PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH TAHFIZHIL QUR’AN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

ABSTRAK
Pratiwi Sartika Sari. Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Motivasi Belajar
terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X Madrasah
Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Tesis:
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sekolah Pascasarjana. Universitas
Negeri Medan.2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan hasil belajar
menulis paragraf argumentasi siswa yang diajar dengan menggunakan teknik
pembelajaran duti-duta dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan teknik
pembelajaran teratai, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis
paragraf argumentasi, (3) terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan
motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa.
Subjek penelitian ini siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an
Medan dengan jumlah 68 orang yaitu siswa kelas X-IPA yang berjumlah 34
siswa dan kelas X-AGAMA yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan
subjek dilakukan berdasarkan cluster random sampling. Metode penelitian adalah
eksperimen dengan desain quasi eksperimen yang menggunakan faktorial 2 x 2.
Oleh karena itu, subjek dibagi atas 2 perlakuan yaitu kelompok siswa yang
diberikan teknik pembelajaran duti-duta (perlakuan I), yaitu pada siswa kelas XAGAMA dan kelompok siswa yang diberikan teknik pembelajaran teratai
(perlakuan II), yaitu pada siswa kelas X-IPA. Instrumen motivasi belajar dijaring
dengan menggunakan angket. Sedangkan hasil belajar menulis paragraf

argumentasi digunakan tes penugasan. Teknik analisis data menggunakan
ANAVA dua jalur.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar menulis
paragraf argumentasi siswa yang diajarkan dengan teknik duti-duta lebih tinggi
(88,530) dari pada yang diajarkan dengan teknik teratai (3,991), (2) hasil belajar
menulis paragraf argumentasi yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik
(103,060) dari pada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah (3,991), (3)
terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap
hasil belajar menulis paragraf argumentasi (Fhitung = 90,250 > Ftabel = 3,991).
Kata Kunci: duti-duta, teratai, motivasi, paragraf argumentasi

i

ABSTRACT
Pratiwi Sartika Sari. Effect of Learning and Motivation Techniques to Learning
Outcomes Paragraph Writing Argument Class X Madrasah Aliyah Tahfizhil
Qur'an Learning Medan Year 2016/2017. Thesis: Education Indonesian.
Graduate School. Medan.2016 State University.
This study aims to determine: (1) differences in learning outcomes writing
paragraph argumentation students taught using learning techniques DUTIambassador than students taught by learning techniques lotus, (2) the effect of

learning motivation for learning outcomes writing paragraph argument, (3)
interaction between the learning techniques and learning motivation to the
learning outcomes of students to write a paragraph argument.
Subjects of this study class X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur'an field with
the number 68 is the class X-IPA totaling 34 students and class X-RELIGIOUS
totaling 34 students. Subject retrieval techniques performed by cluster random
sampling. The research method was quasi experimental design that uses a 2 x 2
factorial Therefore, the subject is divided into two treatment groups of students
are given learning techniques DUTI-ambassador (treatment I), which is in class
X-RELIGION and student groups are given lotus learning techniques (treatment
II), which is in class X-IPA. Instruments motivation to learn captured using a
questionnaire. While the results of learning to write paragraphs argumentation
used test assignment. Data were analyzed using ANOVA two paths.
Research findings showed that (1) the results of learning to write
paragraphs argumentation students taught with techniques DUTI-ambassador
(88,530) higher than those taught with lotus technique (3,991), (2) the results of
learning to write paragraphs arguments motivated (103,060) high learning better
than the students who has a low learning motivation (3,991), (3) there is an
interaction between the learning motivation to learn technique for learning
outcomes writing paragraph argumentation (Fhitung = 90,250 > Ftabel = 3,991).

Keywords: duti-ambassador, lotus, motivation, paragraph argument

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmatNya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam proses penyelesaian tesis ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan
kendala, namun berkat arahan dan motivasi dosen pembimbing, narasumber dan
para sahabat akhirnya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Semoga bantuan yang
diberikan menjadi amal ibadah bagi mereka dan mendapat balasan kebaikan dari
Allah SWT.
Ucapaan terima kasih yang tulus dan ikhlas penulis sampaikan kepada Ibu
Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd. Selaku pembimbing I, dan Ibu Prof. Dr.
Rosmawaty Harahap, M.Pd. Selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
memberikan bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada penulis. Ucapan
terima kasih juga kepada Bapak Dr. Abdurrahman Adisaputera, M. Hum. Selaku
narasumber I, Bapak Dr. M. Oky Fardian Gafari, M. Hum. Selaku narasumber II,
dan Bapak Prof. Dr. Biner Ambarita, M. Pd. Selaku narasumber III yang telah
banyak


memberikan

sumbangan

pikiran

sehingga

menambah

wawasan

pengetahuan penulis dalam penyempurnaan penulisan tesis ini.
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti
pendidikan Pascasarjana (S2) pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana

Universitas Negeri Medan, beserta semua staf yang telah memberikan
fasilitas dan pelayanan administrasi dengan baik.
3. Ibu Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd., selaku ketua Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak Dr. Abdurrahman Adisyaputra,
M.Hum., selaku sekretaris Prodi Bahasa dan Satra Indonesia dan seluruh

iii

Bapak/Ibu Dosen yang telah memberikan motivasi, serta membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman.
4. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan, yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian, dan para guru Madrasah
Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan yang memberikan waktu dan pemikiran
sebagai pengamat.
5. Khususnya kepada orang tua saya tercinta Ayahanda Selamat dan Ibunda
Aida Fitri, serta Adinda Selfi Khairunnisa, dan juga Kakanda Rahfi Manda
Maulana, Illa Aini Lubis, Sanika Tarigan

dan seluruh keluarga yang


memberikan dukungan kepada saya baik secara moral ataupun material.
6. Rekan-Rekan mahasiswa PPs Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Angkatan II kelas A Reguler terkhusus buat Andi Syahputra
Harahap yang sama-sama berjuang sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
7. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kebaikan
yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kelemahan tesis ini. Untuk itu penulis mengharapkan sumbangan
pemikiran maupun kritik yang konstruktif demi kesempurnaannya. Terlepas dari
kelemahan dan kekurangan yang ada, semoga tesis ini bermanfaat bagi
pengembangan pemdidikan.

Medan, Desember 2016
Penulis

Pratiwi Sartika Sari
NIM 8146191017

iv


i
1

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK................................................................................................

i

ABSTRACT.............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR............................................................................

iii

DAFTAR ISI..............................................................................................

v


DAFTAR TABEL.....................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR.................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................

1


B. Identifikasi Masalah..........................................................

11

C. Pembatasan Masalah..........................................................

12

D. Rumusan Masalah..............................................................

12

E. Tujuan Penelitian................................................................

13

F. Manfaat Penelitian..............................................................

13


BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN.......................................................

15

A. Kajian Teoretis ………….........……..………………....…...

15

1. Hakikat Menulis ……………...….........……….....……...

15

a. Pengertian Hakikat Menulis ……..........……...............

15

b. Tujuan dan Manfaat Menulis..........…….......................


17

2. Paragraf Argumentasi...........……......................................

19

a. Pengertian Paragraf Argumentasi …....................…......

19

b. Ciri-ciri Paragraf Argumentasi …....................................

22

c. Komponen dalam Paragraf Argumentasi...........……...........

22

d. Langkah-langkah Menulis Paragraf Argumentasi...........

24

e. Penilaian Menulis Paragraf Argumentasi........................

24

3. Teknik Pembelajaran.....................................………..........

25

4. Teknik Duti-Duta..........................................………..........

26

a. Pengertian Teknik Duti-Duta …...……..………...........

26

v

b. Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Duti-Duta......

30

c. Keunggulan dan Kelemahan Teknik Duti-Duta.............

32

5. Teknik Teratai..............................................………..........

34

a. Pengertian Teknik Teratai...............................…..........

34

b. Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Teratai............

36

6. Motivasi Belajar..................................................................

38

a. Fungsi Motivasi dalam Belajar..................................

41

b. Ciri-ciri Motivasi Belajar.........................................

43

c. Bentuk-bentuk Motivasi dalam Belajar........................

47

7. Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi.....................

49

B. Kerangka Konseptual.........................................................

51

C. Penelitian yang Relevan........................................................

55

D. Hipotesis Penelitian........................................................

58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................

60

A. Lokasi dan Waktu Penelitian …………..........................

60

B. Populasi dan Sampel................................................……

60

1. Populasi........................................................................

60

2. Sampel.............................................................................

61

C. Metode dan Desain Penelitian.........................................

61

D. Definisi Operasional Variabel..........................................

63

E. Teknik Pengumpulan Data................................................

64

1. Teknik Pengumpulan.....................................................

64

2. Instrumen Penelitian......................................................

65

F. Prosedur Penelitian............................................................

70

G. Teknik Analisis Data..........................................................

71

1. Analisis Deskriptif..............................................................

71

2. Uji Persyaratan Analisis data...........................................

73

3. Uji Keefektifan...................................................................

74

4. Indeks Kesukaran Soal.......................................................

76

5. Daya Pembeda Soal............................................................

77

6. Mengukur Motivasi............................................................

78

vi

7. Mengukur Hasil Belajar dan Hipotesis Penelitian...............

78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................

80

A. Deskripsi Data Penelitian............................................................

80

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
yang Diajarkan dengan Teknik Duti-Duta.................................

80

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran Teratai..................

81

3. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi............................

83

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah...........................

84

5. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Rendah..............................................................................

86

6. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Tinggi...............................................................................

87

7. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Rendah.................................................................................

89

8. Deskripsi Data Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Tinggi..................................................................................

90

B. Analisis Data.................................................................................

92

1. Pengujian Persyaratan Analisis..................................................

92

a. Uji Normalitas....................................................................

92

b. Uji Homogenitas................................................................

95

2. Pengujian Hipotesis....................................................................

97

a. Hipotesis Pertama................................................................

98

b. Hipotesis Kedua.................................................................

99

c. Hipotesis Ketiga...............................................................

100

vii

C. Temuan Penelitian.....................................................................

101

1. Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menulis Paragraf
Argumentasi yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran
Duti-Duta dan Teratai.................................................................

101

2. Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menulis Paragraf
Argumentasi yang Memiliki Motivasi Belajar...........................

102

3. Interaksi antara Teknik Pembelajaran dan Motivasi Belajar
dalam Mempengaruhi Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi................................................................................

103

D. Diskusi.....................................................................................

105

E. Keterbatasan Penelitian.........................................................

105

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN..............................

107

A. Simpulan.................................................................................

107

B. Implikasi..................................................................................

108

C. Saran........................................................................................

109

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................

111

LAMPIRAN.............................................................................................

114

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian.....................................................

60

Tabel 3.2 Desain Penelitian........................................................................

62

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar.........................................

66

Tabel 3.4 Skor Alternatif Jawaban Angket untuk Variabel Motivasi
Belajar......................................................................................

66

Tabel 3.5 Indikator Penilaian Tes Kemampuan Menulis Paragraf
Argumentasi Siswa Madrasah Aliyah Tahfizhil Qu’an Medan...... 67
Tabel 3.6 Kategori Penilaian…………………………………....................

70

Tabel 3.7 Kategori Variabel Motivasi Belajar.............................................

78

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi yang Diajar dengan Teknik Pembelajaran Duti-Duta.....

80

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
yang Diajarkan dengan Teknik Teratai……………….......................

82

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi............

83

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah............

85

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi dengan Teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Rendah.....................................................................

86

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi dengan Teknik Teratai pada siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Tinggi......................................................................

88

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Rendah.....................................................................

89

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Menulis Paragraf
Argumentasi dengan Sinektik pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Tinggi......................................................................................
ix

91

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Kelompok
Penelitian.............................................................................................

92

Tabel 4.10 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas dengan Menggunakan
Uji F (Fisher) dan Uji Bartlett.............................................................

95

Tabel 4.11 Anava 2 x 2...................................................................................

97

Tabel 4.12 Ringkasan Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2..............................

98

x

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Kelompok Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Duti-Duta..............................................................

....... 32

Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
yang Diajarkan dengan Teknik Pembelajaran Duti-Duta.......

.. 81

Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
yang Diajarkan dengan Teknik Teratai.....................................

83

Gambar 4.3 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi........................

84

Gambar 4.4 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah......................

. 85

Gambar 4.5 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan teknik Teratai pada Siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Rendah..........................................................................

87

Gambar 4.6 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Teratai pada siswa yang Memiliki Motivasi
Belajar Tinggi...........................................................................

. 88

Gambar 4.7 Histogram Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi
dengan Teknik Duti-Duta pada Siswa yang Memiliki
Motivasi Belajar Rendah...........................................................

90

Gambar 4.8 Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi dengan
Sinektik pada Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi..............

xi

91

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus...................................................................................

114

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen..........................................................

115

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol.................................................................

126

Lampiran 4 Angket Motivasi Belajar Siswa.............................................

136

Lampiran 5 Tes Menulis Paragraf Argumentasi.......................................

138

Lampiran 6 Uji Coba Instrumen...............................................................

139

Lamipran 7 Uji Persyaratan......................................................................

147

Lampiran 8 Data Hasil Penelitian.............................................................

157

Lampiran 9 Hasil Tes Paragraf Argumentasi Kelas Eksperimen..............

176

Lampiran 10 Hasil Tes Paragraf Argumentasi Kelas Kontrol..................

177

Lampiran 11 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen....

178

Lampiran 12 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian Kelas Kontrol..........

183

Lampiran 13 Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Kelas Eksperimen.......

186

Lampiran 14 Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Kelas Kontrol..............

188

Lampiran 15 Lembar Validasi..................................................................

190

xii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Hasil belajar merupakan hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar
karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan hasil belajar adalah
sebagian hasil yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar dengan
terlebih dahulu mengandakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Hasil
belajar menjadi artikulasi yang jelas yaitu apa yang diharapkan dalam target
keberhasilan pembelajaran, sesuai modul atau mata pelajaran. Ghullam Hamdu
(2011:3), dalam jurnalnya mengenai pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi
belajar menyatakan bahwa hasil belajar merupakan terjadinya perubahan tingkah

laku. Dari tingkah laku dapat menggambarkan motivasi yang terdapat pada siswa.
Tetapi kenyataannya dalam pembelajaran motivasi dan hasil belajar terutama
menulis paragraf argumentasi masih kurang.
Belajar merupakan upaya peningkatan diri atau perubahan diri melalui
berbagai proses dan latihan dan bukan merupakan peristiwa yang terjadi secara
kebetulan. Kebiasaan belajar yang baik tidak dapat dibentuk dalam waktu yang
singkat. Akan tetapi, perlu dikembangkan secara bertahap. Kebiasaan belajar yang
baik pada intinya adalah rencana kegiatan belajar yang jelas dan adanya disiplin
diri yang kuat untuk menepati apa yang telah direncanakan itu.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri
maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk

1

2

menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh
terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa. Berdasarkan pendapat
yang dikemukakan Lukman Sunandi (2013:3), dalam jurnalnya mengenai
pengaruh motivasi dan pemanfaatan fasilitas belajar. Motivasi belajar siswa
mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), pembelajaran
bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu
berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa tersebut
terbagi dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan
menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan
menulis.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
perlu mendapatkan perhatian. Keterampilan menulis merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang merupakan keterampilan yang bersifat produktif.
Keterampilan produktif dituntut untuk menghasilkan sesuatu berdasarkan
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang berupa ide, gagasan atau
menghasilkan sebuah produk berupa tulisan. Karena sifatnya yang menghasilkan
produk, maka keterampilan tersebut dianggap oleh sebagian orang sulit. Menurut
Kuncoro (2010:4), menyatakan bahwa menulis itu ibarat menciptakan kebiasaan
baru, hal demikian keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara instan.

3

Menulis membutuhkan proses dan kebiasaan agar tulisan yang dihasilkan baik.
Untuk itu, perlu ditumbuhkan kebiasaan menulis agar siswa terampil menulis.
Keterampilan menulis merupakan alat komunikasi dalam jangka panjang
yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Hal itu sejalan dengan pendapat Suherli
(2010:2), yang mengungkapkan bahwa jika seseorang sedang berkomunikasi
secara lisan, maka komunikasi tersebut hanya berlaku bagi orang yang beradab
pada satu ruangan saja, dan apabila pembicaraan itu selesai maka selesai pula
kegiatan komunikasi itu. Sedangkan kegiatan komunikasi secara tulisan berlaku
bagi semua pembaca yang membaca tulisan dalam waktu dan tempat yang
berbeda.

Menulis merupakan keterampilan yang sangat penting karena dengan
menulis seseorang mampu mengungkapkan suatu gagasan atau pedoman.
Keterampilan menulis bukanlah sesuatu yang diwariskan, tetapi hasil proses
belajar dan berlatih. Oleh sebab itu, kualitas kemampuan seseorang tidak sama.
Peningkatan keterampilan seseorang dapat dilakukan melalui proses belajar.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) siswa
diharapkan mampu menulis paragraf dengan baik dengan memperhatikan ejaan
dan bahasa yang tepat. Menurut Tarigan (1983:4), keterampilan menulis
merupakan

suatu

keterampilan

berbahasa

yang

dipergunakan

untuk

berkomunikasi secara tidak langsung. Berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa tulis membutuhkan keterampilan khusus, karena keterampilan menulis
tidak hanya sebatas menulis paragraf saja tetapi ada yang lebih membutuhkan

4

keterampilan khusus salah satunya adalah menulis paragraf argumentasi. Namun
pada pelaksanaannya di sekolah, siswa seringkali mengalami kesulitan dalam
menuliskan paragraf argumentasi dengan baik.

Kurangnya perhatian pada keterampilan menulis menyebabkan lemahnya
kemampuan siswa dalam mengembangkan keterampilan ini. Guru kurang
memperhatikan siswa karena biasanya ketika materi sudah disampaikan maka
siswa dianggap mampu mengaplikasikannya tanpa ada pembuktian melalui
praktik nyata. Akan tetapi, selain kurangnya perhatian, lemahnya kemampuan
menulis siswa juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang menonjol adalah
terpendamnya

bakat

siswa

serta

kurangnya

kemampuan

siswa

dalam

menyampaikan atau mengemukakan ide.

Sehubungan dengan menulis, seharusnya siswa dapat mengembangkan
berbagai pemikirannya berdasarkan suatu pokok masalah tertentu. Akan tetapi,
dalam kenyataannya pemikiran siswa hanya melingkupi pokok masalah besar saja
tanpa mengungkapkan subpokok yang sebenarnya diketahui siswa. Padahal
sebenarnya, dengan subpokok siswa dapat lebih kreatif mengeluarkan segala
bentuk ide atau gagasan serta opininya ke dalam tulisan. Siswa sangat lemah
dalam menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah kurangnya
pemahaman siswa mengenai suatu ide. Siswa hanya memperhatikan pokok-pokok
permasalahan tertentu secara umum. Padahal, tanpa mereka sadari permasalahan
tertentu itu memiliki sub-pokok yang sebenarnya sudah mereka ketahui.

5

Berdasarkan pembelajaran, hal tersebut sebenarnya sering dipecahkan
dengan cara diskusi. Hal itu bertujuan agar siswa saling berbagi informasi dan
menyatukan pendapat tentang suatu hal, sehingga sebenarnya informasi atau ide
yang mereka dapat lebih banyak. Akan tetapi, yang perlu diketahui, diskusi yang
sering mereka lakukan hanya sebatas pada kelompok kecil, sehingga informasi
yang mereka dapatkanpun tidak terlalu luas.

Diskusi seperti itu mengakibatkan sosialisasi siswa hanya terbatas dengan
orang-orang

tertentu.

Padahal,

proses

pembelajaran

merupakan

ajang

berkomunikasi dan bersosialisasi yang akhirnya menimbulkan suatu kerja sama
yang sehat khususnya dalam lingkup kelas. Maka dari itu, seharusnya dalam
proses pembelajaran siswa harus mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan
seluruh anggota kelas.

Menurut informasi yang diperoleh melalui wawancara terhadap guru
bahasa Indonesia di sekolah tersebut, terdapat permasalahan dalam menulis
paragraf argumentasi yang terjadi di Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan,
yaitu rendahnya kemampuan dan motivasi menulis paragraf argumentasi siswa.
Hal ini juga didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya; Pratiwi (2012), yakni hasil kemampuan menulis paragraf
argumentasi masih kurang memadai yakni rata-rata nilai yang diperoleh hanya
64,84. Hal tersebut belum mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75,
keberhasilan dalam proses pembelajaran hanya 47%, padahal proses pembelajaran

6

itu dikatakan berhasil jika 65% telah memenuhi KKM (kriteria ketuntasan
minimal).

Motivasi siswa masih rendah terlihat pada hasil belajar menulis paragraf
argumentasi siswa di kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan.
Berdasarkan studi observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan, hasil belajar menulis
paragraf argumentasi siswa kelas X masih rendah dilihat dari hasil belajar siswa
64% di bawah KKM yang ditetapkan sebesar 75.

Masalah yang ditemukan pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil
Qur’an Medan juga pada umumnya ditemukan pada siswa kelas X SMA yang
lainnya. Pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasnah volume 5 nomor 10
(2012:31) kemampuan menulis siswa terhambat oleh kesulitan menemukan
ide/pokok pikiran, kesulitan merangkai kata-kata menjadi kalimat, kesulitan
dalam memulai menulis, kesulitan mengembangkan ide karena minimnya
penguasaan kosakata; sehingga kesimpulan sementara siswa yang terampil dalam
menulis paragraf hanya sekitar 5-10%.

Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat siswa dalam menulis
paragraf argumentasi pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an
Medan, yaitu: 1) siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan pendapat
dalam bentuk tulisan, 2) siswa sulit menemukan inspirasi untuk menulis, 3) siswa
merasa bosan, dan jenuh, 4) motivasi belajar siswa masih rendah, 5) teknik
pembelajaran kurang sesuai dan masih monoton, 6) nilai KKM siswa masih

7

rendah. Upaya menyelesaikan permasalahan di atas, perlu adanya penggunaan
teknik pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan keterampilan menulis
siswa kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan. Sehingga dalam
menerapkan keterampilan menulis tersebut dapat dipahami oleh siswa.

Menurut

Sudjana (2001:14) teknik merupakan langkah-langkah yang

ditempuh dalam metode untuk mengelola pembelajaran. Teknik Duti-Duta
merupakan teknik belajar mengajar dari model belajar mengajar cooperative
learning yaitu model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok
untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini
dilakukan dengan cara saling mengunjungi/bertamu antar kelompok untuk berbagi
informasi.

Berdasarkan uraian di atas, proses pembelajaran seperti itu dapat dijadikan
satu kegiatan untuk mengetahui hasil belajar menulis siswa, khususnya dalam
menulis paragraf argumentasi (sesuai dengan kompetensi dasar SMA kelas X).
Prosesnya dilakukan melalui proses pembelajaran yang dapat mengondisikan
siswa untuk dapat bekerja sama secara sehat. Melalui kerja sama, siswa dapat
berinteraksi dan berkomunikasi sehingga mereka akan mendapatkan pengetahuan
yang lebih. Hal itu timbul karena melalui kerja sama dan diskusi mereka akan
saling bertukar pikiran dan pengetahuan. Artinya, ketika si A berdiskusi dengan si
B, si A akan mendapat pengetahuan dari si B, begitupun sebaliknya. Dengan
begitu siswa akan memiliki pengetahuan lebih untuk menuangkan gagasan atau
pendapatnya ke dalam paragraf argumentasi.

8

Sehubungan dengan menciptakan suasana belajar yang kooperatif seperti
di atas, teknik Duti-Duta diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut. Hal itu
dinilai demikian karena teknik Duti-Duta atau yang sering disebut Two Stay Two
Stray merupakan sebuah teknik yang berasal dari model belajar cooperative
learning. Cooperative Learning ini sendiri sangat mengutamakan prinsip kerja
sama dan gotong-royong. Teknik Duti-Duta ini bukan sekadar teknik belajar
berkelompok biasa. Akan tetapi, teknik ini juga merupakan sistem kerja atau
belajar berkelompok yang terstruktur. Pada dasarnya teknik ini merupakan teknik
belajar berkelompok, tetapi bukan asal belajar berkelompok. Teknik ini
merupakan belajar berkelompok yang terstruktur.

Tujuan menggunakan teknik ini, siswa saling mengungkapkan informasi
sehingga setiap siswa memperoleh informasi yang lebih banyak. Dengan adanya
hal tersebut, siswa lebih mampu menulis paragraf argumentasi karena informasi
dan pengetahuan yang mereka dapatkan lebih banyak.

Teknik Duti-Duta ini pernah diterapkan dalam penelitian Wulandari
(2008). Hasil dari penelitiannya adalah teknik Two Stay-Two Stray berhasil
membantu siswa dalam memahami unsur intrinsik cerpen. Dengan adanya hasil
tersebut, penulis akan melakukan penerobosan dengan menggunakan teknik yang
sama untuk membantu siswa mendapatkan informasi sehingga pada akhirnya
teknik tersebut dapat membantu siswa mengetahui hasil belajar dan motivasi
siswa dalam menulis argumentatif.

9

Penerapan teknik pembelajaran yang sesuai dalam rangka mengoptimalkan
pembelajaran menulis paragraf argumentasi secara aktif-atraktif-kreatif dengan
langsung mengamati objek yang akan ditulis. Menulis paragraf argumentasi dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik Teratai (terjun, amati, rangkai),
adapun teknik teratai menurut Suryani dalam skripsi UPI (Universitas Pendidikan
Indonesia) sangat efektif dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi.
Teknik ini terdapat tiga kegiatan dasar, sesuai dengan nama teknik
tersebut. Ter; terjun, at; amati, ai; rangkai. Terjun mengandung pengertian siswa
langsung ke objek yang akan diamati. Amati mengandung pengertian, siswa
melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai objek di alam sekitar.
Rangkai, setelah siswa selesai mengamati dan menentukan apa-apa saja yang
nanti akan dijadikannya sebagai bahan penciptaan paragraf argumentasi,
selanjutnya siswa mulai menyusun dan merangkainya menjadi sebuah paragraf
argumentasi.
Teknik teratai menawarkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,
bermakna dan tidak mengabaikan keaktifan siswa sebagai pondasi utamanya.
Teknik Teratai ini lebih menekankan siswa untuk aktif, dinamis dan berlaku
sebagai subjek. Namun bukan berarti guru harus pasif, guru berperan sebagai
pemandu yang penuh dengan motivasi, pandai berperan sebagai mediator dan
kreatif. Konteksnya adalah siswa menjadi tumpuan utama.
Proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi, Teknik Teratai ini
lebih menekankan pada wujud kreatifitas siswa dalam mengekspresikan pikiran
dan perasaan sesuai dengan objek yang diamatinya. Hal itu dapat membantu

10

dalam menemukan ide-ide yang kreatif dan penggunaan diksi yang tepat, sehingga
memudahkan siswa untuk menulis paragraf argumentasi dengan baik.

Teknik Teratai memungkinkan siswa lebih bersemangat dan lebih
berekspresi dalam belajar menulis paragraf argumentasi. Sehingga di akhir proses
pembelajaran, tujuan pembelajaran dapat tercapai dan bisa dijadikan pilihan
sebagai salah satu teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut.

Hasil belajar siswa dalam menulis argumentasi dilihat dari tulisan siswa
itu sendiri. Hasil belajar siswa dikatakan telah meningkat dan memadai ketika
semua siswa di dalam kelas telah mengalami perubahan hasil menulis ke arah
yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Yang menjadi indikator
keberhasilan siswa adalah ketika semua siswa telah mampu mencapai batas KKM
(75). Selain itu juga, dinilai dari pencapaian standar penilaian yang telah
ditetapkan. Adapun penilaian yang ditetapkan dalam hal ini terdiri atas tiga aspek,
yakni unsur paragraf, ciri paragraf argumentasi, dan ejaan.

Aspek unsur paragraf yang menjadi penilaian adalah kohesi, koherensi,
kecukupan pengembangan, dan susunan yang berpola. Dalam aspek ciri paragraf
argumentasi yang menjadi penilaian adalah ada fakta dan data, ada ide atau
pendapat, pilihan kata, dan kesimpulan. Terakhir, dalam aspek ejaan yang menjadi
penilaian adalah penulisan huruf, penggunaan tanda baca, penulisan kata, dan
penulisan frasa.

11

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan peneliti sebelumnya yakni
peneliti sebelumnya hanya mengukur kemampuan atau hasil belajar siswa tanpa
mengukur seberapa besar motivasi siswa dalam menulis paragraf argumentasi.
Sehingga peneliti ingin melanjutkan penelitiannya yakni untuk mengukur
seberapa besar tingkat hasil belajar dan motivasi siswa dalam menulis paragraf
argumentasi. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Teknik Pembelajaran dan Motivasi
Belajar terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X
Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah
dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
(1) Siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan pendapat dalam
bentuk tulisan.
(2) Siswa sulit menemukan inspirasi untuk menulis.
(3) Siswa merasa bosan dan jenuh.
(4) Teknik pembelajaran kurang sesuai dan masih monoton.
(5) Motivasi belajar siswa masih rendah.
(6) Hasil belajar siswa masih rendah terlihat pada nilai KKM siswa masih
rendah.

12

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah dalam penelitian
dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa SMA yaitu:
(1) Hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa.
(2) Teknik pembelajaran duti-duta dan teratai.
(3) Motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah.

D. Rumusan Masalah
Penelitian dapat dilakukan secara sistematis apabila permasalahan telah
terungkap dengan baik. Dengan demikian, rumusan masalah penelitian ini sebagai
berikut:
(1) Apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar menulis paragraf
argumentasi siswa yang diajarkan dengan teknik duti-duta dan teratai?
(2) Apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar menulis paragraf
argumentasi siswa yang memiliki motivasi tinggi dan siswa yang memiliki
motivasi rendah?
(3) Apakah terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan tingkat motivasi
belajar siswa terhadap hasil menulis paragraf argumentasi?

13

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:
(1) Pengaruh hasil belajar menulis siswa yang diajarkan dengan menggunakan
teknik pembelajaran duti-duta dan teratai.
(2) Hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa yang memiliki motivasi
tinggi dan siswa yang memiliki motivasi rendah.
(3) Interaksi antara teknik pembelajaran dan tingkat motivasi belajar siswa
terhadap hasil menulis paragraf argumentasi.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan
praktis. Manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
(1) Manfaat Teoretis
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah manfaat yang
memperkaya ilmu pengetahuan pembelajaran bahasa yaitu menulis
paragraf argumentasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat dalam memahami pembelajaran menulis paragraf argumentasi
serta teknik pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar.
(2) Manfaat Praktis
a) Bagi guru sebagai motivasi untuk mendorong pelaksanakan proses
pembelajaran Bahasa Indonesia yang inovatif, khususnya pembelajaran
menulis paragraf argumentasi.

14

b) Bagi siswa untuk menumbuhkan kesadaran siswa mengikuti proses
pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
pembelajaran menulis paragraf argumentasi.
c) Bagi sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa

secara individu

maupun keseluruhan, sehingga meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan di sekolah tersebut agar menjadi lebih baik.
d) Bagi Peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan
referensi dan lebih memperdalam hasil penelitian ini dengan mengambil
populasi yang lebih besar serta mengembangkan variabel-variabel lain
yang berkaitan dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi.

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan
Dari hasil analisis data, maka simpulan dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Teknik pembelajaran duti-duta dan teknik teratai memberi pengaruh yang
berbeda terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas
kelas X Madrasah Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran
2016/ 2017. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan teknik duti-duta lebih baik yaitu (88,530) dari teknik teratai
yaitu (3,991). Dalam hal ini teknik pembelajaran duti-duta yang memfokuskan
kreatifitas sebagai individu yang bertanggung jawab dengan diri sendiri lebih
efektif untuk meningkatkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa.
2. Motivasi belajar memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar
menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas kelas X Madrasah Aliyah
Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017. Hasil peneltian
membuktikan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yaitu
(103,060) akan mudah meningkatkan hasil belajar menulis paragraf
argumentasi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yaitu
(3,991). Semakin banyak ide atau pendapat yang dimiliki siswa, semakin
mudah pula siswa menyampaikan, menerima informasi, dan menulis informasi
dalam suatu karangan.
3. Terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas kelas X Madrasah

107

108

Aliyah Tahfizhil Qur’an Medan Tahun Pembelajaran 2016/ 2017. Hasil
penelitian menunjukkan

penerapan pembelajaran dengan teknik duti-duta

lebih efektif dibandingkan dengan teknik teratai, terdapat perbedaan hasil
belajar yang signifikan terhadap hasil belajar yang menggunakan teknik dutiduta yaitu dengan nilai (90,250) sedangkan yang menggunakan teknik teratai
dengan nilai (3,991).

B. Implikasi
Hasil

penelitian

diatas

menunjukkan

bahwa

pelaksanaan

teknik

pembelajaran dengan menggunakan teknik duti-duta dan teknik teratai dengan
memperhatikan motivasi belajar

sangat mempengaruhi hasil belajar menulis

paragraf argumentasi. Oleh karena itu implikasi hasil penelitian adalah :
1. Implikasi Teoritis
a. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran dan motivasi
belajar

berpengaruh

positif

terhadap

hasil

belajar

menulis

paragraf

argumentasi. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan kajian atau teori yang
dapat melengkapi hasil penelitian dibidang pendidikan lainnya.
b. Hasil penelitian dapat memperkaya wawasan pengembangan ilmu pengetahuan
yang berhubungan dengan dunia pendidikan terutama dalam meningkatkan
efektivitas dan kualitas dalam pengembangan pembelajaran khususnya
pendidikan bahasa Indonesia.

109

2. Implikasi Praktis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru bahasa
Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar menulis paragraf argumentasi.
b. Guru harus dapat memilih, menentukan dan menerapkan pemanfaatan berbagai
variasi teknik pembelajaran dalam penyampaian materi pelajaran khususnya
dalam hasil belajar menulis paragraf argumentasi.
c. Siswa baik yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah semakin memiliki
kesadaran tentang pentingnya belajar bahasa sebagai alat komunikasi seperti
bahasa Indonesia.

C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dikemukakan beberapa saran
kepada berbagai pihak sebagai berikut :
1. Guru bahasa Indonesia dalam mempersiapkan teknik pembelajaran terutama
dalam

penyusunan

teknik

pengajaran

harus

pandai-pandai

memilih,

menentukan dan menerapkan di kelas sehingga dapat membuat siswa menjadi
aktif, kreatif dan inovatif, yaitu dengan teknik duti-duta.
2. Siswa perlu diberikan pelatihan-pelatihan dalam menggali pengalaman sendiri
melalui penerapan teknik duti-duta.
3. Sekolah diharapkan mau dan perlu menyiapkan sarana dan prasarana yang
memadai dan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku bahasa
Indonesia khususnya teknik pengajaran yang mendukung peningkatan proses
belajar mengajar.

110

4. Bagi peneliti berikutnya disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut
dalam penelitian yang sejenis atau dalam ruang lingkup yang lebih luas dan
dapat mengembangkan eksperimen-eksperimen lain yang berhubungan dengan
teknik pengajaran dan motivasi belajar khususnya yang berhubungan dengan
pendidikan bahasa Indonesia dalam mensukseskan Pendidikan Nasional.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad S & Hendri. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Bandung:
Yrama Widya.
A.M. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:PT
Rajagrafindo.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Atika Ratna, Galuh. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf
Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada
Siswa Kelas X 5 SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang. Skripsi:
UNNES.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Damayanti, Elfrillya. 2014. Kemahiran Menulis Paragraf Argumentasi Siswa
Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Widya Tanjungpinang
Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Tanjungpinang: Universitas Maritim
Raja Ali Haji.
Davies, Allan. 2010. Writing Learning Outcomes and Assessment Criteria in Art
and Design. London Institute: Royal college of Art and Wimbledon
School of Art.
Devina Rahzanie, Risha. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan
Argumentasi Menggunakan Metode Kontekstual dengan Media
Pembelajaran Berbasis ICT pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 2
Temanggung. Skripsi: UNNES.
Djamara, Syaiful Bahri. 2011. Guru dan Anak
Jakarta: Rineka Cipta.

Didik dalam Interaksi Edukatif.

Dornyei, Zoltan. 2001. Teaching and Researching Motivation. Malaysia: British
Library.
Fransiska, Selly. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi
melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas X B SMA Negeri 9
Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi: Universitas
Bengkulu.
Gani, Ramlan A. 2014. Suka Berbahasa Indonesia. Jakarta: Referensi.

111

112

Hamdu, Ghullam. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal: Universitas Pendidikan Indonesia.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Harmer, Jeremy. 2003. The Practice of English Language Teaching. England:
Pearson Education Limited.
Hikmat, Ade. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Huda, Miftahul. 2011. Model-model Pengejaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Jacobsen, David A. dkk. 2009. Methods for Teaching. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Joenoes, Andi Cinnong Athharil Akhyaril Khafiyyi. 2014. Upaya Meningkatkan
Kemampuan Menulis Melalui Teknik Transformasi dengan Menggunakan
Media Film Animasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kuliskova, Daniela. 2011. Using Writing in English Language Classroom. Brno.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom
dan Resensi Buku. Jakarta: Erlangga.
Komaidi, Didik. 2011. Aku Bisa Menulis. Jakarta: Sabda.
Lie, Anata. 2005. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.
Lubis, Syahrul, Juita. 2009. Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Lunsford, Andrea A. 2001. The Everyday Writer. America: Libraryof Congress.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
N.K., Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Rai Antara, I Made Agung. 2015. Keterampilan Menulis Wacana Argumentasi
Berbahasa Inggris dengan Metode Esa pada Mahasiswa Stie Triatma
Mulya Level Post Intermediate. Tesis Denpasar: Universitas Udayana.

113

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta : Prenada media group.
Semi, M. Atar. 2013. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suherli. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Arya Duta.
Sunandi, Lukman. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas
Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal: UNESA.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, Sumadi.2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Suryani. Efektivitas Penggunaan Teknik Teratai Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Cimahi
Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. UPI.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Bahasa.
Bandung: Angkasa.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran