Tabel
Rancang bangun aplikasi penjualan online perlengkapan anak pada CV. Permata memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem. Tabel-tabel yang digunakan pada sistem yang telah dibuat ini sebagaimana terdapat pada Physical Data Model. Berikut penjelasan struktur dari tiap tabel:
A. Tabel Master Customers
Primary Key : CUSTOMER_ID, CUSTOMER_EMAIL
Foreign Key : CITY_ID
Fungsi : Menyimpan dan melihat data customer
Tabel 3.1 Tabel Master Customers
Field Type Data Length Constraint
CUSTOMER_ID Varchar 25 Primary Key
CUSTOMER_FIRST_NAME Varchar 50 -
CUSTOMER_LAST_NAME Varchar 50 -
CUSTOMER_EMAIL Varchar 50 -
CITY_ID Varchar 25 Foreign Key
CUSTOMER_GENDER Varchar 50 -
CUSTOMER_BIRTHDATE Date - -
(37)
Field Type Data Length Constraint
CUSTOMER_MEMBER_STATUS Varchar 20 -
CUSTOMER_POINT Int - -
CUSTOMER_CREATED Datetime - -
CUSTOMER_MODIFIED Datetime - -
B. Tabel Master Categories
Primary Key : CATEGORY_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan dan melihat data category
Tabel 3.2 Tabel Master Customers
Field Type Data Length Constraint
CATEGORY_ID Varchar 25 Primary Key
CATEGORY _NAME Varchar 50 -
CATEGORY_SLUG Varchar 100 -
CATEGORY_PARENT Varchar 100 -
(38)
C. Tabel Master Products
Primary Key : PRODUCT_ID
Foreign Key : CATEGORY_ID, USER_ID
Fungsi : Menyimpan dan melihat data product
Tabel 3.3 Tabel Master Products
Field Type Data Length Constraint
PRODUCT_ID Varchar 25 Primary Key
CATEGORY _ID Varchar 25 Foreign Key
USER_ID Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_NAME Varchar 100 -
PRODUCT_DESCRIPTION Text - -
PRODUCT_GENDER Varchar 25 -
PRODUCT_PRICE Int - -
PRODUCT_CREATED Datetime - -
PRODUCT_MODIFIED Datetime - -
D. Tabel Master City
Primary Key : CITY_ID
Foreign Key : PROVINCE_ID
(39)
Tabel 3.4 Tabel Master City
Field Type Data Length Constraint
CITY_ID Varchar 25 Primary Key
PROVINCE _ID Varchar 25 Foreign Key
CITY_NAME Varchar 25 -
E. Tabel Master Size
Primary Key : PRODUCT_SIZE
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan dan melihat data size
Tabel 3.5 Tabel Master Size
Field Type Data Length Constraint
PRODUCT_SIZE Varchar 10 Primary Key
F. Tabel Master Province
Primary Key : PROVINCE_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan dan melihat data province
Tabel 3.6 Tabel Master Province
Field Type Data Length Constraint
PROVINCE_ID Varchar 25 Primary Key
(40)
G. Tabel Users
Primary Key : USER_ID
Foreign Key : CUSTOMER_ID, CUSTOMER_EMAIL
Fungsi : Menyimpan dan melihat data user
Tabel 3.7 Tabel Users
Field Type Data Length Constraint
USER_ID Varchar 25 Primary Key
CUSTOMER _ID Varchar 25 Foreign Key
CUSTOMER_EMAIL Varchar 25 Foreign Key
USER_NAME Varchar 50 -
USER_PASSWORD Varchar 50 -
USER_GROUP Smallint - -
USER_CONFIRM_STATUS Smallint - -
H. Tabel Product Detail
Primary Key : PRODUCT_SKU
Foreign Key : PRODUCT_ID
(41)
Tabel 3.8 Tabel Product Detail
Field Type Data Length Constraint
PRODUCT_SKU Varchar 25 Primary Key
PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_SIZE Varchar 10 Foreign Key
PRODUCT_QTY Varchar Int -
PRODUCT_WEIGHT Varchar Int -
I. Tabel Thumbnails
Primary Key : -
Foreign Key : PRODUCT_ID
Fungsi : Menyimpan dan melihat data thumbnails
Tabel 3.9 Tabel Thumbnails
Field Type Data Length Constraint
PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key
FILE_NAME Varchar 300 -
J. Tabel Orders
Primary Key : ORDER_ID
Foreign Key : CUSTOMER_ID, CITY_ID
(42)
Tabel 3.10 Tabel Orders
Field Type Data Length Constraint
ORDER_ID Varchar 25 Primary Key
CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key
CITY_ID Varchar 25 Foreign Key
ORDER_ADDRESS_DESTINATION Varchar 300 -
ORDER_RECEIVER Varchar 100 -
ORDER_NOTE Text - -
ORDER_COURIER Varchar 50 -
ORDER_TOTAL_PRICE Int - -
ORDER_CREATED Date - -
ORDER_STATUS Varchar 10 -
K. Tabel Order Detail
Primary Key : -
Foreign Key : PRODUCT_ID, PRODUCT_SKU, ORDER_ID,
PRODUCT_SIZE
(43)
Tabel 3.11 Tabel Order Details
Field Type Data Length Constraint
PRODUCT_SKU Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key
ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_SIZE Varchar 10 Foreign Key
ORDER_DETAIL_PRICE Int - -
ORDER_DETAIL_QTY Int - -
ORDER_SUBTOTAL Int - -
ORDER_SHIPPING_COST Int - -
L. Tabel Payment Confirmation
Primary Key : -
Foreign Key : ORDER_ID
Fungsi : Menyimpan data payment confirmation, melihat
status pembelian dan konfirmasi pembayaran
Tabel 3.12 Tabel Payment Confirmation
Field Type Data Length Constraint
ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key
(44)
Field Type Data Length Constraint
PAYMENT_ACCOUNT Varchar 25 -
PAYMENT_ACCOUNT_NAME Varchar 100 -
PAYMENT_TRANSFER_DATE Date - -
PAYMENT_TRANSFER_COST Int - -
PAYMENT_NOTE Text - -
M. Tabel Wishlist
Primary Key : WISHLIST_ID
Foreign Key : CUSTOMER_ID, PRODUCT_SKU, PRODUCT_ID,
PRODUCT_SIZE
Fungsi : Menyimpan dan melihat data wishlist
Tabel 3.13 Tabel Wishlist
Field Type Data Length Constraint
WISHLIST_ID Varchar 25 Primary Key
CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_ID Varchar 25 Foreign Key
PRODUCT_SKU Varchar 25 Foreign Key
(45)
N. Tabel Customer History
Primary Key : WISHLIST_ID
Foreign Key : CUSTOMER_ID, ORDER_ID
Fungsi : Melihat data customer history
Tabel 3.14 Tabel Customer History
Field Type Data Length Constraint
ORDER_ID Varchar 25 Foreign Key
CUSTOMER_ID Varchar 25 Foreign Key
HISTORY_STATUS Varchar 50 -
HISTORY_POINT Int - -
HISTORY_CREATED Datetime - -
10. Desain I/O
Pembuatan desain I/O merupakan desain input dan output gambaran aplikasi yang akan dibuat. Desain I/O dibuat semudah mungkin agar tidak mempersulit pengguna.
A. Desain I/O Tampilan Registration
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan registrasi. Form ini digunakan untuk pendaftaran data diri customer. Desain I/O registrasi dapat dilihat pada gambar 3.13.
(46)
Gambar 3.13 Desain I/O Registration
Berikut ini adalah tampilan desain I/O setelah berhasil melakukan pendaftaran sebagi member. Desain I/O halaman saat berhasil melakukan registrasi dapat dilihat pada gambar 3.14.
(47)
B. Desain I/O Tampilan Login
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan login. Pada form ini terdapat input text username dan password yang harus diisi pengguna. Desain I/O login dapat dilihat pada gambar 3.15.
(48)
C. Desain I/O Tampilan Home
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan home. Pada halaman ini, customer yang mengunjungi web akan mendapatkan informasi mengenai produk terbaru dan terlaris. Desain I/O home dapat dilihat pada gambar 3.16.
(49)
D. Desain I/O Tampilan Product
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product. Pada halaman ini, customer dapat melihat produk yang dijual. Desain I/O product dapat dilihat pada gambar 3.17.
(50)
E. Desain I/O Tampilan Product Detail
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product detail. Pada halaman ini, customer dapat melihat detil produk termasuk penjelasan tentang spesifikasi produk. Desain I/O product detail dapat dilihat pada gambar 3.18.
(51)
F. Desain I/O Tampilan Cart
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan cart. Pada halaman ini, customer dapat melihat produk yang akan dibeli dan jumlah total harga yang harus dibayar. Desain I/O cart dapat dilihat pada gambar 3.19.
Gambar 3.19 Desain I/O Cart
Berikut ini adalah tampilan desain I/O setelah berhasil melakukan pembelanjaan. Desain I/O halaman saat berhasil melakukan pembelanjaan dapat dilihat pada gambar 3.20.
(52)
Gambar 3.20 Desain I/O Success Page Order
G. Desain I/O Tampilan Payment Confirmation
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan payment confirmation. Form ini digunakan untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Desain I/O payment confirmation dapat dilihat pada gambar 3.21.
(53)
H. Desain I/O Tampilan History
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan history. Pada halaman ini, customer dapat melihat histori transaksi pembelian produk. Desain I/O history dapat dilihat pada gambar 3.22.
(54)
I. Desain I/O Tampilan Wishlist
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan wishlist. Pada halaman ini, customer dapat melihat produk yang telah disimpan pada tabel wishlist. Desain I/O wishlist dapat dilihat pada gambar 3.23.
(55)
J. Desain I/O Tampilan Admin Product List
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product list. Pada halaman ini, admin dapat melihat daftar produk dan mencari produk yang akan diubah. Desain I/O product list dapat dilihat pada gambar 3.24.
(56)
K. Desain I/O Tampilan Admin Product Create
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan product create. Form ini digunakan untuk mengisi data produk. Desain I/O product create dapat dilihat pada gambar 3.25.
(57)
L. Desain I/O Tampilan Admin Category List
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan category list. Pada halaman ini, admin dapat melihat daftar produk dan mencari produk yang akan diubah. Desain I/O category list dapat dilihat pada gambar 3.26.
Gambar 3.26 Desain I/O Category List
M. Desain I/O Tampilan Admin Category Create
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan category create. Form ini digunakan untuk mengisi data kategori. Desain I/O category create dapat dilihat pada gambar 3.27.
(58)
N. Desain I/O Tampilan Admin Order List
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan order list. Pada halaman ini, admin dapat melihat daftar order dan menyetujui atau menolak kofnrimasi order. Desain I/O order list dapat dilihat pada gambar 3.28.
Gambar 3.28 Desain I/O Order List
O. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Penjualan
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan penjualan. Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan penjualan berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Desain I/O laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 3.29.
(59)
Gambar 3.29 Desain I/O Laporan Penjualan
P. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Produk
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan produk. Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan produk berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Desain I/O laporan produk dapat dilihat pada gambar 3.30.
(60)
Q. Desain I/O Tampilan Admin Laporan Customer
Rancang desain I/O berikut ini merupakan tampilan laporan customer. Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan customer berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Desain I/O laporan customer dapat dilihat pada gambar 3.31.
(61)
58
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
4.1 Implementasi
Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk menuliskan kode-kode program dan juga dibutuhkan pengembang untuk membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
4.1.1 Kebutuhan Implementasi
Sistem yang dibangun oleh pengembang berbasiskan web. Untuk dapat menjalankan sistem dengan baik, dibutuhkan beberapa persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak yang harus dipenuhi. Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk server dan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk client.
A. Kebutuhan Perangkat Keras
Agar sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik, server membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang memadai. Berikut ini adalah spesifikasi server dari penyedia layanan hosting JAGOAN HOSTING:
1. Processor Intel Xeon E3-1270V3/E3-1241V3 3.5 GHz 4 Core
2. Memory RAM 16 Gb (up to 32 Gb)
(62)
Berikut ini adalah kebutuhan spesifikasi perangkat keras client untuk mengakses website toko online:
1. PC atau Notebook dengan monitor resolusi 1280 x 800
2. Koneksi internet internet dengan kecepatan rata-rata 28Kbps – 128Kbps
B. Kebutuhan Perangkat Lunak
Pengguna tidak perlu memenuhi kebutuhan perangkat lunak server, melainkan hanya kebutuhan perangkat lunak client. Berikut ini adalah kebutuhan perangkat lunak server:
1. Linux CentOS 64 bit
2. Web Server: LAMPP
3. Database: MYSQL versi 5 keatas
4. Bahasa Pemrograman: PHP versi 5 keatas
5. Teknologi perangkat lunak pendukung: HTML, CSS, Javascript/JQuery
Sedangkan kebutuhan perangkat lunak untuk client untuk mengakses web adalah Browser Mozilla Firefox versi terbaru dan Google Chrome versi terbaru.
4.1.2 Kebutuhan Hosting
Kebutuhan hosting website pada aplikasi penjualan online Nikita Baby Shop ini menggunakan jasa layanan penyedia hosting dari JAGOAN HOSTING, berikut ini adalah spesifikasi hosting yang digunakan dalam website penjualan online Nikita Baby Shop:
1. Disk Space: 1 Gb
(63)
4.1.3 Implementasi Sistem
Pada sub bab ini akan dibahas tentang mengimplementasikan rancangan sistem kedalam website Nikita Baby Shop. Berikut ini penjelasan dari implementasi sistem.
A. Tampilan Registration Form
Tampilan registrasi digunakan untuk pendaftaran customer sebagai member yang nantinya customer dapat melangkah ke tahap selanjutnya yaitu tahap berbelanja secara online. Tampilan registrasi dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Registration Form
Berikut ini adalah tampilan halaman setelah berhasil melakukan registrasi. Tampilan halaman registrasi berhasil dapat dilihat pada gambar 4.2.
(64)
Gambar 4.2 Tampilan Success Page Registration
Setelah berhasil melakukan registrasi, customer wajib melakukan aktivasi. Link aktifasi telah dikirim ke email yang telah didaftarkan. Tampilan link aktivasi dapat dilihat pada gambar 4.3.
(65)
Berikut ini adalah tampilan halaman setelah berhasil melakukan verifikasi pendaftaran member. Tampilan halaman berhasil verifikasi dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Verification Success
B. Tampilan Login
Tampilan login digunakan customer untuk mengakses website ke tahap pembelanjaan secara online. Tampilan login dapat dilihat pada gambar 4.5.
(66)
C. Tampilan Home
Tampilan home memberikan informasi kepada pengunjung website mengenai produk terbaru dan produk terlaris. Tampilan home dapat dilihat pada gambar 4.6.
(67)
D. Tampilan Product
Tampilan product ini merupakan daftar macam produk yang dijual. Tampilan produk dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan Product
E. Tampilan Product Detail
Tampilan product detail merupakan penjelasan spesifikasi tentang produk yang dijual. Tampilan product detail dapat dilihat pada gambar 4.8.
(68)
F. Tampilan Cart
Tampilan cart digunakan untuk menyimpan data order yang dilakukan oleh customer dan memberikan informasi daftar produk yang dibeli serta jumlah total harga yang harus dibayar. Tampilan cart dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Tampilan Cart
Setelah berhasil melakukan checkout, customer akan mendapatkan pesan email yang berisi invoice pembelian produk. Tampilan invoice dapat dilihat pada gambar 4.10.
(69)
G. Tampilan Payment Confirmation
Tampilan payment confirmation digunakan customer untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Tampilan payment confirmation dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Tampilan Payment Confirmation
H. Tampilan History
Tampilan history merupakan data histori transaksi pembelian yang dimiliki tiap customer. Pada tabel history, customer dapat melihat status transaksi. Tampilan history dapat dilihat pada gambar 4.12.
(70)
Gambar 4.12 Tampilan History
I. Tampilan Wishlist
Tampilan wishlist berfungsi untuk menyimpan data rencana produk yang akan dibeli oleh customer. Tampilan wishlist dapat dilihat pada gambar 4.13.
(71)
J. Tampilan Admin Product List
Tampilan product list berfungsi untuk mencari data produk yang akan diubah. Tampilan product list dapat dilihat pada gambar 4.14.
Gambar 4.14 Tampilan Product List
K. Tampilan Admin Category List
Tampilan category list berfungsi untuk mencari data kategori yang akan diubah. Tampilan category list dapat dilihat pada gambar 4.15.
(72)
L. Tampilan Admin Product Create
Tampilan product create berfungsi untuk mengisi data produk. Tampilan product create dapat dilihat pada gambar 4.16.
(73)
M. Tampilan Admin Category Create
Tampilan category create berfungsi untuk mengisi data kategori. Tampilan category create dapat dilihat pada gambar 4.17.
Gambar 4.17 Tampilan Category Create
N. Tampilan Admin Order List
Tampilan order list digunakan admin untuk menyetujui atau menolak order. Tampilan order list dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Tampilan Order List
O. Tampilan Admin Laporan Penjualan
Tampilan laporan penjualan digunakan admin untuk melihat penjualan berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.19.
(74)
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penjualan
P. Tampilan Admin Laporan Produk
Tampilan laporan produk digunakan admin untuk melihat penjualan berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan produk dapat dilihat pada gambar 4.20.
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Produk
Q. Tampilan Admin Laporan Customer
Tampilan laporan customer digunakan admin untuk melihat penjualan berdasarkan jarak tanggal yang diisikan. Tampilan laporan customer dapat dilihat pada gambar 4.21.
(75)
4.2 Uji Coba dan Evaluasi Sistem
Setelah sistem diimplementasikan, langkah berikutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi sistem. Tujuan dari uji coba dan evaluasi sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem telah dibuat berjalan dengan baik sesuai output dan tujuan yang telah diharapkan.
4.2.1 Uji Coba Sistem
Berikut ini adalah tabel rencana uji coba website penjualan online. Tabel rencana uji coba website penjualan online dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rencana Uji Coba Website Penjualan Online
Requirement yang diuji Fungsi yang diuji
Registrasi Melakukan pendaftaran identitas diri
Login Melakukan login
Pencarian Produk Melakukan pencarian produk
Pemesanan Produk Melakukan transaksi penjualan
Konfirmasi Pembayaran Melakukan konfrmasi pembayaran
Kelola Data Produk Melakukan operasi create, read, update
pada data produk
Kelola Data Kategori Melakukan operasi create, read, update
pada data kategori
Kelola Data Order Melakukan operasi accept or reject pada
data order
Laporan Menampilkan laporan penjualan
(76)
Menampilkan laporan customer
A. Desain Uji Coba Registrasi
Proses uji coba registrasi dilakukan melalui dua test case. Test case yang pertama adalah melakukan input data diri customer dengan mengisi Email, Nama, Password, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon. Test case yang kedua adalah dengan melakukan input email yang sama yang akhirnya sistem memberikan notifikasi kepada customer. Hasil uji coba registrasi dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Uji Coba Registrasi
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data diri customer
Input : Email, Nama, Password, Jenis Kelamin,
Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon
Output yang diharapkan : Data customer berhasil disimpan dan sistem
mengirimkan link aktivasi ke email.
(77)
(78)
Test Case ID : 2
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data diri customer dengan email yang sama
Input : Email, Nama, Password, Jenis Kelamin,
Tanggal Lahir, Alamat, Kota, Nomor Telepon
Output yang diharapkan : Muncul notifikasi bahwa email sudah terdaftar.
Status : Terpenuhi
B. Desain Uji Coba Login
Proses uji coba login dilakukan melalui dua test case. Test case yang pertama adalah melakukan input username dan password yang telah terdaftar. Test case yang kedua adalah dengan melakukan input username atau password yang salah atau belum terdaftar yang akhirnya sistem memberikan notifikasi kepada customer. Hasil uji coba login dapat dilihat pada tabel 4.3.
(79)
Tabel 4.3 Uji Coba Login
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Mengecek username dan password yang telah terdaftar
Input : Username dan Password
Output yang diharapkan : Berhasil login sebagai member yang terdaftar
(80)
Test Case ID : 2
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Mengecek username dan password yang belum terdaftar
Input : Username dan Password
Output yang diharapkan : Muncul notifikasi username atau password
salah
(81)
C. Desain Uji Coba Pencarian Produk
Proses uji coba pencarian produk dilakukan melalui dua test case. Test case yang pertama adalah melakukan input nama produk telah terdaftar. Test case yang kedua adalah dengan melakukan input nama produk yang salah atau belum terdaftar yang akhirnya sistem memberikan notifikasi kepada customer. Hasil uji coba pencarian produk dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Uji Coba Pencarian Produk
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Melakukan pencarian produk dengan format yang benar.
Input : Nama Produk
Output yang diharapkan : Menampilkan data produk
Status : Terpenuhi
Test Case ID : 2
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Melakukan pencarian produk dengan format yang salah.
Input : Nama Produk
Output yang diharapkan : Tidak menampilkan data produk
(82)
D. Desain Uji Coba Pemesanan Produk
Proses uji coba pemesanan produk dilakukan dengan masuk ke halaman detil produk dan menambahkan produk ke keranjang belanja. Setelah itu, customer masuk ke keranjang belanja untuk mengetahui total harga pembelanjaan dan melakukan proses checkout. Hasil uji coba pemesanan produk dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Uji Coba Pemesanan Produk
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data penjualan.
Input : Menekan tombol add to cart pada detil produk
Output yang diharapkan : Jumlah cart bertambah
(83)
(84)
E. Desain Uji Coba Konfirmasi Pembayaran
Proses uji coba konfirmasi pembayaran dilakukan dengan memasukkan nomor invoice, bank, nama pemilik rekening, nomor rekening, tanggal transfer, jumlah transfer dan catatan. Setelah itu, customer menunggu persetujuan order dari admin. Hasil uji coba pemesanan produk dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Uji Coba Konfirmasi Pembayaran
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data transfer.
Input : Nomor invoice, bank, nama pemilik rekening,
nomor rekening, tanggal transfer, jumlah transfer dan catatan
Output yang diharapkan : Status order
(85)
F. Desain Uji Coba Kelola Data Produk
Proses uji coba kelola data produk dilakukan untuk menguji create, read, update pada data produk. Hasil uji coba kelola data produk dapat dilihat pada tabel 4.7.
(86)
Tabel 4.7 Uji Coba Kelola Data Produk
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Menampilkan data produk.
Input : Memilih menu produk pada menu sidebar admin
Output yang diharapkan : Data produk
Status : Terpenuhi
Test Case ID : 2
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data produk.
Input : Nama Produk, Gambar, Deskripsi, Jenis
Kelamin, Ukuran, Qty, Berat
Output yang diharapkan : Data produk berhasil disimpan dan ditampilkan
pada tabel produk
(87)
G. Desain Uji Coba Kelola Data Kategori
Proses uji coba kelola data kategori dilakukan untuk menguji create, read, update pada data kategori. Hasil uji coba kelola data kategori dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Uji Coba Kelola Data Produk
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Menampilkan data kategori.
Input : Memilih menu kategori pada menu sidebar
admin
(88)
Status : Terpenuhi
Test Case ID : 2
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Memasukkan data kategori.
Input : Nama Kategori dan Status
Output yang diharapkan : Data kategori berhasil disimpan dan
ditampilkan pada tabel kategori
Status : Terpenuhi
H. Desain Uji Coba Kelola Data Order
Proses uji coba kelola data order dilakukan untuk menyetujui atau menolak order. Hasil uji coba kelola data order dapat dilihat pada tabel 4.9.
(89)
Tabel 4.9 Uji Coba Kelola Data Order
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Menyetujui order.
Input : Menekan tombol accept untuk menyetujui dan
tombol reject untuk menolak order
Output yang diharapkan : Status Order
Status : Terpenuhi
I. Desain Uji Coba Menampilkan Laporan
Proses uji coba menampilkan laporan dilakukan untuk melihat laporan. Hasil uji coba menampilkan laporan dapat dilihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Uji Coba Menampilkan Laporan
Test Case ID : 1
Tujuan Yang Ingin Dicapai : Menampilkan laporan.
Input : Jarak tanggal
Output yang diharapkan : Data laporan penjualan, produk, customer
(90)
4.2.2 Evaluasi Sistem
Berikut ini adalah tabel rencana evaluasi website penjualan online. Tabel rencana evaluasi website penjualan online dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Evaluasi Website Penjualan Online
Permasalahan Penyelesaian oleh Website
Fitur Hasil
Kesulitan dalam pencarian produk
Website menyediakan
fasilitas untuk
pencarian produk
(91)
Kesulitan dalam pemesanan produk
Website menyediakan fasilitas
keranjang belanja
(92)
Kesulitan pembuatan laporan penjualan, produk, customer
Website menyediakan
fitur pembuatan
laporan penjualan,
produk, customer
Textbox jarak
tanggal
Terpenuhi
Dari penjelasan tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa website yang dibangun dapat menangani masalah yang telah disebutkan dari latar belakang antara lain:
1. Kesulitan customer dalam melakukan pencarian produk.
2. Kesulitan customer dalam melakukan pemesanan produk.
(93)
90
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penjualan online pada CV. Permata yaitu:
1. Aplikasi yang telah dihasilkan dapat memberikan informasi data member,
laporan stok barang, laporan barang terlaris, laporan pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan dengan tujuan memberikan informasi yang dapat membantu penjualan CV. Permata
2. Aplikasi yang telah dihasilkan juga memudahkan customer dalam melakukan
pencarian produk dan pemesanan produk.
5.2 Saran
Penjelasan tentang aplikasi penjualan online yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem yaitu:
1. Penambahan fitur promosi yang terintegrasi dengan email atau SMS Gateway.
2. Penambahan fitur cek nomor resi JNE secara otomatis.
(94)
91
Shelly, G.B. dan Vermalat, M.E. 2010. Discovering Computer 2010: Living in a Digital World, complete. Boston: Course Technology.
Simamarta, J. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi Offseet.
Josip. 2011. Consumer Behavior in Web-Based Commerce. URL:
http://www.australiancescience.com.au/psychology/consumer-behavior-in-web-based-commerce/.
Balle Louise. 2012. Web Store Requirements. URL:
http://www.smallbusiness.chron.com/store-requirements-4039.html. Yuswanto. 2005. Pemrograman Client Server Microsoft Visual Basic 6.0.
Jakarta: Pustaka Raya.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset: Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Pressman R, Maxim B. (2015). Software Engineering A Prcatitioner’s Approach
Eighth Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Hanson, Ward. 2000. Principle of Internet Marketing. Jakarta: Salemba Empat. Winarno, Edy, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website
dan E-Commerce dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
(1)
87
4.2.2 Evaluasi Sistem
Berikut ini adalah tabel rencana evaluasi website penjualan online. Tabel rencana evaluasi website penjualan online dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Evaluasi Website Penjualan Online Permasalahan Penyelesaian
oleh Website
Fitur Hasil
Kesulitan dalam pencarian produk
Website menyediakan fasilitas untuk pencarian produk
(2)
88
Kesulitan dalam pemesanan produk
Website menyediakan fasilitas
keranjang belanja
(3)
89
Kesulitan pembuatan laporan penjualan, produk, customer
Website menyediakan fitur pembuatan laporan
penjualan,
produk, customer
Textbox jarak tanggal
Terpenuhi
Dari penjelasan tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa website yang dibangun dapat menangani masalah yang telah disebutkan dari latar belakang antara lain:
1. Kesulitan customer dalam melakukan pencarian produk. 2. Kesulitan customer dalam melakukan pemesanan produk. 3. Kesulitan pemilik dalam pembuatan laporan.
(4)
90 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penjualan online pada CV. Permata yaitu:
1. Aplikasi yang telah dihasilkan dapat memberikan informasi data member, laporan stok barang, laporan barang terlaris, laporan pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan dengan tujuan memberikan informasi yang dapat membantu penjualan CV. Permata
2. Aplikasi yang telah dihasilkan juga memudahkan customer dalam melakukan
pencarian produk dan pemesanan produk.
5.2 Saran
Penjelasan tentang aplikasi penjualan online yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem yaitu:
1. Penambahan fitur promosi yang terintegrasi dengan email atau SMS Gateway. 2. Penambahan fitur cek nomor resi JNE secara otomatis.
(5)
91
DAFTAR PUSTAKA
Shelly, G.B. dan Vermalat, M.E. 2010. Discovering Computer 2010: Living in a Digital World, complete. Boston: Course Technology.
Simamarta, J. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi Offseet.
Josip. 2011. Consumer Behavior in Web-Based Commerce. URL: http://www.australiancescience.com.au/psychology/consumer-behavior-in-web-based-commerce/.
Balle Louise. 2012. Web Store Requirements. URL: http://www.smallbusiness.chron.com/store-requirements-4039.html. Yuswanto. 2005. Pemrograman Client Server Microsoft Visual Basic 6.0.
Jakarta: Pustaka Raya.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset: Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Pressman R, Maxim B. (2015). Software Engineering A Prcatitioner’s Approach Eighth Edition. New York: McGraw-Hill Education.
Hanson, Ward. 2000. Principle of Internet Marketing. Jakarta: Salemba Empat. Winarno, Edy, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website
dan E-Commerce dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
(6)
92 LAMPIRAN
Lampiran I Biodata Penulis BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Radix Ardi Guntoro
Alamat : Dsn. Peterongan RT.12 RW.04 Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : 31 Januari 1991
Agama : Islam
Telepon : +6281333396400
RIWAYAT PENDIDIKAN SD
Tahun Lulus/Ijazah : 2003
Nama Institusi : SDN Putat Jaya 2 Surabaya Kota Institusi : Surabaya
SMP
Tahun Lulus /Ijazah : 2006
Nama Institusi : SMPN 10 Surabaya Kota Institusi : Surabaya
SMA
Tahun Lulus /Ijazah : 2009
Jurusan /Program Studi : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama Institusi : SMA GIKI 1 Surabaya