TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN

ONLINE PADA CV. ABILINDO MITRA SEJAHTERA

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

YUDIYANTO SALAY

09.41010.0195

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

x

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan... 4

1.5 Manfaat... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Toko Online ... 7

2.2 Penjualan ... 7

2.3 Waterfall ... 8

2.4 Internet ... 9

2.5 Website ... 10

2.6 System Flow ... 10

2.7 DFD ... 11

2.8 Hypertext Markup Language (HTML) ... 12


(3)

xi

Halaman

2.10 MySQL ... 12

2.11 Testing dan Implementation ... 14

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 15

3.1 Identifikasi Permasalahan ... 14

3.1.1 Analisis Permasalahan... 18

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ... 18

3.3 Perancangan Sistem ... 24

3.3.1 Arsitektur Sistem ... 25

3.3.2 System Flow... 25

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 32

3.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 39

3.3.5 Struktur Tabel ... 43

3.3.6 Desain Interface (Antarmuka Pengguna) ... 49

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 66

4.1 Kebutuhan Sistem ... 66

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 66

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ... 66

4.2 Implementasi ... 67

4.2.1 Tampilan Menu Utama ... 67

4.2.2 Tampilan Halaman Katalog Product... 68

4.2.3 Tampilan Halaman Product ... 68

4.2.4 Tampilan Daftar Pelanggan ... 69


(4)

xii

4.2.7 Tampilan Form Contact Us... 71

4.2.8 Tampilan Form Payment Confirmation ... 71

4.2.9 Tampilan Form History ... 72

4.2.10 Tampilan Form Login ... 73

4.2.11 Tampilan Form Barang ... 73

4.2.12 Tampilan Form Tambah Barang ... 74

4.2.13 Tampilan Form Kategori ... 75

4.2.14 Tampilan Form Supplier ... 76

4.2.15 Tampilan Form Penjualan ... 77

4.2.16 Tampilan Form Penerimaan Barang ... 77

4.2.17 Tampilan Form Pembayaran ... 78

4.2.18 Tampilan Form Pengiriman Barang ... 79

4.2.19 Tampilan Laporan Penjualan ... 79

4.2.20 Tampilan Laporan Stock... 80

4.2.21 Tampilan Laporan Pelanggan Paling sering Belanja ... 80

4.2.22 Tampilan Laporan Penerimaan Barang ... 81

4.2.23 Tampilan Laporan Pembayaran ... 81

4.2.24 Tampilan Laporan List Member ... 82

4.2.25 Tampilan Laporan Barang Dikirim ... 82

4.2.26 Tampilan Laporan Barang Paliing Laris ... 83

BAB V PENUTUP ... 91


(5)

xiii

Halaman 5.2 Saran ... 91 DAFTAR PUSTAKA ... 92 LAMPIRAN ... 93


(6)

xiv

Gambar 2.1 Waterfall Model ... 8

Gambar 3.1 Document Flow Sistem Penjualan ... 16

Gambar 3.2 Blok Diagram ... 20

Gambar 3.3 Arsitektur Sistem ... 25

Gambar 3.4 System Flow Daftar Member ... 26

Gambar 3.5 System Flow Transaksi Penerimaan Barang ... 27

Gambar 3.6 System Flow Transaksi Penjualan ... 28

Gambar 3.7 System Flow Pembayaran ... 29

Gambar 3.8 System Flow Pengiriman Barang ... 30

Gambar 3.9 System Flow Laporan ... 31

Gambar 3.10 Context Diagram ... 32

Gambar 3.11 DFD Level 0 ... 34

Gambar 3.12 DFD Level 1 Daftar Member ... 35

Gambar 3.13 DFD Level 1 Transaksi Penerimaan Barang ... 35

Gambar 3.14 DFD Level 1 Transaksi Penjualan ... 36

Gambar 3.15 DFD Level 1 Transaksi Pembayaran ... 37

Gambar 3.16 DFD Level 1 Pengiriman Barang ... 37

Gambar 3.17 DFD Level 1 Mencetak Laporan ... 38

Gambar 3.18 DFD Level 1 Maintenance Master ... 39

Gambar 3.19 Conceptual Data Model (CDM) ... 40

Gambar 3.20 Physical Data Model (PDM) ... 42


(7)

xv

Halaman

Gambar 3.22 Desain Interface Tampilan Halaman Produk ... 50

Gambar 3.23 Desain Interface Tampilan Halaman About Us ... 50

Gambar 3.24 Desain Interface Tampilan Halaman Contact Us ... 51

Gambar 3.25 Desain Input Tampilan Login Pelanggan ... 52

Gambar 3.26 Desain Input Tampilan Registrasi ... 52

Gambar 3.27 Desain Input Tampilan Keranjang Belanja ... 53

Gambar 3.28 Desain Input tampilan Payment Confirmation ... 54

Gambar 3.29 Desain Interface Tampilan History ... 54

Gambar 3.30 Desain Interface Tampilan Produk ... 55

Gambar 3.31 Desain Input Buat Produk ... 56

Gambar 3.32 Desain Interface Tampilan Kategori ... 56

Gambar 3.33 Desain Input Tampilan Supplier ... 57

Gambar 3.34 Desain Input Tampilan Penerimaan Barang ... 58

Gambar 3.35 Desain Interface Tampilan Penjualan ... 58

Gambar 3.36 Desain Interface Pembayaran ... 59

Gambar 3.37 Desain Interface Tampilan Pengiriman Barang ... 60

Gambar 3.38 Desain Output Tampilan Laporan Penjualan ... 61

Gambar 3.39 Desain Output Pelanggan Paling Sering Belanja ... 61

Gambar 3.40 Desain Output Tampilan Laporan Stok ... 62

Gambar 3.41 Desain Output Tampilan Laporan Penerimaan barang ... 63

Gambar 3.42 Desain Output Tampilan Laporan List Pembayaran ... 63

Gambar 3.43 Desain Output Tampilan Laporan List Member ... 64


(8)

xvi

Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama ... 67

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Katalog Product ... 68

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Product ... 68

Gambar 4.4 Tampilan Daftar Pelanggan ... 69

Gambar 4.5 Tampilan Form Keranjang Belanja ... 70

Gambar 4.6 Tampilan Form About Us ... 71

Gambar 4.7 Tampilan Form Contact Us ... 71

Gambar 4.8 Tampilan Form Payment Confrymation ... 72

Gambar 4.9 Tampilan Form History ... 72

Gambar 4.10 Tampilan Form Login ... 73

Gambar 4.11 Tampilan Form Barang ... 74

Gambar 4.12 Tampilan Form Tambah Barang ... 75

Gambar 4.13 Tampilan Form Keategori ... 76

Gambar 4.14 Tampilan Form Supplier ... 76

Gambar 4.15 Tampilan Form Penjualan ... 77

Gambar 4.16 Tampilan Form Penerimaan Barang ... 78

Gambar 4.17 Tampilan Pembayaran ... 78

Gambar 4.18 Tampilan Form Pengiriman barang ... 79

Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penjualan ... 79

Gambar 4.20 Tampilan Laporan Stock ... 80

Gambar 4.21 Tampilan Laporan Pelanggan Paling sering belanja ... 80


(9)

xvii

Halaman

Gambar 4.23 Tampilan Laporan Pembayaran ... 81

Gambar 4.24 Tampilan Laporan List Member ... 82

Gambar 4.25 Tampilan Laporan Barang Dikirim ... 82


(10)

xviii

Tabel 2.1 Simbol Perancangan Sistem ... 10

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem ... 19

Tabel 3.2 Struktur Tabel Barang ... 43

Tabel 3.3 Struktur Tabel Kategori ... 43

Tabel 3.4 Struktur Tabel Pelanggan ... 44

Tabel 3.5 Struktur Tabel Supplier ... 45

Tabel 3.6 Struktur Tabel Users ... 45

Tabel 3.7 Struktur Tabel Image_temp ... 46

Tabel 3.8 Struktur Tabel Penerimaan_barang ... 46

Tabel 3.9 Struktur Tabel Detail Penerimaan Barang ... 46

Tabel 3.10 Struktur Tabel Penjualan barang ... 47

Tabel 3.11 Struktur Tabel Detail penjualan Barang... 48


(11)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan posisi strategis sekaligus konsumtif. Usaha dagang harus dipahami baik oleh pelaku bisnis dengan masyarakat sebagai target konsumen. Salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi untuk mendukung pemasaran dan meningkatkan kinerja usaha dagang agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Penerapan teknologi informasi yang efektif dapat mengurangi biaya dan meningkatkan fleksibilitas usaha dagang.

Menurut eMarketer (2013), penjualan online diperkirakan meningkat 17% menjadi US$ 1,2 triliun. Peningkatan tersebut dipimpin oleh pertumbuhan dikawasan Asia-Pasifik. Pertumbuhan penjualan online di Indonesia meningkat dari tahun 2011 sebesar $560,000 menjadi $1,04 juta di 2012 dan terus meningkat menjadi $1,79 juta di tahun 2013. Hal ini menunjukan bahwa semakin banyaknya orang yang melakukan pembelian online.

CV. Abilindo Mitra Sejahtera merupakan perusahaan importir perlengkapan anak-anak berupa baju, sepatu, kaos kaki, tas dan aksesoris. CV. Abilindo Mitra Sejahtera memasang foto produk pada jejaring sosial facebook. Jika pembeli tertarik pada produk tersebut dapat menghubungi via telepon atau Blackberry Messenger (BBM). Setelah itu produk tersebut akan dicek ketersediannya, jika ada maka CV. Abilindo Mitra Sejahtera akan memberitahukan nomor rekening kepada pembeli. Setelah pembeli melakukan transfer uang sesuai dengan transaksi penjualan dan mengkonfirmasi ke CV. Abilindo Mitra Sejahtera maka barang akan langsung


(12)

dikirim melalui jasa pengiriman. CV. Abilindo Mitra Sejahtera sebagai perusahaan bergerak di bidang perlengkapan anak-anak sangat memerlukan pemasaran produk yang interaktif guna meningkatkan pendapatan perusahaan. Berdasarkan riset yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap penggunaan internet untuk belanja online pada Jabodetabek, Bandung dan Yogyakarta tahun 2013 dengan total populasi sebesar 19.192.581, maka jumlah sampel yang diambil sebesar 460 orang. Hasil dari riset tersebut diperoleh bahwa ibu rumah tangga ditemukan 47 persen belum pernah melakukan belanja online dan 53 persen pengguna pernah melakukannya. Target pemasaran produk ialah ibu-ibu yang mempunyai kesibukan baik itu sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai wanita karir, seringkali tidak sempat melihat langsung produk yang ditawarkan karena jarak toko konvensional dengan rumah pelanggan yang jauh. Selain itu jika C.V Abilindo Mitra Sejahtera membangun toko di luar kota akan mengeluarkan biaya yang besar.

Permasalahan yang dihadapi CV. Abilindo Mitra Sejahtera ialah banyak comment dari calon pembeli berulang-ulang tentang hal yang sama misalnya harga barang. Pada facebook, comment tersebut akan menumpuk yang mengakibatkan sulit dibaca. Hal ini merepotkan pihak pemilik harus mencari satu persatu. Respon terhadap tanggapan yang lambat seringkali mengakibatkan hilangnya ketertarikan pelanggan. Ketika personal page mencapai 5000 pertemanan, personal page otomatis berubah menjadi halaman atau lebih dikenal dengan fanspage, mengakibatkan hilangnya semua foto produk. Setiap melakukan posting, tidak semua teman pada friendlist dapat melihatnya. Agar dilihat oleh semua orang harus menggunakan fitur khusus yang disediakan facebook. Fitur


(13)

tersebut dikenakan biaya tambahan dari facebook sebesar $7 per postingan atau sekitar Rp.93.590,00.

Masalah lainnya CV. Abilindo Mitra Sejahtera tidak dapat mengirim pesan terlebih dahulu kepada orang-orang pada friendlist maka dengan sistem ini pelanggan dapat menerima pesan informasi produk baru berupa broadcast email. Selain itu dari segi penjualan nota penjualan sering hilang, mengakibatkan hasil perhitungan pendapatan menjadi tidak sesuai dengan sebenarnya. Maka kesimpulan permasalahan tersebut CV. Abilindo Mitra Sejahtera mengalami kendala dalam promosi produk dan penjualan melalui media sosial facebook karena dampak dari masalah tersebut informasi produk susah disampaikan ke pelanggan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat katalog produk. Pelanggan dapat leluasa memilih produk yang ingin dibeli. Sedangkan CV. Abilindo Mitra Sejahtera tidak dikenakan biaya dalam menambahkan produk juga gambar produk tidak hilang seperti pada media sosial facebook. Dari penjualan dibuat shopping cart untuk memproses produk yang dibeli pelanggan. Pada proses penjualan dihasilkan laporan penjualan, dapat disimpan pada sistem maka perhitungan pendapatan akan sesuai dengan penjualan.

Berdasarkan permasalahan, maka CV. Abilindo Mitra Sejahtera membutuhkan aplikasi penjualan online yang dapat memberikan informasi data member, laporan penerimaan barang, stok barang, laporan barang paling laris, laporan pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan harian, laporan penjualan bulanan, laporan penjualan tahunan, invoice penjualan, list pembayaran,


(14)

dan list barang kirim dengan tujuan memberikan informasi yang dapat membantu penjualan CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan-batasan masalah dalam perangkat lunak ini, yaitu:

1. Sistem ini hanya menggunakan pembayaran secara transfer uang melalui

rekening.

2. Pelanggan melakukan konfirmasi melalui SMS (short message service)

setelah melakukan pembayaran.

3. Proses pengiriman menggunakan jasa JNE dan sistem hanya nomor resi saja.

4. Sistem ini tidak menangani pengembalian produk.

5. Sistem ini tidak membahas keamanan website.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam tugas akhir ini adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi penjualan online pada CV.Abilindo Mitra Sejahtera.


(15)

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari aplikasi yang akan dibangun nantinya adalah untuk membantu CV. Abilindo Mitra Sejahtera dalam melakukan penjualan barang kepada pelanggan dan memberikan laporan penjualan yang sesuai dengan kebutuhan CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah,tujuan, dan sistematika penulisan dari rancang bangun aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera

Bab II: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori yang berkaitan dengan penjualan, toko online, sistem, analisis kebutuhan sistem dan sistem informasi serta metode waterfall. Teori ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada rancang bangun aplikasi penjualan online di CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

Bab III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang pengerjaan sistem mulai dari analisis dan perancangan sistem yang nantinya digunakan untuk merancang bangun aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera yang meliputi identifikasi permasalahan, Arsitektur Sistem, Document Flow, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Contextual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), Desain Interface.


(16)

Bab IV: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi dari analisis dan aplikasi yang dibuat beserta penjelasan rancangan input dan output dari form aplikasi yang telah dibuat. Adapun isi dari bab ini berupa implementasi dan evaluasi sistem dengan menggunakan black box untuk uji coba aplikasi.

Bab V: PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari rancang bangun aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera yang selesai dikerjakan dan juga saran untuk pengembangan kedepannya.


(17)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Toko Online

Menurut Sigit (2010), toko dapat diartikan sebagai pasar kecil, yang berisi kegiatan berupa transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli. Seiring berjalannya waktu konsep toko selalu berkembang dari waktu ke waktu, mulai dari warung, pasar tradisional, toko kelontong, minimarket, supermarket, hypermart dan toko online. Dengan semakin padatnya ritme dan gaya hidup orang perkotaan dan dengan semakin berkembangnya teknologi internet, maka aktivitas pergi belanja ke toko perlahan-lahan sudah mulai tergantikan dengan aktivitas belanja melalui dunia maya. Toko online merupakan sebuah konsep, ide atau gagasan tentang cara bertransaksi yang praktis dan mudah.

2.2 Penjualan

Menurut Suryananta (2008), penjualan mempunyai pengertian secara umum yaitu proses dimana terjadi perubahaan suatu produk berupa barang atau jasa dari suatu perusahaan menjadi kas. Penjualan merupakan fungsi paling penting dalam pemasaran karena terjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar.

Penjualan juga memiliki fungsi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa memberikan laba. Jika barang-barang tersebut diproduksi atau dibeli untuk dijual, maka harus


(18)

diusahakan sejauh mungkin agar barang atau jasa tersebut dapat terjual. Oleh karena itu, perlu adanya berbagai macam cara untuk memajukan penjualan, seperti periklanan, peragaan dan lain sebagainya.

2.3 Waterfall

Menurut Pressman (2015), model waterfall adalah model klasik yang

bersifat sistematis menggunakan pendekatan secara sekuensial untuk

mengembangkan software yang dimulai dengan permintaan spesifikasi dari pelanggan dan melewati progres planning, modeling, construction, dan deployment dengan tujuan utama untuk membantu penyelesaian software. Berikut adalah urutan proses model waterfall menurut Pressman:

Sumber: Pressman (2015) Gambar 2.1 Waterfall model.

Berikut adalah definisi dari setiap proses waterfall model:

1. Communcation

Langkah tersebut merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan dalam proses tersebut merupakan tahap untuk melakukan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan calon user, maupun mengumpulkan data-data tambahan.


(19)

2. Planning

Proses tersebut merupakan lanjutan dari proses communication. Tahap ini akan menggunakan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software.

3. Modelling

Proses tersebut menerjemahkan user requirement ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Pada tahapan tersebut akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Construction

Tahap tersebut adalah proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan terjemahan desain dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh computer. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah diperbuat. Tujuan dari testing sendiri adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan tahap akhir dalam pembuatan software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi boleh digunakan oleh user. Setelah itu baru bisa dilakukan pemilaharaan sistem secara berkala.

2.4 Internet

Menurut Sibero (2011), internet (interconnected network) adalah jaringan computer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan alam yang luas. Seperti halnya jaringan komputer


(20)

lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (transmission control protocol / internet protocol).

2.5 Website

Menurut Sibero (2011), website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar multimedia, dan lainnya pada jaringan internet.

2.6 System Flow

Menurut Krismiaji (2010), System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan apa yang dikerjakan sistem. Berikut ini merupakan simbol perancangan sistem:

Tabel 2.1 Simbol Perancangan Sistem

Simbol Keterangan

Menandakan dokumen , bisa dalam bentuk surat, formulir, buku/bendel/berkas atau cetakan.

Multi dokumen

Proses manual


(21)

Simbol Keterangan

Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual). Data penyimpanan (data storage)

Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas fisik.

Terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain. Pada aliran lain pada halaman terminasi yang mewakili simbol tertentu untuk halaman yang digunakan sama. Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu aliran.

Pengambilan keputusan (decision).

Layar peraga (monitor).

Pemasukan data secara manual.

2.7 DFD

Menurut Jogiyanto (2005), “Data flow diagram (DFD)” merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi (simbol-simbol) untuk menggambarkan arus data. Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan keadaan


(22)

sistem yang sedang berjalan atau berlangsung dan juga menggambarkan sistem baru yang diusulkan, secara logika data flow diagram menguraikan bagaimana data berasal dan kemana akan menuju.

2.8Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Winarno dkk. (2011), Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa untuk menampilkan konten di web. HTML sendiri adalah bahasa pemrograman yang bebas, artinya tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan oleh banyak orang diberbagai negara dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global. Sebuah dokumen HTML sendiri adalah dokumen teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun. Dokumen HTML punya beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan symbol < dan berakhir dengan symbol >.

2.9Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Winarno dkk. (2011), PHP atau hypertext preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu memparsing kode php dari kode web dengan ekstensi .php, sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (Browser). Dengan PHP bisa menjadikan halaman HTML menjadi lebih powerful dan bisa dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi cloud computing.

2.10 MySQL

Menurut Aditya (2011), MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis


(23)

dibawah lisensi GPL (General Public License). MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL memeliki beberapa keistimewaan, antara lain:

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti windows, linux, mac os x server dan lain-lain.

2. Perangkat lunak sumber terbuka sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara

bersamaan.

4. Performance tuning. MySQL memeliki kecepatan dalam menangani query

sederhana.

5. Ragam tipe data. MySQL memeliki ragam tipe data seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan fungsi, MySQL memeliki operator dan fungsi secara penuh

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenskripsi.

8. Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih besar dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 milyar baris.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan


(24)

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 ribu bahasa.

11. Antar muka. MySQL memeliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan peralatan yang dapat

digunakan untuk administrasi basis data.

13. Struktur tabel. MySQL memeliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani alter table, dibandingkan basis data lainnya.

2.11 Testing dan Implementation

Menurut Romeo (2003), Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan, untuk menverifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut spesifikasi), mendeteksi error, dan menvalidasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya.


(25)

15

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Dalam melakukan identifikasi dan analisis permasalahan menggunakan metode waterfall dengan tahapan yang dilakukan secara berurutan. Adapun hasil dari identifikasi dan analisis sebagai berikut.

3.1 Identifikasi Permasalahan

Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi maka dilakukan wawancara dan observasi untuk memperoleh data permasalahan pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

Document flow penjualan merupakan transaksi penjualan yang masih manual pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Document flow penjualan di CV. Abilindo Mitra Sejahtera dimulai dari admin mengunggah gambar barang di Facebook kemudian menambahkan teman yaitu calon pelanggan. jika calon pelanggan tertarik dapat melakukan konfirmasi barang via BBM (Blackberry messenger), barang ada maka pelanggan melakukan pembayaran setelah itu melakukan konfirmasi pembayaran. Maka admin akan membuat nota pembayaran yang diberikan kepada pelanggan dan membuat laporan penjualan berdasarkan nota pembayaran. Dari nota pembayaran admin menyiapkan barang yang siap dikirim dan diserahkan pada jasa pengiriman barang. Lalu akan diberikan nomor resi barang yang dikirim dari jasa pengiriman (JNE). Setelah nomor resi di terima


(26)

maka akan diarsipkan. Berikut ini merupakan dokumen flow penjualan pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera:

Dokumen flow penjualan

Pelanggan Admin owner Jasa Pengiriman JNE

P h a s e Mulai Mengunggah gambar barang di facebook Menambahk an teman Menerima pertemanan Beli? Konfirmasi barang via bbm Barang Ada? ya Melakukan pembayaran ya Konfirmasi pembayaran via bbm Membuat nota pembayaran Nota pembayaran Membuat laporan penjualan Laporan penjualan Nota pembayaran selesai tidak tidak Menyiapkan barang

Barang siap dikirim

Barang siap dikirim

Membuat nomor resi

Nomor resi

Nomor resi


(27)

Proses bisnis CV. Abilindo Mitra Sejahtera dimulai dengan admin memasukan data produk berupa gambar pada media sosial facebook, kemudian admin akan menambahkan pertemanan bagi calon pelanggan. Ketika calon pelanggan tertarik dapat menghubungi CV. Abilindo Mitra Sejahtera via BBM. Setelah itu produk tersebut dicek ketersediaannya, jika ada maka CV. Abilindo Mitra Sejahtera akan memberitahukan nomor rekening kepada pembeli. Setelah pembeli melakukan transfer uang dan konfirmasi ke CV. Abilindo Mitra Sejahtera maka barang langsung dikirim melalui jasa pengiriman.

Permasalahan yang paling sering terjadi ialah banyak comment dari calon pelanggan berulang-ulang tentang hal yang sama misalnya harga barang. Pada Facebook, comment tersebut akan menumpuk yang mengakibatkan sulit dibaca. Hal ini merepotkan pihak pemilik harus mencari satu persatu. Respon terhadap tanggapan yang lambat seringkali mengakibatkan hilangnya ketertarikan pelanggan. Ketika personal page mencapai 5000 pertemanan, personal page otomatis berubah menjadi halaman atau lebih dikenal dengan fanspage, mengakibatkan hilangnya semua foto produk. Setiap melakukan posting, tidak semua teman pada friendlist dapat melihatnya. Agar dilihat oleh semua orang harus menggunakan fitur khusus yang disediakan Facebook. Fitur tersebut dikenakan biaya tambahan dari Facebook sebesar $7 per postingan atau sekitar Rp.93.590,00. Selain itu dari segi penjualan nota penjualan sering hilang, mengakibatkan hasil perhitungan pendapatan menjadi tidak sesuai dengan sebenarnya.


(28)

3.1.1 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera dapat disimpulkan mengalami kendala dalam pemasaran produk dan penjualan melalui media sosial Facebook karena dampak dari masalah tersebut informasi produk sulit disampaikan ke pelanggan. Berikut ini rincian hasil analisis permasalahan pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera:

 Pertemanan di Facebook ketika mencapai 5000 pertemanan menjadikan

profil page menjadi fans page maka data gambar produk terhapus.

 Nota penjualan sering hilang mengakibatkan hasil perhitungan pendapatan

tidak sesuai dengan sebenarnya.

Maka alternatif solusi yang ditawarkan yaitu perlu dibuat website penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan analisis permasalahan, hasil analisis berupa diperlukan suatu aplikasi yang dapat menghasilkan informasi yang lengkap pada sistem penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Pada halaman website frontend pelanggan, shopping cart atau keranjang belanja dibuat untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Pada halaman backend, untuk memproses laporan, aplikasi dapat mencetak laporan penjualan berdasarkan periode, laporan penerimaan barang, laporan stok, laporan. Dapat dilihat pada tabel 3.1 yang merupakan kebutuhan dari pengguna aplikasi penjualan online.


(29)

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

No Pengguna Kebutuhan Informasi Yang dihasilkan

1 Admin

 Data pelanggan

 Data pengiriman barang

 Data konfirmasi

pembayaran

 Data penerimaan barang

 Order dari pelanggan

Laporan list member

List transaksi barang

dikirim

List pembayaran

 Laporan penerimaan

barang dan stock barang

2 Pelanggan

 Data barang yang di jual

 Data total bayar dan

rincian transaksi

 Data nomor resi

 Tanda Terima

 Informasi barang yang

dijual via katalog halaman produk website

Invoice penjualan via

email pelanggan

 Informasi nomor resi via

email pelanggan

3 Owner

 Data penjualan

perperiode

 Data barang paling laris

 Data pelanggan yang

paling sering belanja

 Laporan penjualan harian,

bulanan, tahunan

 Laporan barang paling

laris

 Laporan pelanggan yang

paling sering belanja

Berdasarkan hasil analisis permasalahan dibutuhkan identifikasi (input-proses-output) untuk mendukung fitur yang terdapat pada Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online. Maka dirancang blok diagram pada penjualan online, yaitu:


(30)

Blok Diagram

Input Proses Output

P h a s e Transaksi Penjualan Transaksi penerimaan barang Daftar Member Pembayaran Pengiriman barang Data Pelanggan Data Pelanggan Data Barang Dijual Data Penjualan Data Pembayaran Transaksi Nomor Resi Tanggal pengiriman Barang s List Member Data Supplier Data Barang Diterima Laporan Penerimaan Barang Stock Barang Laporan Barang Paling Laris Laporan Pelanggan Paling Sering Belanja

Laporan Penjualan Harian Laporan Penjualan Bulanan Laporan Penjualan Tahunan Email Invoice Penjualan List Pembayaran List Transaksi Barang Dikirim

Gambar 3.2 Blok Diagram

Pada blok diagram diatas menampilkan proses berupa input, proses dan output pada Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online dengan penjelasan sebagai berikut:


(31)

A. Input

1. Data Pelanggan

Data pelanggan digunakan sebagai input untuk menyimpan data informasi pelanggan berupa nama pelanggan, alamat, nomot telepon, jenis kelamin, kota dan email pelanggan.

2. Data Barang diterima

Data Barang diterima merupakan input dari proses penerimaan barang berupa nama produk, jumlah, harga beli.

3. Data Supplier

Data Supplier merupakan input dari proses penerimaan barang berupa nama supplier, alamat, nomor telepon.

4. Data Pelanggan

Data pelanggan pada input proses transaksi penjualan berfungsi agar mengetahui pelanggan mana yang melakukan transaksi penjualan.

5. Data Penjualan

Data penjualan merupakan input transaksi pembayaran berupa data transaksi barang yang dibeli pelanggan.

6. Data Pembayaran Transaksi

Data Pembayaran Transaksi merupakan input transaksi pembayaran berupa nomor rekening, nama pemilik rekening, jumlah transfer dan tanggal transfer.

7. Nomor Resi

Nomor Resi merupakan input dari proses pengiriman barang yang akan dikirim ke pelanggan melalui email pelanggan.


(32)

8. Tanggal Pengiriman Barang

Tanggal Pengiriman Barang merupakan input dari proses pengiriman barang yang akan menjadi paramaeter menampilkan data pengiriman barang.

B. Proses

1. Daftar Member

Daftar member merupakan proses menyimpan data calon pelanggan yang nanti nya menjadi pelanggan.

2. Transaksi Penerimaan Barang

Transaksi Penerimaan Barang merupakan proses masuk nya barang dari supplier. Proses ini dapat menyimpan informasi tanggal penerimaan, nama produk, jumlah, harga beli dan nama supplier.

3. Transaksi Penjualan

Transaksi Penjualan merupakan proses pelanggan melalukan pembelian barang yang diproses melalu sistem berupa keranjang belanja atau shoping cart.

4. Transaksi Pembayaran

Transaksi Pembayaran merupakan proses admin melakukan pengecekan data pembayaran yang telah dilakukan pelanggan melalui payment confirmation pada aplikasi penjualan online

10.Pengiriman Barang

Pengiriman Barang merupakan proses admin melakukan pengecekan barang yang akan siap dikirim via jasa pengiriman (JNE). Ketika barang sudah


(33)

dikirm maka admin akan menginputkan nomor resi yang diterima dari jasa pengiriman dan dikirimkan via email ke pelanggan.

C. Output

1. List Member

List Member merupakan output dari proses daftar member berupa list pelanggan yang sudah terdaftar berupa nama pelanggan, alamat, email, jenis kelamin, tanggal lahir.

2. Stok Barang

Stock Barang merupakan output dari proses penerimaan barang berupa informasi barang yang ada.

3. Laporan Barang Paling Laris

Laporan Barang Paling Laris merupakan output dari proses transaksi penjualan berupa informasi 5 barang yang paling laris dengan informasi nama barang dan jumlah

4. Laporan Pelanggan Paling Sering Belanja

Laporan Pelanggan Paling Sering Belanja merupakaan output dari proses transaksi penjualan menampilkan informasi nama pelanggan, email, dan banyak belanja.

5. Laporan Penjualan Harian

Laporan Penjualan Harian merupakan output dari proses transaksi penjualan menampilkan informasi pendapatan perhari.


(34)

6. Laporan Penjualan Bulanan

Laporan Penjualan Bulanan merupakan output dari proses transaksi penjualan menampilkan informasi pendapatan perbulan.

7. Laporan Penjualan Tahunan

Laporan Penjualan Tahunan merupakan output dari proses transaksi penjualan menampilkan informasi pendapatan pertahun.

8. Invoice Penjualan

Invoice Penjualan merupakan output dari proses transaksi penjualan berupa rincian transaksi penjualan produk nama barang, harga, jumlah, subtotal dan total harga yang dibayar.

9. List Pembayaran

List Pembayaran merupakan output dari proses transaksi pembayaran berupa laporan pelanggan yang telah melakukan pembayaran.

10.List Transaksi Barang Dikirim

List Transaksi Barang Dikirim merupakan output dari proses pengiriman barang berisi informasi data barang yang dikirim.

3.3 Perancangan Sistem

Dari hasil identifikasi dan analisis penjualan pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera dirancang aplikasi dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera yang dapat memberikan informasi katalog produk agar pelanggan dapat leluasa memilih produk dan shopping cart untuk memproses produk yang dibeli pelanggan.


(35)

Maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Arsitektur Sistem

2. System Flow.

3. Context Diagram.

4. Data Flow Diagram (DFD).

5. ERD.

6. Desain Struktur Tabel

7. Desain Interface (Interface).

3.3.1 Arsitektur Sistem

Pada arsitektur sistem dijelaskan gambaran data diproses dan disimpan pada aplikasi penjualan online CV. Abilindo Mitra Sejahtera.

Admin

Pelanggan Server

Pelanggan

Gambar 3.3 Arsitektur Sistem

3.3.2 System Flow

System Flow yang dirancang untuk menyelesaikan permasalahan di CV. Abilindo Mitra Sejahtera akan dibahas adalah sebagai berikut:


(36)

A. System Flow Daftar Member

Pada system flow daftar member ini merupakan alur proses pendaftaran pelanggan. Proses yang ada pada sistem ini dimulai dengan pelanggan memasukan data pelanggan, setelah itu sistem akan melakukan simpan data pelanggan dan mengirim email konfirmasi. Langkah berikutnya pelanggan harus melakukan konfirmasi email, Maka kemudian sistem akan melakukan update status pelanggan pada tabel pelanggan. Proses system flow daftar member dapat dilihat di gambar 3.4.

Sistem flow Daftar member

Pelanggan sistem Ph as e Mulai Data pelanggan pelanggan menyimpan data pelanggan Mengirim email konfirmasi Melakukan Konfirmasi email selesai Update status pelanggan Klik link email

Email konfirmasi daftar

Gambar 3.4 System Flow Daftar Member

B. System Flow transaksi penerimaan barang

System flow transaksi penerimaan barang ini merupakan alur proses transaksi penerimaan barang dari supplier. System flow penerimaan barang ini


(37)

dimulai ketika supplier memberikan data berupa nota penerimaan barang dan data supplier. Admin menerima nota penerimaan barang dari supplier dan setelah itu admin melakukan input data supplier dan data barang masuk data barang masuk akan disimpan pada tabel penerimaan barang. Setelah itu sistem akan memperbaharui tabel barang kemudian menampilkan laporan penerimaan barang dan menampilkan laporan stok barang. Proses system flow penerimaan barang dapat dilihat di gambar 3.5.

Sistem flow transaksi penerimaan barang

Supplier Sistem + Admin

Ph as e Mulai Nota penerimaan bara ng Data supplier penerimaan bara ng Data barang diterima

Menyimpa n data bara ng masuk

Memperbaharui

data ba rang bara ng Deta il penerimaan

bara ng

Selesai

Gambar 3.5 System Flow Transaksi Penerimaan Barang

C. System Flow Transaksi Penjualan

System flow transaksi penjualan ini merupakan alur proses transaksi penjualan yang dilakukan pelanggan. Pada system flow transaksi penjualan ini proses dimulai saat pelanggan mencari data barang kemudian memasukan ke keranjang belanja (shopping cart) dan memilih kota tujuan pengiriman maka


(38)

sistem akan menampilkan display total bayar dan mengirimkan invoice penjualan via email. Proses system flow penjualan dapat dilihat di gambar 3.6.

Sistem flow transaksi penjualan

Pelanggan sistem P h a s e Mulai

data barang yang dicari Memasukan data barang ke keranjangan belanja Sudah Login? tidak Memilih kota tujuan pengiriman ya Checkout? Menyimpan data transaksi penjualan ya Melakukan checkout Display total bayar tambah

3 digit angka tidak Melakukan login Barang Penjualan barang Pelanggan Detail_penjual an_barang Mengirimkan invoice penjualan via email selesai Email invoice penjualan

Gambar 3.6 System Flow Transaksi Penjualan

D. System Flow Pembayaran

System flow pembayaran merupakan proses pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran. Proses ini dimulai dengan pelanggan melakukan input


(39)

data pembayaran sesuai dengan invoice penjualan pada payment confirmation dan admin akan melakukan pengecekan lalu mengubah status bayar pelanggan. Owner dapat mencetak list pembayaran. Proses system flow pembayaran dapat dilihat di gambar 3.7.

Sistem flow transaksi penerimaan barang

Supplier Sistem + Admin

P h a s e Mulai Nota penerimaan barang Data supplier penerimaan barang Data barang diterima Menyimpan data barang masuk Memperbaharui

data barang barang Detail penerimaan barang Selesai Menambahkan Kategori Kategori

Gambar 3.7 system flow Pembayaran

E. System Flow Pengiriman Barang

System flow pengiriman barang merupakan proses admin melakukan perubahan status packing dan sistem akan mengirimkan nomor resi via email. Proses ini dimulai dengan admin mengubah status packing dari paid menjadi ready berdasarkan list pembayaran dan menginputkan data nomor resi maka status akan berubah menjadi delivered. Nomor resi diperoleh ketika barang sudah siap


(40)

dikirim diberikan ke jasa pengiriman JNE. Maka dari pihak jasa pengiriman akan memberikan nomor resi barang yang nanti nya disimpan dan dikirim via email. Proses system flow pengiriman barang dapat dilihat di gambar 3.8.

System flow pengiriman barang

Jasa Pengiriman Admin + sistem pelanggan

P h a s e Mulai selesai Penjualan_Barang Menampilkan list barang dikirim List barang dikirim Nomor resi barang Simpan nomor resi barang Ubah status packing Update status packing

Email nomor resi Mengirim email

nomor resi List Pembayaran

Menyiapkan barang Barang siap Kirim

Memberikan Nomor resi

Nomor Resi

Gambar 3.8 system flow Pengiriman barang

F. System Flow Laporan

System flow laporan merupakan proses owner melihat hasil laporan. Proses system flow laporan pada gambar 3.9.


(41)

Sistem Flow laporan Admin Sistem Ph as e mulai selesa i Pilih ta mpil

la poran

Menampilkan la poran barang

paling laris

Menampilkan la poran pelanggan paling sering belanja

Menampilkan la poran penjualan La poran barang

paling laris

La poran penerimaan

bara ng

La poran pelanggan paling sering belanja

La poran penjualan

Cetak? Cetak? Cetak Ya tidak ya tidak ya Tidak Penjualan bara ng Penerima an Barang 1 1 2 2 List Member Menampilkan List Member Display La poran bara ng paling

la ris

Display List Member Cetak? ya tidak Pelanggan Menampilkan la poran penerimaan bara ng Display La poran penerimaan Barang Cetak? tidak ya

Display la pora n Pelanggan Sering Belanja Display la poran Penjualan List Pembayaran Menampilkan la poran Barang dikirim Display la poran Barang DIkriim Cetak Tidak La poran Ba rang

Dikirim 3 3 ya Barang 4 4 Menampilkan list pembayaran

Display list pembayara n Cetak tidak ya Penjualan bara ng Menampilkan la poran stock

bara ng Display la poran stock bara ng Cetak tidak La poran stock

bara ng

ya

5

5


(42)

3.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

A.Context Diagram

Setelah melakukan perancangan desain system flow, langkah selanjutnya yaitu merancang pembuatan Data Flow Diagram (DFD). Data flow diagram akan digunakan pada studi kasus aplikasi penjualan online untuk memudahkan dalam mengidentifikasi data yang dibutuhkan sebagai masukan proses dan informasi keluaran dari proses. Dalam mengidentifikasi data tersebut dapat ditentukan pula data apa saja yang akan disimpan dalam database, data-data tersebut dapat digunakan dalam menentukan kolom yang berada pada tabel basis data.

Pada context diagram dideskripsikan entity yang saling berhubungan dengan sistem dan aliran data secara terstruktur. Desain dari context diagram analisis dan perancangan sistem penjualan online dapat dijelaskan pada gambar 3.10.

Laporan pelanggan paling s ering belanja

data Supplier

Data Barang dibeli

Laporan Penjualan per periode

lis t barang dikirim

Lis t Pem bayaran

s tok barang

Laporan Penerimaan Barang

Lis t Mem ber

Laporan Barang Paling Laris data barang dikirim

email konfirmas i daftar

email invoic e penjualan

email nomor res i

Data Kategori Data s tatus Bayar Data Barang

nomor res i

Data pelanggan Data penerimaan barang

0

Rancang Bangun Aplikas i Penjualan Online Pada CV Abilindo Mitra Sejahtera

+ Jas a Pengirim an JNE Pelanggan Owner Supplier


(43)

Pada context diagram dapat dijelaskan bahwa rancang bangun aplikasi penjualan online memeliki 4 entity atau pihak yang berperan penting pada proses bisnis penjualan online. Pihak pertama adalah pelanggan, untuk melakukan transaksi penjualan diperlukan data pelanggan berupa informasi alamat dan nama pelanggan dan data pembelian yang dilakukan pelanggan. Data tersebut akan menjadi input pada sistem yang dirancang dan diproses menjadi output email konfirmasi, email invoice penjualan, sedangkan email nomor resi diperoleh dari nomor resi yang diolah pada sistem. Pihak Supplier, untuk transaksi penerimaan barang diperlukan data barang diterima dan data supplier. Pihak jasa pengiriman JNE, untuk proses pengiriman barang diperlukan data nomor resi. Pihak owner, untuk proses pembayaran dan cetak laporan diperlukan status bayar dari pelanggan dan data penjualan, data barang, data pembayaran yang akan diproses menjadi laporan seperti laporan penjualan, laporan barang paling laris dan sebagainya.

B.DFD Level 0

Rancang bangun aplikasi penjualan online di DFD level 0 mempunyai 7 proses. Proses daftar member, transaksi penjualan, transaksi penerimaan barang, pembayaran, pengiriman barang, master dan laporan dapat dilihat dalam gambar 3.11 :


(44)

(45)

C.DFD Level 1 Daftar Member

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 daftar member mempunyai 2 proses. Proses menyimpan data pelanggan dan mengirim email konfirmasi dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

Gambar 3.12 DFD level 1 Daftar Member

D.DFD Level 1 Transaksi Penerimaan Barang

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level transaksi penerimaan barang mempunyai 2 proses. Proses menyimpan data barang masuk dan memperbaharui data barang dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:


(46)

E.DFD Level 1 Transaksi Penjualan

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 transaksi penjualan mempunyai 3 proses. Proses melakukan login, menyimpan data transaksi penjualan, mengirimkan invoice penjualan via email dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

Gambar 3.14 DFD level 1 Transaksi Penjualan

F. DFD Level 1 Transaksi Pembayaran

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 transaksi pembayaran mempunyai 2 proses. Proses memasukan data pembayaran, mengubah status bayar dapat dilihat dalam gambar 3.15:


(47)

Gambar 3.15 DFD level 1 Transaksi Pembayaran

G.DFD Level 1 Transaksi Pengiriman Barang

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 transaksi pengiriman barang mempunyai 3 proses. Proses menampilkan list barang dikirim, simpan nomor resi barang, mengirim email nomor resi dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:


(48)

H.DFD Level 1 Mencetak Laporan

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 mencetak laporan mempunyai 8 proses. Mencetak laporan member, laporan barang paling laris, laporan penerimaan barang, laporan pelanggan sering belanja, laporan penjualan, laporan pembayaran, laporan stok barang, laporan barang dikirim dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:


(49)

I. DFD level 1 Maintenance Master

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada DFD level 1 maintenance master mempunyai 4 proses. Proses pengelolaan data master barang, kategori, supplier dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:

Gambar 3.18 DFD Level 1 Maintenance Master

3.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah desain sistem yang digunakan untuk menjelaskan, menentukan dan mendokumentasikan keperluan untuk sistem pemrosesan database. Gambar berikut akan menjelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel rancang bangun aplikasi penjualan online di CV. Abilindo Mitra Sejahtera dalam bentuk conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM).

A. Conceptual Data Model (CDM)

Pada studi kasus aplikasi penjualan online ini, conceptual data model digunakan untuk menggambarkan kebutuhan struktur dari basis data secara detail.


(50)

40 eptual data mode l jug a aka n di g amba rk an se ca ra len g ka p men g ena i arti, se rta b atasa n -ba tasa n da ri struktur ba sis da ta. C onc eptual data mode l pa t te rliha t pa da g ambar 3.19. Ga mbar 3.19 C onc eptual Data M ode l (CDM) menyuplai punya Memeliki Memiliki Memiliki Melakukan Memiliki Mempunyai Mempunyai Pelanggan email Id_pelanggan Nama_pelanggan jenis _kelamin tgl_lahir Alamat_pelanggan phone

pas s word provins i kota

s tatus _konfirm s tatus _mem ber

Penerimaan_barang id_penerim aan_barang tanggal_terima Nama_s upplier Barang id_produk nama_produk qty

des krips i harga_jual berat

produk _c reated produk _m odified Detail_penjualan_barang detail_s ubtotal detail_jum lah biaya_kirim tanggal_jual total_harga kode_unik s tatus catatan nama_penerim a alamat_tujuan batas _pem bayaran kurir order_created no_res i Kategori id_kategori nama_kategori Detail_penerim aan_barang jumlah harga_beli us ers id_us er us r_nam e s tatus pas s word us r_group email image_tem p id_gambar nama_file pemilik_rekening tgl_trans fer jumlah_trans fer catatan s upplier id_s upplier Nama_s upplier Alamat_s upplier phone


(51)

B. Physical Data Model (PDM)

Pada studi kasus aplikasi penjualan online ini physical data model akan menjelaskan lebih detail mengenai kebutuhan data serta menggambarkan hubungan data-data tersebut dalam bentuk tabel-tabel. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem basis data tertentu. Data yang diidentifikasi pada data flow diagram akan digunakan dalam menentukan kolom-kolom tabel database pada physical data model.

Physical data model dapat dilihat pada gambar 3.20. Daftar tabel hasil generate PDM adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan

2. Barang

3. Penjualan barang

4. Detail penjualan barang

5. Image temp

6. Supplier

7. Penerimaan barang

8. Detail penerimaan barang

9. Payment confirmation

10. Kategori


(52)

42 Ga mbar 3.20 Phy sical Data M ode l (P DM)

ID_KATEGORI = ID_KATEGORI ID_ORDER = ID_ORDER

ID_PENERIMAAN_BARANG = ID_PENERIMAAN_BARANG

ID_SUPLIER = ID_SUPLIER

ID_PRODUK = ID_PRODUK

ID_PRODUK = ID_PRODUK

ID_PRODUK = ID_PRODUK PELANGGAN EMAIL VARCHAR(125) ID_PELANGGAN INTEGER NAMA_PELANGGAN VARCHAR(125) JENIS_KELAMIN VARCHAR(25) TGL_LAHIR DATE ALAMAT_PELANGGAN VARCHAR(300) PHONE VARCHAR(25) PASSWORD VARCHAR(60) PROVINSI VARCHAR(125) KOTA VARCHAR(125) STATUS_KONFIRM VARCHAR(125) STATUS_MEMBER VARCHAR(125) PENERIMAAN_BARANG ID_PENERIMAAN_BARANG VARCHAR(25) ID_SUPLIER VARCHAR(25) TANGGAL_TERIMA DATE SUPPLIER ID_SUPLIER VARCHAR(25) NAMA_SUPPLIER VARCHAR(125) ALAMAT_SUPPLIER VARCHAR(125) PHONE VARCHAR(25) BARANG ID_PRODUK VARCHAR(25) ID_KATEGORI VARCHAR(25) NAMA_PRODUK VARCHAR(100) QTY INTEGER

DESKRIPSI LONG VARCHAR HARGA_JUAL INTEGER BERAT INTEGER PRODUK_CREATED DATE PRODUK_MODIFIED DATE DETAIL_PENJUALAN_BARANG ID_ORDER VARCHAR(25) ID_PRODUK VARCHAR(25) DETAIL_SUBTOTAL INTEGER DETAIL_JUMLAH INTEGER BIAYA_KIRIM INTEGER STATUS ENUM

CATATAN LONG VARCHAR NAMA_PENERIMA VARCHAR(100) ALAMAT_TUJUAN VARCHAR(300) BATAS_PEMBAYARAN DATE KURIR VARCHAR(50) ORDER_CREATED DATE NO_RESI INTEGER KATEGORI ID_KATEGORI VARCHAR(25) NAMA_KATEGORI VARCHAR(125) DETAIL_PENERIMAAN_BARANG ID_PRODUK VARCHAR(25) ID_PENERIMAAN_BARANG VARCHAR(25) JUMLAH INTEGER HARGA_BELI INTEGER USERS ID_USER VARCHAR(25) USERNAME VARCHAR(50) STATUS INTEGER PASSWORD VARCHAR(60) USR_GROUP INTEGER EMAIL VARCHAR(50) IMAGE_TEMP ID_GAMBAR VARCHAR(25) ID_PRODUK VARCHAR(25) NAMA_FILE VARCHAR(30) JUMLAH_TRANSFER INTEGER CATATAN LONG VARCHAR


(53)

3.3.5 Struktur Tabel

Rancang bangun aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera ini terdapat 11 tabel. Berikut penjelasan struktur tabel dari setiap tabel:

1. Tabel Barang

Primary Key : Id_produk

Foreign Key : Id_kategori

Fungsi : Untuk menyimpan dan menampilkan data nama barang

Tabel 3.2 Struktur Tabel Barang

Field Type Data Length Constraint

Id_produk Varchar 25 Primary key

Id_kategori Varchar 25 Foreign key

Nama_produk Varchar 125 -

Qty Varchar 5 -

Deskripsi Longvarchar - -

Harga_jual Integer - -

Berat Integer - -

Product_created Date - -

Product_modified Date - -

2. Tabel Kategori

Primary Key : Id_ketegori

Foreign Key :-

Fungsi : Untuk menyimpan dan menampilkan data kategori

Tabel 3.3 Struktur Tabel Kategori

Field Type Data Length Constraint

id_kategori varchar 25 primary key


(54)

3. Tabel Data Pelanggan

Primary Key : email

Foreign Key :

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data pelanggan

Tabel 3.4 Struktur Tabel Data Pelanggan

Field Type Data Length Constraint

Email Varchar 125 primary key

Id_pelanggan Integer - -

Nama_pelanggan Varchar 125 -

Jenis_kelamin Varchar 25 -

Tgl_lahir Date - -

Alamat_pelanggan Varchar 300 -

Phone Varchar 12 -

Password Varchar 60 -

Provinsi Varchar 125 -

Kota Varchar 125 -

Status_konfirm Varchar 125 -

Status_Member Varchar 125 -

4. Tabel Supplier

Primary Key : Id_supplier

Foreign Key : -


(55)

Tabel 3.5 Struktur Tabel Supplier

Field Type Data Length Constraint

Id_supplier Varchar 25 primary key

Nama_supplier Varchar 125 -

Alamat_supplier varchar 125 -

Phone varchar 25 -

5. Tabel users

Primary Key : Id_user

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menjadi data login

Tabel 3.6 Struktur Tabel Users

Field Type Data Length Constraint

Id_user varchar 25 foreign key

Username varchar 25 foreign key

Status Integer - -

Password Integer - -

Usr_group Integer - -

Email Varchar 50

6. Tabel image_temp

Primary Key : Id_gambar

Foreign Key : Id_produk


(56)

Tabel 3.7 Struktur Tabel image_temp

Field Type Data Length Constraint

Id_gambar Varchar 25 primary key

Id_produk Varchar 25 foreign key

Nama_file Varchar 30 -

7. Tabel Peneriman_barang

Primary Key : Id_penerimaan_barang

Foreign Key : Id_supplier

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data pembelian

Tabel 3.8 Struktur Tabel Penerimaan Barang

Field Type Data Length Constraint

Id_penerimaan_barang Varchar 25 Primary key

Id_supplier Varchar 25 foreign key

Tgl_terima Date - -

8. Tabel Detail Penerimaan Barang

Primary Key : -

Foreign Key : Id_produk

Foreign Key : Id_penerimaan barang

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data detail penerimaan

barang

Tabel 3.9 Struktur Tabel Detail Penerimaan Barang

Field Type Data Length Constraint

Id_produk Varchar 25 foreign key


(57)

Field Type Data Length Constraint

Jumlah Integer - -

Harga_beli Integer - -

9. Tabel Penjualan Barang

Primary Key : Id_order

Foreign Key : email

Fungsi : Untuk menyimpan transaksi penjualan barang Tabel 3.10 Struktur Tabel Penjualan Barang

Field Type Data Length Constraint

Id_order varchar 25 primary key

Email Varchar 125 Foreign key

Tanggal_jual Date - -

Total integer - -

Kode_unik Varchar 25 -

Status Enum - -

Catatan Long

varchar

- -

Nama_penerima Varchar 100 -

Alamat_tujuan Varchar 300 -

Batas_pembayaran Date - -

Kurir varchar 50 -

Order_created Date - -


(58)

10.Tabel Detail Penjualan Barang

Primary Key : Id_order

Primary Key : Id_produk

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data detail penjualan

Tabel 3.11 Struktur Tabel Detail Penjualan Barang

Field Type Data Length Constraint

Id_order Varchar 25 primary key

Id_produk Varchar 25 Primary key

Detail_subtotal Integer - -

Detail_jumlah Integer - -

Biaya_kirim Integer - -

11.Tabel Payment Confirmation

Foreign Key : Id_order

Fungsi : Untuk menyimpan payment confirmation

Tabel 3.12 Struktur Tabel payment confirmation

Field Type Data Length Constraint

Id_order varchar 25 Foreign key

Jenis_pembayaran Varchar 50 -

Bank Varchar 50 -

No_rekening Varchar 25 -

Pemilik_rekening Varchar 100 -

Tgl_transfer Date - -

Jumlah_transfer Integer - -

Catatan Long

varchar


(59)

3.3.6 Desain Interface (Antarmuka Pengguna)

Desain interface merupakan rancangan desain tampilan input dan output yang digunakan sebagai masukan data dan keluaran data yang diproses oleh sistem. Adapun desain interface yang ada sebagai berikut :

A.Desain Interface Frontend

Desain Interface frontend meruapakan desain tampilan input dan output yang ditampilkan pada halaman depan website yaitu halaman website buat pelanggan.

A.1 Desain Interface Tampilan Halaman Home

Rancangan desain interface berikut merupakan tampilan home. Pada tampilan home terdiri dari header, slideshow, lastest product, best seller dan footer merupakan tampilan awal ketika mengakses website littlebelle. Adapun desain interface dapat dilihat pada gambar 3.21.


(60)

A.2 Desain Interface Tampilan Halaman Produk

Rancangan desain interface untuk halaman produk. Pada tampilan halaman produk berisi penjelasan tentang produk seperti nama produk harga dan stok. Adapun desain interface halaman produk dapat dilihat pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 Desain Interface Tampilan Halaman produk

A.3 Desain Interface Tampilan Halaman About Us

Rancangan desain interface berikut merupakan penjelasan tentang CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Adapun desain interface halaman produk dapat dilihat pada gambar 3.23.


(61)

A.4 Desain Interface Tampilan Halaman Contact Us

Rancangan desain Interface berikut merupakan informasi kontak yang dapat dihubungi dari pihak CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Adapun desain Interface halaman produk dapat dilihat pada gambar 3.24.

Gambar 3.24 Desain Interface Tampilan Halaman Contact Us

A.5 Desain Input Tampilan Login Pelanggan

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan input login pelanggan. Pada tampilan input login ini berisi text box email, dan password. Desain input tampilan input login dapat dilihat pada gambar 3.25.


(62)

Gambar 3.25 Desain Input Tampilan login Pelanggan

A.6 Desain Input Tampilan Registrasi

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan input data pelanggan. Pada tampilan input data barang ini berisi text box email, nama lengkap, password, tanggal lahir, alamat, provinsi, kota, phonedata barang. Selain text box ada juga radio button pada tampilan jenis kelamin. Adapun desain input tampilan registrasi dapat dilihat pada gambar 3.26.


(63)

A.7 Desain Input Tampilan keranjang Belanja

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan input keranjang belanja. Pada tampilan input keranjang belanja ini berisi nama penerima, alamat tujuan, catatan provinsi tujuan dan kota tujuan. Adapun desain input dapat dilihat pada gambar 3.27.

Gambar 3.27 Desain Input Tampilan Keranjang Belanja

A.8 Desain Input Tampilan Payment Confirmation

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan input payment confirmation. Tampilan ini hanya muncul ketika pelanggan sudah melakukan login. Pada tampilan input payment confirmation digunakan mengkonfirmasi transaksi pembayaran yang telah dilakukan pelanggan. Terdapat 7 inputan text box yang berisi no invoice, bank, nama pemilik rekening, tanggal transfer, no rekening, jumlah transfer, dan catatan. Adapun desain input dapat dilihat pada gambar 3.28.


(64)

Gambar 3.28 Desain Input Tampilan payment confirmation

A.9 Desain Interface Tampilan History

Rancangan desain interface berikut merupakan tampilan history. Tampilan ini akan muncul pada account jika pelanggan sudah melakukan login dan melakukan transaksi penjualan sebelumnya. Pada tampilan history menampilkan informasi transaksi yang sudah dilakukan pelanggan. Adapun desain interface dapat dilihat pada gambar 3.29.

Gambar 3.29 Desain Interface Tampilan History


(65)

B.Desain Interface Backend

Desain interface backend meruapakan desain tampilan input dan output yang ditampilkan pada halaman belakang dan dikhususkan buat admin dan owner.

B.1 Desain Interface Tampilan Produk

Rancangan desain interface berikut merupakan tampilan produk. Pada tampilan list produk yang sudah disimpan di tabel home terdiri dari nama produk, gambar, kategori, qty, harga. Pada tampilan produk terdapat 3 tombol tambah stok, update, hapus. Desain interface dapat dilihat pada gambar 3.30.

Gambar 3.30 Desain Interface Tampilan Produk

B.2 Desain Input Buat Produk

Rancangan desain input untuk halaman buat memasukan produk baru. Adapun desain input halaman produk dapat dilihat pada gambar 3.31.


(66)

Gambar 3.31 Desain Input Buat produk

B.3 Desain Interface Tampilan kategori

Rancangan desain interface berikut merupakan tampilan kategori. Pada tampilan kategori ini terdiri dari nomor dan kategori. Pada tampilan kategori terdapat 3 button yaitu tambah kategori, update kategori, dan hapus. Desain Interface tampilan kategori dapat dilihat pada gambar 3.32.


(67)

B.4 Desain Input Tampilan Supplier

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan input data supplier. Pada tampilan input data supplier ini berisi text box id supplier, nama supplier, alamat supplier dan phone. Adapun desain input tampilan Supplier dapat dilihat pada gambar 3.33.

Gambar 3.33 Desain Input Tampilan Supplier

B.5 Desain Input Tampilan Penerimaan Barang

Rancangan desain input berikut merupakan tampilan penerimaan barang. Pada tampilan input penerimaan barang ini terdiri dari tanggal terima, nama produk, jumlah, harga beli, nama supplier. Adapun desain input dapat dilihat pada gambar 3.34.


(68)

Gambar 3.34 Desain Input Tampilan Penerimaan Barang

B.6 Desain Interface Tampilan Penjualan

Rancangan desain Interface berikut merupakan tampilan transaksi penjualan yang terjadi. Data-data yang ditampilkan adalah id order, nama produk, detail harga, Jumlah, Biaya kirim, subtotal, kode unik, total harga. Adapun desain Interface dapat dilihat pada gambar 3.35.


(69)

B.7 Desain Interface Pembayaran

Rancangan desain Interface berikut merupakan tampilan pembayaran. Pada tampilan pembayaran ini menampilkan data tanggal, id order, bank, no rekening, pemilik rekening, status. Pada data status yang dijelaskan adalah data pembayaran yg dilakukan pelanggan dapat berupa paid, unpaid, reject. Adapun

desain Interface dapat dilihat pada gambar 3.36 .

Gambar 3.36 Desain Interface Pembayaran

B.8 Desain Interface Tampilan Pengiriman Barang

Rancangan desain Interface berikut merupakan transaksi pengiriman barang. Desain pengiriman barang ini terdiri dari Tanggal, id_order, nama customer, alamat, telp, status. Tampilan ini digunakan untuk menampilkan status pengiriman barang yang sudah dibeli oleh pelanggan. Status tersebut berupa ready, lalu menjadi deliver setelah deliver akan muncul pesan masukan no resi


(70)

yang akan disimpan di database penjualan. Adapun desain Interface dapat dilihat pada gambar 3.37.

Gambar 3.37 Desain Interface Tampilan Pengiriman Barang

B.9 Desain Output Tampilan Laporan Penjualan

Rancangan desain output berikut merupakan tampilan laporan penjualan. Fungsi dari form ini untuk menampilkan laporan yang mempermudah owner dalam memperoleh informasi pendapatan. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.38.


(71)

Gambar 3.38 Desain Output Tampilan laporan penjualan

B.10 Desain Output Tampilan Laporan Pelanggan Paling Sering Belanja

Rancangan desain output berikut merupakan desain laporan pelanggan paling sering belanja. Tujuan dari laporan ini untuk mengetahui pelanggan yang paling loyal dalam membeli barang yang dijual. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.39.


(72)

B.11 Desain Output Tampilan Laporan Stock

Rancangan desain output baerikut meampilan laporan stok produk yang keluar atau berhasil dijual. Tampilan hasil laporan stok ini dapat menjadi informasi dalam mengendalikan stok barang. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.40.

Gambar 3.40 Desain Output Tampilan Laporan Stock

B.12 Desain Output Tampilan Laporan Penerimaan Barang

Rancangan desain output berikut merupakan tampilan laporan penerimaan barang. Dari tampilan laporan penerimaan barang tersebut dapat diketahui informasi barang yang masuk dan dari supplier mana barang tersebut berasal. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.41.


(73)

Gambar 3.41 Desain Output Tampilan laporan Penerimaan Barang

B.13 Desain Output Tampilan Laporan List Pembayaran

Rancangan desain output berikut merupakan tampilan laporan list pembayaran. Dari tampilan laporan list pembayaran dapat diperoleh informasi pelanggan yang sudah melakukan pembayaran dan yang belum melakukan pembayaran. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.42.


(74)

B.14 Desain Output Tampilan Laporan List member

Rancangan desain output berikut merupakan tampilan laporan data pelanggan yang sudah mendaftar menjadi member. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.43.

Gambar 3.43 Desain Output Tampilan laporan list member

B.15 Desain Output Tampilan Laporan Barang paling laku

Rancangan desain output berikut merupakan tampilan laporan barang paling laku. Dari tampilan laporan penerimaan barang tersebut dapat diketahui informasi barang yang paling favorite atau barang yang laris. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.44.


(75)

Gambar 3.44 Desain Output Tampilan laporan Barang paling laku

B.16 Desain Output Tampilan Laporan Barang Dikirim

Rancangan desain Output berikut merupakan tampilan laporan barang dikirim. Dari tampilan laporan barang dikirim tersebut dapat diketahui informasi barang yang sudah mendapat nomor resi dan berhasil dikirimkan menggunakan jasa pengiriman JNE. Adapun desain output dapat dilihat pada gambar 3.45.


(76)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Kebutuhan Sistem

Dalam menerapkan aplikasi penjualan online ini dibutuhkan perangkat keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang penggunaan aplikasi ini secara maksimal. Maka diperlukan spesifikasi perangkat keras (hardwere) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Persyaratan kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan Aplikasi Penjualan Online adalah sebagai berikut :

1. Processor intel dengan spesifikasi Core 2 Duo atau diatasnya.

2. Monitor, keyboard, Mouse.

3. RAM memori minimal 2 GB.

4. VGA Card minimal 16 MB.

5. Hard Disk dengan free kapasitas penyimpanan 100 GB.

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Persyaratan kebutuhan perangkat lunak yang disarankan untuk menjalankan Aplikasi Penjualan Online adalah sebagai berikut:

1. Operating System minimal Windows 7.

2. Sistem basis data untuk pengolahan data aplikasi menggunakan MYSQL

3. Tool yang digunakan dalam melakukan pemograman adalah sublime text dengan

menggunakan bahasa HTML serta PHP.


(77)

4. Membutuhkan Browser, dan disarankan Google Chrome.

5. Untuk perancangan sistem menggunakan Microsoft Visio dan Powerdesigner.

6. Web server untuk pengolahan data menggunakan XAMPP

4.2 Implementasi

Pada bagian ini akan dijelaskan fungsi-fungsi utama yang berjalan pada aplikasi penjualan online. Dengan penjelasan yang mencakup tampilan pada aplikasi dan fungsi yang mengatur aplikasi penjualan online ini.

4.2.1 Tampilan Menu Utama

Pada tampilan menu utama terdiri dari home, products, about us, contact us, account dan icon keranjang belanja. Dapat terlihat pada gambar 4.1


(78)

4.2.2 Tampilan Halaman Katalog Product

Tampilan halaman katalog product menampilkan data product terbaru dan produk yang best seller. Dapat terlihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan Halaman katalog product

4.2.3 Tampilan Halaman Product

Tampilan halaman product menampilkan data product yang dijual. Dapat terlihat pada gambar 4.3.


(79)

4.2.4 Tampilan Daftar Pelanggan

Tampilan daftar pelanggan berguna bagi pelanggan untuk dapat melakukan transaksi pembelian barang dengan cara mendaftarkan identitas pelanggan. Form daftar pelanggan menghasilkan sebuah informasi bagi Admin mengenai data-data pelanggan yaitu email, nama, alamat, password, jenis kelamin, tanggal lahir, kota, telepon, provinsi, telepon dan capthca. Seperti terlihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan Daftar Pelanggan

4.2.5 Tampilan Form Keranjang Belanja

Tampilan form keranjang belanja berfungsi untuk menampung data barang yang akan dibeli pelanggan. Dalam form keranjang belanja, Pelanggan dapat menambahkan barang dan menghapus barang. Dari form keranjang belanja menghasilkan sebuah informasi transaksi penjualan. Seperti terlihat pada gambar 4.5.


(80)

Gambar 4.5 Tampilan Form Keranjang Belanja

4.2.6 Tampilan Form About Us

Tampilan form about us berguna untuk menjelaskan latar belakang berdiri nya perusahaan dan segala sesuatu mengenai CV. Abilindo Mitra Sejahtera. Seperti terlihat pada gambar 4.6.


(81)

Gambar 4.6 Tampilan Form About Us

4.2.7 Tampilan Form Contact Us

Tampilan form contact us berguna untuk menginformasikan alamat CV. Abilindo Mitra Sejahtera, kontak yang bisa dihubungi baik itu media sosial maupun telepon. Seperti terlihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Tampilan Form Contact Us

4.2.8 Tampilan Form Payment Confirmation

Tampilan form payment confirmation berguna untuk pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran. Dari form payment confirmation menghasilkan sebuah informasi bagi admin dan terdiri dari nomor invoice, bank, nama pemilik


(82)

rekening, no rekening, tanggal transfer, jumlah transfer, dan catatan. Seperti terlihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Tampilan Form Payment Confirmation

4.2.9 Tampilan Form History

Tampilan form history berguna untuk menampilkan data transaksi yang dilakukan pelanggan dan status dari transaksi tersebut. Dari form history menghasilkan sebuah informasi mengenai tanggal, nomor invoice, penerima, Status. Seperti terlihat pada gambar 4.9.


(83)

4.2.10 Tampilan Form Login

Tampilan form login berguna untuk admin dalam mengakses halaman backend. Pada desain tampilan form login terdapat inputan berupa username dan password untuk memproteksi akses data pada program tersebut. Seperti terlihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Tampilan Form Login

4.2.11 Tampilan Form Barang

Tampilan form barang merupakan tampilan form untuk mencatat data master barang. Data barang memeliki data yang terdiri dari nama produk, gambar, kategori, quantity dan harga. Seperti terlihat pada gambar 4.11.


(84)

Gambar 4.11 Tampilan Form Barang

4.2.12 Tampilan Form Tambah Barang

Tampilan form tambah barang merupakan tampilan form untuk menambahkan data master barang. Data barang memeliki data yang terdiri dari nama produk, gambar, kategori, quantity dan harga. Seperti terlihat pada gambar 4.12.


(85)

Gambar 4.12 Tampilan Form Tambah Barang

4.2.13 Tampilan Form Kategori

Tampilan form kategori merupakan tampilan form untuk mengelompokan informasi dari data barang. Seperti terlihat pada gambar 4.13.


(86)

Gambar 4.13 Tampilan Form Kategori

4.2.14 Tampilan Form Supplier

Tampilan form master data supplier berguna untuk admin dalam melihat, menambah, mengubah, maupun menghapus data supplier. Dari form data supplier menghasilkan sebuah informasi bagi admin mengenai nama supplier, alamat supplier, telp. Seperti terlihat pada gambar 4.14.


(87)

4.2.15 Tampilan Form Penjualan

Tampilan form penjualan merupakan tampilan form yang digunakan untuk menampilkan detail trransaksi penjualan yang telah terjadi. Tampilan penjualan terdiri dari id order, nama produk, detail harga, jumlah, biaya kirim, subtotal, kode unik, total harga. Seperti terlihat pada gambar 4.15.

Gambar 4.15 Tampilan Form Penjualan

4.2.16 Tampilan Form Penerimaan Barang

Tampilan form penerimaan barang merupakan tampilan form yang digunakan untuk menginputkan data barang masuk dan menambah stok produk. Penerimaan barang terdiri dari tanggal terima, nama produk, jumlah, harga beli, nama supplier dapat terlihat pada gambar 4.16.


(88)

Gambar 4.16 Tampilan Form Penerimaan barang

4.2.17 Tampilan Form Pembayaran

Tampilan Pembayaran merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan data pelanggan yang sudah melakukan payment confirmation maupun pelanggan yang masih berstatus unpaid. Tampilan pembayaran barang. Seperti terlihat pada gambar 4.17.


(1)

Email invoice penjualan dikirim

Pembayara n

ubah status pembayaran

Pembayara n

status unpaid berhasil berubah

Nomor resi Email Nomor resi berhasil


(2)

88

Supplier Tambah supplier Berhasil di tambahkan

Supplier Ubah Supplier berhasil

Supplier Hapus supplier berhasil

Penjualan tampilkan data penjualan berhasil


(3)

Penerimaa n Barang

tampilkan penerimaan barang berhasil

Laporan Data Laporan Sebelum input data tanggal pesan data kosong

Laporan Data laporan Sudah berisi data

berdasarkan tanggal yang ditentukan


(4)

90

Pengiriman masukan no resi kirim

Menu admin utama

Masuk setelah login


(5)

91 5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera adalah bahwa aplikasi yang dihasilkan dapat membantu perusahaan dalam hal:

1. Melakukan transaksi daftar member, transaksi penerimaan barang, transaksi penjualan, transaksi pembayaran, dan transaksi pengiriman barang.

2. Menghasilkan laporan berupa laporan member, laporan barang paling laris, laporan penerimaan barang, laporan pelanggan paling sering belanja, laporan penjualan, laporan pembayaran, laporan stok barang.

3. Menghasilkan shoping cart untuk memproses pembelian produk oleh pelanggan.

5.2Saran

Berdasarkan aplikasi yang sudah dibuat, saran yang dapat disampaikan oleh penulis untuk pengembangan aplikasi penjualan online pada CV. Abilindo Mitra Sejahtera adalah:

1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambah fitur SMS gateway untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan konfirmasi pembayaran.

2. Sistem Pembayaran nya dapat dikembangkan dan dintegrasikan dengan paypal. Dikarenakan produk yang ditawarkan juga kadang memeliki peminat dari luar negeri. Tetapi karena adanya keterbatasan dalam melakukan pembayaran keuntungan tersebut terlewatkan.


(6)

92

DAFTAR PUSTAKA

Aditya N A. 2011. Jago PHP & MySQL. Bekasi: Penerbit Dunia Komputer. Emarketer. 2013. B2C Ecommerce Climbs Worldwide as Emerging Markets Drive

Sales Higher. (online). (http://www.emarketer.com/Article/B2C-

Ecommerce-Climbs-Worldwide-Emerging-Markets-Drive-Sales-Higher/1010004). Diakses pada tanggal 16 Juli 2015.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2013. Laporan Potret Belanja Online di Indonesia Kasus Jabodetabek, Bandung dan Yogyakarta. Jakarta: Pusat Data dan Sarana Informatika.

Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Pressman R, Maxim B. 2015. Software Engineering A Prcatitioner’s Approach

Eighth Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem Edisi Pertama. Surabaya: STIKOM.

Sibero A. 2011. Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: MediaKom.

Sigit C. 2010. Mudah Membuat Toko Online Dengan Oscommerce. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Suryananta I N. 2008. Skripsi: Desain Sistem Informasi Penjualan Berorientasi Objek Pada PT. Pusaka Manikgeni. Surabaya: STIKOM.

Techcrunch. 2012. Facebook Now Lets Us Users Pay $7 To Promote Posts To The News Feeds Of More Friends. (online). (http://techcrunch.com/2012/10/03/us-promoted-posts/). Diakses pada tanggal 16 Juli 2015.

Winarno E, Zaki A, Smitdev community. 2011. Easy Web Programing With PHP Plus HTML 5. Jakarta: PT. Elexmedia Komputindo.