1. Decomposition
Decomposition yaitu memecah persoalan yang utuh menjadi unsur- unsurnya yang dilakukan setelah persoalan didefinisikan. Pemecahan persoalan
untuk mendapatkan hasil yang akurat dilakukan terhadap unsur-unsurnya sampai tidak mungkin dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga didapatkan beberapa
tingkatan dari persoalan tadi. Ada dua jenis hirarki, yaitu lengkap dan tak lengkap. Hirarki lengkap yaitu semua elemen pada suatu tingkat memiliki semua elemen
yang ada pada tingkat berikutnya, sedangkan jika tidak maka merupakan hirarki tak lengkap.
2. Comparative Judgement
Prinsip ini tentang kepentingan relative dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat di atasnya. Penilaian ini merupakan inti
dari AHP, karena akan berpengaruh terhadap prioritas elemen-elemen. Hasil dari penilaian ini berupa matriks yang dinamakan matriks. Penyusunan skala
kepentingan ini dapat dilihat ada Tabel 2.2 berikut ini. Tabel 2.1 Skala Penilaian Level Hierarki
Tingkat Kepentingan
Definisi 1
Sama pentingnya dibanding yang lain 3
Moderat pentingnya dibanding yang lain 5
Kuat pentingnya dibanding yang lain 7
Sangat kuat pentingnya dibanding yang lain 9
Ekstrim pentingnya dibanding yang lain 2,4,6,8
Nilai diantara dua penilaian yang berdekatan Reciprocal
Jika elemen i memiliki salah satu angka di atas ketika dibandingkan nelemen j, maka j memiliki nilai kebalikannya
ketika dibanding elemen i
3. Synthesis Of Priority
Prinsip ini dilakukan untuk mendapatkan local priority dengan mencari eigenvectornya dari setiap matriks pairwise comparison yang terdapat pada setiap
tingkat. Sintesa di antara local priority harus dilakukan untuk mendapatkan global priority. Prosedur melakukan sintesa berbeda menurut bentuk hirarki. Pengurutan
elemen-elemen menurut kepentingan relatif melalui prosedur sintesa dinamakan priority setting.
4. Logical Consistency