Azas Perancangan Arsitektural

(1)

Azas Perancangan

Arsitektur


(2)

Pengertian

Asas

dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat);

pada -- nya, saya setuju dengan pendapat Saudara;

dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi):

sebelum memasuki suatu organisasi,kita harus tahu -- dan tujuannya; • hukum dasar: tindakannya itu melanggar -- kemanusiaan;


(3)

Pengertian

Perancangan

1. proses, cara, perbuatan merancang:

-- bangunan itu dilakukan oleh seorang ahli yg masih muda


(4)

seni dan ilmu merancang serta

membuat konstruksi bangunan,

jembatan, dsb;

metode dan gaya rancangan

suatu konstruksi bangunan

Pengertian

Arsitektur


(5)

Merancang = proses

Asas menjadi semacam landasan pemikiran bagi perancang dalam

menentukan gagasan rancangannya, juga sebagai pedoman dan

pengarah bagi proses merancang.

Bagi seorang perancang, asas perancangan merupakan salah satu

‘senjata’ dalam proses tersebut.

Asas-asas tersebut antara lain

asas estetika,

asas fungsional,

asas rasional, asas simbolik,

dan asas psikologik.


(6)

• Asas estetika sangatlah erat hubungannya dengan aspek venustas dari arsitektur yang diungkapkan oleh Vitruvius • Penekanannya terutama pada

wujud arsitektur sebagai objek rupa yang terkait dengan impresi visual.

• Sebuah objek arsitektur dibuat estetis melalui penataan

bentuk, bahan

(warna/ tekstur), ukuran, dan letak, dengan

memperhatikan prinsip-prinsip unity, order, dan coherence.

Asas

ESTETIKA


(7)

• Asas fungsional arsitektur menurut pemikiran Mayall mengedepankan fungsi dan peran arsitektur, bagaimana arsitektur itu bertugas dan apa perannya bagi manusia dan dunia

• Asas fungsionalitas dalam hal ini sering dirancukan dengan asas utilitarianism yang mengedepankan guna arsitektur

Asas

FUNGSIONAL

FUNGSI

GUNA

Tujuan Manfaat

Tujuan : Arsitektur sebagai sebuah tempat berlindung, sebagai sebuah

pernyataan status, sebagai cerminan budaya, sebagai penanda waktu, sebagai penanda kekuasaan dsb.

Manfaat :Arsitektur itu dimanfaatkan oleh manusia, apakah ia menjadi sebuah rumah tinggal, rumah sakit, bank, kantor, sekolah, dsb.


(8)

Asas

FUNGSIONAL

|lanjutan


(9)

• Asas

rasional

, menekankan pada fungsi arsitektur

sebagai sebuah wadah aktifitas manusia serta

mengedepankan prinsip-prinsip rasionalitas.

• Sebagai sebuah wadah, maka ia dapat menjadi penyesuai

perilaku manusia yang beraktifitas di dalamnya.

• Pengolahan ruang yang terjadi banyak dipengaruhi

pemikiran bagaimana nantinya ruang itu akan digunakan

dan bagaimana arsitektur memenuhi kebutuhan ruang

tersebut dengan efektif dan efisien


(10)

Asas

RASIONAL

| lanjutan

Villa Savoye, Le Corbusier


(11)

• Asas

simbolik

merupakan asas yang menyertakan

sejarah dalam proses merancangnya.

• Asas simbolik ini erat hubungannya dengan fungsi

arsitektur sebagai sebuah penyampai pesan.

• Dan penyelesaiannya tentu tidak akan lepas dari

upaya agar pesan tersebut dapat ditangkap oleh orang

yang mengapresiasinya.Dengan demikian, salah satu

penekanan pada asas ini adalah wujud objek,


(12)

The Piano House, China

http://factsstop.blogspot.com/2012/09/the-piano-house-china.html


(13)

• Asas

Psikologik

berusaha menggabungkan antara asas

rasional

dan

simbolik

.

• Dalam asas ini, pemakai karya rancangan dapat

berpartisipasi dalam rancangannya. Asas psikologik

berupaya menimbulkan respon dari pengguna dan

merangsang fantasinya.

• Gubahan-gubahan dalam asas ini akan turut

mempengaruhi pola perilaku manusia.


(14)

Shoe House

Asas

PSIKOLOGIK

| lanjutan

Hellam, Pennsylvania State (U.S.)


(15)

Asas

PSIKOLOGIK

| lanjutan

Toilet Shape Building

Seoul, South Korea.


(16)

Kesimpulan

• Banyak asas dalam perancangan arsitektur yang kelihatannya

terpisah dalam penerapannya, masing-masing asas tersebut tetap memiliki andil dalam

membentuk suatu karya arsitektur. • Penggunaan asas dalam

merancang bukanlah suatu pilihan, melainkan prioritas. • Sehingga, bukan tidak mungkin

suatu karya arsitektur melibatkan masing-masing asas tersebut dalam proses perancangannya, hanya saja dalam porsi yang berbeda-beda, azas yang satu mungkin lebih menonjol daripada azas lainnya. Azas Fungsional Azas Simbolik Azas Psikologik Azas Rasional KARYA ARSITEKTUR


(17)

(1)

The Piano House, China

http://factsstop.blogspot.com/2012/09/the-piano-house-china.html


(2)

• Asas

Psikologik

berusaha menggabungkan antara asas

rasional

dan

simbolik

.

• Dalam asas ini, pemakai karya rancangan dapat

berpartisipasi dalam rancangannya. Asas psikologik

berupaya menimbulkan respon dari pengguna dan

merangsang fantasinya.

• Gubahan-gubahan dalam asas ini akan turut

mempengaruhi pola perilaku manusia.


(3)

Shoe House

Asas

PSIKOLOGIK

| lanjutan

Hellam, Pennsylvania State (U.S.)


(4)

Asas

PSIKOLOGIK

| lanjutan

Toilet Shape Building

Seoul, South Korea.


(5)

Kesimpulan

• Banyak asas dalam perancangan arsitektur yang kelihatannya

terpisah dalam penerapannya, masing-masing asas tersebut tetap memiliki andil dalam

membentuk suatu karya arsitektur. • Penggunaan asas dalam

merancang bukanlah suatu pilihan, melainkan prioritas. • Sehingga, bukan tidak mungkin

suatu karya arsitektur melibatkan masing-masing asas tersebut dalam proses perancangannya, hanya saja dalam porsi yang berbeda-beda, azas yang satu mungkin lebih menonjol daripada azas lainnya. Azas Fungsional Azas Simbolik Azas Psikologik Azas Rasional KARYA ARSITEKTUR


(6)