PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMA KELAS X.

ABSTRACT

Hevi Loris. 8136122020 Development of Interactive Multimedia Learning
Mandarin High School Class X. Thesis: Postgraduate Program of UNIMED.
This research is aimed at: (1) developing a good instructional media of interactive
multimedia in Chinese, easy to be learn, and can be used for indevidual learning,
(2) examine of effectiveness of the interactive multimedia in Chinese.
This study is research and development (R&D) uses Borg and Gall’s
model combined with Di& Carey’s . The subjects of preliminary field testing are
the expert ini Chinese language, the expert in instructional design, the expert in
media product, three students for individual try out, nine students for small group
try out, and thirty-two students for field trials. Data about the quality of the products
of this development are collected by a questionnaire and analyzed using qualitative
descriptive analysis techniques.
The results showed that; (1) The test of subject matter experts in the
Chinese language are excellent qualifications (88.82%), (2) test instructional design
experts are in excellent qualifications (95.57%), (3) test software engineering
experts are in excellent qualifications (90.70%), (4) individual testing is at a very
good qualifying (90.00%), small group trial are in excellent qualifications (95.50%),
field trials are in qualifying very good (96.21%).
The final product of this interactive multimedia is proved with the

effectiveness exam. The study takes place in Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan to
the Senior High School students of Chinese Class, academic year 2015-2016. The
method used in this study is a quasi-experimental method. The samples are 64
students consisting of 32 students as a class are treated using interactive multimedia
and 32 students as the class that uses the learning with flashcard during the learning
process.
Hypothesis testing results prove that there is a significant difference
between the learning outcomes of students that learned using interactive multimedia
learning outcomes that learned with a media card images and fonts. This is indicated
by the data processing results obtained t_hitung = 5.69 at significance level α = 0.05
with 52 degrees of freedom is obtained T_ (table) is 2.01, so t_hitung> T_ (table).
It was concluded that the learning outcomes of the student group that uses
interactive multimedia amounted to 84.58%, while the group of students that
learned by using learning media picture cards and letters of 76.56%.

i

ABSTRAK
HEVI LORIS. 8136122020 Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran
Bahasa Mandarin SMA Kelas X. Tesis: Program Pascasarjana Universitas Negeri

Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan multimedia interaktif
yang layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat dipakai untuk pembelajran
individual, (2) Mengetahui keefektifan multimedia interaktif yang dikembangkan
pada pembelajaran bahasa Mandarin.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan
pengembangan produk Borg dan Gal yang dipadu dengan model pengembangan
pembelajaran Dick and Carey. Subjek uji coba terdiri dari dua ahli materi, dua ahli
desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak, tiga orang siswa untuk uji
coba perorangan, Sembilan siswa untuk uji cobakelompok kecil, dan tiga puluh dua
siswa untuk uji coba lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini
dikumpulkan dengan angket atau kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) uji ahli materi pelajaran bahasa
Mandarin berada pada kualifikasi sangat baik (88,82%), (2) uji ahli desain
pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik ( 95,57%), (3) uji ahli rekayasa
perangkat lunak berada pada kualifikasi sangat baik (90,70%), (4) uji coba
perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (90,00%), uji coba kelompok kecil
berada pada kualifikasi sangat baik (95,50%), uji coba lapangan berada pada
kualifikasi sangat baik (96,21%).

Produk akhir dari penelitian pengembangan multimedia interaktif
pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji efektifitas produk. Penelitian dilakukan
pada siswa kelas X SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan T.P. 2015-2016.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen.
Sampel penelitian sebanyak 64 siswa yang terdiri dari 32 siswa sebagai kelas yang
diberi perlakuan menggunakan multimedia interaktif dan 32 siswa sebagai kelas
yang menggunakan pembelajaran dengan media kartu gambar dan huruf
sebagaimana yang berlangsung selama ini dalam proses pembelajaran.
Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan
multimedia interaktif dengan hasil belajar yang dibelajarkan dengan media kartu
gambar dan huruf. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh
t n = 5,69 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan 52 diperoleh
t el adalah 2,01, sehingga t n > t el . Disimpulkan bahwa hasil belajar
kelompok siswa yang menggunakan multimedia interaktif sebesar 84,58 %
sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media
pembelajaran kartu gambar dan huruf sebesar 76,56%.

ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
anugerah dan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan penuh
sukacita dan percaya diri untuk menghadapi setiap persoalan. Tesis berjudul
“Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Bahasa Mandarin SMA
Kelas X” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Magister Pendidikan, Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri
Medan (UNIMED).
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, sebagai dosen Pembimbing Tesis I dan
Ibu Dr. Betty M.Turnip, M.Pd, sebagai dosen Pembimbing Tesis II yang telah
banyak membimbing penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya
penulisan tesis ini.

2. Para narasumber Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd, Dr. Baharuddin,
M.Pd, dan Dr. R. Mursid, M.Si, yang telah memberikan masukan dan saransaran mulai dari perencanaan penelitian sampai pada penyusunan tesis ini.
3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Asisten

Direktur, Ketua dan Sekretaris Program Studi yang banyak memberikan
bantuan untuk kelancaran studi dan penyelesaian tesis ini.
4. Rektor Universitas Negeri Medan beserta para pejabat di jajaran Civitas
Akademika Universitas Negeri Medan.
5. Para Validator ahli materi Bapak Sinar Anwar, S.S, MTCSOL, yang
merupakan dosen di Sekolah Tinggi Bahasa Asing PIA, kepada Ibu Yap Chui
Ha yang merupakan guru bidang studi bahasa Mandarin di SMA Dr.Wahidin
Sudirohusodo, para ahli desain pembelajaran Bapak Prof. Dr. Julaga
Situmorang, M.Pd, Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, yang merupakan dosen
Pascasarjana Di Universitas Negeri Medan, para ahli rekayasa perangkat lunak

iii

Bapak Prof. Dr. M. Badiran, M.Pd dan Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd, yang
merupakan dosen Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Pelangi Wijaya, M.Pd, Ibu Majakani Wijaya, Bapak Huliman, M.Kom
selaku pimpinan manajemen dan kepala sekolah di SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo yang telah memberikan izin di tempat penelitian.
7. Kedua orang tua penulis, ayah dan ibu tercinta yang dengan penuh kasih sayang
mendukung dan rmemotivasi penulis sehingga mampu menyelesaikan tesis ini.

8. Teman-teman penulis Ibu Resien Chiu, M.Pd, Hendra, S. Kom, Andi, S.Kom,
M.Pd, Budiman, S.Kom, M.Pd, Nicky Zhang, Charles, SE, Santi Deviana,
S.Kom, yang telah menginspirasi, memberikan motivasi dan doa dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, seiring
dengan rasa harap atas kritik dan saran, penulis mengucapkan terima kasih atas
saran maupun kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini.
Semoga tesis ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.

Medan,

Februari 2016

Penulis,

Hevi Loris

iv


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………… 11
C. Pembatasan Masalah ………………………………………………….. 11
D. Rumusan Masalah …………………………………………………...

12

E. Tujuan Pengembangan ……………………………………………….. 12
F. Manfaat Pengembangan ……………………………………………… 13
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoretis ……………………………………………………….

14


1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Bahasa Mandarin …………….

14

2. Hakikat Media dan Multimedia Interaktif ………………………..

27

a. Media Kartu ……………………………………………………

31

b. Multimedia Interaktif ………………………………………….

32

B. Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Mata Pelajaran
Bahasa Mandarin ……………………………………………………..


47

C. Penelitian yang Relevan ……………………………………………… 63
D. Kerangka Berpikir…………………………………………………….. 64
E. Hipotesis ……………………………………………………………… 67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………………. 68
B. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………………. 68
C. Definisi Operasional…………………………………………………… 68
D. Model Pengembangan ………………………………………………… 69
E. Prosedur Pengembangan ……………………………………………… 71
F. Tahap Uji Coba ……………………………………………………….. 73
G. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………..... 77
H. Teknik Analisis Data ………………………………………………….. 83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ………………………………. 90
v

1. Deskripsi Awal …………………………………………………… 90
2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba …………………………………… 95

a. Data Hasil Uji Coba Tahap 1 …………………………………

95

b. Data Hasil Uji Coba Tahap II ………………………………... 108
c. Data Hasil Uji Coba Tahap III ……………………………….. 112
d. Data Hasil Uji Coba Tahap IV ……………………………….. 115
3. Analisis Data …………………………………………………….. 119
4. Revisi Produk ……………………………………………………. 130
B. Hasil Penelitian Keefektifan Produk ………………………………… 132
1. Deskripsi Data Penelitian ………………………………………... 132
2. Pengajuan Persyaratan Analisis …………………………………. 136
C. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………... 138
D. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………… 142
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………... 144
B. Implikasi …………………………………………………………….. 145
C. Saran …………………………………………………………………. 146
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


vi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Daftar perbedaan penulisan huruf mandarin sederhana dan
klasik …………………………………………………………..

24

Tabel 3.1. Kisi- kisi Instrumen Penelitian tentang Kualitas Materi
Pembelajaran, Sistem Kualitas Strategi Pembelajaran, dan
Kualitas Sistem Penyampaian Untuk Ahli Materi …………….

79

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Penilaian tentang Kualitas Desain Informasi,
Desain Interaksi, dan Desain Presentasi untuk Ahli Desain
Pembelajaran ………………………………………………….

80

Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kualitas Rekayasa Perangkat Lunak
Untuk Ahli Perangkat Lunak ………………………………….

81

Tabel 3.4. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kualitas Materi Pembelajaran dan
Kualitas Teknis/Tampilan Untuk Peserta Didik ………………

82

Tabel 3.5. Kriteria Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Interaktif …...

83

Tabel 3.6. Spesifikasi Tes Hasil Belajar Bahasa Mandarin ………………

84

Tabel 3.7. Kriteria Penilaian Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif…

89

Tabel 4.1. Data Analisis Kebutuhan ……………………………………..

91

Tabel 4.2. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Materi
Tentang Kualitas Pembelajaran ……………………………….

96

Tabel 4.3. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Materi
Tentang Strategi Pembelajaran ………………………………

97

Tabel 4.4. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Materi
Tentang Sistem Penyampaian Pembelajaran …………………..

97

Tabel 4.5. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Kualitas
Materi Pembelajaran …………………………………………….

98

Tabel 4.6. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Kualitas
Strategi Pembelajaran …………………………………………..
vii

98

Tabel 4.7. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Materi Terhadap Kualitas
Sistem Penyampaian Pembelajaran ……………………………..

99

Tabel 4.8. Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Materi……………… 99
Tabel 4.9. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Desain
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Desain Pembelajaran …

100

Tabel 4.10. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Desain
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Desain Informasi………. 101
Tabel 4.11. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Desain
Pembelajaran Tentang Sistem Penyampaian Pembelajaran …… 101
Tabel 4.12. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Desain
Pembelajaran Tentang Aspek Kualitas Presentasi ………….….. 102
Tabel 4.13. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
Terhadap Kualitas Desain Pembelajaran ……………………….

103

Tabel 4.14. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
Terhadap Kualitas Desain Informasi …………………………… 104
Tabel 4.15. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
Terhadap Kualitas Desain Presentasi …………………………… 104
Tabel 4.17. Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Desain Pembelajaran 105
Tabel 4.18. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Rekayasa
Perangkat Lunak Tentang Aspek Pemrograman ………………… 106
Tabel 4.19. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif oleh Ahli Rekayasa
Perangkat Lunak Tentang Kualitas Teknis/ Tampilan …………. 106
Tabel 4.20. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Rekayasa Perangkat Lunak
Tentang Aspek Pemrograman ………………………………….. 107
Tabel 4.21. Tingkat Kecenderungan Penilaian Ahli Rekayasa Perangkat Lunak
Tentang Aspek Pemrograman …………………………………... 107

viii

Tabel 4.22. Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Rekayasa Perangkat
Lunak …………………………………………………………… 108
Tabel 4.23. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Perorangan di SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo Tentang Kualitas Materi Pembelajaran ………….. 109
Tabel 4.24. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Perorangan di SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo Tentang Kualitas Teknis/Tampilan ……………… 110
Tabel 4.25. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Materi
Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Perorangan SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo ……………………………………………………. 111
Tabel 4.26. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Teknis/
Tampilan Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada
Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba Perorangan SMA Dr.
Wahidin Sudirohusodo ………………………………………….. 111
Tabel 4.27. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Kelompok Kecil di SMA Dr.
Wahidin Sudirohusodo Tentang Kualitas Materi Pembelajaran … 112
Tabel 4.28. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Kelompok Kecil di SMA Dr.
Wahidin Sudirohusodo Tentang Kualitas Teknis/Tampilan …….. 113
Tabel 4.29. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Materi
Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Kelompok Kecil SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo ……………………………………………………. 114
Tabel 4.30. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Teknis/
Tampilan Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada
Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba Kelompok Kecil SMA
Dr. Wahidin Sudirohusodo ………………………………………. 115
ix

Tabel 4.31. Ikhtisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Interaktif
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba Kelompok Kecil 115
Tabel 4.32. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Lapangan di SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo Tentang Kualitas Materi Pembelajaran ………….. 116
Tabel 4.33. Skor Penilaian Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Lapangan di SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo Tentang Kualitas Teknis/Tampilan ……………… 117
Tabel 4.34. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Materi
Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran
Bahasa Mandarin pada Uji Coba Lapangan SMA Dr. Wahidin
Sudirohusodo ……………………………………………………. 117
Tabel 4.35. Tingkat Kecenderungan Penilaian Terhadap Aspek Kualitas Teknis/
Tampilan Pembelajaran Media Pembelajaran Interaktif pada
Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba Lapangan SMA Dr.
Wahidin Sudirohusodo …………………………………………. 118
Tabel 4.36. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Materi …………….. 119
Tabel 4.37. Analisis dari Permasalahan yang dikemukakan oleh Ahli Materi 121
Tabel 4.38. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Desain Pembelajaran 121
Tabel 4.39. Analisis dari Permasalahan yang dikemukakan oleh Ahli Desain
Pembelajaran …………………………………………………… 124
Tabel 4.40. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Rekayasa Perangkat
Lunak …………………………………………………………… 124
Tabel 4.41. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa MandarinTerhadap Uji Coba Perorangan 126

x

Tabel 4.42. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa MandarinTerhadap Uji Coba Kelompok
Kecil …………………………………………………………… 128
Tabel 4.43. Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa MandarinTerhadap Uji Coba Lapangan

129

Tabel 4.44. Deskripsi Data Hasil Belajar yang Dibelajarkan dengan Menggunakan
Media Pembelajaran Interaktif ………………………………….. 133
Tabel 4.45. Deskripsi Data Hasil Belajar yang Dibelajarkan dengan Menggunakan
Media Kartu Gambar dan Huruf ………………………………… 135
Tabel 4.46. Rangkuman Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media
Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Mandarin ………………… 139

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Dale …………………………………….. 29
Gambar 2.2. Prosedur Pengembangan Borg & Gall ……………………….. 49
Gambar 2.3. Model Pengembangan pembelajaran Dick & Carey …………. 54
Gambar 2.4. Model Desain Interaktif Sistem Multimedia Howell J.J. & Silvey
dan Hede & Hede ……………………………………………… 62
Gambar 3.1. Prosedur Pengembangan Multimedia Interaktif Perpaduan Model
Borg & Gall dan Dick & Carey ……………………………….. 72
Gambar 3.2. Desain Uji Coba Produk Pengembangan Multimedia Interaktif
Pada Pembelajaran Bahasa Mandarin……………………………. 73
Gambar 4.1. Diagram Batang Perolehan Data Analisis Kebutuhan …………… 91
Gambar 4.1. Tahap-tahap Uji Coba Produk Pengembangan Multimedia Interaktif
pada Pembelajaran Bahasa Mandarin ……………………………. 94
Gambar 4.2. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Materi 120
Gambar 4.3. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Desain
Pembelajaran …………………………………………………… 123
Gambar 4.4. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin oleh Ahli Rekayasa
Perangkat Lunak ……………………………………………… 125
Gambar 4.5. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba
Perorangan di SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo ……………..

127

Gambar 4.6. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba
Kelompok Kecil di SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo ………..

xii

128

Gambar 4.7. Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media Pembelajaran
Interaktif pada Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Uji Coba
Lapangan di SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo ………………

130

Gambar 4.8. Histogram Hasil Belajar Bahasa Mandarin yang Dibelajarkan
dengan Media Pembelajaran Interaktif ……………………...

134

Gambar 4.9. Histogram Hasil Belajar Bahasa Mandarin yang Dibelajarkan
dengan Media Kartu Gambar dan Huruf …………………….

xiii

135

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ……………………………………………………….. 151
Lampiran 2 RPP (1) ………………………………………………………. 156
Lampiran 3 RPP (2) ………………………………………………………. 165
Lampiran 4 Instrumen Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa …………….. 174
Lampiran 5 Angket Untuk Ahli Materi …………………………………… 176
Lampiran 6 Angket Untuk Ahli Desain Pembelajaran …………………… 184
Lampiran 7 Angket Untuk Ahli Rekayasa Perangkat Lunak ……………… 192
Lampiran 8 Instrumen Hasil Belajar ……………………………………..

198

Lampiran 9 Rangkuman Skor Hasil Uji Coba Lapangan ………………..

204

Lampiran 10 Data Tabulasi Hasil Evaluasi ………………………………

206

Lampiran 11 Analisis Hasil Uji Coba Instumen …………………………

209

Lampiran 12 Uji Persyaratan Analisis …………………………………..

214

Lampiran 13 Perhitungan Statistik Dasar dan Distribusi Frekuensi ……...

218

Lampiran 14 Perhitungan Uji Hipotesis …………………………………..

225

Lampiran 15 Perhitungan Uji Efektifitas …………………………………. 226
Lampiran 16 Desain Software …………………………………………….. 227
Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian …………………………………….. 232
Lampiran 18 Desain Rancangan Multimedia Pembelajaran Interaktif ……. 247
Lampiran 19 Storyboard Multimedia Pembelajaran Interaktif …………….. 248

xiv

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah melewati beberapa tahapan mulai dari validasi oleh ahli materi,
validasi oleh ahli desain pembelajaran, dan validasi oleh ahli rekayasa perangkat
lunak, lalu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba kepada peserta
didik, sampai dengan menganalisis semua data hasil uji coba maka pada tahap akhir
penulis telah memperoleh beberapa kesimpulan dari penelitian ini. Berdasarkan
rumusan masalah, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan media
pembelajaran interaktif yang dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1.

Multimedia interaktif pembelajaran bahasa mandarin yang dikembangkan
memiliki kualitas yang baik dan layak untuk diimplementasikan kepada para
siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi dengan ahli materi, ahli desain
pembelajaran, dan ahli rekayasa perangkat lunak yang menunjukkan persentase
rata-rata yang relatif tinggi.

2. Multimedia interaktif pembelajaran bahasa mandarin yang dikembangkan lebih
efektif, efisien dan menarik dalam meningkatkan kemampuan siswa daripada
media kartu gambar dan huruf. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data uji
efektifitas yang telah dilakukan kepada para siswa yang menggunakan

144

145

multimedia interaktif menunjukkan hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan media kartu.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan multimedia interaktif dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media kartu gambar dan huruf.

A. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media
pembelajaran interaktifyang telah teruji memiliki implikasi yang tinggi
dibandingkan dengan media pembelajaran kartu gambar dan huruf yang selama ini
digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1) Media pembelajaran interaktif akan memberi manfaat praktis terutama dalam
pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana media pembelajaran ini
memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran
sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu serta dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran
interaktif dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam penyampaian
materi pembelajaran Bahasa Mandarin dan bidang ilmu lain dengan
pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses pembelajaran
akan meningkatkan hasil belajarnya.

146

2) Media pembelajaran interaktif memiliki fitur-fitur dengan gambar, audio dan
animasi yang lebih menarik bagi siswa sehingga dapat memberikan motivasi
yang berdampak pada minat siswa dalam mempelajari Bahasa Mandarin. Hal
ini tentu memberikan banyak kemudahan bagi guru maupun siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
3) Penggunaan media pembelajaran interaktif akan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai hasil usaha
mendalami materi pelajaran Bahasa Mandarin yang diberikan. Pada saat siswa
mengalami masalah dalam pendalaman materi, siswa dapat mengulang
kembali materi secara mandiri sehingga siswa dapat belajar lebih efisien.
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta
implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:
1) Mengingat selama ini proses pembelajaran hanya menggunakan media bantu
kartu gambar dan huruf, maka disarankan agar menggunakan media
pembelajaran interaktif karena mampu memberikan umpan balik yang lebih baik
bagi siswa.
2) Disarankan kepada guru agar mampu meningkatkan motivasi siswa untuk
belajar mandiri dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, karena
siswa akan mendapatkan informasi yang mereka inginkan melalui media
pembelajaran interaktif ini dan siswa juga dapat meningkatkan kemampuan
dalam berbahasa mandarin walaupun tanpa adanya kehadiran guru.

DAFTAR PUSTAKA
AECT. 1984. Definisi Teknologi Pendidikan
terminology AECT). Jakarta: Rajawali.

(Satuan tugas definisi &

Arsyad, A. 2011. Media Pengajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Banka, K. 2013. Learning Chinese: Evaluation of Teaching Methods and the
Importance of Culture-Oriented Background in the Learning Process.
Fronties of Language and Teaching Journal 4: 134-142.
Borg, W. & V. Gall, M.d. 1983. Educational Research. An Introduction (4�ℎ ed).
New York: Longman.
Brown, D. H. 2000. Principle of Language Learning ang Teaching (4�ℎ
York: Addison Wesley Longman.

). New

Budiningsih. C. Asri (2003). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta
Chaer, A. 2009. Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
_______. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chang, Mei-Mei and James, D. L. 2002. Learning Foreign Language Through an
Interactive Multimedia Program: An Experimental Study on The Effects of
the Relevance Component of the ARCS Model. CALICO Journal, 20 (1): 8198.
Dahar, R. W. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa
gMandarin SMA & MA. Undang Undang No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Pusat

Dick, W. and Carey, L. 2005. The Systematic Design of Instructional (6th ed).
Unites States of America: Scott Foresman and Company.
Gagne, R. M., et. Al. 1992. Principles of Instruction Design. New York: Saunders
College Publishing.
Gedler, M. E. Bell. 1986. Learning and Instructional Theory Into Practice.
McMilan Publishing. Terjemahan Munandir. 1991. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: CV. Rajawali.

147

148

Haryanto, H., Sugiyanto, dan A. Setiyono (2013). Aplikasi Multimedia Interaktif
Berbasis Konsep Openworld Dalam Pengenalan Dasar Kosakata Bahasa
Mandarin. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember.
Universitas Dian Nuswantoro: 145- 150.
Hasrul. 2011. Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3.
Jurnal MEDTEK, Volume 3, Nomor 2.
Hede, T, & Hede, Andy. 2002. Multimedia Effect on Learning: Design Implications
of an Integrated Model. Paper Presented at The ASET.
Heinich, R. et. Al. 1985. Instructional Media. Canada: John Wiley & Sons.
Hellinger, M. and H. Buβmann. 2002. Gender Across Languages ( 2�ℎ ed).
Amsterdam/ Philadelphia: John Benjamins Publishing Company.

Hergenhahn, B.R. dan M. H. Olson. (2008). Theories of Learning: (Teori Belajar).
Jakarta: Kencana.

Howell, J.J. & Silvey. 1996. Interactive Multimedia Training System dalam Craig
R.L. The ASTD Training and Development Handbook, A guide to Human
Resources Development ( 4�ℎ ed ). New York: Mc. Graw-Hill.
Kompas Gramedia . 2009. Origins of Chinese Language: Asal Usul Bahasa China.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Mayer, R. E. 2009. Multimedia Learning: Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. New York:
Cambridge University Press.
Miarso, Y. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Group.
Mo, H. and H. Dong. 2013. A Study on Network and Multimedia Application to
Chinese Language Acquisition. Journal of Language Teaching and Research,
4 (5): 1085-1090.
Nagara. A. S. Atma (2012). Keefektifan Multimedia dalam Pembelajaran
Menggambar Bentuk pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Grujugan
Bondowoso. Malang: Universitas Negri Malang.
Nugroho, B. dan Mahar, F. 2008. Aneka Kreasi Animasi dengan Adobe Flash CS3.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Ohara, Z. Zolade. (2011). Efektifitas Penggunaan CD Interaktif dalam
Pembelajaran Jurnal Penyasuaian untuk Meningkatkan Prestasi Belajar.
Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tesis.

149

Pradipta, K. Resi., Widjianto, dan P. Suwasono (2012). Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia dengan SWISHMAX 4 pada
Materi Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa SM`A. Malang: Universitas
Negri Malang.
Pramono, A. dan M. Syafii. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP untuk
Aplikasi Website. Yogyakarta: Andi.
Prawiradilaga, D. S. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Rusman. 2013. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan
Profesionalisme Abad 21. Bandung: Alfabeta.
_________. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Semita, M. J. 2013. Kamus Besar Bahasa Mandarin. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Semita, M. J. dan Tee Han Hok. 2014. Jurus Sakti Taklukkan Bahasa Mandarin:
tanpa kursus; tanpa perlu guru. Yogyakarta:Saufa.
Sessoms, Diallo. 2008. Interactive instruction: Creating interactive learning
environments through tomorrow’s teachers. International Journal of
Technology in Teaching and Learning, 4(2): 86-96.
Shambaugh, N dan Susan G. Magliaro. 2006. Instructional Design: A Systematic
Approach for Reflective Practice. United States of America: Pearson
Education. Inc.
Sheel, B. & Richey, R. C. 1994. Teknology Pembelajaran Definisi dan Kawasannya.
Jakarta: UNJ.
Siregar, E. dan Hartini, N. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Galia
Indonesia.
Smaldino, S. E., et. Al. 2011. Instructional Technology & Media for Learning:
Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar (9th ed). Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. 2005. Metoda Penelitian. Bandung: Tarsito

_________. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

150

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
________. 2015. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukmadinata, N. 2002. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suparman, M. A. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.
Williams, Z. 2013. The Use of Multimedia Material in Teaching Chinese as a
Second Language and Pedagogical Implications. Masters Theses. Paper 1016.
Master Programme of Art. University of Massachusetts. Amharst.
Winkel, W. S. 2014. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Sketsa.
Yap, L. dan Leni Wu. 2006. Belajar Bahasa Mandarin tanpa Guru. Jakarta: Puspa
Swara.
Yu, H. F. 2007. An Introduction to Chinese Culture. Guang Zhou: Jinan University
Press.
Zhou, Jian. 2007. 汉 字 突 破 : Terobosan Huruf Tionghoa. Beijing: Peking
University Press.