PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI VIRUS UNTUK SMA/MA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI
TERBIMBING PADA MATERI VIRUS UNTUK SMA/MA

Oleh :
Feronida Sintia Simanullang
NIM 4122141006
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

i

ii


RIWAYAT HIDUP
Feronida Sintia Simanullang dilahirkan di Jumasiulok, Desa Siempatnempu
pada tanggal 09 Februari 1995. Ayah bernama Sabam Simanullang dan Ibu bernama
Asima Manalu. Penulis merupakan anak keenam dari enam bersaudara.Pada tahun
2000, Penulis masuk SD No.030387 Desa Bunturaja dan lulus pada tahun 2006.
Padatahun 2006, Penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Bunturaja dan lulus
pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1
Siempatnempu dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, Penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

iii

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing
pada Materi Virus untuk SMA/MA
Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses penyusunan
LKS berbasis inkuiri terbimbing
mengikuti tahap pengembangan sistem

instruksional model 4-D, dan (2) menghasilkan LKS berbasis inkuiri terbimbing
yang baik untuk diterapkan pada pembelajaran Biologi kelas X SMA/MA materi
pokok Virus. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan desain
pengembangan instruksional model 4-D, dibatasi hingga tahap pengembangan
(develop). Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing pada
materi pokok Virus di kelas X SMA/MA. Data penelitian diperoleh dari penilaian
ahli konstruksi dan ahli isi terhadap produk LKS berbasis inkuiri terbimbing
menggunakan instrument penilaian LKS yang memuat aspek konstruksi, format,
kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelengkapan, dan kebahasaan. Hasil penelitian
diperoleh, bahwa: (1) Konstruksi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok
virus untuk SMA/MA yang dihasilkan mendapat nilai 89,5 tergolong kedalam
kategori sangat baik; (2) Isi LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi virus untuk
SMA/MA mendapat nilai 81,25 tergolong kedalam kategori sangat baik. Hasil
penelitian disimpulkan, bahwa produk LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi
virus untuk SMA/MA yang dikembangkan melalui ini sudah sangat baik digunakan
dalam pembelajaran biologi pada jenjang SMA/MA.

Kata Kunci : Pembelajaran Biologi, Materi Pokok Virus, Perangkat LKS, Inkuiri
Terbimbing.


iv

Development of Student Worksheet (LKS) Guided Inquiry Based on Material
Virus for SMA / MA
Feronida Sintia Simanullang (NIM 4122141006)
ABSTRACT

This research aims to: (1) describe the process of preparing LKS-based guided
inquiry follow the stages of development of instructional systems model 4-D, and (2)
generate worksheets based guided inquiry was good to be applied to study Biology
class X SMA / MA subject matter Virus. The research uses descriptive method with
the development of instructional design model 4-D, is limited to the stage of
development (develop). The object of research is guided inquiry learning device in
the subject matter Virus in class X SMA / MA. Data were obtained from the
assessment of construction experts and expert contents against LKS products based
guided inquiry using an assessment instrument worksheets that contain aspects of
construction, format, contents feasibility, feasibility presentation, completeness, and
linguistics. The results were obtained, that: (1) Construction LKS-based guided
inquiry on the subject matter of the virus for SMA / MA produced fall into the
category very well; (2) Fill LKS-based guided inquiry on the subject matter of the

virus for SMA / MA fall into the category very well. The results of the study
concluded that the product LKS-based guided inquiry on virus material for SMA /
MA developed through this already very well used in teaching biology at the
SMA/MA.
Keywords: Learning Biology, Topic Virus, Device Worksheet, Guided Inquiry.

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan kasih-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Inkuiri Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”, disusun untuk
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs.
Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal penyusunan
proposal hingga penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada bapak Prof. Dr. rer.nat. Binari Manurung,
M.Si, bapak Dr. Diky Setya Diningrat, S.Si,M.Si, dan bapak Hendro Pranoto, S.Pd,
M.Si sebagai dosen penguji, yang telah memberikan masukan dan saran hingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis
sampaikan kepada bapak Wasis Wuyung Wisnu Brata, S.Pd.,M.Pd selaku dosen
penilai instrument lembar penilaian LKS, juga kepada bapak Dr. Hasruddin., M.Pd,
dan bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku validator ahli isi dan ahli konstruk
dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Alm
Ayahanda Sabam Simanullang, Ibunda Asima Manalu, atas semua semangat, nasihat,
dan doa dalam setiap langkah penulis, Kakakku Rosa Lastiur Simanullang/Abang
iparku Sahat Oloan Manurung, Kakakku Hotdina Simanullang,Trivide Simanullang,
Tio Renta Simanullang, Abangku Okto Daud Simanullang dan Ponakanku Alexandro
Manurung, Grace Tyvani Manurung, Bening Putri Ramadani Nasution dan Zio Ruth

vi


Elora Simatupang yang selalu menyabarkan, menyemangati, mendoakan dan
membantu

dan pengorbanan

baik moril maupun

materil

sehingga

dapat

menyelesaikan studi ini dengan baik, terkhusus buat seseorang yang sangatku kasihi
Bripda Sandro Reza Purba yang selalu memberi motivasi, dukungan dan doa, juga
sahabatku Selloh, Rina, Mustika, teman Biologi Dik C 2012, teman satu PS dan
teman PPL beserta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari

segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini, kiranya isi skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya
biologi.

Medan,12 Juli 2016
Penulis

Feronida Sintia Simanullang
Nim. 4122141006

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Hal
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah

1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian

1
1
2
3
3
3
4

BAB II KAJIAN TEORITIK
2.1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.1.1.Pentingnya penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.1.2. Fungsi,Tujuan dan KegunaanLKS
2.2. Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing
2.2.1. PrinsipPenggunaanStrategiPembelajaranInkuiriTerbimbing
2.2.2. LangkahPelaksanaan Strategi Pembelajaran InkuiriTerbimbing
2.3. Model PengembanganInstruksional 4-D

2.3.1. Define (Pendefinisian)
2.3.2. Design (Perancangan)
2.3.3. Develop (Pengembangan)
2.3.4. Disseminate (Penyebaran)
2.4. Pengembangkan LKS InkuiriTerbimbingPadaMateri Virus

5
5
5
5
6
7
8
10
10
11
12
12
14


BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Objek Penelitian
3.3. Jenis dan Desain Penelitian
3.4. Model dan Prosedur Model Pengembangan Instruksional 4-D
3.4.1. Model Instruksional Lembar Kerja Siswa (LKS)
3.4.2. Prodesur Model Instruksional 4-D
3.5. Instrumen Penelitian
3.5.1. Tinjauan Hasil Validasi Instrument Penilaian

15
15
15
15
15
15
16
17
17

viii

3.6. Teknik Pengumpulan Data

19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitin
4.1.1. Hasil Analisis Model Instruksional 4-D
4.2. Hasil Validasi Produk LKS
4.2.1. Hasil Validasi Ahli Konstruksi LKS (Validasi Draft 1 LKS)
4.2.2. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 1 LKS)
4.2.3. Hasil Validasi Ahli Konstruk LKS (Validasi Draft 2 LKS)
4.2.4. Hasil Validasi Ahli Isi LKS (Validasi Draft 2 LKS)
4.3. Pembahasan
4.4. Keterbatasan Penelitian

20
20
20
30
30
31
32
33
34
35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

36
36
36

DAFTAR PUSTAKA

37

LAMPIRAN

39

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Langkah Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

10

Gambar 3.1. Diagram Alur Model Instruksional 4-D

17

ix

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Lembar Instrument AhliKonstruksi
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Instrument Ahli Isi
Tabel 3.3. Kriteria Persentase Kelayakan LKS
Tabel 4.1. Kompetensi Inti Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69
Tahun 2013
Tabel 4.2. Kompetensi Dasar Materi Virus sesuai Kepmendikbud N0. 69
Tahun 2013
Tabel 4.3. Hasil Analisis Tujuan Pembelajaran Materi Virus
Tabel 4.4. Catatan Perbaikan dari Ahli Konstruksi Terhadap Draft 1 LKS
Tabel 4.5. Catatan Perbaikan dari Ahli Isi Terhadap Draft 1 LKS
Tabel 4.6. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Konstruk Terhadap
Produk LKS
Tabel 4.7. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Ahli Isi Terhadap Produk
LKS

18
18
19
22
24
25
31
32
33
34

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Lembar Penilaian Ahli

40

Lampiran 2. Produk LKS

57

Lampiran 3. Kisi-Kisi Lembar Kerja Siswa

76

Lampiran 4. Silabus Materi Virus Kurikulum 2013

77

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

81

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu bahan ajar cetak yang berupa
lembar-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan
tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, baik bersifat teoritis dan/atau
praktis yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai
siswa; dan peggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain (Prastowo, 2013).
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Siempatnempu, Dairi,
Sidikalang LKS yang digunakan pada mata pelajaran Biologi adalah LKS yang
dibeli melalui para penyalur yang datang ke sekolah. LKS tersebut hanya berisi
tentang uraian materi dan beberapa soal essay sehingga siswa belum dapat
menghubungkan materi yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu LKS yang digunakan kurang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga
belum menggali kemampuan berpikir kritis siswa yang juga merupakan LKS yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa sehingga dengan adanya
LKS tersebut memudahkan siswa belajar.
Sebenarnya LKS mudah dibuat sendiri oleh pendidik sesuai dengan kebutuhan
siswa. Akan tetapi terdapat paradigma yang berkembang di kalangan pendidik
bahwa membuat bahan ajar itu sulit, menghabiskan banyak waktu, dan menguras
tenaga. Salah satu tugas guru adalah tugas mengajar yang lebih menekankan pada
pengembangan kemampuan penalaran, guru juga bertugas dalam pengembangan
kemampuan penerapan teknologi dengan cara melatih berbagai keterampilan. Selain
memiliki

kemampuan

mengajar guru juga memiliki kewajiban untuk memiliki

keterampilan lain misalnya mengembangkan bahan ajar LKS agar lebih inovatif
(Nurina, dkk. 2012).
Pengembangan bahan ajar seperti LKS perlu dikombinasikan dengan
menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, sebab baik Kurikulum 2006 maupun
Kurikulum 2013 mensyaratkan penggunaan pendekatan inkuiri yang bertujuan untuk

2

mengembangkan proses belajar mengajar di kelas dan keterampilan proses dengan
cara memberikan bimbingan-bimbingan kepada siswa dalam memahami materi saat
proses pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi, dimana dalam kurikulum
tersebut standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar dan
standar proses diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif serta memberikan
ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa ( Wahyuningsih, dkk. 2014).
Di samping itu, pendekatan ini memiliki pengaruh positif terhadap siswa
sehingga siswa menjadi lebih memahami pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan
pada prosesnya guru mengajukan permasalahan, siswa menentukan proses dan
penyelesaian masalah. LKS ini menekankan pada proses berpikir secara kritis dalam
mencari jawaban dari suatu masalah. Untuk itu pada penelitian ini pengembangan
menggunakan model pengembangan instruksional 4D (define, design, develop,
disseminate). Dimana model 4D ini dilakukan berbagai analisis yang akan
mendukung untuk

mengembangkan

produk LKS tersebut yang juga akan

melibatkan penilaian ahli untuk memberi penilaian, saran dan masukan (Nurina, dkk.
2012).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang
berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri
Terbimbing pada Materi Virus untuk SMA/MA”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dilakukan identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. LKS yang digunakan di sekolah belum sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa.
2. LKS yang digunakan di sekolah belum mampu mendorong tumbuhnya
kemampuan berpikir kritis pada diri siswa.

3

3. LKS yang digunakan di sekolah umumnya berisi daftar pertanyaan dalam bentuk
essay dan siswa ditugaskan untuk menjawabnya. Tidak ada proses pemecahan
masalah sehingga diperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan.
4. LKS yang digunakan di sekolah umumnya tidak dikembangkan oleh guru,
umumnya diperoleh dari penerbit umum.

1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari judul penelitian, maka masalah
yang akan diteliti hanya dibatasi pada penggunaan LKS berbasis inkuiri terbimbing
pada materi Virus. Adapun aspek-aspek yang dibatasi pada penelitian ini, yaitu:
1.

Materi yang dimuat dalam LKS adalah Materi Virus.

2.

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan berbasis inkuiri terbimbing
untuk SMA/MA.

3.

Mengembangkan produk dengan menggunakan model

Pengembangan

Instruksional 4-D yang dilakukan sampai 3 Tahap saja yakni Develop.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang diuraikan di atas,
maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana tingkat kelayakan perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis
inkuiri terbimbing pada materi pokok virus SMA/MA yang dinilai oleh ahli?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Mengembangkan LKS

berbasis inkuiri terbimbing dengan menggunakan

model Pengembangan Instruksional 4-D pada materi Virus untuk SMA/MA.
2.

Mengetahui tingkat kelayakan LKS materi virus berbasis inkuiri terbimbing.

4

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Memberikan informasi model LKS yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta
didik, calon guru, guru serta masyarakat yang berbasis inkuiri terbimbing pada
materi Virus.

2.

Memberikan informasi mengenai konsep LKS berbasis inkuiri terbimbing yang
dapat membangun pehaman mahasiswa calon guru dalam membuat bahan
ajar sesuai dengan latar belakang kehidupan sehari-hari.

3.

LKS berbais inkuiri terbimbing ini dapat direalisasikan menjadi salah satu
sumber pembelajaran biologi untuk SMA/MA.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.

Hasil penilaian ahli konstruk terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa
LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA
mendapatkan nilai 89,5 tergolong kategori sangat baik.

2.

Hasil penilaian ahli isi terhadap perangkat pembelajaran Biologi berupa LKS
berbasis inkuiri terbimbing pada materi pokok virus kelas X SMA/MA
mendapatkan nilai 81.25 tergolong kategori sangat baik.

5.2. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa
saran, sebagai berikut:
1.

Penelitian pengembangan model instruksional 4-D ini menghasilkan LKS yang
difokuskan pada materi pokok virus, oleh karena itu disarankan kepada peneliti
selanjutnya untuk dapat menghasilkan produk dengan materi lain.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan tidak hanya berhenti sampai tahap pengembangan
(Develop) saja, akan tetapi dilanjutkan dengan tahap penyebaran (Disseminate)
sehingga bahan ajar akan lebih bermanfaat untuk digunakan langsung bagi
masyarakat luas.

36

37

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti S.,Fauziatul F.,Sutrisno. Pengembangan Bahan Ajar Buffer Solution
Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurusan Kimia.FMIPA. Diakses pada tanggal
25 April 2016
Azis.A dan Naswan,2012. Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis
Macromedia Flash Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Jurusan
Biologi. FMIPA: Universitas Negeri Makasar. Diakses pada tanggal 25
April 2016
Bachri. 2012. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian
Kualitatif. Jurnal Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Surabaya. Diakses
pada tanggal 25 April 2016
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2013. Panduan Penyusunan Kurikulum 2013
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BNSP
Hofnagel, Mariëlle. 2015. Biology: Concepts and Investigations. Third Edition.
New York: McGraw-Hill Education.
Jaya, I.M., I.W.Sadia., I.B.P.Arnyana. 2014. Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Biologi Bermuatan Pendidikan Karakter Dengan Setting
Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Karakter Dan hasil Belajar Siswa
SMP. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi IPA. Volume 4. Diakses pada tanggal 25 April 2016
Nurina, Masjhudi dan Amy Tenzer. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
(LKS) Dengan Model Siklus Belajar Berbasis Konstruktivistik Pada
Materi Sistem Sirkulasi Manusia Untuk Kelas XI SMA. Jurnal Penelitian :
Universitas Negeri Malang. Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Muchayat. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan
Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan pendidikan Karakter. Jurnal
Pendidikan, Vol 1, No. 2. Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif,
Jogjakarta: DIVA Press, Cet. II.
Raven, Peter H., Johnson, George B., Mason, Kenneth A., Losos, Jonathan B., and
Singer, Susan R. 2014. Biology. Elevent Edition. New York: McGraw-Hill
Education.
Reece, Jane B., Wasserman, Steven A., Urry, Lisa A., Minorsky, Peter V., Cain,
Michael L., Jackson, Robert B. 2014. Campbell Biology. Tenth Edition.
Boston: Pearson Eduation Inc.
Riyadi, Idhun Prasetyo,. Baskoro Adi Prayitno,. Marjono. 2015. Penerapan
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada Materi
Sistem Koordinasi untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada
Siswa Kelas XI IPA 3 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran

38

2013/2014. Jurnal Pendidikan Biologi Vol 1, No 2. FKIP : UNS. Diakses
pada tanggal 25 April 2016.
Sanjaya, 2 0 0 6 . Strategi Pembelajaran
Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Berorientasi

Standar

Proses

Sugiyono. 2 0 1 1 . Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Cet. 8.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. . 1974. Instructional Development
for Training Teachers of Expectional Children: A Source Book.
Minnesota: University of Minnesota. Dari Education Resources
Information
Center,
(Online),
(http://www.eric.ed.
gov/PDF/ED090725.pdf), Diakses pada tanggal 25 April 2016.
Wahyuningsih,dkk. 2014. Pengembangan LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada
Materi Pokok Hidrolisis Garam Untuk SMA/MA. Jurnal Paedagogia, Vol.
17 No. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Sebelas
Maret,
Diakses
pada
tanggal
25
April
2016.