ANALISIS KOMPETENSI MANAJEMEN KEPALA PAUD DI KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.A 2016/2017.

(1)

ANALISIS KOMPETENSI MANAJEMEN KEPALA PAUD DI

KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG

HASUNDUTAN T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini

Oleh :

NATALINA SIMANULLANG

NIM. 1131113018

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017


(2)

(3)

(4)

(5)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Skripsi Yang Sedarhana Ini Saya Persembahkan Pada Keluarga,

Khusus Buat Ayah, Yang Terlebih Dipanggil Tuhan,

Yang Menjadi Penyemangat Dalam Hidupku,

Tekhusus Lagi Buat WaniTa, Terhebatku Yang Tidak Mengenal Lelah Untuk

Bekerja Pagi Dan Malam,

Terik Panas Matahari, Hujan, Angin Kenjang Kau Abaikan Demi Aku Untuk

Dapat Bertahan Di Kota ini.

Trimakasih ibu Untuk Doa Yang Tidak Pernah Berhenti Untukku.

Buat Abang Dan Kakaku

Trimakasih Untuk Segalanya.


(6)

Motto

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;

carilah, maka kamu akan mendapat;

Ketuklah maka pintu akan dibukakan

bagimu, (matius 7:7)

ISE DO AU

SIAN DIA DO AU

TUDIA DO AU


(7)

ABSTRAK

Natalina Simanullang, Nim 1131113018, Analisis Kompetensi Manajemen Kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan T.A 2016/2017. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini/S1. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan Unversitas Negeri Medan .

Kemampuan manajemen kepala PAUD yaitu perencanaan, mengorganisasian, penggerakan dan pengawasan masih rendah, sehingga kepemimpinan kepala PAUD tidak berdasarkan dengan kemampuan/prestasi kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi manajemen Kepala PAUD di Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan T.A 2016/2017 dalam memimpin lembaga pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu mengenai kemampuan perencanaan (planning), kemampuan pengorganisasian (organizing), kemampuan menggerakkan (actuating), kemampuan pengawasan (controlling).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka peneliti melakukan tes. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan mengolah data berdasarkan hasil tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala PAUD di kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan yang terdiri dari 30 lembaga PAUD, sekaligus menjadi sampel pada penelitian (total sampel).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dilihat dari 1) kemampuan perencanaan (planning) dalam ketegori baik dengan nilai skor sebesar 7,03. 2) kemampuan pengorganisasian (Organizing) dalam kategori baik dangan pemenuhan nilai 7,1. 2) kemampuan penggerakkan (Actuating) dalam kategori baik dengan nilai 7,5. 4) Kemampuan pengawasan (Controling) dalam kategori baik dengan nilai kompetensi sebesar 7,5.

Dari hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan T.A. 2016/2017 dalam kategori baik dengan jumlah nilai 72,83


(8)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat dan

segala karunianya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Kompetensi manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan T.A 2016/2017’’. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu kesempatan ini

penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi,M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Bapak Drs.Elizon Nainggolan, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, dan

perlengkapan

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,M.Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan.

6. Ibu Kamtini,S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG-PAUD Unimed.

7. Ibu Dra.Sariana Marbun, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah


(9)

kepada penulis dari awal pengajuan judul sampai selesainya penulisan skripsi

ini

8. Bapak Dr. Edward Purba , MA selaku Pembimbing Bidang Akademik

9. Ibu Prof.Dr.Anita Yus,M.Pd, Bapak Dr.Aman Simaremare, MS dan Ibu

Dra.Dorlince Simatupang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun kepada penulis dalam

penulisan skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PG-PAUD UNIMED atas arahan, ilmu serta

nasehatnya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di jurusan

PG-PAUD.

11.Bapak Drs. Jamilin Purba, MM Selaku Kepala Dinas pendidikan Kabupaten

Humbang Hasundutan yang telah memberikan izin penelitian di lembaga

PAUD yang di Kecamatan Doloksanggul

12.Kepada kepala PAUD yang ada di kecamatan Doloksanggul Kabupaten

Humbang Hasundutan yang telah bersedia sebagai subjek penelitian dalam

memenuhi skripsi ini.

13.Terkhusus kepada tujuh saudara saya dan Ibunda R.Situmorang yang

senantiasa memberikan nasihat, doa, semangat serta dukungan baik berupa

motivasi dan materil selama ini, dan kepada ayahanda yang terlebih dahulu

dipanggil Tuhan engkau tetap motivasi bagiku.

14.Kepada sahabat (G.ROZZ dan BON 9 always) Rosmian, Vitra, Yuni, Winda,


(10)

iii

Manalu yang selalu ada saat suka dan duka serta memberikan semangat dan

doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Teman seperjuangan satu kos Jln. Sering no 94 terimaksih buat dukungan dan

doanya dan kekompakannya selama ini.

16.Teman-teman PPL TK Santo Antonius Pasar Merah Tahun 2016 buat

dukungan dan doanya.

Akhir kata penulis mengucapakan terimakasih banyak kepada semua yang

telah terlibat dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, April 2017

Penulis

Natalina Simanullang Nim:1131113018


(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang ... 1

1.2. IdentifikasiMasalah ... 7

1.3. Batasan Masalah... 7

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. KajianTeori ... 9

2.1.1. Konsep Kompetensi Kepala PAUD ... 9

2.1.2. Konsep Manajemen Kepala PAUD ... 11

2.1.3. Konsep Kepala PAUD ... 14

2.1.4. Peran Kepala PAUD ... 16

2.2. Kerangka Berpikir ... 22


(12)

vi BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 24

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 24

3.3 Defenisi Operasional ... 26

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5. Uji Validitas Dan Reabilitas... 29

3.6. Teknik Analisis Data ... 31

3.7. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian ... 35

4..2. Kompetensi Manajemen Kepala PAUD ... 35

4.3. Pembahasan ... 46

4.3.1. Kemampuan Manajemen Kepala PAUD ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel Halaman

Tabel 1.Populasi Penelitian...25

Tabel 2. Kisi-kisi Test Kompetensi Manajemen Kepala PAUD……….….28 Tabel 3. Kategori Kompetensi Manajemen Kepala PAUD...29

Tabel 4. Tabulasi Nilai Rata-Rata Kompetensi Manajemen kepala PAUD…...30 Tabel 5. Rincian Kegiatan Penelitian...31

Tabel 6. Tabel 6. Nilai Responden Kompetensi Merencanakan (Planning)…….36 Tabel 7. Nilai Responden Kompetensi Mengorganisasikan (Organizing) ……..38 Tabel 8. Nilai Responden Kompetensi Menggerakkan (Actuating) ………40 Tabel 9. Nilai Responden Kompetensi Mengawasi (Controling)……….42 Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Tes Kompetensi Manajemen Kepala PAUD……..44 Tabel 11. Nilai Rata-Rata Kompetensi Manajemen Kepala PAUD……….46

Gambar1: Grafik Kompetensi Merencanakan Kepala PAUD…………..………37

Gambar 2: Grafik kompetensi mengorganisasikan kepala PAUD………...39

Gambar 3: Grafik Kompetensi Menggerakkan Kepala PAUD………....41

Gambar 4: Grafik Kompetensi Mengawasi Kepala PAUD………….………….43


(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Validatas dan Rebilitas tes kompetensi manajemen kepala PAUD Lampiran 2 Data Uji validates Kompetensi manajemen Kepala PAUD

Lampiran 3 Soal Uji Kompetensi manajemen Kepala PAUD

Lampiran 4 Kunci Jawaban Uji Kompetensi manajemen Kepala PAUD

Lampiran 5 Data Mentah hasil Uji Kompetensi manajemen Kepala PAUD


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana

untuk membantu meningkatkan perkembagan potensi dan kemampuan anak

agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan

sebagai warga Negara/masyarakat, dengan memilih isi materi, strategi kegiatan,

dan teknik penilaian yang sesuai. Desain organisasi PAUD didalamnya terdapat

tim administrasi PAUD yang terdiri dari sekelompok yang bekerja sama dalam

mencapai tujuan lembaga pendidikan, lembaga dirumuskan sebagai sturuktur

dan proses kelompok yang bekerja sama yang membagi-bagi tugasnya diantara

para anggota, menetapkan hubungan-hubungan, dan menyatukan aktivitas

kearah tujuan bersama.

Tujuan suatu lembaga pendidikan adalah mewujudkan system

pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk

memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia

yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman

yang selalu berubah. Mewujudkan pendidikan bermutu memang tidak semudah

membalik telapak tangan karena hal itu ditentukan oleh sejumlah komponen

dan salah satunya menyangkut komponen kepemimpinan (Kepala PAUD). Ada

empat hal yang penting tentang efektivitas kepemimpinan dan kompetensi


(16)

2

Kepemimpinan kepala PAUD memiliki peran penting untuk membangun

pendidikan bermutu dan meningkatkan kualitas suatu lembaga pendidikan.

Kepala PAUD merupakan institusi terdepan dalam proses pembelajaran anak,

PAUD memiliki sumber daya manusia yang terdiri atas: Kepala PAUD, guru,

dan tenaga administrasi (El-Kabumaini,2014:64).

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat dipegaruhi oleh kepala

PAUD (pemimpin). Pada lembaga PAUD masih dijumpai adanya konsep atasan

dan bawahan. Kepala PAUD lah menjadi atasan dan guru serta staf menjadi

bawahan. Kepala PAUD sebagai atasan selalu mengontrol, mengarahkan, dan

jika perlu memberikan sanksi dalam upaya untuk memobilisasi guru dan Staf

untuk produktif dalam melaksanakan tugasnya (Wiyani,2016:131)

Berdasarkan Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru

sebagai kepala PAUD, standart minimal yang harus dimiliki adalah beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kualifikasi akademik paling

rendah sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau

nonkependidikan perguruan tinggi yang terakreditasi, berusia setinggi-tingginya

56 (lima puluh enam) tahun pada waktu pengangkatan pertama sebagai kepala

PAUD/madrasah, sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari

dokter Pemerintah, tidak pernah dikenakan hukuman disiplin sedang dan/atau

berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memiliki sertifikat pendidik,

pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenis dan

jenjang sekolah/madrasah masing-masing, kecuali ditaman


(17)

3

pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA/TKLB,

memiliki golongan ruang serendah-rendahnya III/c bagi guru pegawai negeri

sipil (PNS) dan bagi guru bukan PNS disetarakan dengan kepangkatan yang

dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang dibuktikan dengan SK

inpasing, memperoleh nilai amat baik untuk unsur kesetiaan dan nilai baik untuk

unsur penilaian lainnya sebagai guru dalam daftar penilaian prestasi pegawai

(DP3) bagi PNS atau penilaian yang sejenis DP3 bagi bukan PNS dalam 2 (dua)

tahun terakhir; dan memperoleh nilai baik untuk penilaian kinerja sebagai guru

dalam 2 (dua) tahun terakhir. Standart kepala sekolah memiliki kompetensi

kepala PAUD yang terdiri dari lima kompetensi yaitu: manajemen, supervisi,

sosial. kepribadian, dan kewirausahaan

Kompetensi manajemen merupakan kemampuan kepala PAUD dalam

merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengawasi, dan

memperbaiki proses pengolaan PAUD dengan baik. Kompetensi supervisi adalah

kemampuan kepala PAUD mengamati, mengawasi, atau membimbing, dan

memberikan stimulus kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orang lain dengan

maksud mengadakan perbaikan. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan

kepala PAUD dalam menjalin relasi dengan dirinya sesuai dengan nilai-nilai

keyakinanya, yang meliputi; berakhlak mulia, memiliki integritas kepribadian,

bersikap terbuka, dan mampu mengendalikan diri. Kompetensi kewirausahaan

kemampuan kepala PAUD dalam mengimplementasikan jiwa-jiwa seorang


(18)

4

dengan guru PAUD, wali peserta didik, masyarakat, dan pihak-pihak yang terlibat

dalam penyelenggaraan PAUD. Kepala PAUD harus mampu menjalankan roda

kepemimpinannya dengan baik tidak hanya memfokuskan perannya sebagai

manajer lembaga pendidikan. (Mulyasana,2016:147)

Namun harapan tersebut tidak sinkron dengan hasil yang ditunjukkan

di Kecamatan Doloksanggul. Karena masih ada pemilihan kepala PAUD tidak

berdasarkan kompetensi/prestasi, padahal dalam pemilihan kepala PAUD

cenderung berdasarkan Permendiknas. Kepala PAUD kurang menguasai

tugas-tugas yang harus diemban dalam pelaksanaan tugas-tugas. Karena kurang menguasai

tugas-tugas sebagai kepala PAUD sehingga kurang mampu membina hubungan

kerjasama yang baik dengan guru dan staf kepala PAUD. Menurut (Asmani,

2012:247), kompetensi manajemen kepala PAUD masih rendah dalam

memimpin lembaga pendidikan, hal terlihat dari masih banyak lembaga

pendidikan kurang memiliki visi misi yang sesuai dengan tujuan pendidikan

dan tidak menjanjikan masa depan bagi anak.

Data lain juga didapat bahwa kemampuan kepala PAUD belum sesuai

dengan harapan hal ini terlihat dari tanggung jawab kepala PAUD dalam

memimpin lembaga masih sering mengalami kesulitan dalam mengatasi

masalah, kurang motivasi dan semangat kerja, membiarkan guru melakukan

pembelajaran di kelas tanpa memberikan masukan dan umpan balik, kurang

mampu mengatur waktu secara efektif dan efisien hal ini ditandai dengan kepala

sekolah sering terlambat datang kesekolah, dan pulang lebih cepat dari guru dan


(19)

5

Dalam uji kompetensi kepala PAUD yang dilakukan oleh Ditjen

PMPTK pada tahun 2008 (Kompas, 2008) dari lima kompetensi yang diujikan

sebagian besar kepala PAUD di Indonesia lemah didalam kemampuan,

manajemen, kondisi ini disebabkan karena banyak rekrutmen kepala PAUD

yang tidak didasari oleh kemampuan kompetensi/prestasi kerja melainkan faktor

politik.

Berdasarkan observasi awal sebagaimana terdeskripsi diatas, ada

beberapa alasan yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini

diantaranya kemajuan dibidang pendidikan membutuhkan manajer pendidikan

yang mampu mengelola lembaga pendidikan dan mampu bekerja sama dengan

guru dalam mencapai tujuan pendidikan, serta sebagian kepala PAUD di

Indonesia lemah didalam kompetensi manajemen.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis dilembaga pendidikan

PAUD di Kecamatan Doloksanggul ditemukan beberapa permasalahan didalam

pelaksanaan tugas kepala PAUD yang menyebabkan tugas manajemen kepala

PAUD tidak terlaksana dengan optimal, diantaranya perencanaan, kesulitan

yang dihadapi oleh kepala PAUD didalam membuat perencanaan adalah,

kepala sekolah kesulitan didalam menghimpun pendapat-pendapat dari guru

membuat keputusan dalam suatu perencanaan karna minimnya budaya inisiatif

dari guru untuk memberikan pendapatnya. Pengarahan, kesulitan yang dihadapi

adalah perbedaan cara pandang, kebisaan-kebiasaan, kemauan dan keterampilan


(20)

6

banyaknya beban tugas administratif yang menjadi tanggung jawab kepala

sekolah menyebabkan kurang fokusnya pengawasan kepala PAUD terhadap

pelaksanaan program sekolah. Minimnya hubungan lembaga PAUD dengan

masyarakat menyebabkan persepsi masyarakat memposisikan guru sebagai

kunci utama keberhasilan atau kegagalan pendidikan. Kurangnya monitoring

dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala PAUD terhadap program sekolah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka

mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis kompetensi manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten


(21)

7

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Kemampuan manajemen kepala PAUD yaitu perencanaan, mengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan masih rendah.

2. Banyaknya beban tugas administratif kepala PAUD menyebabkan kurang

fokusnya kepala PAUD dalam pengawasan pelaksanaan program lembaga

pendidikan.

3. Kurangnya partisipasi guru didalam memberikan masukan kepada kepala

PAUD didalam membuat perencanaan sekolah disebabkan karena kepala

PAUD belum mampu menjalin komunikasi dengan guru

4. Masih adanya guru dalam melaksanakan tugasya tidak dilandasi rasa tanggung

jawab.

5. Masih terdapat kepala PAUD sering tidak datang tanpa memberikan keterangan

dan datang tidak tepat waktu.

6. Kemampuan pengawasan kepala PAUD dalam pengembangan professional

guru masih rendah

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi hanya pada

analisis kompetensi manajemen kepala PAUD di Doloksanggul Kabupaten


(22)

8

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kemampuan manajemen kepala PAUD di

Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan ingin

dicapai dari hasil penelitian ini adalah, untuk mengetahui kemampuan manajemen

kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan bidang

manajemen kepala sekolah

b. Manfaat Praktis

1. Bagi kepala PAUD. Dapat dingunakan sebagai bahan masukan, untuk

peningkatan mutu lembaga pendidikan dengan kompetensi yang dimiliki

demi tercapainya tujuan lembaga pendidikan yang lebih berkualitas.

2. Bagi penentu kebijakan (pengawas). Dapat menjadi masukan bagi

pengawas dalam meningkatkan kebijakan untuk peningkatan kualitas

kepala PAUD

3. Bagi peneliti. Dapat dingunakan sebagai bahan referensi dalam


(23)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai

kemampuan manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Kemampuan manajeman kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul

Kabupaten Humbang Hasundutan dalam kategori baik dengan skor nilai 72,83. Dari 4 kemampuan kompetensi manajemen kepala PAUD tersebut dalam kategori baik, yaitu dalam dalam kemampuan perencanaan (planning) dengan skor nilai 7,03. Kemampuan pengorganisasian (Organizing) dalam kategori baik dengan nilai 7,1 kemampuan penggerakkan (Actuating) kepala PAUD dengan jumlah skor nilai 7,5, dengan kategori baik, kemudian kemampuan pengawasan (controlling) kepala PAUD tergolong dalam ketegori baik dengan skor nilai 7,5.

b. Dari hasil penelitian kompetensi manajemen kepala PAUD diatas dapat

disimpulkan bahwa kompetensi manajemen kepala PAUD secara teori

dalam ketegori baik, namun secara prakteknya masih kurang dari apa yang

diharapkan, hal ini terlihat pada kepemimpinan kepala PAUD yang masih

jauh dari yang diharapkan karena dari hasil pantauan peneliti masih ada

lembaga PAUD kurang memiliki visi-misi dan sarana-prasana yang kurang


(24)

50

direalisasikan/dipraktekkan dalam memimpin lembaga pendidikan PAUD

untuk mewujudkan tujuan lembaga pendidikan PAUD.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti dapat

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Hendaknya para kepala PAUD dalam pelaksanaan tugas mengikuti

pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dalam

melaksanakan kepemimpinan khususnya dalam kemampuan

merencanakan, kemampuan mengorganisasikan, kemampuan

penggerakkan, dan kemampuan pengawasan (Controling)

2. Bagi kepala PAUD Kecamatan Doloksanggul supaya menempelkan

Spanduk berisi tentang visi/misi didepan lembaga PAUD agar masyarakat

dapat mengetahui

3. Hendaknya kepala PAUD memiliki latarbelakang pendidikan PAUD agar

dapat memahami pembelajaran di PAUD, khususnya didalam memberi

arahan kepada guru/staf

4. Bagi kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul hendaknya mampu

memberikan pembinaan, dan kesempatan dan pengembangan kepada

guru untuk megikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kinerja

guru.

5. Bagi kepala dinas pendidikan supaya memberikan pelatihan-pelatihan

kepada Kepala PAUD untuk meningkatkan kemampuan profesional kepala


(25)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik

Edisi Revisi ke VI. Jakarta: Rineka Cipta

Asmani, Jamalmamur. 2012. Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Azwar, Saifuddin. (2004). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

El-Kabumaini, Nasin. 2014. Pengantar Administrasi Manajemen Kepala

Sekolah. Bandung: Yrama Widya

Faisal, Anwar. 2012. Kemampuan Manajemen Kepala Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Furchon, Arief. (2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Machali dan Kurniadin. 2012. Manajemen Pendidikan, Konsep dan

Prinsip Pegelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Musfah, Jejen. 2015. Manajemen Pendidikan, Teori,Kebijakan, dan

Praktik. Jakarta: Prenada Media Group.

Mulyasa. 2005. Menjadi Kepala Sekolah professional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang standar kepala

Sekolah/Madrasah, 2007. Jakarta: Departemen pendidikan nasional

Sagala, Syaiful. 2009. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta

Sanusi, Achmad. 2013. Kepemimpinan pendidikan, Strategi pembaharuan,Semangat Pengabdian, Manajemen Modern.

Bandung: Nuansa Cendekia

Suharman. 2011. Manajemen pendidikan, strategi pembelajara. Bandung: Gava Media


(26)

52

Sugiyono, 2010. Metodologi penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabeta

Wau, Yasaratodo. 2016. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press.

Wiyani, Ardy. 2016. Kapita Selekta PAUD. Bandung: Gava Media


(1)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Kemampuan manajemen kepala PAUD yaitu perencanaan, mengorganisasian, penggerakan dan pengawasan masih rendah.

2. Banyaknya beban tugas administratif kepala PAUD menyebabkan kurang fokusnya kepala PAUD dalam pengawasan pelaksanaan program lembaga pendidikan.

3. Kurangnya partisipasi guru didalam memberikan masukan kepada kepala PAUD didalam membuat perencanaan sekolah disebabkan karena kepala PAUD belum mampu menjalin komunikasi dengan guru

4. Masih adanya guru dalam melaksanakan tugasya tidak dilandasi rasa tanggung jawab.

5. Masih terdapat kepala PAUD sering tidak datang tanpa memberikan keterangan dan datang tidak tepat waktu.

6. Kemampuan pengawasan kepala PAUD dalam pengembangan professional guru masih rendah

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi hanya pada analisis kompetensi manajemen kepala PAUD di Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.


(2)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kemampuan manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah, untuk mengetahui kemampuan manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan bidang manajemen kepala sekolah

b. Manfaat Praktis

1. Bagi kepala PAUD. Dapat dingunakan sebagai bahan masukan, untuk peningkatan mutu lembaga pendidikan dengan kompetensi yang dimiliki demi tercapainya tujuan lembaga pendidikan yang lebih berkualitas.

2. Bagi penentu kebijakan (pengawas). Dapat menjadi masukan bagi pengawas dalam meningkatkan kebijakan untuk peningkatan kualitas kepala PAUD

3. Bagi peneliti. Dapat dingunakan sebagai bahan referensi dalam meningkatkan kompetensi manajemen kepala sekolah


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai kemampuan manajemen kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Kemampuan manajeman kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dalam kategori baik dengan skor nilai 72,83. Dari 4 kemampuan kompetensi manajemen kepala PAUD tersebut dalam kategori baik, yaitu dalam dalam kemampuan perencanaan (planning) dengan skor nilai 7,03. Kemampuan pengorganisasian (Organizing) dalam kategori baik dengan nilai 7,1 kemampuan penggerakkan (Actuating) kepala PAUD dengan jumlah skor nilai 7,5, dengan kategori baik, kemudian kemampuan pengawasan (controlling) kepala PAUD tergolong dalam ketegori baik dengan skor nilai 7,5.

b. Dari hasil penelitian kompetensi manajemen kepala PAUD diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi manajemen kepala PAUD secara teori dalam ketegori baik, namun secara prakteknya masih kurang dari apa yang diharapkan, hal ini terlihat pada kepemimpinan kepala PAUD yang masih jauh dari yang diharapkan karena dari hasil pantauan peneliti masih ada lembaga PAUD kurang memiliki visi-misi dan sarana-prasana yang kurang terpenuhi, padahal seharusnya teori yang dimiliki kepala PAUD dapat


(4)

direalisasikan/dipraktekkan dalam memimpin lembaga pendidikan PAUD untuk mewujudkan tujuan lembaga pendidikan PAUD.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Hendaknya para kepala PAUD dalam pelaksanaan tugas mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dalam melaksanakan kepemimpinan khususnya dalam kemampuan merencanakan, kemampuan mengorganisasikan, kemampuan penggerakkan, dan kemampuan pengawasan (Controling)

2. Bagi kepala PAUD Kecamatan Doloksanggul supaya menempelkan Spanduk berisi tentang visi/misi didepan lembaga PAUD agar masyarakat dapat mengetahui

3. Hendaknya kepala PAUD memiliki latarbelakang pendidikan PAUD agar dapat memahami pembelajaran di PAUD, khususnya didalam memberi arahan kepada guru/staf

4. Bagi kepala PAUD di Kecamatan Doloksanggul hendaknya mampu memberikan pembinaan, dan kesempatan dan pengembangan kepada guru untuk megikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kinerja guru.

5. Bagi kepala dinas pendidikan supaya memberikan pelatihan-pelatihan kepada Kepala PAUD untuk meningkatkan kemampuan profesional kepala PAUD


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi ke VI. Jakarta: Rineka Cipta

Asmani, Jamalmamur. 2012. Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Azwar, Saifuddin. (2004). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

El-Kabumaini, Nasin. 2014. Pengantar Administrasi Manajemen Kepala Sekolah. Bandung: Yrama Widya

Faisal, Anwar. 2012. Kemampuan Manajemen Kepala Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Furchon, Arief. (2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Machali dan Kurniadin. 2012. Manajemen Pendidikan, Konsep dan Prinsip Pegelolaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Musfah, Jejen. 2015. Manajemen Pendidikan, Teori,Kebijakan, dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group.

Mulyasa. 2005. Menjadi Kepala Sekolah professional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang standar kepala Sekolah/Madrasah, 2007. Jakarta: Departemen pendidikan nasional Sagala, Syaiful. 2009. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung:

Alfabeta

Sanusi, Achmad. 2013. Kepemimpinan pendidikan, Strategi

pembaharuan,Semangat Pengabdian, Manajemen Modern.

Bandung: Nuansa Cendekia

Suharman. 2011. Manajemen pendidikan, strategi pembelajara. Bandung: Gava Media

Sukardi, 2003. Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya. Yogyakarta: Bumi Aksara


(6)

Sugiyono, 2010. Metodologi penelitian pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabeta

Wau, Yasaratodo. 2016. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press. Wiyani, Ardy. 2016. Kapita Selekta PAUD. Bandung: Gava Media